Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM HEWAN AKUATIK

SUBLABORATORIUM HIDROBIOLOGI
DEPARTEMEN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)

NAMA : Munik Utami Nilai :


NIM : 20/455605/PN/16505
PRODI : MSA
HARI, TANGGAL : Rabu, 14 April 2021
ASISTEN : 1. Trisna Septia A ( )
2. Yesi Noviatun

A. ACARA
SISTEM PENCERNAAN HEWAN AKUATIK

B. TUJUAN
1. Mengenal struktur organ pencernaan pada beberapa hewan akuatik
2. Menganalisa dan mengetahui perbedaan struktur organ pencernaan pada
beberapa jenis ikan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Piring preparat
2. Alat sectio (pinset, scalpel, gunting).
3. Ikan nila
4. Ikan bawal
5. Ikan gurame

D. CARA KERJA
1. Ikan di-sectio. Sectio dimulai dari anus sampai kebagian operculum.
2. sistem pencernaan ikan diurai
3. struktur anatomi dan morfometri sistem pencernaan ikan digambar dan diberi
keterangan-keterangan pada gambarnya

E. HASIL DAN PEMBAHASAN


Alat pencernaan merupakan salah satu organ tubuh yang penting untuk
berlangsungnya proses kehidupan hewan. Alat pencernaan berfungsi
menampung, mencerna dan menyerap makanan dan struktur alat pencernaan ini
berkaitan dengan perilaku makan dan jenis pakan yang biasa dimakannya
(Haraningtias dkk, 2018). Secara umum alat pencernaan pada ikan terdiri atas

Praktikum Hewan Akuatik 2021


saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan ikan berturut-
turut di mulai dari mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung, usus, dan
anus (Fujaya, 2004 dalam Nafis dkk, 2017) sedangkan kelenjar pencernaan
meliputi hati dan pankreas (Haningtias dkk, 2018).
Untuk mengenal sistem pencernaan pada ikan dilakukan pembedahan atau
sectio ikan dengan gunting yang dimulai dari anus sampai operkulum. Setelah
terbuka saluran pencernaan diurai dan diamati anatomi serta morfometrinya.

Gambar 1. Anatomi Ikan Nila

Gambar 2. Anatomi Ikan Bawal

Praktikum Hewan Akuatik 2021


Gambar 3. Anatomi Ikan Gurame
Mulut merupakan bagian paling depan dari saluran pencernaan yang
berfungsi untuk mengambil makanan yang biasanya ditelan bulat-bulat tanpa
ada perubahan. Mulut ikan terletak di ujung depan kepala, yang dinamakan tipe
terminal. Pada ikan yang lain, mulut terletak pada bagian atas (tipe superior), di
bagian bawah kepala (tipe inferior), dan ada pula dekat ujung bagian kepala (tipe
subterminal).rongga mulut berhubungan langsung dengan segmen faring.
Epithel rongga mulut menghasilkan lendir dari sel-sel kelenjar akan bercampur
dengan makanan, memperlancar proses penelanan makanan yang dibantu oleh
kontraksi otot dinding mulut.
Selanjutnya adalah faring, faring berfungsi sebagai tempat penyaringan
makanan dan tempat pembuangan makanan yang tidak bisa ditelan melalui celah
insang. Esofagus merupakan saluran pencernaan yang berbentuk seperti pipa dan
terdapat di bagian posterior daerah branchia (Harangtias dkk, 2018). Esofagus
tersusun atas epitel pipih berlapis dan banyak sel-sel mukosit, tunika muskularis
tersusun atas otot lurik (Nafis dkk, 2017). Esofagus berperan sebagai jalan
proses penelanan makanan dan dalam penyerapan garam melalui difusi pasif
untuk mempermudahlan penyerapan air oleh usus dan rectum.
Lambung merupakan salah satu bagian dari saluran pencernaan yang
memiliki ukuran relatif besar dibandingkan dengan organ pencernaan lain. Besar
ukuran lambung berkaitan dengan fungsinya sebagai penampung makanan. Pada
beberapa ikan yang tidak memiliki lambung, fungsi organ ini digantikan oleh
usus depan yang dimodifiasi menjadi kantong yang membesar. Pada lambung
terjadi proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi (Fujaya, 2004 dalam
Ezraneti dan Windarti, 2015 ). Proses pencernaan ini terjadi dengan adanya
gerakan-gerakan atau kontraksi otot pada lambung. Sedangkan secara kimiawi
yaitu proses pencernaan dilambung dibantu oleh cairan digestif (Ezraneti dan
Windarti, 2015).
Pilorus terletak di antara lambung dan usus depan. Fungsi utama pilorus

Praktikum Hewan Akuatik 2021


adalah sebagai pengatur pengeluaran makanan (chyme) dari lambung ke usus.
Usus merupakan saluran pencernaan yang panjang berkelok – kelok. Usus
tersusun atas lapisan sel – sel epitel dan otot. Seluruh penyerapan nutrisi
makanan terjadi di sepanjang dinding usus halus, sementara zat makanan yang
tidak tercerna akan diteruskan ke rektum untuk dibuang melalui anus.
Rektum merupakan segmen saluran pencernaan antara usus dengan anus.
Di dalam rektum terjadi penyerapan air dan ion – ion yang dibutuhkan oleh
tubuh. Kloaka adalah ruang tempat bermuaranya saluran pencernaan dan saluran
urogenital. Pada ikan, kloaka hanya dijumpai pada ikan bertulang rawan. Anus
merupakan saluran terpanjang dan paling ujung dari saluran pencernaan pada
ikan (Harangtias dkk, 2018).
Kelenjar pencernaan pada ikan terdiri atas hati dan pankreas. Hati terletak
di bagian anterior ventrikulus berbentuk memanjang mengelilingi intestinum
sampai kebagian paling belakang dari intestinum dan berwarna merah tua
(Harangtias dkk, 2018). Irianto (2005) dalam Harangtias (2018) menyebutkan
hati berfungsi dalam membantu pencernaan melalui produksi enzim-enzim
pemecah lemak dan menjadi tempat penyimpanan lemak serta karbohidrat. Hati
merupakan kelenjar pencernaan yang paling besar dan tersusun dari sel
parenkim (hepatosit) dan jalinan serabut. Pankreas merupakan organ yang
mensekresikan bahan (enzim) dan bikarbonat yang berperan dalam proses
pencernaan. Letak pankreas berdekatan dengan usus depan.
Perbedaan sistem pencernaan pada ikan herbivora, ikan karnivora, dan
ikan omnivora terdapat pada saluran pencernaan yang meliputi panjang lambung
sampai usus. Kramer dan Bryant (1995) dalam Haraningtias (2018) yang
menyatakan bahwa panjang intestinum untuk ikan karnivora adalah 0,5-2,4 kali
panjang tubuhnya, ikan omnivora 0,8-5 kali panjang tubuhnya dan ikan
herbivora memiliki panjang intestinum antara 2-21 kali panjang tubuhnya. Hal
tersebut terjadi karena kadar serat yang terkandung dalam makanan ikan
herbivora tinggi sehingga memerlukan proses pencernaan makanan yang lebih
lama dibandingkan dengan ikan karnivora. Proses pencernaan makanan yang
lama juga membutuhkan saluran pencernaan yang panjang pula.

F. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan praktikum ini bahwa alat
pencernaan pada ikan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Dimana saluran pencernaan ikan terdiri dari mulut, rongga mulut, faring,
esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum, kloaka dan anus sedangkan kelenjar
pencernaan terdiri dari hati dan pankreas. Sistem pencernaan pada ikan
herbivora, ikan karnivora, dan ikan omnivore berbeda. Perbedaan dapat dilihat
dari panjang saluran pencernaan dimana ikan herbivora saluran pencernaan lebih
panjang daripada panjang panjang total tubuhnya, sebaliknya pada ikan
karnivora saluran pencernaan lebih pendek dari total panjang tubuhnya. Untuk
ikan omnivora hampir sama panjangnya antara saluran pencernaan dengan
panjang total tubunya.
Praktikum Hewan Akuatik 2021
G. DAFTAR PUSTAKA
Ezraneti, R. dan Windarti. 2015. Histologi lambung benih ikan kakap putih
(Lates calcarifer bloch) yang terpapar merkuri nitrat [Hg (NO3)2]
dengan konsentrasi berbeda. Acta Aquatica 2(1):66-69
Haraningtias, Utami, S., dan Primiani, C. N. 2018. Anatomi Dan Biometri
Sistem Pencernaan Ikan Air Tawar Famili Cyprinidae Di Telaga
Ngebel Ponorogo. Prosiding Seminar Nasional SIMBIOSIS III
Nafis, M., Zainuddin, Masyitha, D. 2017. Gambaran Histologi Saluran
Pencernaan Ikan Gabus (Channa striata). JIMVET. 01(2): 196-202
Risna, F., Handayani, L., dan Nurhayati. 2020. Pengaruh Penambahan Arang
Aktif Tulang Ikan Dalam Pakan Terhadap Histologi Usus Ikan Nila
(Oreochromis niloticus) . Jurnal TILAPIA 1(2): 28- 33
Rohy, G. S., Rahardja, B. S., dan Agustono. 2014. Jumlah Total Bakteri Dalam
Saluran Pencernaan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Dengan
Pemberian Beberapa Pakan Komersial Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan 6(1):21-24
Zulfahmi, I. dan Humairani, R. 2018. Kondisi Biometrik Dan Histologi Usus
Ikan Bandeng (Chanos chanos FORSKALL., 1755) Yang Diberi
Pakan Berkomposisi Tepung Bungkil Sawit. Prosiding Seminar
Nasional Biotik 6(1):607-613

Praktikum Hewan Akuatik 2021

Anda mungkin juga menyukai