Anda di halaman 1dari 7

ACARA IV

ANATOMI HEWAN PSEUDORUMINANSIA

WORKING PAPER PRAKTIKUM


BIOLOGI

Oleh

Nama : Muhammad Najwan Iftikar


NIM : 23010123140171
Kelas : 5A
Asbing : Hestia Raufa Almatin

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN


DEPARTEMEN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Waktu dan tempat pelaksanaan

Praktikum Biologi dengan materi Anatomi Hewan Pseudoruminansia


dilaksanakan pada hari senin, 25 September pukul 18.40 WIB di Laboratorium
Fisiologi dan Biokimia.

1.2. Materi

Alat dan fungsi yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu gunting bedah
tajam-tajam berfungsi untuk untuk menggunting bagian-bagian alat tubuh yang
akan diamati, seperti usus, jantung, pembuluh darah dan sebagainya, gunting
bedah tajam-tumpul berfungsi untuk membentuk bidang jaringan yang lembut dan
memotong secara tajam, nampan berfungsi untuk meletakkan peralatan
laboratorium agar tetap terjaga kebersihannya. pisau bedah berfungsi untuk
membantu dalam operasi dengan membuat sayatan pada bagian kulit yang akan
dilakukan tindakan operasi. Scaple berfungsi untuk memotong jaringan dan
mengangkat jaringan atau benda asing dari bagian dalam kulit. Silet atau scapel no
12 dan no 24 berfungsi untuk melepas jahitan. Hand glave atau sarung tangan
berfungsi untuk melindungi seluruh bagian tangan kita hingga ke jari-jari selama
melakukan sebuah pekerjaan. Bahan kelinci.

1.3. Metode

Metode praktikum pengamatan sistem pencernaan ruminansia, sistem


pernapasan ruminansia, sistem reproduksi ruminansia jantan dan sistem
reproduksiruminansia betina dilakukan dengan cara preparat awetan ruminansia
diletakkan pada meja preparat. Preparat awetan ruminansia kemudian
diidentifikasi dandisusun saluran pencernaan, saluran pernapasan dan saluran
reproduksinya. Hasil pengamatan digambar dan dicatat di buku tulis. Metode
praktikum pengamatansistem pencernaan pseudoruminan dan non ruminansia,
sistem pernapasan pseudoruminan dan non ruminansia, dan sistem reproduksi non
ruminansia betinadilakukan dengan cara ternak disembelih dengan pisau dan 3
saluran dipastikanterputus meliputi vena jugularis, esofagus dan trakea. Khusus
untuk marmut dibius terlebih dahulu kedalam kotak pembius yang sudah terisi
dengan kloroform. Organ-organ dalam ternak dikeluarkan dan dipisahkan antara
saluran pencernaan, saluran pernapasan dan saluran reproduksi. Masing-masing
saluran disusun dan diamati.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Anatomi Hewan

Anatomi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang struktur makhluk


hidup. Hal ini sesuai dengan pendapat Widiya et al. 2018 yang menyatakan
bahwa anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh dengan cara
menguraikan tubuh menjadi bagian yang lebih kecil. Maka anatomi hewan
artinya mempelajari tentang struktur dan organ-organ dari hewan. Hal ini sesuai
dengan pendapat Kurniasih (2017) yang menyatakan bahwa anatomi hewan
disebut sebagai anatomi perbandingan atau morfologi hewan jika mempelajari
struktur berbagai hewan.Dalam praktikum ini, untuk mempelajari anatomi dari
hewan maka kita perlu membedah tubuh hewan tersebut. Hewan yang akan
diamati anatominya adalah hewan pseudoruminansia. Pengertian dari hewan ini
pseudoruminansia adalah hewan yang memanfaatkan serat dari biji-bijian dan
konsentrat pakan lain dalam jumlah besar. Contoh dari pseudoruminansia adalah
kuda, kelinci, unta, tikus dan lainnya.

2.2. Pengertian Hewan Pseudoruminansia dan Contohnya

Pseudoruminansia yaitu herbivora yang tidak dapat mencerna serat-


seratsecara baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Marhaeniyanto et al. (2017)
yang menyatakan bahwa Pseudoruminansia mempunyai saluran pencernaan
hampir sama denganruminansia tetapi mempunyai lambung tunggal. Hewan
Pseudoruminansia seperti kuda dan kelinci tidak mempunyai struktur lambung
seperti pada ruminansia untuk fermentasiseluIosa. Hal ini sesuai dengan pendapat
Rinanto et al. (2018) yang menyatakan bahwa Sistem pencernaan
pseudoruminansia terdiri dari mulut, esophagus, lambung, usushalus, sekum,
usus besar, dan anus. Sekum mempunyai fungsi seperti pada rumenruminansia
yaitu tempat fermentasi serat kasar dari karbohidrat oleh mikroorganismeserta
sintesis asam-asam amino atau protein, vitamin B dan vitamin K
olehmikroorganisme.
2.3 Sebut dan Jelaskan Organ Saluran Pernapasan Pseudoruminansia

Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2023.


a.
b.
c.

Dan seterusnya

Paragraf ini menjelaskan organ-organ saluran pernapasan dengan dengan


ketentuan dalam 1 paragraf membahas 3 organ dengan mencantumkan minimal 2
aturan 10 tahun terakhir (minimal 2014) dan 1 sitasi hanya bisa dipakai maksimal
3 kali pada paragraf yang berbeda. 1 paragraf berisi minimal 10 baris dan
maksimal 15 barIs

2.3. Sebut dan Jelaskan Organ Pencernaan Pseudoruminansia


Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2023.
Keterangan
1. Mulut 5. Usus Halus
2. Esofagus 6. Usus Besar
3. Lambung 7. Rektum
4. Sekum 8. Anus

Mulut, didalam mulut terdapat gigi. Gigi dibagi dua macam yaitu jenis gigi
pemotong atau pengoyak serta gigi dari jenis penggiling. Hal ini sesuai dengan
pendapat Nas dan Kusnadi (2019). bahwa didalam mulut mengalami
penghancuran pertama melalui gigi. Esofagus merupakan saluran lunak dan elastis
yang mudah mengalami pemekaran. Lambung merupakan ruangan yang berfungsi
sebagai tempat pencernaan pakan, dan terletak diantara Duodenum dan Esofagus.
Usus terbagi menjadi 3 yaitu Duodenum, Jejenum, dan Ileum. Duodenum terletak
paling ujung diusus halus, Jejenum terletak diantara duedenum dan ileum. Hal ini
sesuai dengan pendapat Widodo et al. (2015) yang menyatakan bahwa ileum
terjadi penyerapan bahan gizi (asam amino, asam lemak, daan glukosa) vitamin
yang melarut dalam air dan mineral (kalsium dan besi) dan sebagian besar air.
Ileum terletak paling ujung usus halus. Sekum adalah sebuah kantung di bagian
pertemuan usus besar dan usus halus. Berbentuk kantung berwarna hijau tua
keabu-abuan. Usus besar memiliki panjang 39 cm dan diameter 0,5 cm dan tidak
menghasilkan enzim. Anus sendrir teletak paling belakang dalam sistem saluran
reproduksi.
Mulut merupakan saluran organ pertama untuk tempat pengunyah makanan,
Lambung merupakan suatu ruangan yang berfungsi sebagai tempat pencernaan
pakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Nikhlani dan Sukarti (2016). yang
menyatakan bahwa lambung hanya berfungsi sebagai tempat penimpanan dan
sreilisai sebelum makanan pindah ke usus halus. Pada Marmut memiliki usus
halus yang terbagi menjadi tiga bagian meliputi duodenum, jejunum, dan ileum,
Sementara itu usus halus berfungsi untuk proses penetralan keasaman zat
makanan, serta berfungsi juga sebagai proses penyerapan zat-zat gizi untuk tubuh,
Sekum berfungsi seperti rumen, yaitu tempat fermentasi serat kasar dan
karbohidrat oleh mkroorganisme. Usus besar berfungsi untuk mengabsospsi air
dan pencernaan kimiawi oleh enzim yang terbawa dari partikel pakan hasil
pencernaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Margypta et al. (2014) yang
menyatakan bahwa fermentasi hanya terjadi di sekum yaitu bagian pertama dari
bagian usus besar.

BAB III
KESIMPULAN

Anatomi hewan mempelajari menngenai organ dan struktur tubuh


hewan.Organ penernaan berfungsi untuk mengubah makanan sehingga dapat
diserap nutrisinya oleh tubuh. Kemudian pernapasan berfungsi untuk mengambil
udara yang mengandung CO2 untuk ditukar menjadi O2 sehingga dapat
digunakan untuk menghasilkan energi. Dari praktikum diatas kita mengetahui
bahwa sistem organ dari hewan pseudoruminansia salah satunya kelinci yaitu
mulut, esophagus, ventrikulus, usus halus (duodenum,jejenum,dan illeum),
coecom dan anus. Ada dua proses pernapasan di dalam sistem respirasi kelinci,
yaitu inspirasi dan ekspirasi. Proses inspirasi merupakan proses membesarnya
rongga dada saat menghirup udara dari luar. Sedangkan ekspirasi merupakan
adalah proses mengkempisnya rongga dada. Proses kecepatan respirasi hewan
mamalia berbeda-beda. Mamalia yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari
kelinci, seperti anjing, memiliki kecepatan respirasi yang lebih lambat.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai