PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan sumberdaya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang
banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu, sumberdaya air harus
dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk
hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan
batu dan serta sumberdaya air. Komunitas perifiton berpotensi sebagai indikator
ekologis karena perifiton berperan penting sebagai produsen utama dalam rantai
makanan, dapat bertahan pada perairan dengan kecepatan arus yang besar, dan
2000).
1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan saya kaji dalam makalah ini antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan perifiton?
2. Apa saja jenis-jenis dari perifiton?
3. Bagaimana peran perifiton dalam perairan?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk:
1. Memenuhi tugas mata kuliah
2. Mengetahui pengertian dari perifiton
3. Mengetahui jenis-jenis perifiton
4. Mengetahui peran perifiton dalam perairan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perifiton
2
Istilah perifiton diartikan sebagai sekumpulan organisme (berukuran
mikro) yang menempel atau menetap pada suatu substrat. Sedangkan pada
literature berbahasa Jerman, istilah Aufwuchs dipakai untuk menggantikan istilah
perifiton karena memiliki arti yang lebih luas. Aufwuchs adalah sekumpulan
organisme yang menempel atau menentap pada suatu substrat, termasuk
didalamnya kelompok organisme hewani atau nabati yang bergerak lambat
(merayap atau merangkak) pada substrat tersebut. Kelompok ini, tidak seperti
bentos, tidak dapat menembus substrat.
B. Jenis-Jenis Perifiton
3
1. Epiphytic, yaitu organisme perifiton yang menempel pada bagian-
bagian dari tumbuhan, misalnya pada daun, batang atau akar dari
tumbuhan air
2. Epizoich, yaitu organisme perifiton yang menempel pada bagian tubuh
hewan air, misalnya pada sisik ikan, cangkang penyu, dan sebagainya.
3. Epipelic, yaitu organisme perifiton yang menempel pada lumpur di
dasaran perairan
4. Epilitic, organisme perifiton yang menempel pada batu-batuan
5. Episammic, organisme perifiton yang menempel pada butiran-butiran
pasir, misalnya pada butiran pasir di pantai atau di sungai.
4
C. Peranan Perifiton
5
Wilcox, 2000). Karena perifiton relatif tidak bergerak, maka kelimpahan dan
komposisi perifiton di sungai dipengaruhi oleh kualitas air sungai tempat
hidupnya.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kajian makalah dengan judul Perifiton dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Aufwuchs (perifiton) adalah sekumpulan organisme yang menempel atau
menentap pada suatu substrat, termasuk didalamnya kelompok organisme
hewani atau nabati yang bergerak lambat (merayap atau merangkak) pada
substrat tersebut. Perifiton adalah kumpulan jasad renik hewan maupun
tumbuh-tumbuhan (kumpulan ganggang cyanobacteria dan
mikroinvertebrata) yang hidup menetap di sekitar epifiton dalam perairan
tawar.
2. Perifiton dapat tumbuh pada substrat alami dan buatan. Berdasarkan
substrat menempelnya, perifiton dibedakan atas epilithic , epipelic,
epiphytic, episammic, dan epizoic.
3. Peran alga perifiton dalam perairan lotik (mengalir) yang cukup besar
selain sebagai produsen dan sumber makanan juga terhadap arus energi
dalam tiap tingkat trofik, sehingga keanekaragaman dan dominansi dari
alga perifiton sebagian besar menentukan keanekaragaman jenis dari
kelompok-kelompok trofik dan seluruh komunitas.
B. Saran
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
makalah ke depannya.