Oleh :
Sudirman S
C451170071
2. Pembahasan
1. Morfologi Ikan Kuwe
Ikan uwe Caranx innobilis atau sering disebut Giant Taravally merupakan salah
satu ikan pelagis kecil dengan ukuran rata-rata 20-75 cm (Genisa, 1999). Adapun
klasifikasi ikan kuwe adalah sebagai berikut (Forsskål, 1775):
Ikan kuwe memiliki bentuk badan fusiform dan pipih ke samping. Tubuh ikan kuwe
dewasa berwarna hijau kebiruan pada bagian punggung dan kuning keperakan pada
kepala serta tubuh bagian bawah. Pada bagian kepala memiliki bentuk agak tumpuk
dengan mata besar yang proporsional. Pada bagian punggung terdapat 2 sirip
punggung. Sirip dubur memiliki jari-jari lunak sebanyak 17-22 buah dan sisik keras
pada ikan kuwe berjumlah 24-34 buah. Pada ikan muda dilengkapi sabuk-sabuk
pada bagian tubuhnya sebanyak 4-7 buah (Fishbase, 2017).
Ikan Kuwe memijah di perairan yang memiliki salinitas rendah. Ikan Kuwe
memijah sepanjang tahun dan biasanya mengikuti fase bulan. Pemijahan
berlangsung pada malam hari bersamaan dengan air pasang. Telur yang dihasilkan
berkisar 3000 butir sekali memijah. Telurnya bersifat planktonis dan dapat terbawa
arus. Telur-telur Ikan Kuwe melekat di akar-akar bakau atau di padang lamun.
Telur yang sudah dibuahi di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia yang
bersuhu antara 25-30 derajat celcius akan menetas dalam waktu 4-48 jam. Lalu
larva yang sudah menetas dari telur menyerap kuning telur sampai habis. Bentuk
dan organ tubuh larva masih belum sempurna. Masa larva berlangsung selama 24-
40 jam setelah menetas. Setelah itu menjadi juvenile yang telah memiliki organ
tubuh yang sempurna. Pada tahap ini, juvenile sudah dapat makan dan berenang
dengan baik. Makanannya adalah binatang protozoa dan rotifer yaitu zooplankton.
Tahap selanjutnya adalah ikan muda yang pertumbuhannya sangat cepat. Sebelum
menjadi ikan dewasa, ikan muda berenang ke arah perairan bersalinitas tinggi.
Makanan ikan kuwe berupa ikan kecil dan beberapa crustasea. Untuk mencari
makanan ikan kuwe dewasa biasanya hidup menyendiri atau bergerombol dalam
skala kecil (Poth, 1980) dan bisa ditemukan didaerah berkarang dengan subtrat
berpasir (Sudekum et al, 1991). Namun untuk ikan kuwe yang masih kecil dapat di
temukan di daerah berkarang membentuk scholing
2. Persebaran Ikan Kuwe
Penyebaran ikan kuwe meliputi perairan indo pasific hingga tenggara
jepang dan hawai dan beberapa daerah tropis lainnya (fishbase, 2017). Penyebaran
ikan kuwe Di Indonesia sendiri menyebar luas dihampir seluruh wilayah perairan
di Indonesia dengan kondisi perairan dangkal dan berkarang. Bebedapa tempat
tempat penyebaran ikan kuwe diantaranya Karang Kryoya, Karang Kaimun,
Karang berak, dan Karang Susuh yang berada di Teluk Jakarta. Bisa juga di
Tanjungan timur Pulau Sang Hyang di Anyer Jawa Barat. Jika di Muara binuangeun
di Pulau tinjil dan Pulau Deli. Kalau ke Ujung Kulon Jawa Barat di Daerah Batu
Asin dan Tanjung Waton. Jika di Pelabuhan Ratu di Karang Handap, Karang
Bolong, atau Slodong Barat.
Untuk wilyah perairan WPP – RI 713 biasanya ikan kuwe dapat di temukan
di perairan laut flores seperti di Kab. Takalar, Jeneponto, Hingga di pulau selayar.
Sedangkan untuk wilayah selat makassar ikan kuwe dapat di temukan di daerah
Kab. Pangkajenne Kepulauan, Makassar, Barru, dan Parepare.
3. Karakteristik Daerah penangkapan Ikan Kuwe
Dilihat dari habitat hidupnya, ikan kuwe hidup pada daerah dengan salinitas
rendah di sekitar daerah estuaria. Ikan ini hidup pada daerah laut dangkal dan
berenang pada kolom perairan baik secara soliter maupun dengan kelompok kecil.
Dari bentuk tubuhnya yang fusiform dan gepeng kesamping dapat
disimpulkan ikan ini bisa berpindah kolom air dengan mudahnya. Ini
mengindikasikan pergerakan ikan kuwe tidak hannya bergerak pada kolom peairan
tertentu, namun dapat turun dan naik ke kolom perairan lain untuk mencari
makanan. Ikan kuwe merupakan ikan yang bermigrasi ke perairan lain yang sesuai
dengan habitatnya, sehingga penyrbaran ikan kuwe hampir menyebar di seluruh
perairan indonesia. Biasanya untuk mencari makan ikan kuwe akan berada pada
dasar perairan untuk mencari mangsa berupa ikan kecil maupun jenis crustasea.
Karakteristik daerah penangkapan ikan kuwe sendiri berkisar pada laut
dangkal dengan kedalaman kurang dari 100 m dan berada di sekitar daerah estuari
yang memiliki salinitas rendah. Karena ikan kuwe merupakan ikan perenang aktif
berpindah baik secara vertikal maupun horizontoal di dalam perairan maka cara
terbaik unutk menangkap ukan kuwe dengan menggunakan pancing mapun long
line. Namun tak jarang juga ikan kuwe tertangkap menggunakan gill net, purse
seine, bubu maupun trwal. Namun itu semua masih dapat di pelajari lebih lanjut
sehingga mendapatkan data yang akurat tentang daerah penangkapan ikan kuwe.
3. Kesimpulan
a. Kesimpulan
1. Penyebaran ikan kuwe perairan indo pasific hingga tenggara jepang dan hawai
dan beberapa daerah tropis lainnya, untuk di indonesia sendiri penyebaran
ikan kuwe hampir mencakup wilayah perairan Indonesia
2. Khateristik daerah penangkapan ikan kuwe berupa perairan dangkal dengan
kedalaman kurang dari 100 m dengan keadaan salinitas rendahn dan berada
pada daerah estuaria.
b. Saran
1. Kurangnya referensi tentang ikan kuwe sehingga saran untuk kedepannya perlu
dikaji kembali bagaimanan habitat dari ikan kuwe sehingga mampu
memprediksi daerah yang potensial untuk daerah panngkapal ikan.
2. Data dari hasil tangkapan suatu daerah perlu di kumpulkan sehingga kita dapat
menghitung potensi dan tingakat produksi suati perairan.
Daftar Pustaka