OLEH
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Nekton
(Populasi dan Biodiversity Organisme Nekton Benthik/pelagic)”.
Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Biologi Laut. Dalam penulisan makalah ini saya
merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Akhirnya saya sebagai penulis berharap semoga Allah memberikan pahala
yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat
menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Runusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Biodevesity Nekton
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan Biodiversity organisme nekton pada daerah
subtidal
2) Apa yang dimaksud dengan biodiversity nekton pada daerah pantai dan
laut lepas
3) Apa yang dimaksud dengan pola reproduksi pada nekton
4) Apa yang dimaksud dengan ekologi makanan dan jaringan makanan pada
nekton
C. Tujuan
A. ` Biodiversity Nekton
Daerah subtidal adalah daerah yang terletak antara batas air surut
terendah di pantai dengan ujung paparan benua (continental shelf), dengan
kedalaman sekitar 200 meter.
b. Pada Daerah Pantai
c. Pada Daerah Laut Lepas
Holoepipelagik
Meroepipelagik
berlangsung pada sebagian besar individu yang hidup di permukaan bumi ini.
Secara umum ikan dapat dibedakan atas dua jenis yaitu jantan dan betina
sama. Istilah lain untuk keadaan ini disebut gonokhoristik yang terdiri atas dua
kelompok yaitu :
tubuh individu ditemukan dua jenis gonad (jantan dan betina).Bila kedua jenis
gonad ini berkembang secara serentak dan mampu berfungsi, keduanya dapat
matang bersamaan atau bergantian maka jenis hermafrodit ini disebut hermafrodit
sinkroni.Contoh ikan yang bersifat seperti ini adalah Serranus cabrilla, Serranus
Ikan yang termasuk golongan ini adalah Sparrus auratus dan Pagellus
centrodontus. Bila pada awalnya berkelamin jantan namun semakin tua akan
berubah kelamin menjadi betina maka disebut sebagai hermafrodit protandri.
Sedangkan hermafrodit protogini adalah istilah untuk individu yang pada awalnya
berkelamin betina, namun semakin tua akan berubah menjadi kelamin jantan
seksual pada ikan terbagi atas ciri seksual primer dan ciri seksual sekunder. Ciri
secara langsung. Ciri tersebut meliputi testes dan salurannya pada ikan jantan
serta ovarium dan salurannya pada ikan betina. Ciri seksual primer sering
seksual sekunder lebih berguna dalam membedakan jantan dan betina meskipun
Ciri seksual sekunder terdiri atas dua jenis yaitu yang tidak mempunyai
terutama ketika ikan tersebut telah matang atau mendekati saat pemijahan
relatif besar.
Pada saat puncak pemijahan, tampak pada banyak ikan jantan suatu
benjolan yang timbul tepat sebelum musim pemijahan dan menghilang sesaat
setelah pemijahan.Contoh kejadian seperti ini dapat dilihat pada ikan minnow
(Osmerus).Ada juga ikan yang memiliki sirip ekor bagian bawah yang
memanjang pada ikan jantan Xiphophorus helleri, sirip ekor yang membesar
dijumpai pada ikan anglerfish (Ceratias) dimana ikan jantan jauh lebih kecil
Ciri seksual sekunder tambahan yang mencirikan ikan jantan pada beberapa
spesies, dalam hal ini sirip anal berkembang menjadi alat kopulasi (intromittent).
Gonopodium terdapat pada ikan Gambusia affinis, Lobistes reticulatus dan ikan-
Pada ikan Xenodexia, modifikasi sirip dada digunakan dalam perkawinan untuk
bagian atas kepalanya yang dinamakan ovipositor yang berfungsi sebagai alat
penyalur telur.Bentuk seperti ini dijumpai pada ikan Rhodeus amarus dan
Carreproctusbetina.
bintik jingga yang lebih terang dan lebih banyak dibandingkan betinanya.
sedikit telur dan embrio yg besar.Hiu (Alopias) hanya dua embrio, hiu biru
menghasilkan embrio hingga 54. Jika seperti ikan bertulang sejati yg melepaskan
telurnya saja di air, akan bahaya bagi mereka yg sedikit telur. Strategi mereka
adalah, telur besar, disimpan di induk betina (lama), anak yg dilahirkan atau
ditetaskan berukuranbesar(organlengkap).
lobule yang dikelilingi sel-sel sertoli yang mempunyai fungsi nutritive. Saluran
misalnya ikan salmon, tidak memiliki kantung seminal, tetapi pada bagian luar
saluran sperma terdapat sel-sel yang berfungsi mengatur komposisi ion-ion cairan
suatu siklus yang dapat dikatakan berkala dan teratur.Kegiatan reproduksi pada
memulainya maka hal itu akan berulang terus menerus sampai mati. Beberapa
ikan malahan bisa bereproduksi lebih dari satu kali dalam satu tahun.Ikan seribu
(Lebistes reticulatus) memijah kira-kira empat minggu sekali.Ikan mujair
a. Ekologi Makanan
1. Spesies Pelagis, golongan ikan yang hidup di antara lapisan
perairan bagian tengah sampai bagian atas lautan. Kebanyakan
memakan plankton atau anggota nekton yang berukuran kecil.
2. Spesies demersal, golongan ikan yang hidup pada dasar lautan.
Kebanyakan makan organisme yang hidup di dasar. Ikan yang
memiliki rahang yang berukuran besar dan lebar, juga memiliki
perut yang dapat menggelembung sehingga dapat mengisi
makanan. Ikan jeda anggota nekton yang paling besar, tetapi
mereka kebanyakan makan plankton.
b. Jaring Makanan Nekton
Pada dasarnya, semua nekton deasa adalah karnivora yag
memangsa plankton yang lebih kecil atau nekton lainnya.
Semua paus besar pada umummnya memakan zooplankton
jenis euphausiid (kril), kopepoda dan amphipoda. Kelompok
paus besar ini memiliki lembaran balin atau whalebone yang
tergantung seperti tirai di langit-langit rongga mulut. Balin
terdiri atas satu seri lempengan sejajar yang berdekatan
mengelilingi ujung yang bebas yang membentuk mekanisme
saringan. Jika paus membuka mulutnya, sejumlah besar air dan
plankton akan masuk ke dalam. Kemudian mulut ditutup
sebagian sehingga jalan keluar hanya melalui ruang sempit
diantara lempengan balin yang berdekatan. Paus lalu menaikan
lidahnya dan mendorong air ke luar yang juga mendorong
zooplankton besar. Zooplankton yang terperangkap kemudian
akan ditelan.
Ikan pemakan nekton, burung dan mamalia mendominasi
nekton lautan terbuka. Makanan mereka umummnya terdiri
dari ikan, cumi-cumi atau crustacea besar.
Ukuran yang dimangsa umummnya bergantung pada ukuran
predator, yakni semakin besar spesies, maka spesies mangsa
yang dimakan juga semakin besar.
Ukuran yang dimangsa umummnya bergantung pada ukuran
predator, yakni semakin besar spesies, maka spesies mangsa
yang dimakan juga semakin besar.
Secara berurutan, karnivora besar di lautan antara lain sebagai
berikut:
a. Koteklama ( physeter catodon) memakan cumi-cumi
terbesar, yakni architeuthis dengan menyelam pada
kedalaman terdalam.
b. Paus pembunuh (orcinus orca) yang memangsa ikan,
penguin, lumba-lumba, anjing laut dan singa laut. Hewan
ini juga terkenal suka menyerang paus balin yang lebih
besar dengan cara berkelompok 3-40. Dalam beberapa
serangan, si pembunuh menggigit mangsa yang lebih besar
menjadi potongan-potongan kecil, sedangkan jika memakan
lumba-lumba yang lebih kecil, anjing laut dan burung,
mereka menelannya bulat-bulat.
c. Paus bergigi yang lebih kecil, anjing laut dan singa laut
cenderung untuk memakan berbagai cumi-cumi dan ikan
yang mereka tangkap dan menelannya bulat-bulat.
d. Burung-burung pelagik umummnya lebih terbatas daerah
makanannya karena mereka terutama makan berbagai ikan
kecil dan cumi-cumi di permukaan perairan.
Di perairan tropik, produser primer adalah dinoflagellata
dan cocolitophore. Herbivora mencakup beragam
organisme plankton yang pada akhirnya merupakan
makanan bagi sejumlah besar ikan pemakan plankton
seperti ikan terbang di permukaan dan ikan lentera dari
daerah mesopelagik. Keseluruhannya merupakan makanan
bagi ikan predator tingkat pertama yang lebih besar dan
cumi-cumi. Predator pada tingkat ini dimangsa oleh
predator yang lebih besar seperti setuhuk, ikan cucut dan
hiu. Terakhir, pada tingkat teratas adalah hiu yang terbesar,
putih dan makro yang biasa menyerang ikan tuna, cucut dan
marlin.
Ada perbedaan jaringan makanan antara laut tropis dan
daerah beriklim sedang-kutub. Pada daerah tropik, jaringan
makanan lebih kompleks dengan jalur yang lebih banyak,
begitu pada tingkat trofiknya. Hal ini disebabkan karena
daerah tropik, jumlah spesies organisme lebih banyak dan
beragam. Sedangkan pada daerah beriklim sedang kutub,
dimana perairannya lebih dingin tidak ada ikan predator
yang yang lebih besar dan lebih tangkas, seperti ikan tuna
dan ikan setuhuk. disamping itu, jaringan makanan pada
daerah kutub lebih banyak diperankan oleh mamalia dan
burung laut karena kedua kelompok ini jumlahnya lebih
besar di laut dingin daripada di laut hangat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nekton adalah kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom
Ernst Haeckel tahun 1890 yang berasal dari kata Yunani (Greek) yang
merupakan bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut seperti gas dan
B. Saran
Saran kepada para pembaca agar dapat memahami isi dari makalah
ini secara menyeluruh dan tersistematis agar ilmu yang didapatkan lebih
http://kelompok6biola.blogspot.com/2015/07/nekton-bahari.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Nekton
http://sandypurnama.blogspot.com/2013/09/klasifikasi-jenis-
nekton.html#:~:text=Holoepipelagik%20adalah%20golongan%20ikan
%20yang,dayung%2C%20dan%20lain%2Dlain.