Kelompok 8
Fadilla Lesmina (20032016)
Della Sabrina Mandai (20032008)
Niken Ayu Prachelia Putri (20032028)
Rika Prima (20032147)
Bahan kajian :
1. Zona ingresif, mengambil dan memasukan makanan (bibir, mulut, gigi, lidah)
2. Zona progresif, mendorong dan mulai mengubah makanan (faring, mulut,
gigi, lambung)
3. Zona degresif, berlangsung proses – proses kimia, seleksi, dan absorbsi (usus
halus, usus besar)
4. Zona engresif, melepaskan sisa makanan (usus besar, kloaka, anus)
B. Saluran – Saluran Pencernaan (Tractus Digestivus)
1. Saluran pencernaan
a. Mulut
Bagian terdepan dari mulut adalah bibir, pada ikan-
.
ikan tertentu bibir tidak berkembang dan malah
hilang secara total karena digantikan oleh paruh
atau rahang.
b. Rongga mulut
Rongga mulut ini berhubungan langsung dengan
segmen faring. Permukaan rongga mulut diselaputi
oleh lapisan sel permukaan (epitelium) yang
berlapis. Pada lapisan permukaan terdapat sel-sel
penghasil lender (mukosit) untuk mempermudah
masuknya makanan. Disamping mukosit, di bagian
mulut juga terdapat organ pengecap (organ
pernerima rasa) yang berfungsi menyeleksi
makanan.
c. Faring
Lapisan permukaan faring hampir sama dengan rongga
mulut. Sebagai tempat proses penyaringan makanan.
d. Esofagus
Pada ikan, esofagus berperan dalam penyerapan garam
melalui difusi pasif menyebabkan konsentrasi garam air
laut yang diminum akan menurun Ketika berada di
lambung dan usus sehingga memudahkan penyerapan air
oleh usus belakang dan rectum (proses osmoregulasi)
e. Lambung
Sebagai penampung makanan dan mencerna secara
kimiawi. Pada ikan-ikan herbivora terdapat gizzard
(lambung khusus) berfungsi untuk menggerus makanan
(pencernaan secara fisisik.
f. Pilorus
Merupakan segmen yang terletak antara lambung dan
usus depan. Segmen ini sangat mencolok karena
ukurannya yang mengecil atau menyempit.
h. Rektum
i. Kloaka
g. Usus (intestinum) Segmen saluran pencernaan.
Ruang tempat bermuaranya
Segmen terpanjang dari saluran Yang terujung. Secara anatomis
saluran pencernaan dan saluran
pencernaan. Intestinum berakhir sulit dibedakan batas antara
urogenital. Kloaka hanya dimiliki
dan bermuara keluar sebagai usus dengan rectum. Namun
oleh ikan bertulang rawan
anus. Merupakan tempat secara histologis batas antara
sedangkan ikan bertulang sejati
terjadinya proses penyerapan kedua segmen tersebut dapat
tidak memiliki kloaka.
zat makanan g. dibedakan dengan adanya
katup rectum.
j. Anus
Ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan
bertulang sejati anus terletak di sebelah depan
saluran genital. Pada ikan yang bentuk
tubuhnya memanjang, anus terletak jauh
dibelakang kepala berdekatan dengan
pangkal ekor.
Sistem pencernaan pada amphibi
1. Kelenjer ludah
Merupakan kelenjer eksokrin yang berfungsi memproduksi saliva yang disalurkan
melalui ductus-duktusnya.
2. Hepar
Hepar merupakan kelenjar pencernaan yang terbesar. Menghasilkan bilus yang
dicurahkan ke duodenum, kelebihan bilus yang disimpann di dalam vesica felea.
Saluran bilus yang keluar dari hepar distal. Ductus hepaticus, saluran bilus dari
vesica fellea dis. Ductus cycticus. Kedua ductus ini bersatu untuk bermuara di
intestinum
3. Pancreas
Merupakan kelenjar terbesar kedua di dalam tubuh. Di dalam tubuh, pancreas
memilikiberperan rangkap, yaitu sebagi kelenjar eksokrin (menghasilkan getah
pancreas) dan sebagai kelenjar endokrin (menghasilkan insulin). Pancreas terdiri atas
pars exocrine dan pars endocrine. Pars exocrine tergolongglandula digestoria,
sedangkan pars endocrine tergolong organ endocrine. Parsexocrine menyekresi
tripsin, amilase pancreas, dan lipase pancreas. Tripsin, amilase, dan lipase ini
disalurkan ke duodenum melalui ductus Wirsungi dan ductus Santorini .
감사합니다
gamsahabnida