A. Judul Percobaan
B. Tujuan Percobaan
C. Dasar Teori
Semua zat yang berasal dari tumbuhuhan dan hewan terdiri dari komponen
kompleks yang tidak dapat digunakan secara langsung, maka dari itu diperlukan
pemecahan agar menjadi komponen yang lebih sederhana yang disebut dengan
bahan makanan menjadi struktur yang lebiih sederhana sehingga dapat diserap
halus, usus besar, rektum, dan yang terakhir adalah anus. Lebih lanjut Menurut
membentuk suatu sistem yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pada
mahkluk hidup tingkat tinggi, terjadi sebuah proses pemecahan makanan yang
makanan umumnya terjadi di dalam sel dan sebaliknya pada mahkluk hidup
tingkat tinggi proses pemecahan makanan dilakukan diluar sel. Hal ini dapat
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Jika kita meninjau dari prosesnya maka,
makanan, pengolahan dan penyediaan zat-zat makanan serta pembuangan sisa dari
semua jenis ikan, baik yang tidak mempunyai rahang, maupun ikan yang
mempunyai rahang, terdiri dari ikan bertulang rawan, dan ikan bertulang sejati.
Ikan merupakan hewan vertebrata akuatik berdarah dingin dan bernafas dengan
insang. Ikan didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di air
dan secara sistematik di tempatkan di filum chordata dengan air dan sirip
bahwa Saluran pencernaan ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris) yang di
dalamnya terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut, dari rongga mulut
dan bila tidak dilalui makanan makan lumen akan menyempit. dari kerongkongan,
lambung dan usus tidak jelas batasnya, dari lambung makanan masuk ke dalam
usus yang berbentuk pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya bermuara
pada anus.
Amphibi adalah salah satu hewan yang unik, kelompok hewan ini terdiri
dari dua kelas ampbhibia dan kelas reptilia. Kelas amphibia terdiri dari tiga ordo
memiliki beberapa ciri umum, antara lain kulit yang lembab dan tidak bersisik,
sistem pernapasan yang melalui kulit, insang, dan paru-paru, hati yang memiliki
tiga lobus, tubuh yang tidak sepenuhnya terbagi menjadi kepala, badan, dan ekor.
Menurut Purwanti (2021) mengemukakan bahwa sistem pencernaan makanan
pada amphibi, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan. Secara
intestinum, usus halus, usus besar, dan kloaka. Kerongkongan adalah saluran yang
memiliki bentuk seperti kantung dan bila berisi makanan dapat melebar. Makanan
sampai makanan tersebut hancur, gerakan ini disebut gerakan peristalik. Lambung
katak. Lanjut ke usus, usus dibagi menjadi dua yaitu usus halus dan usus besar.
Usus halus berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan dengan bantuan enzim
yang dihasilkan oleh pancreas, sedangkan usus besar terjadi di penyerapan air
Aves adalah salah satu kelas yang memiliki keunikan dan ciri khasnya
bagian tertutup bulu, namun bagian bawah kakinya tertutup sisik contoh hewan
yang termasuk aves, antara lain adalah burung, ayam, angsa, dan itik. Anatomi
paru-paru yang unik memungkinkan pertukaran gas yang lebih efisien saat
merupakan modifikasi dari gigi, rongga mulut, terdiri atas rahang atas yang
merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk, faring berupa saluran
yang dapat diisi dengan cepat, lambung, terdiri atas proventiculus dan ventriculus,
berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat krikil dan pasir yang
(usus) terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka, usus
Koniyo, Yuniarti & Juliana. 2018. Aspek Biologis Ekologis Ikan Manggabai.
Umi, Christiana. 2020. Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: