1
Agustina Rahayu : Filum Annelida
Cara kerja yang dilakukan dalam tanpa melalui fase larva (George & Hademenos
praktikum ini adalah langkah awal dengan 2019).
menyiapkan masing-masing objek dari kelas Planaria sp adalah invertebrata berupa
yang hendak diamati, kemudian diletakan pada cacing pipih gelap yang menarik untuk diamati
nampan bedah, setelah itu perhatikan ciri baik morfologi maupun perilakunya. Planaria sp
morfologi, anatomi, fisiologi, atau ciri habitat menunjukkan berbagai perilaku sebagai respon
dari masing-masing kelas sebagai berikut. terhadap berbagai macam rangsang yang
Catatlah apa saja yang perlu dicatat kemudian meliputi cahaya, sentuhan, aroma, dan rasa.
sajikan didalam laporan dan gambarkan. Selain itu daya regenerasi Planaria sp sangan
unik. Dimana Planaria sp mampu memperbaiki
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data tubuh yang tidak sempurna menjadi bagian yang
Data diperoleh melalui metode utuh seperti semula dalam waktu yang relatif
pengamatan langsung dengan mengamati ciri, singkat. Planaria sp merupakan hewan yang
struktur tubuh dari masing-masing filum dan hidup bebas dengan habitat yang berbeda-beda,
kelas nya berupa data tertulis dan gambar., beragam, dari perairan yang berarus lambat
adapun instrument yang digunakan pada sampai pada perairan danau yang ditutupi oleh
praktikum ini adalah buku penuntun praktikum bebatuan dan dedaunan (Fernando, 2010).
zoologi invertebrate. Cacing pita Taenia dewasa hidup dalam
usus manusia yang merupakan induk semang
Teknik Analisis Data definitif. Segmen tubuh Taenia telah matang dan
Data yang ditampilkan dalam uraian mengandung telur keluar secara aktif dari anus
adalah deskriptif dan gambar secara kualitatif, manusia atau secara pasif bersama-sama feses
dari semua objek yang telah diamati secara manusia. Bila inang definitif (manusia) maupun
langsung. Gambar yang dilampirkan ialah dari inang antara (sapi dan babi) menelan telur, maka
objek yang terdapat dalam lingkungan dan telur akan menetas dan mengeluarkan embrio
pembahasan yang didapatkan melalui (onchosphere) yang kemudia akan menembus
pengamatan langsung. dinding usus. Embrio cacing yang mengikuti
sirkulasi darah limfe berangsung-angsur
Hasil dan Pembahasan berkembang menjadi sistiserkosis yang efektif
Platyhelminthes dibedakan menjadi tiga didalam otot tertentu. Otot yang paling sering
kelas, yaitu Turbellaria (cacing berambut getar), terserang sistiserkosis yaitu jantung, diafragma,
Trematoda (cacing isap), dan Cestoda (cacing lidah, otot pengunyah, daerah esofagus, leher,
pita). Turbellaria adalah platyhelminthes yang dan otot antara tulang rusuk (Anonim, 2012).
memiliki silia pada permukaan tubuhnya yang Trematoda disebut cacing isap karena
berfungsi sebagai alat gerak. Salah satu contoh cacing ini memiliki alat pengisap di bagian
turbellaria adalah dugesia. Bentuk tubuh bagian depan (anterior) tubuhnya. Alat penghisap
depan (anterior) dugesia berbentuk segitiga dan digunakan untuk menempel pada tubuh inang.
terdapat sepasang bintik mata. Bintik mata itu Trematoda merupakan hewan parasit, dia
berfungsi sebagai pembeda keadaan gelap dan mengambil mekanan berupa cairan tubuh atau
terang. Dugesia juga memiliki indera pembau jaringan inangnya saat ia menempel. Salah satu
yang disebut aurikel. Aurikel ini di gunakan contoh trematoda adalah Fasciola hepatica.
Dugesia saat mencari makananya. Dugesia Fasciola hepatica memiliki Daur hidup yang
merupakan hewan hermafrodit, namun kompleks karena melibatkan setidaknya dua
reproduksi seksual Dugesia harus dilakukan dua inang. Inang utama dan inang perantara
individu. Zigot yang terbentuk berkembang (Juwana, 2014).
Daur hidup Fasciola hepatica, cacing
dewasa yang hidup di ternak bersifat
3
Agustina Rahayu : Filum Annelida
memiliki anus dekta ujung posterior yang terdapat jari kaki dan biasanya berjumlah
terpisah dari lubang genetikal atau vulva yang pasangan.
berada di ventral kira-kira sepertiga bagian
tubuh dari depan. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Hasil pengamatan yang telah dilakukan
dapat diambil kesimpulan bahwa pada kelas
Oligochaeta memiliki sedikit rambut contohnya
Pharetima sp, pada kelas Polichaeta memiliki
banyak rambut spesiesnya Neanthes sp, dan
pada kelas Hirudinea tidak memiliki seta
contohnya Hirudinaria sp.
Saran
Gambar 3. Fasciola hepatica sp sumber internet. Diharapkan agar laporan ini diberi
masukan dan saran dari asisten laboratorium
Fasciola hepatica ini hidup dihati atau yang membangun. Agar kedepannya bisa
empedu kerbau atau biri biri dan kadang-kadang membuat laporan menjadi lebih baik dan
pada manusia tubuh. Berbentuk pipih seperti akurat, dan dapat dijadikan sebagai
daun dengan bentuk bahu yang khas, karena pembelajaran kedepannya sehingga data yang
adanya cephalic cone (tonjolan konis), diperoleh lebih berkualitas.
sedangkan bagian posterior lebih besar. Ukuran :
panjang 20 – 30 mm dan lebar 8 – 13 mm. Daftar Pustaka
hewan ini seperti daun yang dilengkapi dengar Andriana, W. 2021. Keterkaitan Struktur
succer (alat isap) dan tidak memiliki silia tubuh Komunitas Makrozoobentos sebagai
juga ditutupi kutikula. Indikator Keberadaan Bahan Organik di
Perairan Hulu Sungai Cisadane Bogor
Jawa Barat. Bogor: jurnal Institut
Petanian Bogor, 8:2, 76-56.
Sri Maya, N. 2020. Zoologi Invertebrata. In
Journal of Chemical Information and
Modeling 5:3, 1.
Bejo, A., Winaruddin, W., Bakri, M., Hambal,
M., Farida, F., & Daud, R. (2017). 19.
Identification of Ectoparasites in the Mud
Crab (Scylla serrata) from Alue Naga
Coastal Waters Banda Aceh. Jurnal
Medika Veterinaria, 11:2, 114-117.
Gambar 4. Philodina sp sumber internet.
Utojo, & Ratnawati, E. 2013. Kajian Kesesuaian
Philodina sp memiliki bentuk tubuh yang
Lahan Budidaya Tambak Di Wilayah
kurus dan memanjang seperti peluru senapan,
Pesisir Kabupaten Pangkep, Sulawesi
pada permukaan bagian anterior terdapat trochus
Selatan dengan Aplikasi Sistem Informasi
dan cingulum (gelang/sabuk) dan dibawah
Geografis. Jurnal Ris. Akuakultur, 8:3, 9.
cingulum terdapat mastax, dibagian bawah
Fernando, N., & Nofisulastri, N. 2018.
terdapat kaki yang hamper serupa buku tebu dan
Identifikasi Jenis Annelida pada Habitat
dapat memendek atau memanjang, ujung kaki
Sungai Jangkok Kota Mataram.
5
Agustina Rahayu : Filum Annelida