BAB II

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN HEWAN

2.1 Pengertian Sistem Pernafasan

Pernafasan atau respirasi merupakan kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara
yang mengandung gas yaitu O2 dan CO2, oksigen (O2) yang dihirup akan masuk ke dalam
tubuh manusia atau hewan melalui alat pernafasan dan di keluarkan dari dalam tubuh yang
menghasilkan gas karbondioksida (CO2).
Pernapasan merupakan proses pertukaran udara di dalam paru. Pertukaran udara yang
terjadi adalah masuknya oksigen ke dalam tubuh (inspirasi) serta keluarnya karbondioksida
(ekspirasi) sebagai sisa dari proses oksidasi (Syaifuddin, 2006).

( Sumber: https://informazone.com)

2.2 Organ-organ dalam Sistem Pernafasan Manusia dan Hewan dan Fungsinya
2.2.1 Manusia
1. Hidung
Oksigen ( O2) yang dihirup oleh manusia pertama kali masuk ke dalam tubuh melalui
hidung, selain sebagai tempat masuk keluar udara, hidung juga memiliki rambut atau bulu-
bulu tipis yang fungsinya yaitu menyaring kotoran yang masuk bersamaan saat menghirup
oksigen (O2).
Selain bulu-bulu tipis, hidung juga memiliki konka yang bisa menghangatkan oksigen
2
(O ) atau udara yang masuk karena konka memiliki banyak kapiler darah.

2. Faring
Faring adalah organ pernafasan yang fungsinya sebagai jalur masuk udara dan makanan,
yang berada di belakang rongga hidung dan mulut.

3. Laring
 Oksigen (O2) atau udara sering kali bercampur dengan partikel debu saat kita akan
menghirupnya, ini lah fungsi dari laring yaitu mengeluarkan partikel debu tersebut dengan
tanda kita mengalami batuk.

4. Batang tenggorokan
Batang Tenggorokan atau trakea memiliki fungsi untuk meneruskan udara dari hidung ke paru
paru dan melakukan penyaringan pada benda benda asing yang ikut saat menghirup udara,
letaknya berada di leher.

5. Cabang tenggorokan
Cabang batang tenggorokan yaitu bronkus mempunyai fungsi meneruskan perjalanan
udara keparu-paru.

6. Alveolus
Alveolus adalah bagian dari paru paru yang bentuknya mirip seperti kantong kecil yang
berkerumun mempunyai fungsi yang sangat penting karena alveolus adalah tempat di mana
pertukaran antara oksigen (O²) dan karbondioksida (CO²).

7. Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara perut dan rongga dada dibatasi oleh
diafragma. Paru-paru memiliki dua cabang yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri, paru-
paru kanan memiliki 3 gelambir (lobus) yakni gelambir atas, tengah, baswah, sedangkan
paru-paru kiri hanya memilki 2 gelambir, gelambir atas dan bawah.

2.2.2 Hewan
1. Paru-paru
Tidak hanya manusia yang memiliki paru-paru, ada 4 spesies hewan yang juga
mempunyai paru-paru yskni :
a. Mamalia : Hewan yang dapat menyusui ini memiliki sistem pernafasan dengan paru-paru
contohnya kucing, anjing, kuda, ikan lumba-lumba, serta paus.
b. Burung (Aves) : Burung termasuk hewan yang bernafas menggunakan paru-paru
c. Reptil : Reptil juga termasuk spesies hewan yang bernafasan dengan paru-paru, contohnya
buaya, cicak, komodo.
d. Amfibi : amfibi termasuk hewan yang hidup didua alam, contohnya katak dewasa, katak
dewasa bernafas menggunakan paru-paru, hanya saja saat menjadi berudu hewan ini
bernafas
 dengan insang.

2. Insang
Hewan yang hidup di air seperti ikan bernafas menggunakan insang, cara kerjanya ikan
mendapatkan oksigen dari air yang ditangkap oleh insang.

Sumber : Psychologymania

3. Trakea
Trakea dimiliki oleh hewan seperti serangga, yaitu lubang halus yang ada pada
serangga, contohnya kupu-kupu, belalang, lebah.

4. Kulit
Adapun hewan yang bernafas menggunakan kulit pada kondisi lembab dan basah
adalah cacing.

BAB III
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA DAN HEWAN

3.1 Pengertian Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan makanan adalah proses di dalam organ-organ pencernaan dimulai
dari menerima lalu mencerna makanan dan menyerap bahan-bahan yang dapat diserap
setelah itu membuang sisa-sisa
pencernaan.
Proses mengubah makanan dari
besar menjadi lebih kecil dan lebih
halus disebut sistem pencernaan dan
membuka molekul makanan
 kompleks menjadi molekul sederhana menggunakan enzim dan organ pencernaan (Sudomo,
2013).

(sumber : Alodokter)

Pencernaan bagi tubuh itu sangat penting karena pencernaan memecah makanan
menjadi nutrisi, nutrisi ini digunakan tubuh untuk energi, pertumbuhan dan memperbaiki
sel-sel dalam tubuh.

3.2 Organ-organ dalam Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan

3.2.1 Manusia
1. Mulut
Mulut digunakan untuk mengunyah makanan yang masuk ke dalam tubuh kita sehingga
makanan yang masuk berbentuk potongan-potongan kecil untuk mempermudah proses
selanjutnya.

2. Kerongkongan
Kerongkongan menerima makanan dari mulut lalu memicu gerak peristaltik yang
fungsinya mengantarkan makanan keperut atau lambung.

3. Lambung
Lambung berbentuk seperti kantong yang menampung makanan saat bercampur dengan
enzim lambung lalu enzim-enzim ini akan memecah makanan menjadi bentuk yang lebih
kecil.

4. Usus kecil ( usus halus)

Usus halus dibagi menjadi 3 bagian,
yang pertama ada duodenum
merupakan daerah pencernaan, lalu
ada jejenum dan ileum yang
merupakan daerah penyerapan.
 (sumber : pelajaran.co.id)

5. Usus besar (kolon)

Usus besar panjangnya 2 meter. Usus besar terhubung dengan usus halus di bagian
ujungnya dapat disebut sekum dan terdapat usus buntu (apendiks).
Usus besar menyerap cairan dan bahan yang tersisa dari pencernaan dan penyerapan dan
usus halus. Sisa-sisa ini mengandung sejumlah besar air serta bahan-bahan lain yang tidak
mampu dicerna (terutama selulosa dari tumbuhan).

3.2.2 Hewan
Untuk hewan, sistem pencernaan dibagi antara Ruminansia dan nonruminansia,
ruminansia artinya hewan ini perlu
mengunyah kembali pakan yang
sudah ditelannya, jika
nonruminansia hanya memiliki satu
lambung seperti hewan monogastrik
dan unggas.

1. Ruminanansia
Urutan sistem pencernaan
hewan ruminansia dimulai
dari mulut, kerongkongan, rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab),
abomasum (perut masam), usus halus, usus besar, rektum, dan anus.

(sumber : Ruangguru)

2. Nonruminansia
Ada dua hewan ruminansia yaitu monogastrik yaitu hewan yang melakukan pengunyahan
hanya satu kali contohnya kuda dan babi, sistem pencernaanya sama seperti hewan
ruminansia hanya saja struktur gigi dan lambungnya yang berbeda. Lalu ada unggas sistem
pencernaanya terdiri dari mulut, kerongkongan (esopagus), tembolok (crop), perut kelenjar
(proventrikulus), ampela (ventrikulus), Hati (hepar), usus halus/usus kecil (small intestine),
usus buntu (ceca), usus besar (large intestine) dan kloaka.