Anda di halaman 1dari 11

 Anfistum Kontraksi dinding lambung menghasilkan

- Pencernaan dan Nutrisi Gerakan


Pencernaan dan Nutrisi yang meliputi : peristaltic (menghancurkan makanan) dan
1. Organ pencernaan manusia mencampurkannya
dengan enzim – enzim yang dihasilkan oleh
A. Mulut dinding lambung. Lambung menyimpan
Makanan dicerna secara mekanik didalam makanan dan menyalurkannya secara
mulut. Didalam bertahap ke usus halus.
rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar
air ludah. D. Usus Halus
Kelenjar air ludah terdiri dari tiga pasang Didalam usus halus terjadi dua peristiwa
kelenjar yaitu : penting, yaitu :
1. Kelenjar Parotis, yaitu kelenjar terbesar yang 1. Pencernaan secara enzimatik
ada dibawah 2. Penyerapan sari – sari makanan ke dalam sel
telinga bagian dalam darah.
2. Kelenjar Submandibular, yaitu kelenjar yang
terdapat Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
dibawah tulang rahang 1. Duodenum (Usus dua belas jari)
3. Kelenjar sublingual, yaitu kelenjar yang 2. Jejenum (Usus kosong)
paling kecil 3. Ilenum (usus Penyerapan)
dibandingkan kelenjar lainnya dan berada di Bahan – bahan yang tidak dapat diserap di usus
setiap sisi lidah halus
dan mulut akan didorong menuju ke usus besar.

B. Kerongkongan E. Usus Besar, Rektum dan Anus


Kerongkongan berperan dalam mendorong Zat – zat sisa didalam usus besar ini didorong ke
makanan dari bagian
mulut menuju ke lambung. Disini terjadi belakang dengan Gerakan peristaltic. Zat – zat
Gerakan peristaltik yaitu gerakan melebar, sisa berada dalam
menyempit, bergelombang dan meremas- usus besar selama 1-4 hari.
remas,
untuk mendorong makanan masuk ke lambung Pada saat itu terjadi proses pembusukan
terhadap zat –
C. Lambung zat sisa dengan dibantu bakteri Escherichia
Lambung mencerna makanan secara mekanik. coli . Selanjutnya
Lambung dengan Gerakan peristaltic menuju ke saluran
dibagi memnjadi tiga daerah, yaitu : akhir yaitu rectum yang selanjutnya bermuara
1. Daerah kardiak ke anus.
2. Daerah Fundus
3. Pilorus
2. Kelenjar – kelenjar pada pencernaan Untuk pelarut senyawa – senyawa, mengangkut
zat dari sel ke
sel atau jaringan ke jaringan, dan menjaga
stabilitas suhu tubuh
4. Pencernaan Hewan Ruminansia (Pemamah
Biak)
a. Saluran Pencernaan pada hewan ruminansia
terdiri dari mulut, kerongkongan, perut
besar (rumen), perut jela (omasum), perut
masam (abomasum), usus halus, usus besar,
rectum, dan anus.
b. Lambung hewan ruminansia dibedakan
3. Zat – zat makanan menjadi empat macam, yaitu rumen, reticulum,
a) Karbohidrat omasum, dan abomasum.
Sebagai sumber energi utama bagi tubuh, c. Usus hewan ruminansia lebih Panjang dari
menjaga keseimbangan pada hewan lain, karena fermentasi selulosa
asam dan basa dalam tubuh, membantu proses yang dilakukan oleh bakteri dan protozoa
penyerapan didalam usus agak lama.
kalsium, bahan pembentuk senyawa kimia yang d. Perjalanan makanannya yaitu :
lain Rumput – mulut – esofagus – rumen –
b) Lemak reticulum – omasum – abomasum – usus halus
Sebagai sumber energi, pelindung tubuh dari –
pengaruh suhu usus besar – rekgtum – anus.
rendah, pelrut vitamin A, D, E, dan K, pelindung
alat – alat tubuh Respirasi, Sirkulasi, dan Ekskresi
yang vita;, yaitu sebagai bantalan lemak, bahan Respirasi, Sirkulasi, dan Ekskresi
penyusun Disubab ini ada beberapa materi yaitu :
hormone dan vitamin. 5. Organ Pernapasan Manusia
c) Protein A. Hidung
Sebagai penyusun sel – sel baru untuk Didalam rongga hidung, udara disaring oleh
pertumbuhan, memperbaiki rambut –
sel – sel tubuh yang rusak, dan mengatur rambut kecil (silia) dan selaput lender yang
semua proses didalam berguna untuk
tubuh. menyaring debu, melekatkan kotoran pada
d) Mineral rambut hidung,
Sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat mengatur suhu udara pernapasan, maupun
reaksi dan menjaga menyelidiki adanya
kondisi fisiologi tubuh bau.
e) Vitamin Fungsinya untuk menghangatkan dan
Untuk memperlancar metabolism tubuh. melembabkan
f) Air
udara pernapasan, penyaring udara melalui yaitu satu cabang akan menuju ke paru –
rambut halus dan paru kanan dan dua
lender dihidung serta sebagai indra cabang selanjutnya akan menuju paru –
penciuman. paru sebelah kiri.

B. Faring F. Paru – Paru


Faring adalah persimpangan jalan masuk Paru – paru berjumlah dua, terletak
udara dan disebelah kanan dan
makanan. Letaknya dibelakang rongga kiri di dalam rongga dada dengan puncak
hidung, dibelakang mulut, yang menjorok diatas
dan dibelakang laring. iga paling atas kearah leher. Paru – paru
dibagi menjadi beberapa
C. Laring lobus, yaitu paru – paru sebelah kanan
Laring merupakan daerah pangkal terbagi menjadi tiga lobus
tenggorokan. Pangkal sedangkan yang kiri terbagi menjadi dua
tenggorokan dapat ditutup oleh katup lobus.
pangkal tenggorokan 6. Mekanisme Pertukaran Udara
(epiglotis). Pada saat makanan ditelan, Pernapasan adalah suatu proses yang
epiglotis melipat ke bawah terjadi secara otomatis walau dalam
menutupi laring sehingga makanan tidak keadaan tertidur sekalipun karna sistem
dapat masuk dalam pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf
laring. Sedangkan Ketika bernapas epiglotis otonom. 
akan membuka. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas,
Laring berfungsi untuk tempat melekatnya maka pernapasan dapat dibedakan atas 2
selaput/pita suara. jenis,

D. Trakea - Pernapasan luar (Eksternal) terjadinya


Trakea dilapisi oleh selaput lender yang pertukaran udara antara udara dalam
terdiri atas alveolus dengan darah dalam kapiler 
epithelum bersilia dan sel cangkir. Silia – -Pernapasan dalam (Insternal) adalah
silia akan bergerak ke pertukaran udara antara darah dalam
atas ke arah laring, sehingga debu dan butir kapiler dengan sel-sel tubuh.
– butir halus
lainnya yang ikut masuk dapat dikeluarkan. Keluar masuk  udara dalam paru-paru
dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara
E. Bronkus dalam rongga dada dengan tekanan udara
Bronkus adalah cabang dari trakea, ayaitu di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga
cabang dada lebih besar maka udara akan
bronkus kanan dan bronkus kiri. Bronkus masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam
bercabang menjadi tiga, rongga dada lebih besar maka udara akan
keluar.
• Pernapasan perut merupakan pernapasan
Dalam pernapasan selalu terjadi dua siklus, yang mekanismenya melibatkan aktifitas
yaitu inspirasi (menghirup udara) dan otot-otot diafragma yang membatasi
ekspirasi (mengeluarkan udara). rongga perut dan rongga dada. 
Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan
ekspirasi serta tempat terjadinya, manusia Mekanisme pernapasan perut dapat
dapat melakukan 2 mekanisme pernapasan, dibedakan menjadi dua tahap yakni sebagai
yaitu pernapasan dada dan pernapasan berikut.
perut.
Mekanisme Pertukaran Udara a. Pernapasan perut inspirasi.
○ Pernapasan Dada
Fase ini berupa berkontraksinya otot
Pernapasan dada adalah pernapasan yang diafragma sehingga rongga dada
melibatkan otot antartulang rusuk. membesar, akibatnya tekanan dalam
Mekanismenya dapat dibedakan sebagai rongga dada menjadi lebih kecil daripada
berikut. tekanan di luar sehingga udara luar yang
kaya oksigen masuk. 

a.Pernapasan dada inspirasi.


Mekanisme inspirasi pernapasan perut
sebagai berikut: sekat rongga dada
 Fase ini berupa berkontraksinya otot antar
(diafraghma) berkontraksi --> posisi dari
tulang rusuk (Inter Costae). Kontraksi ini
melengkung menjadi mendatar --> paru-
membuat rusuk naik
paru mengembang --> tekanan udara dalam
terangkat.Terangkatnya rusuk membuat
paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan
rongga dada membesar Karena rongga
udara luar --> udara masuk
dada membesar tekanan udara di rongga
kecil. Akibatnya tekanan dalam rongga dada
b. Pernapasan perut ekspirasi.
menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kaya oksigen
Fase ini merupakan fase relaksasi atau
masuk.
kembalinya otot diafragma ke posisi semula
yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk
Mekanisme inspirasi pernapasan dada
sehingga rongga dada menjadi kecil.
sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk
Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga
(muskulus intercostalis eksternal)
dada menjadi lebih besar daripada tekanan
berkontraksi --> tulang rusuk terangkat
luar, sehingga udara dalam rongga dada
(posisi datar) --> Paru-paru mengembang --
yang kaya karbon dioksida keluar.
> tekanan udara dalam pa…
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut
○ Pernapasan Perut 
sebagai berikut: otot diafragma relaksasi -->
posisi dari mendatar kembali melengkung --
> paru-paru mengempis --> tekanan udara
di paru-paru lebih besas dibandingkan 3.) Arteriole adalah pembuluh nadi yang
tekanan udara luar --> udara keluar dari berhubungan dengan kapiler dan
paru-paru merupakan pembuluh
nadi yang terkecil.
7. Sistem Pernapasan Hewan
#Fungsi Pembuluh Nadi

•Berguna untuk mengalirkan darah dari


jantung menuju seluruh tubuh.
• Berguna untuk mengantarkan oksigen
serta nutrisi ke semua sel.
•Berguna untuk mengalirkan zat buangan
seperti karbon dioksida.
•Berguna untuk menjaga keseimbangan
8. Sel – sel darah mobilitas protein, kimia serta unsur sistem
kekebalan tubuh dan juga sel.

# Ciri Pembuluh Darah Nadi

Memiliki dinding yang terdiri dari 3 lapis


yakni paling luar berbentuk sel otot elastis,
lapisan tengah berbentuk sel otot polos dan
juga lapisan dalam yang terbentuk dari satu
lapis sel berdinding tipis.
•Memiliki dinding yang elastis, tebal dan
juga kuat.
○Pembuluh Darah •Memiliki satu katup yakni awal pembuluh
yang terletak dekat dengan jantung.
~Pembuluh Nadi •Apabila terluka maka akan mengalirkan
Pembuluh nadi adalah pembuluh darah darah.
yang mengangkut darah dari jantung ke •Ada di bagian tubuh dalam.
seluruh •Pembuluh nadi bisa dirasakan di beberapa
bagian tubuh. Pembuluh nadi memiliki 3 bagian tubuh seperti pergelangan tangan
bagian : dan juga pangkal leher.
1.) Aorta adalah pembuluh darah yang
membawa darah dari bilik kiri menuju ~ Pembuluh Balik (Vena)
seluruh tubuh. Pembuluh balik merupakan pembuluh yang
2.) Arteri Pulmonalis adalah pembuluh mengangkut darah dari seluruh organ
darah yang membawa darah dari bilik bagian tubuh menuju ke jantung.
kanan menuju ke
paru-paru. # Ciri Pembuluh Vena
•Pembuluh # Ciri-Ciri Pembuluh Kapiler
balik atau vena adalah pembuluh yang
membawa darah menuju jantung. •Berkuran sangat kecil dengan berdiamater
• Darahnya banyak mengandung karbon 5-10 mikrometer.
dioksida. •Denyutnya tidak dapat dirasakan 
• Umumnya terletak dekat permukaan •Tidak mempunyai katub
tubuh dan tampak kebiru-biruan. •Tersebar di seluruh permukaan tubuh
• Dinding pembuluhnya tipis dan •jika mengalami terluka, darah akan
tidak elastis. menetes
• jika diraba, denyut jantungnya tidak •Bercabang-cabang
terasa. •Tersusun atas selapis sel dan sangat
• Pembuluh vena mempunyai katup sempit
sepanjang pembuluhnya. Katup ini
berfungsi agar darah tetap mengalir satu ○ Sistem Peredaran Darah Manusia
arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran
darah tetap mengalir menuju jantung, ~ Peredaran Darah Besar (Sistemik)
walaupun melawan gravitasi bumi.
• Jika vena terluka, darah tidak memancar Peredaran darah ini dimulai dari darah yang
tetapi merembes mengandung oksigen dipompa oleh bilik
kiri, menuju kapiler darah di seluruh
~ Pembuluh Kapiler tubuh melalui aorta, yaitu arteri yang paling
Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah besar.
kecil dan halus yang menghubungkan
arteriole Setelahnya, darah dari tubuh yang sudah
dengan venule. Fungsinya mengalirkan tidak mengandung oksigen (adanya CO2),
oksigen, zat makanan, hormon, dan zat - zat akan dikembalikan ke serambi kanan oleh
lain yang vena cava superior (pembuluh vena
terkandung dalam darah. terbesar buat tubuh bagian atas) dan vena
cava inferior (pembuluh vena terbesar buat
# Fungsi Pembuluh Kapiler  tubuh bagian bawah).
Biar gampang, perjalanan peredaran darah
•Tempat terhubungnya arteri dan vena besar meliputi: Jantung – seluruh tubuh –
•Wadah terjadinya pertukaran cairan, jantung
makanan, elektrolit, hormon, dan bahan-
bahan lainnya  ~ Peredaran Darah Kecil (Pulmonalis)
•Filtrasi pada ginjal 
•Absorbsi sekret kelenjar  Berbeda dengan peredaran darah besar
•Absorbsi nutrisi pada usus yang meliputi seluruh tubuh, peredaran
•Membuang sampah terhadap sel-sel darah kecil adalah peredaran darah yang
disekitarnya  mencakup paru-paru. Perjalanannya, darah
yang mengandung karbon dioksida di bilik reseptor rangsang dari luar. Alat indera
kanan dipompa ke kapiler paru-paru melalui meliputi mata, telinga, kulit, hidung dan lidah.
pembuluh arteri pulmonalis. Di paru-paru, 1. Otak
terjadi pertukaran gas (difusi) yang
mengubah karbon dioksida menjadi Otak manusia terbagi menjadi 3 bagian :
oksigen. Setelah keluar dari paru-paru, 1. Otak Depan
darah dialirkan oleh vena pulmonalis Otak depan terdiri otak besar, thalamus, dan
ke serambi kiri. hipotalamus.
Secara sederhana, perjalanan peredaran a. Otak besar berfungsi dalam pengaturan
darah kecil sebagai berikut: Jantung – paru- semua aktivitas
paru – jantung. mental.
b. Thalamus berfungsu menerima semua
rangsangan yang
berasal dari reseptor (kecuali bau) ke area
sensorik
serebrum.
c. Hipotalamus berfungsi mengatur suhu tubuh
pada
organisme homoioternal

2. Otak Tengah
Otak tengah adalah bagian dari atas barang
otak. Otak
tengah berfungsu memberikan impuls antara
○ Sistem Regulasi Manusia otak depan dengan
otak belakang dan otak dengan mata.
Tubuh manusia dilengkapi tiga perangkat
pengatur kegiatan tubuh (system regulasi) yang 3. Otak Belakang
terdiri dari saraf, endokrin (hormone), dan Otak belakang terbagi menjadi 3 bagian :
pengindraan. System saraf bekerja dengan • Otak Kecil (serebelum), fungsinya sebagai
cepat untuk menanggapi adanya perubahan pusat
lingkungan yang merangsangnya. Pengaturan keseimbangan, koordinasi kegiatan otak,
system saraf dilakukan oleh benang-benang koordinasi kerja
saraf. System hormone mengatur otot dan rangka.
pertumbuhan, keseimbangan internal, • Sumsum lanjutan (medula oblongata),
reproduksi, serta tingkah laku. Hormone fungsinya sebagai
bekerja jauh lebih lambat, tetapi teratur dan pengatur refleks fisiologic.
berurutan dalam jangka waktu yang lama. • Jembatan Varol (Pons Varolli), jembatan varol
Pengangkutan hormone dilakukan melalui merupakan
pembuluh darah. Alat indera merupakan serabut saraf yang menghubungkan otak kecil
bagian kiri
dan kanan serta menghubungkan antara otak f). Prolaktin (TH) , berperan menstimulasi
kecil sekresi air susu.
dengan korteks otak besar
2. LOBUS INTERMEDIA , menghasilkan hormon :
a). Somatotrof (STH), berperan …

B. JENIS-JENIS HORMON YANG DIHASILKAN


OLEH KELENJAR TIROID

1. Tiroksin-> berperan dalam proses


metabolisme, pertumbuhan fisik,
perkembangan mental, kematangan seks,
SISTEM HORMON (ENDOKRIN) mengubah glikogen menjadi gula dalam hati.

Sistem hormon/endokrin adalah sistem yang 2. Triodotironin -> berperan dalam


terdiri dari beragam organ dan kelenjar yang pendistribusian air dan garam dalam tubuh.
berperan dalam memproduksi hormon.
Hormon-hormon tersebut bertugas untuk 3. Kalsitonin -> berperan dalam menjaga
mengatur berbagai fungsi organ tubuh. Ketika keseimbangan kalsium dalam darah.
sistem ini terganggu, kinerja sistem organ
tertentu akan bermasalah dan menimbulkan C. JENIS-JENIS HORMON YANG DIHASILKAN
sejumlah penyakit. OLEH KELENJAR PARATIROID
A. JENIS-JENIS HORMON YANG DIHASILKAN
OLEH KELENJAR HIPOFISIS Parathormon -> berperan untuk mengatur
konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstra
1. LOBUS ANTERIOR, menghasilkan hormon : seluler.
a). Thyroid Stimulating Hormone (TSH),
berperan merangsang kelenjar tiroid untuk D. JENIS-JENIS HORMON YANG DIHASILKAN
memproduksi tiroksin. OLEH KELENJAR ADRENAL
b). Adenokortikotropin (ACTH), berperan
merangsang korteks adrenal untuk 1. KORTEKS
memproduksi kortikosteroid. a). Korteks mineral -> menyerap natrium darah,
c). Focille Stimulating Hormone (FSH), berperan mengatur reabsorpsi air pada ginjal
memacu perkembangan tubulus seminiferus b). Glukokortikoid -> menaikkan kadar glukosa
dan spermatogenesis. darah, pengubahan protein menjadi glikogen di
d). Luteinizing Hormone (LH), berperan dalam hati, dan mengubah glikogen menjadi glukosa.
pematangan sel gonad pada wanita c). Androgen -> membentuk sifat kelamin
(menstimulasi estrogen). sekunder pria.
e). Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH),
berperan menstimulasi testis dalam 2. MEDULA
menghasilkan testosteron.
Adrenalin/Epinephrin -> mengubah glikogen
dalam otot menjadi glukosa (dalam darah). Oogenesis adalah proses pembentukan dan
[20.04, 10/8/2022] +62 815-4309-5696: E. perkembangan sel ovum. Proses oogenesis ini
JENIS-JENIS HORMON YANG DIHASILKAN OLEH dipengaruhi oleh hormon yaitu hormon FSH,
KELENJAR PANKREAS LH, estrogen dan progesteron.

1. Hormon Insulin -> mengubah gula darah TAHAP-TAHAP OOGENESIS


(glukosa) menjadi gula otot (glikogen) di hati
2. Glukogen -> mengubah glikogen menjadi 1. Mitosis
glukosa. Pada proses ini, sel oogonium atau sel indung
telur yang terbentuk untuk reproduksi
F. JENIS-JENIS HORMON YANG DIHASILKAN melakukan pembelahan diri. Satu sel ini akan
OLEH KELENJAR GONAD membelah menjadi 2 sel, 2 sel lalu membelah
menjadi 4 sel, 4 sel itu kemudian membelah
1. OVARIUM (WANITA) menjadi 8 sel, dan begitu seterusnya sampai
a). Estrogen -> menentukan ciri pertumbuhan membentuk oosit primer. Oosit primer ini
kelamin sekunder memiliki 46 kromosom dan bersifat diploid atau
b). Progesteron -> penebalan dan perbaikan berpasangan. Ketika lahir, seorang bayi
dinding uterus perempuan membawa sekitar 1 juta oosit
primer. Oosit primer ini akan mengalami masa
2. TESTIS (PRIA) istirahat sampai perempuan mencapai usia
Testosteron -> menentukan ciri pertumbuhan pubertas.
kelamin sekunder pria.
G. KELENJAR TIMUS 2. Meiosis I
Proses meiosis I terja…
Kelenjar Timus berperan dalam sistem FASE MENSTRUASI
pertahanan tubuh dengan menghasilkan
hormon thymosin, thymic humoral, thymic Fase-fase menstruasi dibagi menjadi empat,
factor, dan thymopoietin. antara lain:
REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN a. Fase Menstruasi
Fase menstruasi adalah fase pertama dalam
siklus menstruasi. Fase ini biasanya
berlangsung dari hari pertama hingga hari
1. Organ Reproduksi Pria kelima. Fase menstruasi ditandai dengan
2. Organ Reproduksi Wanita peluruhan lapisan rahim dari vagina ketika tidak
3. Oogenesis terjadi pembuahan pada sel telur. Umumnya,
4. Fase Menstruasi pendarahan pada fase ini terjadi selama tiga
5. Fase Embrionik hingga lima hari. Namun, jika terjadi hanya dua
hingga tujuh hari, kondisi tersebut masih
📍 OOGENESIS 📍 tergolong normal. Pada fase ini, wanita
biasanya akan merasakan nyeri akibat kontraksi Fase embrionik merupakan fase yang dimulai
pada rahim saat terjadi peluruhan. dari terbentuknya zigot sampai berkembang
menjadi embrio. Nah, pada tahap ini zigot yang
b. Fase Folikuler terbentuk dari proses fertilisasi antara sperma
Fase folikuler terjadi dari hari ke-6 hingga ke- dan sel telur mengalami pertambahan jumlah
14. Pada fase ini, hormon estrogen akan sel akibat pembelahan secara mitosis.
meningkat dan membuat lapisan rahim Jadi, zigot akan melakukan pembelahan sel
berkembang dan me… (cleavage) lalu membentuk organ-organ hingga
[20.15, 10/8/2022] +62 815-4309-5696: 🩸 menjadi individu yang utuh. Eitts, tapi ada
HORMON YANG BERPERAN DALAM FASE beberapa tahapan yang harus zigot lewati nih!
MENSTRUASI 🩸 Apa aja yaa tahapannya? ada yang tau ga nih?

a. Progesteron 📝 TAHAPAN FASE EMBRIONIK 📝


Hormon progesteron berperan untuk menjaga
siklus menstruasi dan kehamilan. Selain itu, TAHAP MORULA
hormon ini juga berperan dalam penebalan
lapisan dinding rahim sebelum kehamilan Pada tahap ini, zigot akan mengalami
terjadi. Hormon progesteron diproduksi oleh pembelahan mitosis berulang kali menjadi 2, 4,
ovarium. 8, sampai 64 sel. Sel-sel yang terbentuk ini
dinamakan blastomer. Saat berjumlah 64,
b. Estrogen blastomer tadi berkumpul dan membentuk
Hormon estrogen berperan untuk memulihkan bola sel yang tidak berongga seperti buah arbei
kembali lapisan dinding rahim saat sel telur dan dinamakan morula.
tidak dibuahi Selain itu, hormon estrogen juga
berperan dalam pembentukan tubuh remaja TAHAP BLASTULA
wanita selama masa pubertas. Hormon
estrogen diproduksi di ovarium. Selanjutnya, sel-sel morula terus membelah diri
dan akhirnya membentuk suatu bola sel
c. Gonadotropin berongga yang berisi cairan dan kita kenal
Hormon gonadotropim berperan untuk sebagai tahap blastula. Nah, rongga pada
merangsang tubuh agar menghasilkan hormon bagian tengah blastula dinamakan blastosol,
yang merangsang folikel dan pelutein. Hormon sedangkan tahap pembentukan blastula
gonadotropin di produksi oleh otak. disebut blastulasi.

d. Luteinizing (Pelutein) TAHAP GASTRULA


Hormon luteinizing berper…
Tahap gastrula ini bentuk lanjutan dari blastula
📝 FASE EMBRIONIK 📝 ya. Pada tahap ini, ditandai dengan pelekukan
tubuh yang semakin nyata, lalu timbul …
TAHAP ORGANOGENESIS 📝
Tahap organogenesis merupakan proses
pembentukan berbagai organ tubuh yang
berkembang dari tiga lapisan gastrula.

1. Lapisan Ektoderm

Lapisan ektoderm merupakan lapisan terluar.


Lapisan ini berkembang menjadi rambut, kulit,
sistem saraf, dan indra.

2. Lapisan Mesoderm

Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah


yang berkembang menjadi otot, rangka, alat
reproduksi, alat peredaran darah, dan alat
ekskresi.

3. Lapisan Endoderm

Nah, lapisan ini adalah lapisan terdalam.


Lapisan ini berkembang menjadi alat
pencernaan dan alat pernapasan ya!
Agar lebih mudah mengingat tahapan fase
embrionik, kamu bisa menggunakan rumus: Z
idan – M akan – B akso – G ratis – O enak
tenan. Z yang berarti zigot, M adalah morula, B
untuk blastula, G untuk Gastrula dan O untuk
Organogenesis.

Anda mungkin juga menyukai