Jaringan Epitel

Epithelial Tissue
Agustina Rahayu
agustina_r@mhs.unsyiah.ac.id
Abstrak
Jaringan hewan ini dibagi menjadi empat jenis, yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat
serta jaringan saraf. Jaringan epitel merupakan sebuah jaringan, dimana dibentuk oleh lapisan sel-sel
untuk menutupi maupun melapisi organ dimana berfungsi untuk melindungi organ sebagai penyerapan
dan sekresi. Metode yang digunakan adalah pengamatan secara langsung menggunakan mikroskop.
Tujuan praktikum ini yaitu untuk mengamati jaringan selapis pipih, epitel selapis kubus, epitel selapis
silindris, epitel berlapis banyak palsu, epitel berlapis banyak pipih, epitel berlapis banyak kubus, epitel
transisional. Hasil yang diperoleh dari pratikum ini yaitu diperoleh epitel pipih berlapis pada vagina
tikus, tikus (lidah) epitel pipih berlapis, arteri tikus (epitel pipih selapis), tikus (ginjal) epitel kubus
selapis, epitel selindris selapis, tikus (duktus deferens) epitel silindris berlapis, lingua (lidah) epitel
pipih berlapis, kucing (pulmo) epitel pipih selapis, vesika urinaria epitel peralihan.
kata kunci: epitel, jaringan, hewan
Abstract
Animal tissue is divided into four types, namely epithelial tissue, muscle tissue, connective tissue
and nervous tissue. Epithelial tissue is a network, which is formed by layers of cells to cover or coat
organs which function to protect organs as absorption and secretion. The method used is direct
observation using a microscope. The purpose of this lab is to observe simple squamous tissue, simple
cuboidal epithelium, simple cylindrical epithelium, pseudostratified multilayered epithelium, flat
multilayered epithelium, multilayer cuboidal epithelium, transitional epithelium. The results obtained
from this praticum are stratified squamous epithelium in the vagina of mice, rats (tongue) stratified
squamous epithelium, rat arteries (straightened flat epithelium), rats (kidneys) simple cuboidal
epithelium, simple cylindrical epithelium, rats (ductus deferens) cylindrical epithelium stratified,
lingua (tongue) stratified squamous epithelium, cat (pulmo) simple squamous epithelium, urinary
bladder, transitional epithelium.
keywords: epithelium, tissue, animal

1
Agustina Rahayu : Jaringan Epitel
Pendahuluan
Struktur dan fungsi jaringan hewan,
meliputi jaringan dasar yang menyusun tubuh
hewan vertebrata, yaitu jaringan epitel, jaringan
penyambung, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Epitel kubus selapis memiliki bentuk epitel
silindris atau kolumnar selapis, epitel silindris
selapis memiliki bentuk epitel kubus selapis.
epitel pipih berlapis dan hanya nampak seperti
tumpukan sel-sel yang berbentuk pipih. epitel
pipih berlapis, memiliki banyak bagian-bagian,
misalnya permukaan bebas epitel dan membran
basal (Wijiningsih, 2016, pp.70-79).
Jaringan epitel yang terdapat pada kandung
kemih adalah epitel transisional yang dapat
berubah bentuknya menyesuaikan volume
urine. Fungsi jaringan epitel di pipi bagian
dalam yaitu untuk melindunginya dari luka saat
mengunyah makanan, Epitel pipih selapis
berfungsi untuk menyaring (filtrasi) zat-zat
yang hendak masuk ke dalam organ, dan
menghasilkan pelumas untuk melancarkan kerja
organ (Sartika, 2020, pp.70-76).
Jaringan epitel berfungsi melapisi
permukaan tubuh dan organ tubuh seperti
lambung dan usus. Darah dan tulang merupakan
bagian dari jaringan penghubung dan
penyokong. Sistem pada jaringan saraf menjadi
komponen yang penting dalam menyampaikan
informasi dan koordinasi antar bagian tubuh.
Terdapat juga tiga jenis jaringan otot, yaitu otot
polos, otot tulang dan otot jantung. Fungsi tiap
macam jaringan otot pun berbeda sesuai dengan
karakteristik dan letaknya (Kalua, 2016, pp.
121-124).
Jaringan epitel memiliki bentuk inti yang
dapat ditentukan 3 bentuk dasar sel epitel.
Adapun dasar dalam menentukan jenis jaringan
epitel dengan mengidentifikasi bahwa sel epitel
itu tidak melayang, tapi menempel pada
substrat, biasanya menempel pada membran
basalis jika itu satu lapis. Beberapa jenis
jaringan epitel, memiliki bentuk dasar yang
berbeda-beda pada jaringan epitel, bahwa
jaringan epitel adalah jaringan yang tersusun
dari satu atau lebih lapisan sel yang tersusun
rapat, berfungsi sebagai lapisan internal organ
2
berongga atau permukaan luar suatu organ.
Antara epitel dan jaringan ikat di bawahnya
terdapat lapisan yang disebut membran basal
(Wafiroh, 2020, pp.525-534).
Zona intermedia ditandai dengan mukosa
epitel pipih banyak lapis non keratinisas. Zona
kutaneus ditandai dengan mukosa epitel pipih
banyak lapis berkeratinisasi. Mukosa epitel
pipih banyak lapis non keratinisasi. Struktur
histologi ostium kantung anal terdiri dari lumen
yang dikelilingi oleh epidermis, jaringan ikat,
setelah lapisan jaringan terdapat otot skelet
sirkuler, jaringan ikat, dan epidermis sebagai
lapisan terluar saluran eksretorius (Maha, 2018,
pp.1-11).
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum “Struktur Hewan” ini
membahas tentang “Jaringan Epitel” pada hari
Senin, tanggal 13 Februari 2023 bertempatan
di laboratorium pendidikan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Syiah Kuala, dimulai dari jam
09:50-11:35.
Target/Objek/Populasi/Sampel
Target pratikum ini yaitu untuk
mengamati jaringan selapis pipih, epitel selapis
kubus, epitel selapis silindris, epitel berlapis
banyak palsu, epitel berlapis banyak pipih,
epitel berlapis banyak kubus, epitel transisional.
Objek yang digunakan yaitu preparat vagina
tikus, lidah tikus, arteri tikus, ginjal tikus,
duktus deferens tikus, lingua (lidah), kucing
(pulmo), vesika urinaria.
Prosedur
Cara kerja yang telah dilakukan dalam
praktikum ini adalah pertama disediakan objek
yang ingin diamati, kemudian dibuat sayatan
melintang pada kulit buah jeruk, umbi kentang
dan batang bunga kembang sepatu ditempelkan
pada kaca objek yang telah diberi setetes air,
lalu ditutup dengan kaca penutup dan diamati
dibawah mikroskop kemudian gambarkan.
Agustina Rahayu : Jaringan Epitel

Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Fungsi jaringan epitel ini adalah untuk
Data melindungi kelenjar dalam tubuh. Jaringan
Data yang diperoleh berupa data kualitatif. epitel kubus berlapis terdapat pada kelenjar
Selanjutnya data yang diperoleh dituangkan keringat, kelenjar air liur, dan kelenjar
dalam bentuk laporan dan gambar tangan. payudara, bertugas untuk mempermudah organ
tubuh dalam menjalankan proses sekresi dan
Adapun instrumen yang digunakan adalah buku
penyerapan (Hasanah, 2017).
penuntun yaitu “Struktur Hewan”. Teknik Epitelium yang tersusun dari sel-sel
pengumpulan data dilakukan dengan cara dengan inti sel tidak sejajar sehingga seolah-
pengamatan secara langsung terhadap “Jaringan olah epitelium tersebut terdiri atas banyak
Epitel”. lapisan, pada epitelium ini terdapat silia yang
berfungsi menggerakkan partikel yang berada
Teknik Analisis Data di atasnya, Bentuk silindris berbentuk benda
Teknik dalam pengambilan data ialah yang berbentuk dasar tabung dengan memiliki
didapatkan secara deskriptif dan pengamatan lingkaran atau oval sebagai alasnya (Endewip,
2021).
langsung dan dikemukakan dalam paragraf,
Epitel silindris berlapis semu dibedakan
diuraikan dan digambarkan. menjadi epitel berlapis semu yang bersilia dan
tidak bersilia, epitel ini terdiri atas sel-sel
Hasil dan Pembahasan epitelium batang yang berekatan satu sama lain
Berdasarkan pengamatan menggunakan dan tak semua selnya mencapai permukaan
mikroskop pada preparat vagina tikus, lidah sehingga menyerupai epitelium berlapis. Epitel
tikus, arteri tikus, ginjal tikus, duktus deferens berlapis semu bersilia dapat ditemukan di
saluran pernapasan seperti hidung, trakea, dan
tikus, lingua (lidah), pulmo kucing, vesika
bronkus. Fungsi utama saluran pernapasan
urinaria diperoleh sebagai berikut. adalah membawa udara luar ke dalam paru-
Jaringan epitel adalah jaringan penutup paru.
yang menutupi tubuh atau permukaan tubuh
bagian luar dan bagian dalam yang
berhubungan dengan udara. Fungsi jaringan
epitel adalah sebagai proteksi, melindungi
jaringan yang ada dibawahnya, untuk menerima
rangsangan dari luar, sebagai filtrasi yang dapat
menyaring zat-zat, dan ekskresi (mengeluarkan
zat-zat yang tidak berguna lagi). Sifat-sifat
jaringan epitel adalah membentuk selaput atau
membran, melekat pada jaringan yang ada
dibawahnya, dan mempunyai sifat regenerasi
atau pertumbuhan yang sangat baik
(Puspitasari, 2020).
Ciri-ciri jaringan epitel sel-sel Gambar 1. Vagina tikus (Epitel pipih berlapis).
penyusunnya tersusun rapat sehingga hampir
Berdasarkan pengamatan secara langsung
tidak ada ruang antarsel. Tidak mengandung
menggunakan mikroskop dengan menggunakan
pembuluh darah dan pembuluh limfa, tetapi
pembesaran 10 x 10 maka diperoleh epitel pipih
mengandung sel saraf. Sel-sel memiliki daya
berlapis, epitel pipih berlapis merupakan epitel
regenerasi yang tinggi. Jaringan epitel juga
yang terdiri dari satu lapis sel berbentuk pipih
jaringan yang memiliki kemampuan regenerasi
pada lapisan sel-sel yang lebih dalam
yang tinggi. ciri-ciri jaringan epitel adalah sel-
bentuknya dapat berupa kubus atau silindris.
selnya yang berkaitan rapat dan ruang antarsel
Epitel pipih berlapis berperan dalam
yang sangat kecil (Azis, 2017).
melindungi jaringan yang ada di bawahnya, ada
Jaringan epitel kubus berlapis memiliki
dua jenis epitel pipih berlapis, pertama yang
lebih dari satu lapis sel yang berbentuk kubus.
terletak di bawah lapisan kulit dengan struktur

3
Agustina Rahayu : Jaringan Epitel
yang lebih keras karena mengandung protein
keratin di dalamnya.
Gambar 2. Lidah tikus (Epitel pipih berlapis).
Berdasarkan pengamatan secara langsung
menggunakan mikroskop dengan menggunakan
pembesaran 10 x 10 maka diperoleh epitel pipih
berlapis pada lidah tikus, selain terletak pada
lidah tikus epitel pipih berlapis juga terletak
pada kulit, vagina, rongga mulut, esofagus,
anus, dan kornea mata, adapun cir-ciri epitel
pipih berlapis tidak memiliki material di antara
sel-sel penyusunnya.
Gambar 3. Arteri tikus (Epitel pipih selapis).
Berdasarkan pengamatan secara langsung
menggunakan mikroskop cahaya dengan
menggunakan pembesaran 10 x 10 maka
diperoleh epitel pipih selapis pada arteri tikus.
Epitel pipih selapis berfungsi untuk menyaring
(filtrasi) zat-zat yang hendak masuk ke dalam
organ, sekaligus menghasilkan pelumas untuk
melancarkan kerja organ, selain diarteri epitel
4
pipih selapis bisa ditemukan pada ginjal,
selubung jantung, pembuluh darah, pembuluh
limfatik, dan kantung udara paru-paru
(alveolus).
Gambar 4. Ginjal tikus (Epitel kubus selapis).
Berdasarkan pengamatan secara langsung
menggunakan mikroskop dengan menggunakan
pembesaran 10 x 10 maka diperoleh epitel pipih
selapis pada ginjal tikus, epitel kubus selapis
terdiri dari satu lapis sel yang berbentuk kubus.
Berguna memberikan perlindungan lebih besar
dari pada skuamosa selapis karena lebih tebal.
Epitel kubus selapis bertugas untuk
mempermudah organ tubuh dalam menjalankan
proses sekresi dan penyerapan. Epitel ini
terletak pada ginjal, ovarium, dan berbagai
kelenjar di dalam tubuh.
Gambar 5. Epitel silindris selapis.
Berdasarkan pengamatan secara langsung
menggunakan mikroskop dengan menggunakan
pembesaran 10 x 10 maka diperoleh epitel
selindris selapis. Epitel silindris selapis
Agustina Rahayu : Jaringan Epitel

merupakan epitel yang tersusun dari selapis sel
berbentuk silindris, di antara sel-sel epitel
silindris selapis biasanya terdapat sel goblet,
yaitu sel berbentuk piala yang berfungsi
menghasilkan lendir. Epitel silindris selapis
terletak di saluran pencernaan, bronkus paru-
paru, rahim serta beberapa kelenjar lainnya.
epitel pipih berlapis merupakan epitel yang
terdiri dari satu lapis sel berbentuk pipih pada
lapisan sel-sel yang lebih dalam bentuknya
dapat berupa kubus atau silindris. Epitel pipih
berlapis berperan dalam melindungi jaringan
yang ada di bawahnya, ada dua jenis epitel
pipih berlapis, pertama yang terletak di bawah
lapisan kulit dengan struktur yang lebih keras
karena mengandung protein keratin di
dalamnya.

Gambar 6. Duktus deferens tikus epitel silindris

berlapis.
Berdasarkan pengamatan secara langsung
menggunakan mikroskop dengan menggunakan Gambar 8. Kucing (pulmo) epitel pipih selapis.
pembesaran 10 x 10 maka diperoleh epitel
Berdasarkan pengamatan secara langsung
selindris selapis. Epitel silindris berlapis
menggunakan mikroskop dengan menggunakan
merupakan epitel yang terdiri atas lebih dari
pembesaran 10 x 10 maka diperoleh epitel pipih
satu lapis sel berbentuk silindris pada
selapis pada pulmo kucing. Epitel pipih selapis
permukaannya, akan tetapi, sel-sel pada
berfungsi untuk menyaring (filtrasi) zat-zat
lapisan-lapisan basal relatif lebih pendek dan
yang hendak masuk ke dalam organ, sekaligus
berbentuk polihedral tidak teratur. Epitel
menghasilkan pelumas untuk melancarkan kerja
silindris berlapis bertugas untuk melancarkan
organ, selain diarteri epitel pipih selapis bisa
proses sekresi dan perlindungan organ.
ditemukan pada ginjal, selubung jantung,
pembuluh darah, pembuluh limfatik, dan
kantung udara paru-paru (alveolus).

Gambar 7. Lingua (lidah) epitel pipih berlapis.

Berdasarkan pengamatan secara
langsung menggunakan mikroskop dengan
menggunakan pembesaran 10 x 10 pada lingua Gambar 9. Vesika urinaria epitel peralihan
(lidah) maka diperoleh epitel pipih berlapis, Pembesaran (10x10).

5
Agustina Rahayu : Jaringan Epitel
Gambar 10. Vesika urinaria epitel peralihan
Pembesaran (10x40).
Berdasarkan pengamatan secara langsung
menggunakan mikroskop dengan menggunakan
pembesaran 10 x 10 dan 40 x 10 maka
diperoleh epitel peralihan pada vesika urinaria.
Epitel peralihan (transitional) termasuk
kelompok banyak lapis yang memiliki variasi
yng luas. Epitel jenis ini terutama dimiliki oleh
alat berongga yang dapat mekar jika bertambah
isi. Jaringan peralihan terdiri lebih dari satu
lapis sel dan hampir serupa dengan jaringan
epitel pipih berlapis dan jaringan epitel kubus
berlapis. Jaringan epitel ini dapat merenggang
dan berfungsi untuk memberikan ruang untuk
penyimpanan urine.
Simpulan dan saran
Simpulan
Hasil yang diperoleh dari pratikum ini
yaitu diperoleh epitel pipih berlapis pada vagina
tikus, tikus (lidah) epitel pipih berlapis, arteri
tikus (epitel pipih selapis), tikus (ginjal) epitel
kubus selapis, epitel selindris selapis, tikus
(duktus deferens) epitel silindris berlapis,
lingua (lidah) epitel pipih berlapis, kucing
(pulmo) epitel pipih selapis, vesika urinaria
epitel peralihan.
Saran
Diharapkan agar laporan ini diberi
masukan dan saran dari asisten laboratorium
yang membangun. Agar kedepannya bisa
membuat laporan menjadi lebih baik dan
akurat, dan dapat dijadikan sebagai
6
pembelajaran kedepannya sehingga data yang
diperoleh lebih berkualitas.
Daftar Pustaka
Azis, A. & A. 2017. Pengembangan Media E-
Learning Berbasis Lms Moodle pada
Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia.
Jurnal Pendidikan Biologi, 7:1, 1-8.
Endewip, L. N., & Susanti, S. 2021. Biologi
Umum untuk Mahasiswa tentang
Struktur Anatomi. Jurnal Buletin Kebun
Raya, 24:3, 141-151.
Hasanah, U., Azis, P. A., Jayati, & Sulastri, N.
D. P. 2021. Anatomi dan Fisiologi
Hewan. Jurnal Sains Indonesia. 1:2, 87.
Kalua, K., & Rukmini, E. 2016. Bahan Ajar
Audio Visual sebagai Bahan Visualisasi
untuk Pendidikan Ilmu Biomedik Dasar
Histologi: Resensi Bahan Ajar. Jurnal
Pendidikan Kedokteran Indonesia: The
Indonesian Journal of Medical
Education, 5:2, 121-124.
Maha, I. T., Adnyane, I. K. M., & Novelina, S.
2018. Morfologi Kelenjar Anal Musang
Luak Betina (Paradoxurus
Hermaphroditus). Jurnal Kajian
Veteriner, 6:1, 1-11.
Puspitasari, I. M., Yusuf, L., Sinuraya, R. K.,
Abdulah, R., & Koyama, H. 2020.
Knowledge, attitude, and practice during
the COVID-19 pandemic: a review.
Journal of multidisciplinary healthcare,
727-733.
Rahangmetan, A., Sinay, H., & Karuwal. R.L.
2021. Karakterisasi Hewan Vertebrata di
Daerah Pegunungan. Biopendix. Jurnal
Biologi, Pendidikan dan Terapan, 7:2,
180-192.
Sartika, P. F., Susilo, H., & Sulisetijono, S.
2020. Pengembangan Instrumen
Diagnostik untuk Mengidentifikasi
Miskonsepsi Materi Jaringan Tumbuhan
dan Hewan pada Siswa Sma/Ma di Jawa
Timur. Jurnal Pendidikan Biologi, 11:2,
70-76.
Wafiroh, Z., & Budijastuti, W. 2020.
Kelayakan Teoritis Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD) Berbasis Model
Inkuiri Terbimbing Materi Sistem
Reproduksi Manusia untuk Melatihkan
Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi
(BioEdu), 9:3:, 525-534.
Agustina Rahayu : Jaringan Epitel

Wijiningsih, T. A., Triharjana, T., dan Sukiya,

S. 2016. Analisis Miskonsepsi Materi
Struktur-Fungsi Jaringan Hewan dalam
Buku Biologi SMA Kelas XI. Jurnal
Edukasi Biologi, 5:7, 70-79.