Sistem Digestorium

Digestory System

Restika Nur Syakira

restika_nu@mhs.unsyiah.ac.id

Abstrak
Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk
mencerna makanan. Makanan-makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun secara kimia.
Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung yang melibatkan gerakan
fisik dalam tubuh. Sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang
dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh,
termasuk sebagai sumber energi sehari-hari. Sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Pada setiap hewan terutama hewan vertebrata baik saluran pencernaan maupun
kelenjar pencernaan, memiliki perbedaan. Tujuan dari praktikum ini adalah praktikan akan mengamati
sistem pencernaan pada pisces dan sistem pencernaan pada aves. Metode yang digunakan adalah
pengamatan secara langsung pada preparat yang sudah disediakan. Hasil dari praktikum ini adalah
praktikan dapat mengetahui sistema pencernaan dari kedua preparat dan dapat membedakan nya dari
preparat pisces dan aves.
Kata kunci: esofagus, sistem pencernaan

Abstract
The digestive system is a series of organ tissues that have the function of digesting food. These
foods will be processed mechanically or chemically. Mechanical digestion, namely digestion that
occurs in the stomach which involves physical movements in the body. The digestive system has the
main function of converting food into the nutrients the body needs. These nutrients are needed for the
process of development, repair of body cells, including as a source of daily energy. The digestive
system includes the alimentary canal and digestive glands. In every animal, especially vertebrate
animals, both the digestive tract and digestive glands, have differences. The purpose of this practicum
is that the practitioner will observe the digestive system of pisces and the digestive system of aves. The
method used is direct observation of the preparations that have been provided. The result of this
practicum is that the practitioner can find out the digestive system of the two preparations and can
distinguish them from the Pisces and Aves preparations.
Keywords: esophagus, digestive system

1
Restika Nur Syakira: Sistem Digestorium
Pendahuluan
Organ-organ pembentuk sistem
pencernaan, adalah mulut dengan gigi, lidah,
dan air liur di dalamnya yang dapat membantu
dalam proses pencernaan mekanik dan kimia;
kerongkongan dengan gerak peristaltiknya yang
dapat membantu dalam menyalurkan makanan
ke organ selanjutnya; lambung yang melakukan
pencernaan kimia dengan bantuan asam atau
getah lambung; usus halus yang menyerap sari-
sari makanan; usus besar yang mengatur kadar
air dalam sisa makanan yang telah dicerna;
serta anus yang dimana tempat keluarnya feses
dari tubuh (Srikandi, 2017, p.662).
Sistem pencernaan unggas terdiri atas
saluran pencernaan dan organ-organ pelengkap
yang berperan dalam proses perombakan bahan
makanan, baik secara fisik maupun secara
kimia menjadi zat-zat makanan yang mudah
diserap oleh dinding saluran pencernaan.
Pencernaan adalah penguraian bahan makanan
ke dalam zat-zat makanan dalam saluran
pencernaan untuk dapat diserap dan digunakan
oleh jaringan-jaringan tubuh. Saluran
pencernaan unggas terdiri atas cavum oris,
esofagus, tembolok (ingluvies), proventikulus,
ventrikulus, usus halus, usus besar. Sistem
pencernaan unggas berbeda dengan sistem
pencernaan ternak mamalia atau ternak
ruminansia, karena pada unggas tidak memiliki
gigi untuk melumat makanan. Unggas
menimbun makanan yang dimakan di dalam
tembolok (Zainuddin, 2014, p.47).
Ikan belanak belinyu merupakan ikan
belanak (Mugil sp.) yang terdapat di perairan
daerah Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Ikan belanak Belinyu pada dasarnya sama
dengan ikan belanak pada umumnya.
Masyarakat sering menyebut ikan belanak
Belinyu dikarenakan dari segi rasa daging ikan
yang lebih gurih dibandingkan ikan belanak
yang terdapat di perairan lainnya. Hal ini
diduga karena pengaruh komposisi mineral
yang terkandung dalam kualitas air dan sedimen
dasar perairan (Prasetyono, 2022, p.68).
Secara umum alat pencernaan pada ikan
terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Saluran pencernaan ikan berturut-
turut di mulai dari mulut, rongga mulut, faring,
esofagus, lambung, usus, dan anus. (Fujaya,
2004). Struktur histologi esofagus, lambung,
dan usus ikan secara umum tersusun atas empat
lapisan utama yaitu mukosa, submukosa,
muskularis, dan serosa (Nafis, 2017, p.197).
Esofagus merupakan saluran pencernaan
yang berbentuk seperti pipa dan terdapat di
bagian posterior daerah branchia. Ventrikulus
merupakan tempat penampungan makanan dan
pencernaan makanan yang berupa saluran
pencernaan yang membesar di posterior
esofagus. Ventrikulus terletak diantara esofagus
dan usus depan dan berbentuk memanjang
dengan dinding ventrikulus yang tebal pada
ikan tombro, berbentuk seperti kantung pada
ikan tawes dan berbentuk lurus serta berdinding
tipis pada ikan hampala (Haraningtias, 2018,
p.323).
Metode/ Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum pengamatan pada Sistema
Digestorium yang dilaksanakan pada tanggal 27
Februari 2023 yang bertempat di Laboratorium
Pendidikan Biologi FKIP USK.
Target/Objek/Populasi/Sampel
Target kegiatan praktikum pengamatan
secara langsung agar praktikan dapat
mengetahui organ-organ sistem pencernaan
pada pisces dan aves. Sampel yang digunakan
pada praktikum ini adalah burung merpati
(Columba livia) dan ikan belanak (Valamugil
apeigieri Bleeker).
Prosedur
Sebelum praktikan melaksanakan
kegiatan praktikum pengamatan secara
langsung ini, Laboratorium sudah menyediakan
hewan yang digunakan sebagai sampel yaitu
burung merpati (Columba livia) dan ikan
belanak (Valamugil apeigieri Bleeker).
Kemudian masing-masing hewan di belah
2
Restika Nur Syakira: Sistem Digestorium

bagian dada nya hingga keperut untuk
mengetahui posisi sistem digestorium nya.
Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Data pada pengamatan ini berupa data
kulitatif dalam bentuk gambar yang disertai
dengan penjelasan dari setiap gambar.
Instrumen yang digunakan adalah buku
penuntun struktur hewan. Teknik pengumpulan
data berupa pengamatan langsung terhadap sel
yang berada pada preparat yang sudah
disediakan.
cavum oris, pharynx, esophagus, tembolok,
lambung kelenjar, lambung pengunyah, usus
halus dan besar. Bagian ginjal pada merpati ini
besada di bagian punggung dalam berbentuk
bulat putih yang melekang pada dinding
punggung dalam. Sesuai yang dikatakan
nurdiyanto, Sistem pencernaannya terdiri dari
mulut, oesophagus, empedal, usus halus, usus
besar, rectum dan kloaka. Karakteristik dan
ukuran tubuh antara merpati lokal dan merpati
balap berbeda (Nurdiyanto, 2022).

Teknik Analisis Data

Data yang akan ditampilkan berupa
uraian deskriptif dari semua objek yang di
amati

Hasil dan Pembahasan

Pada praktikum ini membahas tentang
sistem digestorium atau dikenal dengan sistem
penernaan, di peroleh beberapa bagian-bagian
sistem pencernaan yang ada pada pisces dan
aves.
Pencernaan merupakan suatu proses
penyederhanaan makanan baik secara fisik
maupun kimiawi sehingga mudah diserap dan
diedarkan keseluruh tubuh melalui peredaran
darah. Alat pencernaan ikan terdiri atas saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Namun,
pada penelitian ini sampel saluran pencernaan
yang diambil mulai dari esophagus, lambung,
Gambar 1. Columba livia
pilorus, usus, rektrum, dan anus tanpa
dipisahkan (Erlangga, 2022). Esofagus merupakan saluran memanjang
Sistem pencernaan pada unggas sangat berbentuk seperti tabung yang merupakan jalan
sederhana dan merupakan hewan monogastrik makanan dari mulut sampai permulaan
(berlambung tunggal). Sistem pencernan tembolok dan perbatasan faring pada bagian
unggas terbagi menjadi dua bagian, yaitu kranial dan proventrikulus bagian kaudal.
saluran cerna utama yang terdiri atas mulut Faktor yang mempengaruhi perbedaan ukuran
(paruh), esofagus, tembolok (ingluvies), esofagus ayam adalah jumlah pakan yang
proventrikulus, ventrikulus, usus halus, sekum, dikonsumsi, jenis pakan, umur, dan jenis
usus besar, dan kloaka serta kelenjar pelengkap kelamin. Proventrikulus merupakan lambung
(asesoris) yaitu hati dan pancreas (Masyhita, kelenjar tempat terjadinya pencernaan secara
2015). enzimatis. Bagian kranial proventrikulus
Hasil dari pengamatan pada merpati berbatasan dengan esofagus dan kaudal
diperoleh bahwa merpati memiliki sistem berbatasan dengan ventrikulus. Sel kelenjar
pencernaan yang terdiri dari rostrum, rima oris, akan mengeluarkan cairan kelenjar pada saat

3
Restika Nur Syakira: Sistem Digestorium
makanan melewati proventrikulus dengan
gerakan peristaltik. Faktor yang mempengaruhi
bobot proventrikulus adalah umur, bangsa, dan
genetik ternak. Dinding proventrikulus
mensekresikan asam klorida, enzim, dan getah
lambung yang berfungsi mencerna protein dan
lemak (Selan, 2020).
Hasil pengamatan dari sistem
digestorium dari pisces adalah yang pertama
ada saluran pencernaan yaitu, cavum oris,
pharynx, esophagus, ventriculus, intestinum.
Pada glandula digestitoria terdiri dari hati,
vesica fellea, pankreas.
Gambar 2. Valamugil apeigieri Bleeker
Enzim-enzim yang berperan dalam
pencernaan adalah protease, amilase dan lipase
yang mengkatalisis pemecahan nutrien komplek
(protein, karbohidrat dan lemak) herbivora
memiliki aktivitas amilase lebih tinggi daripada
aktivitas protease dan lipase. Demikian juga
aktivitas protease dan lipase ikan omnivora dan
karnivora lebih tingi dari pada amilasenya (Al
Gadri, 2014).
Simpulan dan Saran
Simpulan
Dari hasil pengamatan sistem
digestorium bahwa sistem ini memiliki fungsi
utama untuk mencerna makanan yang masuk ke
dalam tubuh. Makanan akan mulai diolah sejak
pertama kali masuk ke dalam mulut. Proses
pencernaan inilah yang membuat makanan
dengan mudah diserap oleh tubuh. Sistem
pencernaan ini terdiri dari Tractus digestivus
dan Glandula digertitoria.
Saran
Sebaiknya dalam proses pemilihan
sampel harus menggunakan hewan yang segar
agar lebih mudah dalam pengamatan, apabila
menggunakan sampel yang sudah tidak segar
lagi atau bahkan hampir busuk, menyulitkan
proses pengamatan karena bagian-bagian yang
sudah tak jelas lagi bentuknya/ sudah sebagian
organ hancur.
Daftar pustaka
Al Gadri, S. F., Susilo, U., & Priyanto, S.
(2014). Aktivitas Protease dan Amilase
pada Hepatopankreas dan Intestine Ikan
Nilem Osteochilus Hasselti Cv. Scripta
Biologica, 1(1), 45-50.
Identifikasi Keberadaan Mikroplastik pada
Insang dan Saluran Pencernaan Ikan
Kembung (Rastrelliger Sp) Di TPI
Belawan. Jurnal Kelautan: Indonesian
Journal Of Marine Science And
Technology, 15(3), 206-215.
Masyitha, D., Muharrami, F., Wahyuni, S., &
Adam, M. (2015). Gambaran Histologi
Kelenjar Tembolok Ayam Kampung,
Bebek, dan Merpati. Jurnal Medika
Veterinaria, 9(1).
Nafis, M., & Masyitha, D. (2017). Gambaran
Histologi Saluran Pencernaan Ikan Gabus
(Channa Striata)(Histological Of
Alimentary Canal In Snakehead Fish
(Channa Striata)). Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Veteriner, 1(2).
Nurdiyanto, E., Resticka, G. A., & Yanti, S. N.
H. (2022). Ekoleksikon Burung Merpati
Sebagai Suplemen Pembelajaran Bahasa
Berbasis Lingkungan: Perspektif
Ekolinguistik. Semiotika: Jurnal Ilmu
Sastra dan Linguistik, 23(1), 1-13.
Prasetiyono, E., Utami, E., Rendy, R., Iskandar,
T., & Isnawati, E. P. (2022).
Pengembangan Budidaya Ikan Belanak
Belinyu di Kecamatan Belinyu,
Kabupaten Bangka. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Indonesia, 2(1), 67-76.
Selan, Y. N., Amalo, F. A., Maha, I. T., Deta,
H. U., & Teme, A. B. (2020).
Histomorfologi dan Distribusi
Karbohidrat Netral Pada Esofagus dan
Proventrikulus Ayam Hutan Merah
(Gallus Gallus) Asal Pulau Timor. Jurnal
Ilmiah Peternakan Terpadu, 8(1), 7-13.
Srikandi, M. M., Sujana, A., & Aeni, A. N.
(2017). Pengaruh Pembelajaran
Kontekstual Terhadap Kemampuan
4
Restika Nur Syakira: Sistem Digestorium

Literasi Sains Berbasis Gender Pada
Materi Sistem Pencernaan. Jurnal Pena
Ilmiah, 2(1), 661-670.
Zainuddin, Z., Masyitha, D., Mulyana, Y., &
Fitriani, F. (2014). The Histological
Structure Of The Crop (Ingluvies) In
Poultry. Jurnal Medika Veterinaria, 8(1).
Haraningtias, H., Utami, S., & Primiani, C. N.
(2018, December). Anatomi dan Biometri
Sistem Pencernaan Ikan Air Tawar
Famili Cyprinidae Di Telaga Ngebel
Ponorogo. In Prosiding Seminar
Nasional SIMBIOSIS (Vol. 3).

5
Restika Nur Syakira: Sistem Digestorium

6
Restika Nur Syakira: Sistem Digestorium

7
Restika Nur Syakira: Sistem Digestorium