Anda di halaman 1dari 10

Sitem pencernaan

Disusun oleh:
Julianti Malensang
Trixna Sagune
Sub Pokok Bahasan

Struktur dan fungsi I.


organ pencernaan

II. Enzim dan hormon


pencernaan

Mekanisme pencernaan dan III.


penyerapan zat-zat makanan
Struktur dan fungsi organ
pencernaan
1. Sistem Pencernaan Pemamah Biak
Saluran pencernaan pada hewan memamah biak terdiri atas mulut,
kerongkongan, perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut kitab
(omasum), perut masam (abomasum), usus halus, usus besar, rektum dan
anus.

Makanan yang telah ditelan disimpan sementara di rumen, kemudian


masuk ke dalam perut jala (retikulum). Di dalam perut jala makanan
dicerna secara kimiawi dan dibentuk menjadi gumpalan kecil kemudian
dikeluarkan kembali ke mulut untuk di mamah kembali. Makanan yang
sudah dimamah ditelan lagi dan masuk ke perut kitab (omasum) untuk
digiling.

2. Sistem Pencernaan Burung


Saluran pencernaan burung terdiri atas mulut, kerongkongan,
tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah (empedal),
usus halus, usus besar, rektum dan kloaka.

Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat untuk mengambil


makanan karena tidak mempunyai gigi . Lidah burung kaku
karena dilapisi zat tanduk. Lambung atau perut besar terdiri dari
dua bagian yaitu lambung kelenjar di bagian depan dan lambung
pengunyah atau empedal di bagian belakang.

Di dalam empedal sering terdapat kerikil yang ditelan burung


untuk membantu menghancurkan biji-biji yang ditelan. Kloaka
merupakan muara dari tiga saluran yaitu saluran pencernaan dari
usus, saluran uretra dari ginjal dan saluran kelamin
3. Sistem Pencernaan Reptil
Saluran pencernaan pada reptil terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,
usus, dan kloaka.

Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, pankreas, dan hati. Pada mulut
reptil terdapat gigi, lidah dan ludah. Gigi-gigi tumbuh pada rahang atas dan
rahang bawah. Pada ular berbisa terdapat gigi bisa atau gigi beracun

4. Sistem Pencernaan Amfibi

Saluran pencernaan pada amfibi terdiri atas mulut, kerongkongan (esofagus),


lambung (ventrikulus), usus (intestinum), dan kloaka.

Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah,dan kelenjar ludah. Kelenjar


pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, hati dan pankreas. Gigi tumbuh pada
rahang atas dan langit-langit yang disebut gigi vomer. Lidah pada katak
bercabang dua dan berfungsi sebagai alat penangkap mangsa.

5. Sistem Pencernaan Serangga

Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongan, tembolok, lambung


pengunyah (empedal), lambung, usus, rektum, dan anus.
Mulut belalang terdiri atas beberapa alat-alat mulut yaitu: bibir atas (labrum),
bibir bawah (labium), rahang atas (maksila), rahang bawah (mandibula). Bibir
atas berfungsi sebagai alat pengecap. Bibir bawah mempunyai sepasang alat
peraba. Rahang bawah mempunyai gigi yang tajam untuk mengunyah
makanan. Rahang atas mempunyai sepasang gigi yang besar untuk memotong
daun.
Enzim dan hormon
pencernaan
Enzim dan hormon pencernaan pada hewan adalah molekul biologis yang memainkan
peran penting dalam proses pencernaan. Mereka membantu memecah makanan
menjadi nutrisi yang bisa diserap dan digunakan oleh tubuh.

Enzim adalah protein yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Dalam konteks
pencernaan, enzim membantu memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil.
Misalnya, enzim amilase memecah karbohidrat menjadi gula sederhana, lipase
memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, dan protease memecah protein
menjadi asam amino.

Sedangakn Hormon pencernaan adalah zat kimia yang diproduksi oleh tubuh yang
mengatur proses pencernaan. Misalnya, hormon gastrin merangsang produksi asam
lambung, sekretin merangsang pankreas untuk melepaskan cairan pencernaan yang
menetralkan asam lambung, dan kolesistokinin (CCK) merangsang pelepasan enzim
pencernaan dan empedu.
Jadi, enzim dan hormon pencernaan pada hewan bekerja sama untuk memastikan bahwa
makanan dicerna dengan benar dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dapat diserap
dengan efisien.
Mekanisme pencernaan dan
penyerapan zat makanan
proses pencernaan pada hewan melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengunyahan makanan di mulut, pencernaan kimia di
perut, penyerapan nutrisi di usus, hingga pengeluaran limbah

1. Mulut: Proses pencernaan dimulai di mulut. Makanan dikunyah dan dicampur dengan air liur yang mengandung enzim
amilase yang membantu memecah karbohidrat.

2. Perut: Makanan yang telah dikunyah akan masuk ke perut melalui kerongkongan. Di perut, makanan dicerna lebih lanjut oleh
asam lambung dan enzim protease yang memecah protein
3.Usus Halus: Makanan yang sudah dicerna di perut masuk ke usus halus. Di sini, nutrisi diserap oleh dinding usus dan masuk
ke aliran darah. Enzim lipase juga membantu memecah lemak di usus halus.
4. Usus Besar: Sisa makanan yang tidak diserap di usus halus masuk ke usus besar. Di sini, air dan elektrolit diserap kembali ke
dalam tubuh.
5. Anus: Sisa makanan yang tidak dapat dicerna dikeluarkan dari tubuh melalui anus.Semua hewan memiliki proses pencernaan
yang serupa, tetapi ada beberapa perbedaan tergantung pada jenis makanan yang mereka makan.
Misalnya, hewan herbivora memiliki sistem pencernaan yang dirancang untuk memecah selulosa yang ditemukan dalam
tumbuhan.
THANKS
!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai