Jaringan

Tissue
Zahrina Ikrami
zahrinaikrami.bio20@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh baik luar maupun dalam.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis jaringan. Metode yang digunakan dalam
praktikum ini yaitu pengamatan secara langsung menggunakan mikroskop. Hasil dari pengamatan
disimpulkan bahwa pada epitel selapis pipih jika diamati dari permukaan berbentuk seperti mozaik dan
dari samping seperti pita bersekat-sekat dengan inti yang tampak pipih. Epitel pipih berlapis pada
vagina tikus terdiri dari tiga daerah (dalam, tengah, luar). Epitel selapis kubus permukaannya
berbentuk seperti poligon atau hexagon sedangkan dari samping seperti segi empat. Epitel selapis
silindris permukaannya tampak seperti selapis kubus, dari samping seperti pilar-pilar. Epitel berlapis
pipih permukaannya bisa menanduk dan tidak menanduk.
Kata kunci: epitel pipih berlapis, jaringan, jaringan epitel
Abstract
Epithelial tissue is a tissue that lines the surface of the body both outside and inside. This
practicum aims to determine the types of networks. The method used in this lab is direct observation
using a microscope. The results of the observations concluded that the simple squamous epithelium
when observed from the surface is shaped like a mosaic and from the side it looks like an insulated
band with a flattened core. The stratified squamous epithelium in the rat vagina consists of three
regions (inner, middle, and outer). Epithelial layer of the cube surface shaped like a polygon or
hexagon while from the side like a rectangle. The cylindrical layer of the epithelium looks like a layer
of cubes, from the side like pillars. The stratified squamous epithelium may or may not be horny.
Keywords: stratified squamous epithelium, tissue, epithelial tissue

1
Zahrina Ikrami: Jaringan
Pendahuluan
Jaringan utama pada hewan terbagi
kedalamjaringan epitel, jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan saraf. Jaringan epitel berada
dipermukaan tubuh, baik permukaan yang
berhubungan langsung dengan udara ataupun
dengan cairan.
Epidermis merupakan lapisan paling luar
kulit dan terdiri atas epitel berlapis gepeng
dengan lapisan tanduk. Epidermis hanya terdiri
dari jaringan epitel, tidak mempunyai pembuluh
darah maupun limfa, oleh karena itu semua
nutrien dan oksigen diperoleh dari kapiler pada
lapisan dermis. Epitel berlapis gepeng pada
epidermis ini tersusun oleh banyak lapis sel
yang disebut keratinosit (Kalangi, 2013, p. 12).
Jaringan hewan digolongkan kedalam
empat kategori utama, yaitu jaringan epitel,
ikat, otot, dan syaraf. Jaringan epitel merupakan
jaringan yang melapisi organ-organ dan rongga
dalam tubuh. Jaringan ikat berfungsi mengikat
dan mendukung jaringan-jaringan lain didalam
tubuh. Jaringan otot bertanggung jawab
terhadap hampir semua tipe gerakan tubuh.
Jaringan saraf berfungsi mengindra rangsangan
dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk
impuls saraf dari satu jaringan ke bagian lain
(Andy, 2017, p. 21).
Epitel penyusun jaringan ginjal
merupakan bagian ginjal yang sensitif.
regenerasi pada bagian epitel tubulus ginjal,
diakibatkan karena terjadi pembesaran sel epitel
ini sehingga lumen tubulus tampak menyempit
(Handani, 2015, p. 21).
Sel-sel epitel membran alveolus relatif
masih utuh, membulat dan tidak nampak
pembesaran lumen alveolus, tampak sel-sel
endothelium yang berisi darah, dan ikatan antar
sel-selnya masih tampak rapat (Marianti, 2014,
p. 3).
Lapisan epitel insang yang tipis dan
berhubungan langsung dengan lingkungan luar
menyebabkan insang berpeluang besar terpapar
oleh bahan pencemar yang ada di perairan.
2
Kerusakan sekecil apapun dapat menyebabkan
terganggunya fungsi insang sebagai pengatur
osmose dan juga kesulitan bernafas seperti saat
ini yang sedang terjadi (Saputra, 2013, p. 140).
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan, pada hari
selasa, 22 februari 2022 pukul 09:50-11:30
WIB di laboratorium Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Syiah Kuala.
Target/Objek/Populasi/Sampel
Target dari praktikum ini ialah agar dapat
mengetahui jenis-jenis jaringan. Sampel yang
digunakan pulmo kucing untuk diamati epitel
selapis pipih, ginjal tikus untuk epitel selapis
kubus, usus tikus untuk epitel selapis silindris
dan lidah tikus untuk epitel berlapis pipih.
Sedangkan alat yang digunakan adalah alat tulis
menulis, kertas pengamatan, kaca benda, kaca
penutup dan mikroskop.
Prosedur
Pengamatan dilakukan dengan diambil
satu persatu preparat dan diamati dibawah
mikroskop, diperhatikan struktur dari tiap-tiap
preparat kemudian digambarkan hasilnya serta
diberi keterangan.
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Data
Data yang didapatkan merupakan data
kualitatif yaitu berupa pengamatan secara
langsung terhadap jaringan-jaringan hewan
yang telah disediakan. Instrumen yang
digunakan adalah mikroskop. Teknik
pengumpulan data dalam praktikum ini adalah
observasi melalui hasil pengamatan dan
membaca buku penuntun.
Teknik Analisis Data
Zahrina Ikrami: Jaringan
Teknik analisis data yang dilakukan
dengan menggunakan metode pengamatan dan
mendengarkan penjelasan dari asisten
laboratorium.
Hasil dan Pembahasan
Pengertian jaringan epitel jaringan yang
melapisi  atau menutup permukaan tubuh, baik
permukaan luar maupun permukaan dalam.
Jaringan  epitel yang melapisi permukaan luar
tubuh disebut epitelium. Adapun jaringan yang
terdapat di permukaan tubuh disebut  jaringan
endothelium.
Menurut Umar (2014), jaringan epitel
adalah jaringan yang melapisi permukaan
tubuh, organ tubuh atau permukaan saluran
tubuh hewan. Bentuk jaringan epitel berupa
selembaran, selapis atau beberapa lapis.
Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang
berkumpul dengan erat dengan sangat sedikit
zat intersel.
Jaringan epitel mempunyai fungsi utama
yaitu untuk menutupi dan melapisi permukaan,
absorbs, sekresi, sensoris, dan kontraktil
(Saifuddin, 2012). Menurut Adnan (2018),
jaringan epitel ada yang berfungsi sebagai
kelenjar dalam arti mampu menghasilkan
secret. Berdasarkan banyaknya sel-sel epitel
yang membangun, kelenjar dibedakan atas
kelenjar uniseluler dan multi seluler.
Pembesatan 4 x 10 Pembesaran 10 x 10
Gambar 1. Epitel pipih berlapis pada vagina
tikus
3
Pada pengamatan jaringan epitel pipih
berlapis dengan menggunakan preparat vagina
tikus dengan pengamatan dibawah mikroskop.
Epitel pipih berlapis pada vagina tikus terdiri
dari tiga daerah. Daerah yang dalam berkaitan
dengan statum basal epidermis dan terdiri atas
sel-sel kubis sampai kolumnar dengan inti yang
besar dan bulat serta sitoplasma basofil. Daerah
tengah berkaitan dengan stratum spinosum dan
terdiri dari sel-sel polihedral. Daerah luar terdiri
atas sejumlah lapisan sel-sel yang sangat pipih
dengan inti kecil dan sitoplasma eosinofil
Pembesatan 4 x 10 Pembesaran 10 x 10
Gambar 2. Epitel selapis silidris pada usus tikus
Pada pengamatan jaringan epitel selapis
silindris dengan menggunakan preparat usus
tikus dibawah pengamatan mikroskop. Jaringan
epitel selapis silindris terdapat adanya vili-vili
yang berfungsi memperluas permukaan usus
untuk penyerapan nutrisi dan makanan,
pembuluh kapiler yang berfungsi sebagai
tempat aliran darah di usus, sel pengabsorbsi
yang berfungsi untuk absorbsi, submukosa
yang berfungsi sebagai pengatur kontraksi
muskularis mukosa dan sekresi dari saluran
pencernaan, dan muskular yang berfungsi
sebagai otot usus.
Pada keadaan normal, epitelium yang
melapisi folikel ini berbentuk kuboid. Pada
keadaan tidak aktif, banyak koloid yang
ditimbun sehingga sel epitel berbentuk pipih
atau kuboid pendek. Apabila kelenjar tiroid
dirangsang menjadi aktif maka selsel epitelium
menjadi kolumner dan jumlah koloidnya
Zahrina Ikrami: Jaringan

berkurang. Kelenjar tiroid menghasilkan
hormon tiroid yang terdiri atas 2 macam
hormon yaitu triiodotironin (T3) dan
tetraiodotironin (T4) atau tiroksin. Hormon
tiroid berfungsi untuk mengatur metabolisme
tubuh (Listyawati, 2017).
filtrat glomerolus, tubulus proksimal yang mana
berfungsi untuk mengurangi filtrat glomerolus
yakni dengan cara reabsorbsi, dan tubulus distal
yang berfungsi dalam pemekatan urin.

Pembesatan 4 x 10 Pembesaran 10 x 10
Gambar 3. Epitel kubus selapis pada tiroid
Pengamatan jaringan epitel kubus selapis
pada tiroid dibawah pengamatan mikroskop
pada pembesaran 4 x 10 dan 10 x10.
Pembesatan 4 x 10 Pembesaran 10 x 10
Gambar 5. Epitel silidris berlapis (duktus) pada
tikus
Pada pengamatan epitel silindris berlapis
(duktus) pada tikus dibawah pengamatan
mikriskop, lapisan teratas epitel ini berbentuk
silindris dan bagian basal selnya tidak mencapai
membran basalis. Fungsinya sebagai pelindung
dan penghasil nukleus.

Pembesatan 4 x 10 Pembesaran 10 x 10
Gambar 4. Epitel kubus selapis pada ginjal
tikus
Pada pengamatan jaringan epitel kubus Pembesatan 4 x 10 Pembesaran 10 x 10
selapis dengan menggunakan preparat ginjal Gambar 6. Epitel pipih berlapis pada lidah
tikus dibawah pengamatan mikroskop tampak lingua
terlihat adanya nefron yang berfungsi sebagai
Pengamatan jaringan epitel pipih berlapis
tempat sekresi dan absorbsi, tubulus pembuluh
pada lidah lingua dibawah pengamatan
yang berfungsi tempat aliran ini atau disebut
mikroskop pada pembesaran 4 x 10 dan 10 x10.
juga dengan tempat pembuluh darah, kapsul
Epitel berlapis pipih berada pada permukaan
bowman’s ini yang berfungsi untuk mengurangi
4
Zahrina Ikrami: Jaringan
yang terdedah pada gangguan mekanik atau
kimia dengan lapisan permukaan menanduk
atau tidak menanduk.
Esofagus adalah organ yang berfungsi
untuk menyalurkan makanan dari mulut ke
lambung.
Pembesatan 4 x 10 Pembesaran 10 x 10
Gambar 7. Epitel pipih berlapis pada esopagus
Pada pengamatan jaringan epitel berlapis
banyak pipih pada esofagus dibawah
pengamatan mikroskop dengan pembesaran
10x10 dan 4 x 10 dengan meletakkan sampel
preparat dibawah mikroskop untuk mengamati
esofagus. Epitelium pipih berlapis merupakan
epitelium yang terdiri dari satu lapis sel
berbentuk pipih. Akan tetapi, pada lapisan sel-
sel yang lebih dalam bentuknya dapat berupa
kubus atau silindris.
Pembesatan 4 x 10 Pembesaran 10 x 10
Gambar 8. Epitel pipih selapis pulmo kucing
Pengamatan jaringan epitel selapis pipih
pada pulmo kucing untuk mengamati
endothelium pembuluh darah, jika diamati dari
permukaan berbentuk seperti mozaik, dari
samping seperti pita bersekat-sekat dengan inti
ditengah tampak pipih dan bila disayat secara
5
vertikal tampak selapis sel pipih yang
membatasi lumen. Epitelium pipih selapis
berfungsi dalam proses difusi, osmosis, filtrasi,
dan ekskresi.
Jaringan juga dapat mengalami
pertumbuhan, sesuai dengan pendapat Evans et
al. bahwa jaringan disebut tumbuh apabila
terjadi penambahan massa jaringan atau ukuran
jaringan menjadi lebih besar (Karjadi, 2018).
Simpulan dan Saran
Simpulan
Jaringan epitel adalah jaringan yang
melapisi permukaan tubuh baik luar maupun
dalam. Epitel pipih berlapis pada vagina tikus
terdiri dari tiga daerah (dalam, tengah, luar).
Jaringan epitel selapis silindris salah satunya
terdapat adanya vili-vili yang berfungsi
memperluas permukaan usus untuk penyerapan
nutrisi dan makanan. Jaringan epitel kubus
selapis tampak terlihat adanya nefron yang
berfungsi sebagai tempat sekresi dan absorbsi.
Jaringan epitel silindris berlapis (duktus) ber
fungsi sebagai pelindung dan penghasil
nukleus. Epitelium pipih berlapis merupakan
epitelium yang terdiri dari satu lapis sel
berbentuk pipih. Epitelium pipih selapis
berfungsi dalam proses difusi, osmosis, filtrasi,
dan ekskresi.
Saran
Dalam melakukan praktikum sebaiknya
mahasiswa sudah memiliki pengetahuan dasar
tentang praktikum yang akan dilaksanakan, hal
ini diharapkan supaya saat melakukan
praktikum mahasiswa lebih mudah mengerti
mengenai hal yang sedang dipraktikumkan.
Daftar Pustaka
Adnan. 2018. Struktur Hewan. Makasar:
Makasar State University Press.
Andy, Neil A. 2017. Deteksi Dini Penyakit
Pernafasan Asma dengan Peak
Expiratory Flow Meter. Jurnal Sains
Teknologi dan Lingkungan. 2:4, 21-28.
Zahrina Ikrami: Jaringan

Handani, Atika . R., 2015. Pengaruh Pemberian

Kacang Panjang (Vigna unguiculata)
Terhadap Struktur Mikroskopis Ginjal
Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi
Aloksan. Jurnal Medika Veterinaria,
9:1, 18-22.
Kalangi, Sonny J.R. 2013. Histofisiologi Kulit.
Jurnal Biomedik, 5:3, 12-20.
Karjadi, A. K., 2018. Pengaruh NAA dan BAP
terhadap Pertumbuhan Jaringan
Meristem Bawang Putih pada Media Biosaintifika, 1:1, 1-10.
B5. Jurnal Hort, 17:3, 217-223. Saifuddin. 2014. PCR Tanpa Isolasi DNA dari
Listyawati, S. H. A. N. T. I., Moeljono, M. E., Sel Epitel Rongga Mulut. Jurnal
& Handari, S. U. S. I. L. O. 2017. Maspari, 2:1, 35-45.
Gambaran Histologis Kelenjar Tiroid Saputra, H.M. 2013. Struktur Histologis Insang
pada Tikus (Rattus Norvegicus) Setelah dan Kadar Hemoglobin Ikan Asang
Pemberian Tempe Lamtoro (Osteochilus hasseltii C.V) di Danau
Gung. Jurnal Biosmart, 3:1, 14-18. Singkarak dan Maninjau, Sumatera
Marianti, Aditya. 2014. Aktivitas Antioksidan Barat. Jurnal Biologi, 2:2, 138-144.
Jus Tomat pada Pencegahan Kerusakan Umar, Zulkarnain. (2011). Buku Dasar Struktur
Jaringan Paru-Paru Mencit yang Hewan. Makasar: UIN Alauddin Press.
Dipapar Asap Rokok. Jurnal