Anda di halaman 1dari 13

Nama : Chandra Irawan

NIM : K4316016
Kelas : B
Matkul : Anatomi Hewan

Jurnal Belajar Sistem Digestoria


1. Rangkuman Materi

Sistem digestoria merupakan sistem perubahan makanan menjadi bahan


yang lebih halus melalui proses fisik dan kimiawi sehingga makanan tersebut
mudah diserap dan diedarkan ke suruh tubuh oleh siste peredaran darah.Sistem
digestoria pada vertebrata dapat dibagi menjadi 2,yaitu saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan.

1.1 Sistem Pencernaan Pada Pisces

A. Saluran Pencernaan :
a. Mulut
Merupakan saluran pembuka pada ikan dalam proses pecernaan
maupun pernafasan.Memiliki fungsi sebagai alat untuk memasukkan
makanan.Lebar membuka mulut pada ikan menunujukkan ukuran
bahan makanan ikan tersebut,semakin besar bukaan mulutnya,maka
semakin besar pula ukuran makanannya.Ikan memiliki beberapa posisi
mulut yang berbeda beda,diantaranya :
Superior : Mulut terletak diatas hidung
Inferior : Mulut terletak dibawah hidung
Terminal : Terletak di ujung hidung
Sub-Terminal : Terletak di dekat ujung hidung

b. Rongga Mulut
Ikan tidak memiliki kelenjar ludah,oleh karena itu,tidak ada
ezim yang disekresikan ke dalam rongga mulut.Rongga mulut pada
ikan tersusun atas sel-sel epitel yang menghasilkan lendir,dimana lendir
tersebut berfugsi untuk melumat makanan ketika ditelan didalam
esofagus.Didalam rongga mulut pada ikan ada yang memiliki gigi dan
ada juga yang tidak memiliki gigi,contoh dari ikan yang memiliki gigi
adalah ikan dari ordo chondrichtyes,yaitu ikan hiu dan ikan pari.Fungsi
gigi sendiri adalah sebagai penghancur makanan.Didalam rongga mulut
pada ikan juga terdapat lidah,namun lidah tersebut tidak dapat
digerakkan dan tidak digunakan untuk mendorong makanan
masuk,karena makanan terdorong masuk oleh aliran air.

c. Faring
Merupakan saluran pendek setelah yang terletak diantara
rongga mulut dan insang.Faring berfungsi sebagai filter
makanan.Apabila ada sesuatu yang bukan partikel makanan namun
masuk bersama makanan,maka faring bertugas untuk membawa
partikel non-makanan tersebut ke insang kemudian dibuang oleh
insang.

d. Kerongkongan (Esofagus)
Esofagus memiliki bentuk seperti pipa atau tabung.Dinding
esofagus tersusun atas sel sel epitel pipih yang menghasikan
lendir.Pada ikan laut,fungsi dari esofagus sendiri adalah untuk pengatur
konsentrasi kadar garam pada makanan.

e. Lambung
Lambung merupakan tempat pencernaan secara kimiawi
pertama kali dilakukan.Pada ikan yang tidak memiliki gigi,terdapat
sebuah lambung khusus yang dinamakan gizzard yang berfungsi untuk
menggerus makanan sebeum makanan tersebut masuk ke
lambung.Berdasarkan bentuk anatomisnya,lambung pada pisces dapat
dibagi menjadi 3,yaitu memanjang,sifon,dan kaeka.
f. Pylorus
Saluran pendek yang terletak di pangkal lambung sebelum
masuk ke usus.Berfungsi untuk mengatur masuknya bubur makanan
dari labung ke usus.

g. Usus
Saluran pencernaan panjang dan berkelok-kelok yang tersusun
atas sel-sel epitel dan sel otot.

h. Kloaka
Merupakan ruang tempat bermuaranya saluran pencernaan dan
saluran urogenital.Hanya dimiliki oleh ikan golongan elasmobranchii.

i. Rectum
Terletak diantara usus dan anus.

j. Anus
Akhir dari saluran pencernaan.Makanan yang tidak tercerna
(feses) akan dibuang melalui anus.

B. Kelenjar Pencernaan

a. Hati : Organ yang berfungsi untuk mensekresikan enzim


untuk pencernaan,tempat metabolisme lemak dan protein,dan temat
untuk menghasilkan cairan empedu.
b. Pankreas : Berfungsi untuk mensekresikan enzim dan bkarbonat
yang berperan dalam proses pencernaan.
c. Lambung : Didalam lambung terdapat sel-sel yang mensekresikan
mukus dan kelenjar gastrik,dimana cairan gastrik tersebut berfungsi
untuk mensekresikan pepsin dan HCL.
1.2 Sistem Pencernaan Pada Amphibi

Sistem pencernaan pada amphibi hampir sama dengan ikan.Sistem


pencernaan pada amhibi terdiri atas saluran penccernaan dan kelenjar
percernaan.

A. Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan pada amphibi terdiri atas :

a. Rongga mulut
Merupakan saluran pertama masuknya makanan.Didalamnya
terdapat gigi berbentuk kerucut yang berfungsi untuk memegang dan
menghancurkan mangsanya dan lidah yang berfungsi untuk
menangkap mangsanya.
b. Esofagus
Berupa saluran pendek yang terletak setelah rongga mulut.
c. Lambung
Berbentuk seperti kantung yang akan membesar ketika terisi
makanan.Dibagi menjadi 2 bagian,yaitu tempat masuknya makanan
dari esofagus dan lubang keluar menuju anus.
d. Usus
Dibagi menjadi dua,yaitu usus halus dan usus tebal.Usus halus
terdiri atas duodenum,jejunum,dan ileum,namun batas batas antar
ususnya belum terlihat dengan jelas.
e. Kloaka
Ruang bermuara bersama dari saluran pencernaan dan saluran
urogenital.
f. Anus
Akhir dari saluran pencernaan.Berfungsi untuk membuang sisa
sisa makanan yang tidak tercerna.
B. Kelenjar Pencernaan

Terdiri atas hati dan pankreas.Hati terdiri atas lobus kanan dan
terbagi lagi menjadi dua lobulus.Hati berfungsi untuk mengeluaran cairan
empedu yang disimpan didalam kantung empedu.Pankreas terletak
diantara lambung dan usus dua belas jari,berfungsi untuk mengeluarkan
enzim dan hormon yang bermuara pada usus dua belas jari.

1.3 Sistem Pencernaan pada Reptil

A. Saluran Pencernaan

a. Mulut
Tempat pertama kali makanan dimasukkan.Di dalam mulut
terdapat lidah.Pada reptil pemakan insekta,ukuran lidah berukuran
panjang dan dapat diulurka,sedangkan lidah pada buaya dan kura-
kura cenderung pendek dan tidak dapat diulurkan.Pada
ular,kelenjar labia bermodifikasi menjadi kelenjar racun dan
bermuara didalam kantung yang terleta di sekitar gigi taring.

b. Kerongkongan
Saluran pencernaan setelah mulut.Berfungsi untuk
mendorong dan meneruskan makanan ke lambung.
c. Lambung
Tempat penampungan makanan.Didalam lambung terjadi
pencernaan makanan secara kimiawi.

d. Intestinum
Terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada
anus.Didalam usus halus terjadi proses penyerapan makanan,yang
sisanya akan dibawa ke rectum dan kemudian diteruskan ke kloaka
untuk dibuang.

B. Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pencernaan pada reptil berupa hati dan pankreas.Hati
terdiri atas dua lobus,yaitu dexter dan sinisterHati berfungsi untuk
menghasilkan empedu.Pankreas terletak dantara lambung dan
duodenum,memiliki bentuk piih dan berwarna kekuning-kuningan.

1.4 Sistem Pencernaan pada Aves

Sistem pencernaan pada aves dibagi menjadi saluran pencernaan dan


kelenjar pencrnaan yang telah disesuaikan dengan makanan aves,yaitu biji-
bijian,hewan berukuran kecil,dan buah-buahan.
A. Saluran Pencernaan

a. Paruh
Merupakan modifikasi dari gigi yang berfungsi untuk
menangkap mangsa.
b. Rongga Mulut
Saluran pencernaan pertama.Terdiri dari rahang atas.
c. Faring
Saluran pencernaan setelah rongga mulut
d. Esofagus
Pada esofagus,terdapat pelebaran yang dinamakan dengan
tembook,dimana tembolok ini berfungsi untuk menyimpan makanan
dan dapat diisi dengan cepat.
e. Lambung
Lambung pada aves dibagi menjadi dua,yaitu lambung
proventrikulus (lambung kelenjar) dan lambung ventrikulus (Lambung
pengunyah).Lambung kelenjar berfungsi untuk menghasilkan enzim
pencernaan.Lambung kelenjar memiliki dinding otot yang
tipis.Lambung pengunyah berfungsi untuk menghancurkan makanan
dan memiliki dinding otot yang tebal.

f. Intestinum
Terdiri atas usus halus dan usus tebal.Usus halus terdiri atas
duodenum,jejunum,dan ileum.

B. Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pencernaan pada aves terdiri atas hati,kantung
empedu,dan pankreas.Terdapat pengecualian pada burung merpati karena
merpati tidak memiliki kantung empedu.

1.5 Sistem Pencernaan pada Mammalia

Sistem pencernaan pada mammalia dibagi menjadi 2,yaitu :


Non Ruminansia
Sistem pencernaan yang dimiliki oleh mammalia yang
tidak tergolong memamah biak (karnivora dan omnivora).
Ruminansia
Sistem pencernaan yang dimiliki oleh mammalia
pemamah biak herbivora.

Sistem pencernaan ruminansia memiliki sistem yang lebih panjang


dan kompleks,dikarenakan makanan yang dikonsumsinya mengandung
seluosa yang suit dicerna.Perbedaannya dapat dilihat pada hewan yang
tergolong ruminansia,dimana mereka memiiki gigi geraham belakang
yang besar yang digunakan untuk mengunyah rerumputan yang sulit
dicerna,selain itu pada lambungnya juga terdapat modifikasi.

A. Sistem Pencernaan Ruminansia

Hewan yang termasuk kedalam golongan pemamah biak


melakukan dua faase pencernaan.Pada fase pertama,mereka hanya
mengunyah makanan mereke sebentar dan kemudian disimpanyannya
didalam rumen labung.Pada fase kedua pada saat lambung mereka sudah
penuh,mereka akan mengeluarkan makanan mereka kemudian dikunyah
lagi sehingga makanan mereka menjadi lebih halus.Setelah halus,makanan
tersebut dikirim lagi didalam rumen lambung.

Saluran Pencernaan

a. Rongga mulut
Didalam rongga mulut terdapat gigi seri yang berfungsi untuk
menjepit rerumputan.Gigi taring tidak berkembang sama sekali,dan
gigi geraham belakang yang memiliki bentuk datar dan berukuran
besar.
b. Kerongkongan
Saluran penghubung rongga mulut dengan lambung.Tidak
terjadi pencernaan sama sekali,hanya sebagai jalan lewat saja.
c. Lambung
Terbagi menjadi 4 bagian,yaitu :
Rumen
Retikulum
Omasum
Abomasum
d. Usus Halus
Didalam usus halus terjadi proses penyerapan sari sari makanan yang
kemudian diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
e. Anus
Makanan yang tercerna akan dibuang melalui anus.

B. Sistem Pencernaan Ruminansia

Saluran Pencernaan

a. Rongga mulut
Saluran pencernaan pertama.Di rongga mulut makanan
dihancurkan oleh bantuan gigi dan lidah.

b. Kerongkongan
Jalur masuknya makanan setelah rongga mulut.
c. Lambung
Tempat terjadinya pencernaan makanan secara kimiawi.
d. Usus
Usus halus terdiri atas 3 bagian,yaitu duodenum,jejunum,dan ileum.
e. Anus
Makanan yang tidak tercerna akan dibuang melalui anus.
2. Jawaban dan Pertanyaan

1. Fida Alya
Pada saat presentasi disampaikan bahwa ikan ada yang memiliki
lambung dan ada yang tidak memiliki lambung,jelaskan proses
pencernaannya!
Jawab : Ikan memang ada yang tidak memiliki lambung,namun mereka
memiliki organ yang berfungsi sama dengan lambng,sehingga mereka juga dapat
melakukan pencernaan dengan normal
2. Safira
Bagaimana cara burung menghancurkan biji bijian padahal mereka
tidak mempunyai gigi?

Jawab : Burung memang tidak memiliki gigi.Gigi mereka


termodifikasi menjadi paruh.Selain itu mereka juga memiliki tembolok yang
berukuran besar.Di dalam tembolok makanan dicerna dengan bantuan kerikil
yang ikut tertelan.

3. Isna Nur Kurnia W


Adakah alasan khusus mengapa reptil sering menjulurkan lidahnya?
Jawab : Ular memiliki indra penglihatan dan pendengaran yang
buruk.Namun,mereka memiliki indra penciuman yang baik.Ular menggunakan
lidahnya untuk merasakan lingkungan sekitarnya,mencari mangsa,dan merasakan
hawa keberadaan predator.Pada saat mengulurkan lidahnya,ular dapat
mengumpulkan partikel udara yang melayang di udara.Kemudian ular akan
menarik kembali lidahnya.Partikel udara tersebut kemudian dikirimkan ke
reseptor dan diteruskan ke otak,sehingga ular dapat mengetahui bau yang ada di
sekitarnya.
4. Aini Ulfah
Pada saat hewan melakukan hibernasi,apakah sistem digesoria mereka
tetap bekerja?
Jawab : Sebelum mereka hibernasi,mereka akan memakan banyak
makanan.Pada saat musim hibernasi tiba,mereka akan tidur sepanjang hari.Pada
saat mereka tidur,meereka hanya membutuhan sedikit energi.Organ yang bekerja
hanyalah organ dalam seperti usus halus yang berfungsi untuk penyerapan sari
sari makanan.Mereka pun menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak
yang digunakan mereka sebagai sumber energi ketika mereka tidur.Ketika mereka
terbangun dari tidurnya,berat badan mereka akan berkurang drastis.

5. Efariana Nugragheni
Mengapa cicak memilki kotoran dengan dua warna yang berbeda?
Jawab : Cicak termasuk kedalam reptil,dimana reptil memiliki kloaka
dalam sistem pencernaanya.Kloaka merupakan tempat bermuaranya dua
saluran,yaitu saluran pencernaan dan saluran urogenital.Warna hitam pada
kotoran cicak merupakan feses dari saluran pencernaan,sedangkan warna putih
berasal dari sisa amonia dari saluran urogenital.

6. Roisyah
Mengapa ikan hias memuntahan makanan yang ia sedang makan?
Jawab : Ada kemungkinan bahwa ikan tersebut sudah kenyang,karena ada
kadar tertentu untuk makanan agar bisa masuk ke dalam tubuh ikan

7. Williamsyah Putra
Pada ikan Elasmobranchii, zat-zat hasil sisa metabolismenya disimpan
dalam dagingnya, mengapa demikian?
Jawab : Hasil ssisa metabolisme berupa urea tidak dikeluarkan,melainkan
disimpan didalam dagingnya.Hal ini dikarenakan ikan masih membutuhkan urea
sebagai zat penyusun tubuh mereka.Apabila urea dikeluarkan ke
lingkungan,maka komposisi tubuh ikan menjadi tidak seimbang.Oleh karena
itu,urea diserap kembali kedalam daging.

8. Alfirosyidi
Jelaskan proses penyerapan makanan pada ikan yang bersifat
endositosis!
Jawab : Endositosis merupakan proses penyerapan molekul berukuran
besar yang terjadi di usus halus tanpa menggunakan ATP/tanpa menggunakan
energi.
3. Masukan/Koreksi atas pertanyaan dan jawaban yang kurang tepat
-

4. Mendata materi penting yang tidak disampaikan

Fungsi-Fungsi Bagian Usus Halus


1. Duodenum (Usus dua belas jari)
Fungsi : Fungsi utama dari duodenum adaah mencerna makanan secara
kimiawi yang dibantu oleh enzim enzim pencernaan yang sebagian besar
dihasilkan oleh pankreas (Radiopoetro, 1977).
2. Jejunum ( Usus kosong)
Fungsi : Fungsi utama dari jejunum adalah melakukan sebagian besar
proses penyerapan nutrisi dari makanan yang dicerna (Djuhanda, 1984).
3. Ileum
Fungsi : Berfungsi untuk menyerap nutrisi makanan yang terlewat dari
jejunum,selain itu ileum juga berfungsi untuk mengatur katup ileosekal
agar tidak terjadi peristiwa refluks dari usus besar ke usus halus (Ville,
1988).

5. Mendata materi yang sulit dipahami


Sistem pencernaan pada pisces

6. Memilih 3 orang presenter terbaik

A. Armike N.A (K4316012)


B. Siti Siwi (K4316061)
C. Suci Nur C (K4316062)
Daftar Pustaka
Djuhanda, T. (1984). Analisa Strutur Vertebrata Jilid 2. Bandung: Armico.

Radiopoetro. (1977). Zoologi. Jakarta: Erlangga.

Ville. (1988). Zoology Umum Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai