Anda di halaman 1dari 3

3.2.5. Ikan Kembung (Rastrelliger sp.

Gambar Ikan Kembung (Rastrelliger sp.))


Sumber: Dokumen pribadi

Berdasarkan hasil praktikum ikan kembung memiliki panjang total tubuh 20 cm,
dengan panjang total panjang usus 13 cm.Perbandingannya 1:0,65 dan spesialisasi
system perncernaannya karnivora.Urutan organ system pencernaannya dimulai dari
mulut,kemudian faring,esophagus,lambung,kemudian usus dan dikeluarkan melalui
anus. Hasil praktikum sesuai dengan referensi yang diperoleh yaitu ikan nilem
memiliki sistem pencernaan yang sama dengan kebanyakan ikan lainnya. Sistem
pencernaan ikan kembung terdiri atas mulut,esofagus,lambung ,usus,dan anus.Ikan
kembung memiliki organ pencernaan tambahan yaitu pyloric caeca.Pyloric caeca
berperan untuk mengatur masuknya makanan dari lambung ke usus.Pyloric caeca juga
berperan dalam pembentukan hormone (Raharjo,2011).
Ikan Kembung termasuk dalam tipe ikan karnivora. Ikan karnivora memiliki ciri
ususnya lebih pendek dari saluran ikan herbivora karena daging yang dimakan
memiliki dinding sel tipis berupa selaput sehingga lebih mudah dicerna. Saluran
pencernaan pada ikan karnivora hanya sepanjang tubuh saja sedangkan pada ikan
herbivora dapat mencapai tiga kali panjang tubuhnya. Lambung ikan karnivora
membesar dan berdinding tebal yang kuat mirip dengan ampel pada ayam. Ciri lain
pada ikan karnivora yaitu, memiliki gigi untuk menyerap, menahan dan merobek
mangsa. Pada habitat aslinya, lele makan cacing, siput air, belatung, laron, jentik-jentik
serangga, kutu air, dan larva serangga air (Rian, 2010).

Adapun organ-organ pencernaan pada ikan kembung dan fungsinya, yaitu :


1. Mulut
Mulut berfungsi sebagai tempat pertama masuknya makanan. Di dalam mulut
terdapat gigi yang berfungsi untuk merombak makanan menjadi bagian-bagian yang
lebih halus.
2. Faring
Pada ikan filter feeding proses penyaringan makanan terjadi pada segmen
inikarena tapis insang mengarah ke segmen faring. Lapisan permukaan faring hampir
sama dengan rongga mulut, kadangkala masih ditemukan organ pengecap. Jika
material yang ditelan bukan makanan maka akan dibuang melalui insang.
3. Esofagus
Permulaan dari saluran pencernaan yang berbentuk seperti pipa, mengandung
lendir untuk membantu penelanan makanan. Pada ikan laut esofagus berperan dalam
penyerapan garam melalui difusi pasif menyebabkan konsentrasi garam air laut yang
diminum menurun sehingga memudahkan penyerapan air oleh usus belakang dan
rectum.
4. Lambung
Lambung berfungsi sebagai penampung makanan. Pada ikan yang tidak
berlambung fungsi penampung makanan digantikan oleh usus depan yang
dimodifikasi menjadi kantong yeng membesar. Pada ikan tak bergigi (biasanya
herbivora) terdapat gizzard yang berfungsi untuk menggerus makanan. Seluruh
permukaan lambung ditutupi oleh sel mucus yang mengandung mukopolisakarida
yang agak asam berfungsi sebagai pelindung dinding lambung dri kerja asam klorida.
5. Usus
Usus merupakan segmen yang terpanjang dari saluran penceraan. Pada bagian
depan usus terdapat dua saluran yang masuk ke dalam yaitu saluran yang berasal dari
kantung empedu dan yang berasal dari pancreas. Lapisan mukosa usus tersusun oleh
selapis sel epitellium dengan bentuk prismatic. Pada lapisan ini terdapat tonjolan
membentuk sarang tawon pada usus bagian depan dan lebih beraturan pada usus
bagian belakang, terutama pada ikan lele. Bentuk sel yang umum ditemukan pada
epithelium usus adalah enterosit dan mukosit. Enterosit merupakan sel yang paling
dominan dan diantara enterosit terdapat mukosit. Jumlah mukosit semakin meningkat
ke arah bagian belakang usus. Enterosit merupakan sel yang permukaan atasnya
mengarah memiliki mikrovili yang berperan dalam penyerapan makanan. Secara
histologis enterosit pada ikan yang telah menyerap zat makanan akan berwarna
keputih-putihan dan berbeda sekali dengan sel yang tidak menyerap zat makanan.
Mukosit merupakan sel penghasil lendir yang berbentuk piala. Bagian bawah mukosit
mengandung mucigen yang akan berubah menjadi lendir jika telah dilepaskan oleh sel
dan bereaksi dengan air.
6. Anus
Anus merupakan ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan bertulang sejati anus
terletak di sebelah depan saluran genital (Rasyid,2012).

Anda mungkin juga menyukai