Animal Tissues
Abstract
The main tissues in animals are divided into epithelial tissue, connective tissue, muscle tissue,
and nervous tissue. Epithelial tissue is a tissue found on the outermost surface area that functions as
a protector. Epithelial tissue consists of one or many cells, compactly arranged, and has no
intercellular space. This practicum entitled Animal Tissues aims to recognize and study animal
tissues and various types of epithelial tissue found in animal tissues by using direct observation
methods. The results obtained are a flat layer that is shaped like a mosaic from the side like an
insulated ribbon with a flat central core, simple cuboidal epithelium shaped like polygons or
hexagons, cylindrical layered epithelium that looks like a layer of cubes from the side like pillars,
false multi-layered appears composed of many cells even though it is only one cell, squamous
stratified epithelium is on the surface exposed to mechanical or chemical disturbances, cuboidal
stratified epithelium is found in the urinary bladder and transitional epithelium, namely the urine
bag.
Key Words : tissues, epithel, rat
1
Cut Sarah Rizkita Rahmi :Jaringan
2
Cut Sarah Rizkita Rahmi :Jaringan
Objek yang diamati dalam pengamatan ini Jaringan epitel terdiri oleh satu atau
adalah awetan preparat vagina tikus, pulmo banyak sel, tersusun kompak, dan tidak
kucing, ginjal tikus, usus, dan ductus rattus. mempunyai ruang antarsel. Macam-macam
Prosedur jaringan epitel yaitu epitel selapis pipih, epitel
Langkah-langkah kerja pada praktikum ini selapis kubus, epitel selapis silindris, epitel
adalah mengamati preparat dengan mikroskop berlapis banyak palsu, epitel berlapis banyak
kemudian menggambarkan hasil pengamatan pipih, epitel berlapis banyak kubus, dan epitel
dari dua perbesaran preparat untuk transisional.
perbandingan. Epitel transisional, Bentuknya dapat
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan berubah-ubah dengan cara mengembang dan
Data mengempis, dan bersifat impermeabel.
Data yang diperoleh adalah data Contoh: epitel pada kandung kemih, ureter,
kualitatif berupa gambar jaringan epitel dari uretra, dan tubulus ginjal (Maiyah, 2019).
masing-masing preparat. Teknik Pengumpulan Pada praktikum jaringan ini kami
Data yang digunakan adalah metode mengamati epitel selapis pipih, epitel selapis
pengamatan atau observasi kemudian kubus, epitel selapis silindris, epitel berlapis
dianalisis secara deskriptif. banyak palsu, epitel berlapis banyak pipih,
Teknik Analisis Data epitel berlapis banyak kubus, dan epitel
Teknik analisis data yang digunakan transisional dari 6 preparat yang disediakan.
adalah dengan memakai metode pengamatan Jaringan epitel pipih berlapis banyak
langsung serta dengan membaca berbagai terdiri atas banyak lapisan sel-sel dan lapisan
sumber referensi (buku dan jurnal) yang ada. bagian luarnya dibentuk oleh sel-sel berbentuk
pipih, inti sel berbentuk bulat, dan terletak
Hasil dan Pembahasan dipusat, sitoplasmanya jernih intiselnya
Jaringan pada hewan dibedakan atas 4 terlihat seperti bintik hitam jaringan epitel ini
jaringan utama: jaringan epitel, jaringan ikat, terdapat dikulit.
jaringan otot dan jaringan syaraf. Jaringan ini
tidak terdapat sebagai satuan-satuan terpisah Epitel pipih berlapis, vagina, tikus
tetapi saling berhubungan satu sama lain
membentuk organ dan sistem tubuh.
(Adimiharja & Mulyaningsih, 2013)
Keempat jaringan tersebut dimiliki
oleh semua hewan kecuali hewan paling
sederhana seperti Porifera. Jaringan-jaringan
tersebut akan membentuk organ yang
memiliki fungsi tertentu dalam sistem organ.
Berbagai sistem organ tersebut akan
membentuk individu utuh yang mampu
melakukan berbagai aktivitas.
Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang
terikat satu sama lain. Jaringan epitel adalah
jaringan yang melapisi permukaan tubuh
(epitelium), membatasi antarorgan
(mesotelium), atau membatasi organ dengan
rongga dalam tubuh (endotelium).
Perbesaran: 10x4 Perbesaran: 10x10
Sel-sel epitelium terikat kuat satu
sama lain oleh material yang berada di antara
sel-sel. Adanya ikatan yang kuat tersebut Gambar 1. Epitel pipih berlapis
memungkinkan jaringan epitel sebagai Jaringan epitel berlapis diamati pada
pelindung yang melindungi tubuh dari luka preparat awetan vagina tikus dengan
secara mekanik, serangan mikroorganisme, mikroskop pada perbesaran 10x4 dan 10x10.
dan kehilangan cairan.
3
Cut Sarah Rizkita Rahmi :Jaringan
Epitel kubus selapis, ginjal, tikus dalam satu garis lurus hanya terdapat satu inti
sel. Hal itu berarti pada jaringan epitel
tersebut tidaklah terdiri dari banyak lapisan
tetapi hanya satu lapis. Sehingga disebut
jaringan epitel berlapis semu. Inti sel pada
jaringan epitel ini berbentuk silindris. Jaringan
epitel pada trakea menutupi permukaan trakea.
Seluruh traktus pulmonar dilapisi oleh
sel epitel yang memiliki fungsi penting untuk
menjaga fungsi normal dari sistem respirasi.
Sel ini bisa berfungsi sebagai pertahanan
terhadap partikel asing, menjalankan transpor
mukosiliar, menghasilkan zat-zat seperti
mukus, protein surfaktan, ataupun peptida
antimikroba, serta merangsang respons
Perbesaran: 10x4 Perbesaran: 10x10
komponen saluran pernapasan lainnya seperti
sel otot polos dan sel inflamatori. Sel epitel
Gambar 2. Epitel kubus selapis
yang melapisi trakea dan bronkus utama
Pada epitel ginjal atau epitel kubus
terdiri dari sel bersilia, sel goblet, sel serous,
selapis sel-selnya tersusun rapat dengan
sel Clara, brush cells, pulmonary
bentuk sel-nya berbentuk kuboid ataupun
neuroendocrine cells (PNECs), dan sel basal
kubus dengan inti bulat. Jaringan epitel pada
(Paramita, 2016).
ginjal melapisi rongga permukaan organ
tersebut dan merupakan jenis epitel penutup
Epitel silindris selapis, usus
Pengamatan mikroskopis lebih lanjut
pada organ ginjal terlihat juga lumen panjang
yang dikelilingi oleh sel epitel kuboid selapis
dengan inti sel bulat dan letaknya saling
berjauhan satu sama lain juga terlihat
mikrovili yang berfungsi sebagai penyerapan
kembali zat-zat yang masih dibutuhkan (Bani,
2020).
4
Cut Sarah Rizkita Rahmi :Jaringan
5
Cut Sarah Rizkita Rahmi :Jaringan