Ulasan di Budidaya, 1-18 doi: 10,1111 / raq.

12272

aplikasi probiotik untuk budidaya berkelanjutan

Mahmoud AO Dawood 1 . Shunsuke Koshio 2, Mohamed M. Abdel-Daim 3 dan Hien Van Doan 4

1 Departemen Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Kafrelsheikh University, Kafrelsheikh, Mesir 2 Laboratorium Aquatic Animal Nutrition, Fakultas
Perikanan, Kagoshima University, Kagoshima, Jepang 3 Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Suez Canal, Ismailia, Mesir 4
Departemen Ilmu Hewan dan Aquatic, Fakultas Pertanian, Universitas Chiang Mai, Chiang Mai, Thailand

Korespondensi Abstrak
Mahmoud AO Dawood, Departemen Produksi Ternak,
Fakultas Pertanian, Universitas Kafrelsheikh, 33.516 Budidaya Perikanan, yang merupakan salah satu sektor produksi pangan terbesar di dunia, sebaiknya dipraktekkan dengan

Kafrelsheikh, Mesir. E-mail: produk-produk organik alami daripada dengan bahan kimia sintetik atau antibiotik. Selain tantangan yang menakutkan

menyediakan makanan dan mata pencaharian untuk secara eksponensial meningkatkan populasi dunia, industri akuakultur adalah
Mahmouddawood55@gmail.com kunci untuk memastikan pembangunan yang didasarkan pada praktek-praktek ramah lingkungan, secara khusus dalam produksi

aquafeeds. mikroorganisme terestrial yang bertindak sebagai sistem pertahanan alami dari spesies berbudaya telah diidentifikasi
Menerima 10 Maret 2018; diterima 18 Jun
sebagai produsen utama untuk manfaat calon bakteri resmi. Probiotik baru-baru ini mendapatkan popularitas sebagai manfaat
2018.
mikroba resmi calon dalam organisme berbudaya untuk menjaga kondisi kesehatan dan kesejahteraan hewan air yang berbeda.

Ulasan ini bertujuan untuk memahami perlunya menggunakan probiotik sebagai alternatif yang berkelanjutan untuk mengatur

kinerja pertumbuhan, pemanfaatan pakan dan kondisi kesehatan umum untuk budidaya berkelanjutan. Juga, diskusi jelas tentang

mikrobiota host dan kemampuannya untuk menghasilkan strain probiotik yang berbeda dan fungsi probiotik untuk memperbaiki

kekebalan tuan rumah untuk memberikan efek interaktif pada probiotik host-diturunkan. Dengan menghadirkan hasil yang

diperoleh dari penelitian sebelumnya tentang kemampuan probiotik untuk mempertahankan penampilan hewan air ini, penelitian ini

kental pengetahuan saat ini dan informasi untuk penelitian dan pengembangan aplikasi probiotik dalam budidaya masa depan.

pakan pemanfaatan dan kondisi kesehatan umum untuk budidaya berkelanjutan. Juga, diskusi jelas tentang mikrobiota host dan

kemampuannya untuk menghasilkan strain probiotik yang berbeda dan fungsi probiotik untuk memperbaiki kekebalan tuan rumah

untuk memberikan efek interaktif pada probiotik host-diturunkan. Dengan menghadirkan hasil yang diperoleh dari penelitian

sebelumnya tentang kemampuan probiotik untuk mempertahankan penampilan hewan air ini, penelitian ini kental pengetahuan

saat ini dan informasi untuk penelitian dan pengembangan aplikasi probiotik dalam budidaya masa depan. pakan pemanfaatan dan

kondisi kesehatan umum untuk budidaya berkelanjutan. Juga, diskusi jelas tentang mikrobiota host dan kemampuannya untuk

menghasilkan strain probiotik yang berbeda dan fungsi probiotik untuk memperbaiki kekebalan tuan rumah untuk memberikan efek interaktif pada probiotik host

Kata kunci: pakan fungsional, promotor pertumbuhan, imunostimulan, modus tindakan, probiotik, budidaya berkelanjutan.

(Bangau Andez-Serrano 2005; Shamsuzzaman & Biswas 2012; Carbone &

pengantar
Budidaya memainkan peran penting dalam memberikan peluang mata
pencaharian yang berkelanjutan dan keamanan pangan bagi penduduk
everincreasing dunia (Fazio et al. 2013; Faggio et al.
2014; Dawood et al. 2016a; El Basuini et al. 2016, 2017; Wang et al. 2018).
Oleh karena itu, intensifikasi praktek budidaya telah diterapkan untuk
mempertahankan tingkat produksi yang tinggi, mengakibatkan
peningkatan hewan akuatik dan stres lingkungan (Tal et al. 2009; Dossou et pemeliharaan kesehatan hewan air dengan merangsang sistem kekebalan
al. 2018a, b). Sebagai akibat langsung, wabah penyakit meningkat untuk
melemahkan produksi dan mengancam keberlanjutan budidaya. Untuk
mengontrol penyakit organisme air, sejumlah senyawa kimia dan
antibiotik telah diterapkan termasuk oxytetracycline, klortetrasiklin,
amoksisilin, kotrimoksazol,
sulfadiazin dan sulphamethoxazole
Faggio 2016; Guardiola et al. 2016; Aliko et al.
2018). Namun, penerapan senyawa ini menyebabkan banyak masalah dan
risiko mereka dapat mempengaruhi kesehatan manusia secara tidak langsung.
Dengan demikian, pengembangan alternatif ramah alam dan promotor
pertumbuhan telah menjadi penting dan mendesak untuk hewan air sehat.
Tuan rumah mikroorganisme terestrial memainkan peran penting dalam
tubuh, membantu pencernaan nutrisi dan meningkatkan perlawanan terhadap
patogen oportunistik (Llewellyn et al. 2014; yan et al. 2017a). Fungsi
mikrobiota usus tergantung pada kemampuan mikroorganisme untuk
berinteraksi dengan saluran pencernaan, yang dapat memperoleh
keuntungan tuan rumah oleh pengaruh pada fungsi biologis (Ram ırez &
Romero 2017). mikroorganisme terestrial dapat

© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd 1

MAO Dawood et al.
mengaktifkan proses pencernaan dengan menyediakan enzim pencernaan
dan vitamin serta kemampuan nutrisi untuk bersaing dengan situs adhesi
untuk meningkatkan pemanfaatan pakan (Chabrill di et al. 2005; Hovda et
al. 2007). Selanjutnya, zat antimikroba yang dihasilkan oleh
mikroorganisme usus dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh dan
menurunkan bakteri patogen (Verschuere et al. 2000; Ringo
et al. 2006). Komunitas-komunitas mikroba berada di tempat yang
berbeda di host; Oleh karena itu, ia dibagi menjadi 'mikrobiota
allochthonous', yang melewati lumen dengan pakan dicerna dan
'mikrobiota asli', yang ada dalam jaringan host (Gajardo et al. 2016;
Tarnecki et al.
2017). Dalam beberapa kasus, bakteri adat menunjukkan lebih manfaat
efek resmi bila dibandingkan dengan sumber bakteri lain karena
spesifisitas penjajahan oleh bakteri (Ying et al. 2007; Nayak 2010; Mills et
al. 2011). Penggunaan probiotik penting untuk menjaga lingkungan
yang sehat bagi hewan air dan untuk meningkatkan kinerja tanpa
dampak negatif pada konsumen (Dawood et al. 2017a). Penelitian
tentang penggunaan probiotik untuk hewan air meningkat karena
permintaan budidaya meningkat lingkungan yang berkelanjutan.
Probiotik telah didefinisikan sebagai 'suplemen hidup mikroba pakan
yang meningkatkan kesehatan manusia dan ternak darat' (Gatesoupe
1999). Aplikasi probiotik dalam makanan hewan akuatik bisa positif
dalam kinerja fl pertumbuhan pengaruh, pemanfaatan pakan dan
kondisi fisiologis (Irianto & Austin 2003; Dawood 2016; Elsabagh et al. 2018; oleh host itu sendiri (Hooper et al. 2001; Huttenhower et al.
Zaineldin
et al. 2018). serapan makanan probiotik dapat mengoptimalkan proliferasi
sel untuk mempromosikan respon imunologi, terutama dalam kondisi stres,
dan probiotik tambahan yang diperlukan dalam beberapa kasus untuk lebih
lanjut stimulasi sel imun (Merri lapangan et al. 2010a; Van Hai 2015).
Dari waktu ke waktu, perlu untuk mengidentifikasi informasi terbaru
yang memiliki hubungan dengan hewan akuatik mikroorganisme darat
dan kemampuan untuk menghasilkan bakteri manfaat resmi dengan
karakteristik probiotik. Selanjutnya, probiotik modus tindakan dan efek
mereka pada mikrobiota usus, imunologi dan respon fisiologis serta
kinerja pertumbuhan hewan air, harus sangat diidentifikasi. Dengan
demikian, ulasan ini menawarkan informasi terbaru untuk menilai
apakah suplementasi probiotik diinduksi perubahan dalam usus lendir
proteome, usus asli mikrobiota dan kerentanan penyakit dan apakah
perubahan ini dapat dibalik dengan penambahan probiotik untuk diet.
mikroorganisme terestrial dan mikrobiota
mikroorganisme terestrial memainkan peran penting dalam
pertumbuhan normal hewan air dan dianggap alat penting untuk
budidaya berkelanjutan. mikrobiota adat telah dilaporkan untuk
meningkatkan pencernaan dan nutrisi
2 © 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd
metabolisme dalam beberapa spesies berbudaya (Llewellyn et al.
2014). Selanjutnya, mikrobiota usus meningkatkan status kesehatan
hewan air melalui immunomodulation dan outcompeting patogen
oportunistik (G omez & balc azar 2008).
Mikroorganisme ada di lingkungan ekologi beberapa merupakan
komponen penting dari ekosistem yang beragam
(Lazado et al. 2015). mikroorganisme
masyarakat yang hidup bersimbiosis dengan host dikenal sebagai
mikrobiota, fl ora mikro atau fl ora normal (Lazado
et al. 2015). Interaksi mikroba bisa terjadi karena adanya kedua
mikroorganisme resmi patogen dan manfaat di lingkungan yang sama,
mengakibatkan peningkatan kemampuan manfaat mikroorganisme resmi
untuk menghilangkan mikroorganisme patogen (Huttenhower et al. 2012).
Sebagian besar bakteri patogen di laut ikan adalah patogen oportunistik
hadir sebagai bagian dari mikroorganisme air laut normal, dan beberapa
dari mereka adalah patogen obligat yang propagasi tergantung pada host
hidup (Hansen & Olafsen
1999). Mikrobiota usus sangat dipengaruhi oleh ekologi tuan rumah dan
lingkungannya (Wong & Rawls 2012).
The air mikroorganisme hewan-terkait sangat penting karena
kemampuan mikroorganisme untuk menjajah dalam usus usus host
untuk melakukan fungsi penting dan vital yang tidak dapat dilakukan
2012). Selain itu, peran mereka penting dalam pengembangan tuan
rumah, homeostasis dan perlindungan, khususnya di usus, penghasilan
mereka pengakuan sebagai 'organ ekstra' dari tuan rumah (O'Hara &
Shanahan 2006). Lapisan mukosa di usus hewan air menyediakan ceruk
untuk kepatuhan, kolonisasi dan proliferasi banyak manfaat spesies
mikroba resmi yang mempengaruhi berbagai fungsi fisiologis dari tuan
rumah (G omez & balc azar 2008). usus juga merupakan salah satu dari
beberapa organ dengan didefinisikan dan beberapa fungsi de, termasuk
imunologi, metabolik dan fungsi pernafasan (Grosell et al. 2011). Selain
usus, mikroorganisme berada di organ-organ lain dari hewan air, yang
paling menonjol pada permukaan mukosa seperti kulit (sekitar 10 2 10 4 cm 2) dan
insang (hingga 10 6 bakteri 170 g 1 organ) (Austin 2006).
Probiotik untuk budidaya berkelanjutan
Budidaya yang muncul sebagai salah satu industri yang paling cepat
berkembang dan paling menjanjikan untuk menyediakan protein hewani
dan keamanan makanan untuk penduduk dunia (De et al. 2014). The
intensifikasi dari praktek budidaya telah melahirkan kondisi stres untuk
kedua hewan air dan lingkungan (Dawood et al. 2016a, b; Hossain et al. 2016).
Akibatnya, wabah penyakit sedang semakin diakui sebagai salah satu
risiko yang paling penting untuk industri akuakultur. Untuk mengontrol
penyakit menular di budidaya,
Ulasan di Budidaya, 1-18

senyawa kimia dan antibiotik biasanya digunakan (Adel et al. 2016; Dawood et
al. 2017b, c). Namun, penggunaan antibiotik dapat berdampak negatif terhadap
tuan rumah dan lingkungan. Oleh karena itu, untuk memperluas dalam industri
akuakultur, maka perlu fi nd alternatif yang aman dan efektif untuk antibiotik
(Abdelkhalek et al. 2017; yan et al. 2017b). Penggunaan probiotik adalah salah
satu perkembangan yang paling penting untuk budidaya berkelanjutan sebagai
alternatif yang aman dan nonkonvensional dengan kemampuan untuk
meningkatkan pertumbuhan, gizi efisiensi dan status kesehatan umum di
ternak ikan dan shell ikan (Dawood et al. 2016a, b; Van Doan et al. 2017).
Penggunaan probiotik telah menerima perhatian khusus karena pentingnya
dan kemudahan penggunaan sehingga itu perlu untuk menarik perhatian pada
mekanisme aksi, baik di in vivo
dan in vitro tingkat dan khususnya ekosistem usus.
Untuk meningkatkan pemanfaatan pakan dan status kesehatan host,
berbagai strategi telah diteliti pada hewan untuk memodulasi mikrobiota
usus, yang bertanggung jawab tentang kualitas pencernaan makanan
(Burr et al. 2007). Probiotik mewakili kepentingan ideal dan telah menjadi
sangat penting sebagai suplemen pertumbuhan untuk promosi diet
fungsional dalam beberapa spesies hewan berbudaya dan air (Ouwehand et
al. 2002; Dawood & Koshio 2016a). The Definisi probiotik diperkenalkan
oleh beberapa spesialis sejak didirikan oleh Parker (1974), sebagai
'organisme dan zat-zat yang berkontribusi terhadap usus keseimbangan
mikroba'. Probiotik rede didefinisikan sebagai 'suplemen hidup mikroba
pakan yang bene secara resmi mempengaruhi hewan inang dengan
meningkatkan keseimbangan mikroba usus nya' (Fuller 1989). Baru-baru
ini, probiotik yang didefinisikan sebagai 'mikroorganisme hidup yang bila
diberikan dalam jumlah yang memadai menganugerahkan manfaat bagi
kesehatan pada host' (FAO / WHO, 2001). Ia telah mengemukakan
bahwa disediakan sel bakteri probiotik dalam lingkungan air bisa
memengaruhi komposisi mikroorganisme terestrial seperti saham sistem
ekologi yang sama (Verschuere et al. 2000). Akibatnya, administrasi
probiotik harus diterapkan untuk tahap larva ikan dan shell fi spesies ikan
sebagai bentuk larva, sebagian besar dilepaskan ke lingkungan air pada
tahap ontogenetic awal (Kapareiko et al. 2011; Arıg et al. 2013). perubahan
suhu, kepadatan dan intensitas manajemen stres dapat memberi efek
imunosupresif dan respon fisiologis, sedangkan pakan aditif dengan sifat
immunomodulation dapat meningkatkan e fi siensi respon organisme
terhadap stres (Magnadottir 2010). Probiotik dapat bertindak sebagai obat
diet mikroba yang bene fi ts kondisi kesehatan host dengan modulasi
mukosa dan kekebalan sistemik dan meningkatkan aktivitas fisiologis dan
gizi serta keseimbangan mikroba dalam saluran usus (Villamil et al. 2002).
Probiotik diperkenalkan untuk budidaya memiliki beberapa bentuk
Diet dilengkapi dengan probiotik dicerna dan diserap lebih efisien
termasuk sel-sel bakteri ( Basil sp., Lactococcus sp., Micrococcus sp., Carnobacterium
sp., Enterococcus sp., Lactobacillus sp., Streptococcus
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd
Probiotik untuk budidaya berkelanjutan
sp. dan Weissella sp.), mikroalga ( Tetraselmis) dan ragi ( Debaryomyces, Phaf fi
a dan Saccharomyces) ( Gatesoupe 1999; Dia et al. 2011).
Modus probiotik tindakan
probiotik bakteri tidak memiliki mode yang spesifik dari tindakan tetapi
memainkan peran kunci baik dalam respon imun dari hewan inang dan
dalam interaksi antara respon ini dan komunitas bakteri usus (Dawood
& Koshio 2016a). mode umum tindakan untuk suplemen probiotik telah
dilaporkan. Pertama, peningkatan pemanfaatan pakan dan berat badan
pada hewan akuatik (AlDohail et al. 2009; Saenz de Rodriguez et al. 2009).
Menggunakan probiotik juga dapat merangsang nafsu makan tuan
rumah dan memberi makan palatabilitas dengan memecah komponen
dicerna dan produksi vitamin dan detoxi fi kasi senyawa dalam
makanan (Giorgio et al. 2010). Kedua, pencegahan patogen melalui
eksklusi kompetitif untuk situs adhesi (Chabrill di et al. 2005); produksi
enzim peroksida, bakteriosin, siderophore dan lisozim (Yan et al.
2002); dan efek fisiologis dan imunologis (Telli
et al. 2014; Ramesh et al. 2015). Selain itu, probiotik dapat memodulasi
pertumbuhan dan selektivitas mikrobiota usus dengan menekan efek
bakteri berbahaya dan memperkuat mekanisme pertahanan alami
tubuh melalui produksi zat penghambat (Giorgio et al.
2010). Kepatuhan probiotik tertentu ke lapisan mukosa usus disarankan
untuk menghambat patogen infeksi melalui pemblokiran rute yang
umum digunakan oleh bakteri patogen (Gatesoupe 1999; Ringo et al.
2010). Ketiga, meningkatkan ketahanan hewan air terhadap stres yang
disebabkan oleh beberapa bahaya lingkungan selama kegiatan
budidaya (Rahiman et al. 2010; Firouzbakhsh et al. 2011; Nimrat et al. 2012).
Modus tersebut di atas tindakan disajikan informasi awal untuk
menafsirkan efek resmi bene fi di hewan air. Namun, penelitian di masa
depan interaksi antara probiotik dan tuan rumah harus melibatkan
transcriptomic dan proteomik analisis untuk memahami lebih lanjut dari
aktivitas probiotik.
efek probiotik untuk meningkatkan pemanfaatan pakan
karena kemampuan probiotik untuk menghasilkan enzim pencernaan
(amilase, protease, dan lipase, dll) dan memberikan nutrisi (vitamin,
asam lemak dan asam amino), yang dapat berkontribusi untuk
pencernaan proses dan pemanfaatan pakan serta pada asimilasi
komponen diet mengakibatkan peningkatan kondisi kesehatan umum
dan kinerja pertumbuhan hewan air (Irianto & Austin 2002; Bolasina et
al. 2006; shan et al.
3
MAO Dawood et al.

2008; sinar et al. 2012). Banyak penelitian baru-baru ini menyelidiki pola
enzim diubah karena asupan probiotik dalam budidaya (Tabel 1).
Amilase, tripsin, protease dan lipase sekresi telah meningkat pada bass
laut ( Dicentrarchus labrax) dan Rohu ( Labeo rohita) setelah
hewan-hewan diberi makan campuran hidup probiotik (Tovar-Ramirez
et al. 2002; Mohapatra et al. 2012). perangkat tambahan yang diamati
pada nutrisi cerna dan kondisi kesehatan mungkin karena peningkatan
ketersediaan nutrisi yang dihasilkan oleh probiotik penggabungan di
aquafeeds (LaraFlores & Aguirre-Guzman 2009; Mohapatra et al. 2012).
Beberapa spesies sh fi makan diet dilengkapi dengan manfaat sel bakteri
resmi ( B. cereus, B. subtilis, B. licheniformis dan
kinerja sesuai (Hidalgo et al. 2006; Merri lapangan
et al. 2010b). penggabungan Basil sp. di fi diet sh mengakibatkan
kegiatan pencernaan ditingkatkan karena kemampuan Basil untuk
menghasilkan exoenzymes (Arıg et al. 2013; Purwandari & Chen 2013).
Demikian pula, pencernaan bahan kering, protein kasar dan fosfor
ditingkatkan dalam spesies udang putih Litopenaeus vannamei dan Fenneropenaeus
indicus makan diet dilengkapi dengan Basil sp. (Ziaei-Nejad et al. 2006;
Zokaeifar et al. 2012). Probiotik ragi ( Saccharomyces cerevisiae) yang
terkena larva bass laut Eropa ( D. labrax) kinerja pertumbuhan dan
aktivitas enzim pencernaan serta ekspresi enzim antioksidan utama dan
pola ekspresi gen pada ikan yang diberi ragi ditambah diet
(Tovar-Ramirez et al.

E. faecium) menunjukkan peningkatan pemanfaatan pakan dan pertumbuhan

Tabel 1 aktivitas enzim pencernaan diubah oleh suplementasi probiotik pada hewan air

Jenis Probiotik enzim Referensi

Sea bass ( Dicentrarchus labrax) Debaryomyces hansenii HF1 Amilase dan tripsin Tovar-Ramirez et al. ( 2002)
Saccharomyces cerevisiae X2180
Rohu ( Labeo rohita) Bacillus subtilis, Lactococcus lactis Protease dan lipase Mohapatra et al. ( 2012)
dan Saccharomyces cerevisiae
Mujair)Micrococcus MCCB 104 dan Basil
cichlid ( Etroplus suratensis) dan Tilapia ( Mujair)Micrococcus Amilase, jumlah alkali protease, lipase Sankar et al. ( 2017)
MCCB 101 dan alpha-amilase

Penaeus vannamei Basil sp. Protease dan amilase Wang (2007)

Bacillus coagulans SC8168 Protease, amilase dan lipase Zhou et al. ( 2009)
Ikan nila ( Oreochromis Bacillus subtilis NIOFSD017, Amilase, protease dan lipase Essa et al. ( 2010)
niloticus) Lactobacillus plantarum NIOFSD018 dan Saccharomyces
cerevisiae
NIOFSD019
Portunus pelagicus ( Linnaeus, Lactobacillus rhamnosus Protease dan amilase Talpur et al. ( 2013)
1758)
Rainbow trout ( Onchorhynchus Saccharomyces cerevisiae alkaline phosphatase, c- glutamyl Wach e et al. ( 2006)
mykiss) transpeptidase dan leusin
aminopeptidase N

Timun laut ( Apostichopus Rhodotorula benthica D30 aktivitas amilase, aktivitas selulase dan aktivitas Wang et al. ( 2015)
japonicus) alginase
ikan mas ( Cyprinus carpio) Basil sp. Protease, amilase dan lipase Yanbo dan Zirong (2006)
Indian putih udang ( Fenneropenaeus Basil sp. Amilase, protease dan lipase Total Ziaei-Nejad et al. ( 2006)
indicus)
Putih udang ( Litopenaeus Bacillus subtilis Protease dan amilase Zokaeifar et al. ( 2012)
vannamei)
Pediococcus pentosaceus Amilase, protease dan lipase Adel et al. ( 2017a, b)
Bacillus subtilis E20 protease liu et al. ( 2009)
Putih Pasifik udang ( Litopenaeus Basil spp. Protease dan amilase G omez et al. ( 2008)
vannamei)
laut bream gilthead ( Sparus Basil sp. protease alkaline Arıg et al. ( 2013)
aurata, L.)
amberjack ( Seriola dumerili) Lactobacillus plantarum protease Dawood et al. ( 2015c)
laut bream merah ( Pagrus utama) Lactobacillus rhamnosus dan protease Dawood et al. ( 2016a)
Lactococcus lactis
laut bream gilthead ( Sparus Lactobacillus spp. Amilase, tripsin, lipase, alkali fosfatase dan Suzer et al. ( 2008)
aurata, L.) leusin leucinealanine peptidase

Ulasan di Budidaya, 1-18

4 © 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd

2010). Zhou et al. ( 2009) melaporkan tentang pentingnya suplementasi
probiotik selama semua tahap larva udang mempengaruhi produksi
enzim pencernaan. Hias ikan juga mengungkapkan kegiatan yang
spesifik peningkatan enzim pencernaan pada suplemen probiotik
(Avella et al. 2012; Gioacchini et al. 2012).
Probiotik sebagai promotor pertumbuhan yang efektif
Bene fi cial bakteri probiotik adalah alat penting untuk mempertahankan
pertumbuhan normal dan fungsi hewan air dengan bekerja sebagai
sumber nutrisi, vitamin dan enzim pencernaan, yang memiliki efek positif
pada pemanfaatan pakan, penyerapan nutrisi dan kinerja pertumbuhan
(Dawood
et al. 2014; Lauriano et al. 2016; Aragona et al. 2017; Nath
et al. 2018). suplementasi probiotik telah hipotesis untuk meningkatkan
nafsu makan atau meningkatkan daya cerna organisme (Irianto & Austin
2002). Probiotik dapat meningkatkan air pakan ternak efisiensi dengan
merangsang enzim pencernaan dan menjaga keseimbangan mikroba usus,
mengakibatkan peningkatan penyerapan gizi dan pemanfaatan dan, pada
akhirnya, kelangsungan hidup dan pertumbuhan hewan-hewan (Irianto &
Austin 2002; Dawood & Koshio 2016a). Selanjutnya, penambahan probiotik
diperiksa di fitoplankton, yang merupakan dasar dari rantai makanan akuatik
karena mekanisme fotosintesis nutrisi yang memproduksi mereka (Bonnet et
al. 2010; Paiva-Maia et al., 2013). Studi pada diet yang mengandung probiotik
mengungkapkan kemungkinan keterlibatan probiotik ini pada peningkatan
keseimbangan flora mikro usus dan produksi enzim ekstraseluler untuk
mengangkat pakan efisiensi dan pertumbuhan spesies berbudaya sebagai
promotor pertumbuhan (Kar & Ghosh 2008; Ringo et al. 2010; giri et al. 2013).
Probiotik sebagai imunostimulan fungsional
Penggabungan probiotik dalam makanan hewan akuatik menghasilkan
respon imun ditingkatkan oleh interaksi antara sel-sel bakteri dan sel
epitel usus dalam usus tuan rumah, yang mengontrol sifat penghalang
fisik dan imunologi dari usus (Thomas & Versalovic 2010; Liu et al. 2013).
Selanjutnya, probiotik menghasilkan molekul sinyal yang dapat
merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit menular
(Cerezuela et al. 2013). Pemberian oral manfaat sel bakteri resmi
termodulasi sistem kekebalan tubuh hewan air untuk kedua komponen
seluler dan humoural (Rengpipat et al. 2000; Gullian
et al. 2004; Panigrahi et al. 2004; Lagu et al. 2006; Pais
et al. 2008; Biswas et al. 2013a, b). komponen kekebalan tubuh yang
paling aktif adalah lisozim, peroksidase dan bakterisida kegiatan serta
peningkatan tingkat limfosit dan granulosit (Pirarat et al. 2011; Sorroza et
al. 2012; Sharma et al. 2013).
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd
Probiotik untuk budidaya berkelanjutan
Probiotik dapat mempengaruhi mikrobiota usus untuk menghasilkan asam
lemak rantai pendek, meningkatkan natrium dan penyerapan air, menurunkan
motilitas kolon dan kesehatan dukungan tuan rumah; proses ini memberikan
perlindungan terhadap infeksi dengan merangsang sistem kekebalan tubuh,
mengurangi intoleransi laktosa dan mengurangi kadar kolesterol darah
(Lara-Flores & Aguirre-Guzman 2009; Ringo et al. 2010).
Probiotik dan tahan penyakit
Probiotik telah mendapat perhatian untuk pencegahan penyakit pada
budidaya (Newaj-Fyzul et al. 2014). Selama bertahun-tahun, kemoterapi
telah digunakan untuk mengobati penyakit menular di akuakultur; Namun,
efek samping negatif, seperti pengembangan bakteri resisten antibiotik,
membatasi kegunaan antibiotik (Dawood & Koshio 2016b; Adel
et al. 2017a, b). perhatian alternatif, sebagai aditif fungsional pakan,
probiotik, prebiotik, jamu dan imunostimulan baru-baru ini diperoleh
dalam budidaya (Adel
et al. 2016; Dawood et al. 2017d). Probiotik dapat berinteraksi dengan atau
memusuhi bakteri enterik lain dengan menolak penjajahan atau dengan
langsung menghambat dan mengurangi kejadian patogen oportunistik.
Probiotik juga dapat meningkatkan kesehatan host melalui modulasi fisiologis
atau kekebalan tubuh (Dawood et al. 2016c, d; Adel et al. 2017a).
Probiotik dapat menghasilkan molekul yang efektif yang memiliki
aktivitas bakterisida pada bakteri patogen usus dari tuan rumah,
memberikan penghalang terhadap proliferasi patogen oportunistik (Mart
Inez Cruz et al. 2012). Molekul-molekul fungsional yang dihasilkan
selama aktivitas bakterisida adalah antibiotik, bakteriosin, siderophores,
enzim (lysozymes, protease) dan / atau hidrogen peroksida serta
perubahan pH usus karena generasi asam organik (Verschuere et al. 2000).
Penghambatan penyakit usus yang berkaitan telah dilaporkan pada
beberapa spesies dibudidayakan oleh penggabungan probiotik di
aquafeeds (Vijayabaskar & Somasundaram 2008; Dahiya et al. 2012;
Sihag & Sharma 2012).
Dengan demikian, dapat con fi rmed bahwa kemampuan hewan air
untuk menghindari penyakit menular terutama tergantung pada efek
imunomodulator yang terjadi karena administrasi manfaat sel bakteri
resmi. spesies berbudaya terkenal dilaporkan untuk meningkatkan
perlawanan mereka terhadap infeksi seperti ikan nila ( Oreochromis
niloticus),
Salmon Atlantis ( Salmo salar L.) dan rainbow trout ( Oncorhynchus
mykiss) diet makan dilengkapi dengan probiotik menunjukkan
peningkatan respon imun melalui peningkatan neutrofil migrasi, lisozim
dan aktivitas bakterisida; sebagai hasilnya, perlawanan terhadap
bakteri patogen ( Edwardsiella sp., Aeromonas sp., Flavobacterium sp.,
Photobacterium sp. dan Vibrio spp., masing-masing) meningkat (Robertson et
al. 2000; Taoka et al. 2006a). Bukti juga ada pada efek dari budaya
probiotik mati yang terdiri dari
5
MAO Dawood et al.

campuran dari Vibrio fl uvialis A3-47S, A. hydrophila A3-51 dan Carnobacterium beberapa strain bakteri dan ragi (Kolndadacha et al.
BA211 pada kontrol dari furunculosis di rainbow trout. Dalam hal ini, lebih
leukosit hadir dalam sel probiotik mati daripada di sel-sel hidup. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa penambahan sel-sel bakteri mati dapat
meningkatkan imunitas seluler dibandingkan dengan faktor-faktor humoural
(Irianto & Austin 2003). Dalam budidaya udang,
probiotik strain ( B. cereus, Paenibacil-
lus polymyxa dan Pseudomonas sp.) meningkatkan toleransi udang
terhadap infeksi dengan patogen Vibrio spesies (Vijayan et al. 2006; ravi et
al. 2007). Hasil yang sama diperoleh di L. vannamei dan Penaeus japonicus
makan diet dilengkapi dengan Pediococcus pentosaceus, L. plantarum atau
Bii fi dobacterium thermophilium,
masing-masing
(Chiu et al. 2007; Adel et al. 2017a).
2011). Beberapa laporan telah menyoroti bahwa probiotik, termasuk
bakteri dan ragi, menyediakan lingkungan yang lebih menguntungkan
bagi ikan melalui pengurangan proliferasi bakteri patogen dan
fitoplankton berbahaya serta melalui bioremediasi limbah organik dalam
membesarkan air (Zorriehzahra et al. 2016; Banerjee & Ray 2017;
Elsabagh
et al. 2018). Untuk tujuan ini, probiotik telah diproduksi secara komersial
di beberapa wajar dan spesifik persiapan untuk operasi ikan, udang dan
pertanian moluska (Wang et al. 2005). Penambahan sel probiotik hidup
dengan lingkungan air budidaya meningkatkan kualitas air membesarkan
mengakibatkan peningkatan kesehatan hewan akuatik karena pengusiran
alasan patogen (Moriarty 1998). Oleh karena itu, probiotik digunakan
dalam budidaya disajikan dalam beberapa bentuk, baik sebagai
suplemen pakan atau aditif air. Aplikasi probiotik untuk air membesarkan
telah dipelajari beberapa kali, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.

efek probiotik pada membesarkan kualitas air

Kerugian utama menggunakan antibiotik untuk meningkatkan kualitas

membesarkan air adalah pertumbuhan bakteri patogen resisten antibiotik
(Akinbowale et al. 2006). Lingkungan budaya membantu untuk memberikan
lebih banyak manfaat organisme mikroba resmi dari probiotik yang tergabung
dalam diet (Fuller
1989). Efek interaktif antara lingkungan budidaya dan spesies akuatik
telah con fi rmed untuk budidaya berkelanjutan (Verschuere et al. 2000).
Menggunakan probiotik sebagai alat bioremediasi oleh modulasi
masyarakat mikroorganisme dan penghambatan bakteri patogen di
lingkungan akuakultur mengakibatkan peningkatan status kesehatan
dan pertunjukan hewan air (Venkateswara 2007). Oleh karena itu,
peningkatan kinerja pertumbuhan dan penurunan penyakit saling
bergantung dan terkait dengan kapasitas mikroba dalam sistem
akuakultur. efek bioremediasi air probiotik ditingkatkan dalam kasus
menggunakan
efek probiotik terhadap kondisi stres
stres lingkungan biasanya melemahkan sistem kekebalan tubuh hewan air
dan meningkatkan kerentanan mereka terhadap penyakit menular
(Dawood et al. 2017a, b). Stres didefinisikan sebagai 'faktor fisik atau
kimia yang menyebabkan reaksi tubuh yang dapat menyebabkan penyakit
atau kematian' (Rottmann et al. 1992). Selain stres fisik dan kimia, stres
biologis adalah didefinisikan sebagai 'tidak spesifik respon fi c dari tubuh
untuk tantangan apapun' (Selye 1985). Berdasarkan disebutkan di atas de
definisi fi, hewan air biasanya menderita stres yang berbeda seperti
(transportasi, kekurangan gizi, kepadatan tebar, membesarkan suhu,
anoksia, hipoksia, hyperoxia, bahan kimia, pestisida dan salinitas air; Das et
al. 2005; Turnbull et al. 2005; Utara et al.

Meja 2 Aplikasi probiotik dalam membesarkan air untuk budidaya berkelanjutan (dimodifikasi dari De et al. ( 2004))

Probiotik Dosis Referensi

Basil sp., Saccharomyces sp. 10 8 + 10 5 CFU mL 1 Matias et al. ( 2002)

Basil sp., S. cerevisiae, Nitrosomonas sp. 10 4 - 10 9 CFU mL 1 Wang et al. ( 2005)
Streptomyces sp. 2 - 10 g per kg pakan Das et al. ( 2005)
B. subtilis dan B. megaterium 1.2 9 10 4 CFU g 1 Olmos et al. ( 2011)
Basil sp. dan Lactobacillus 5,749 0,67 9 10 4 CFU g 1 Paiva-Maia et al. ( 2013)
circulans Bacillus dan B. licheniformis 1 9 10 6 CFU mL 1 Sahandi et al. ( 2012)
Bakteri asam laktat 10 7 dan 2 9 10 7 CFU mL 1 Gatesoupe (1994)
Arthrobacter XE-7 10 6 CFU mL 1 li et al. ( 2006)
Basil strain ( Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis dan 1.0 9 10 10 CFU g 1 Elsabagh et al. ( 2018)
Bacillus pumilus)
Basil sp. - Dalmin et al. ( 2001)
Campur aduk Basil - Nimrat et al. ( 2012)
Enterococcus faecium ZJ4 - Wang et al. ( 2008)
Bacillus pumilus, B. licheniformis dan B. Subtilis - Devaraja et al. ( 2013)
Bacillus subtilis, Bacillus cereus dan Bacillus licheniformis - Lalloo et al. ( 2007)

Ulasan di Budidaya, 1-18

6 © 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd

2006; raj et al. 2008; Demicco et al. 2010; Lupatsch et al.
2010; Akhtar et al. 2011, 2012; Goncalves et al. 2011; LeBlanc et al. 2011;
Logan & Somero 2011; Prusty et al.
2011; Dawood et al. 2015a, b).
Terlepas dari tekanan patogen, hewan air biasanya mengalami
gangguan lingkungan yang dapat mempengaruhi kondisi fisiologis
mereka dan meningkatkan stres oksidatif pada hewan (Lesser 2006;
Zenteno-Sav ın
et al. 2006; Wabete et al. 2008). Oleh karena itu, untuk memperbaiki efek
dari faktor-faktor stres oksidatif, probiotik diumpankan ke hewan air. Oleh
karena itu dapat diasumsikan bahwa diet probiotik suplemen dapat
meningkatkan status antioksidan dengan meningkatkan pemanfaatan diet
dan berkontribusi untuk meningkatkan asimilasi antioksidan makanan dari
pakan (Castex et al. 2009). Castex et al. ( 2009) berhipotesis bahwa sifat
antioksidan dari Lactobacillus fermentum regangan dapat berfungsi sebagai
mekanisme defensif dalam ekosistem mikroba usus dan karena itu
membantu mengatasi eksogen dan endogen stres oksidatif (ess). L.
fructivorans dan L. plantarum, bila diberikan ke ikan air tawar laut, Sparus
auratus, menyebabkan tingkat kortisol yang secara signifikan lebih rendah
dan lebih tinggi protein heat-shock (HSP70) ekspresi gen, dan juga
mengakibatkan secara signifikan kematian kumulatif yang lebih rendah di
probiotik-diperlakukan fi sh, mengalami stres pH akut (8,6-6,3) (Liu et al. 2010).
Telah dilaporkan bahwa mekanisme perlindungan dari hewan air adalah
dipengaruhi oleh yang normal usus mikro fl ora umum diambil sebagai
probiotik, dengan meningkatkan kekebalan terutama pelindung HSP diduga
dalam kondisi stres (Koninkx & Malago 2008). Taoka et al. ( 2006a)
menyimpulkan bahwa campuran Bacillus subtilis, L. acidophilus, Clostridium
butyricum dan Saccharomyces cerevisiae sangat membantu dalam
meningkatkan toleransi stres dalam olivaceus Paralichthys. Di laut bream ( S.
auratus), tingkat kortisol meningkat ketika mengalami kondisi stres akut oleh L.
fructivorans
dan L. plantarum suplementasi (Varela et al. 2010). Varela et al. ( 2010) juga
melaporkan bahwa pemberian strain probiotik, Pdp11, dalam diet S.
auratus, membantu dalam meningkatkan pertumbuhan serta meningkatkan
toleransi stres kepadatan tebar tinggi, sehingga menunjukkan peran resmi
manfaat dalam industri akuakultur.
tabel 3 Aplikasi probiotik untuk menghindari efek dari faktor stres yang berbeda (dimodifikasi dari De et al. ( 2004))
Jenis Probiotik
laut bream gilthead ( Sparus auratus) Alteromonas sp. saring Pdp 11
Paralichthys olivaceus B. subtilis, L. acidophilus,
S. cerevisiae
Litopenaeus stylirostris Pediococcus acidilactici
larva tiram ( Crassostrea virginica) Vibrio sp. regangan OY15
spesies berbudaya ikan dan udang Berbagai persiapan probiotik
laut bream merah ( Pagrus utama) Lactobacillus rhamnosus
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd
Probiotik untuk budidaya berkelanjutan
Suplementasi imunostimulan, vaksin dan bakteri probiotik dalam diet
atau penambahan via membesarkan air telah direkomendasikan untuk
mengurangi efek berbahaya dari stres yang berbeda terjadi selama
budaya hewan air (Akhtar et al. 2011, 2012; Rio-Zaragoza et al. 2011).
viabilitas probiotik telah meningkatkan mereka efisiensi dalam tambak
dengan mengurangi risiko padat tebar tinggi hewan berbudaya
(Gatesoupe 1999; Gomez-Gil
et al. 2000). Bakteri probiotik dapat mengurangi tingkat stres biokimia
bila dicampur dengan vitamin dan nutrisi (Verschuere et al. 2000). The
suplementasi Lactobacillus delbrueckii dalam diet bass laut Eropa ( D.
labrax) mengakibatkan tingkat kortisol rendah (Carnevali et al.
2006). Sejalan dengan penelitian sebelumnya, penurunan kadar
kortisol mengakibatkan mengurangi stres terjadi selama transportasi
dan penanganan kardinal tetra
( Paracheirodon axelrodi) makan diet dilengkapi dengan Basil spp.
(Gomes et al. 2009). Tabel 3 menyajikan aplikasi probiotik dalam
budidaya untuk menghindari efek negatif yang dihasilkan dari stres yang
berbeda.
sel-sel bakteri tidak aktif atau mati sebagai probiotik
Probiotik didefinisikan juga sebagai 'persiapan sel mikroba atau komponen
sel mikroba yang memiliki manfaat efek resmi pada kesehatan dan
kesejahteraan host' (Salminen et al.
1999). Definisi ini menyiratkan bahwa probiotik definisi mencakup manfaat
sel bakteri baik yang layak dan nonviable resmi (Ouwehand & Salminen
1998). The Definisi juga klari fi kasi yang manfaat sel resmi dengan
karakteristik probiotik tidak membatasi bahwa probiotik harus sel mikroba
utuh, tetapi juga bagian dari sel-sel telah dilaporkan untuk meningkatkan
kesehatan tuan rumah. Pengenalan sel bakteri hidup dengan hewan air
mengakibatkan hasil tidak diterima dengan lingkungan budidaya (Salinas et
al. 2008). Oleh karena itu, penggunaan sel bakteri mati yang tidak bisa lagi
berinteraksi dengan lingkungan air dianggap (Salinas et al. 2008). sel-sel
bakteri tidak aktif atau mati sebagai probiotik juga disebut sebagai
'postbiotic' yang menggambarkan efek dari bakteri tidak aktif atau
komponen dari bakteri ini. Postbiotics adalah 'produk bakteri non-layak atau
produk sampingan metabolisme
Menekankan Referensi
padat tebar tinggi Varela et al. ( 2010)
Panas stres dan patogen Taoka et al. ( 2006a)
Vibrio anguillarum
status antioksidan Castex et al. ( 2009)
stres patogen Kapareiko et al. ( 2011)
stres patogen Diulas oleh Mohapatra
et al. ( 2013)
stres salinitas rendah Dawood et al. ( 2017c)
7
MAO Dawood et al.
dari mikroorganisme probiotik yang memiliki aktivitas biologis dalam
host'(Gbr. 1) (Patel & Denning 2013). Mungkin ini dan produk molekul kecil
lain dari fl ora normal setidaknya sebagian bertanggung jawab atas
manfaat efek resmi dari fl ora normal (dan probiotik dan prebiotik
eksogen). probiotik panas tewas juga berfungsi, dalam arti luas, sebagai
postbiotics (Dawood et al. 2015a, b). mikroorganisme panas-tewas
mempertahankan struktur bakteri yang penting yang mungkin
mengerahkan aktivitas biologis dalam host. suplementasi diet mati bene
sel Pejabat dipamerkan hasil positif mengenai kinerja pertumbuhan,
kekebalan dan penyakit resistensi dari beberapa hewan air (Irianto &
Austin 2003; DiazRosales et al. 2006; Salinas et al. 2006; Choi & Yoon
2008; Panci et al. 2008; Panigrahi et al. 2010; Rodriguez-Estrada
et al. 2013; Dawood et al. 2015a, b, c). Oleh karena itu, dapat cukup
hipotesis bahwa sel-sel bakteri mati atau tidak aktif mungkin merupakan
alternatif yang efektif untuk hidup suplementasi bakteri dalam makanan
hewan akuatik (Tabel 4).
Meningkatkan fi keampuhan ef suplemen
probiotik
Sebagian besar, probiotik telah diterapkan dalam bentuk tunggal bakteri
dengan satu atau lebih dosis; Namun, menggunakan strain yang berbeda
dari bakteri mungkin akan lebih manfaat resmi untuk meningkatkan
kinerja hewan air (Salinas et al. 2008). probiotik multispesies mungkin
lebih efektif daripada suplemen monospecies karena probabilitas tinggi
bahwa konsorsium mikroorganisme akan bertahan dalam lingkungan
yang berubah seperti saluran pencernaan (GIT) dan mendominasi
mikrobiota terkait (Verschuere et al.
2000; Timmerman et al. 2004; Nayak 2010). Beberapa data yang
tersedia tentang penggunaan dua atau lebih strain sebagai campuran
probiotik dan pengaruhnya terhadap kinerja hewan akuatik (Geng et al. 2012;aktivitas enzim pencernaan, suplementasi sinbiotik
anak sungai kecil et al. 2015). Diperhitungkan, sifat stimulasi kekebalan
beragam fi c sifat strain-spesifik dan besar berbagai
Gambar 1 Modus aksi probiotik dan postbiotics dalam host.
8 © 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd
sifat antimikroba terkait dengan formulasi campuran, potensi stimulasi
sistem kekebalan tubuh dapat mencegah patogen kolonisasi dan
meningkatkan manfaat komunitas mikroba resmi di GIT (Salinas et al. 2005;
Panigrahi et al. 2007).
Penerapan gabungan probiotik dan prebiotik, yang dikenal sebagai
'Synbiotics', didasarkan pada prinsip menyediakan probiont dengan
keunggulan kompetitif atas populasi endogen; Keuntungan ini bisa
meningkatkan kelangsungan hidup dan implantasi hidup suplemen
makanan mikroba di GIT dari sebuah host (Lagu et al. 2014). suplementasi
sinbiotik memberikan lebih bene ts fi untuk hewan air bila dibandingkan
dengan penambahan satu dari hanya probiotik atau prebiotik (Merri
lapangan et al. 2010a). The signifikansi menggunakan campuran sinbiotik
adalah bahwa prebiotik membantu sel-sel bakteri hidup untuk menunjukkan
efek positif dalam saluran usus spesies berbudaya, di mana persiapan
sinbiotik akan relatif sangat toleran oksigen, pH rendah dan temperatur
(Lagu et al. 2014). Synbiotics positif mempengaruhi rainbow trout ( O.
mykiss) dengan meningkatkan kelangsungan hidup dan implantasi hidup
suplemen makanan mikroba di GIT dengan selektif merangsang
pertumbuhan dan mengaktifkan metabolisme sejumlah bakteri
mempromosikan kesehatan (Alak & Hisar 2012). Potensi dampak dari
persiapan sinbiotik yang mengandung
Enterococcus faecalis dan dua prebiotik (mannan oligosakarida (MOS)
dan poli b- hidroksibutirat (PHB)) meningkatkan kinerja pertumbuhan dan
pakan pemanfaatan rainbow trout ( O. mykiss) ( Rodriguez-Estrada et al.
2009). Geng et al. ( 2012) melaporkan bahwa suplementasi sinbiotik ( B.
subtilis dan chitosan) di cobia ( Rachycentron canadum) diet
menunjukkan kinerja pertumbuhan yang membaik. Partida-Arangure et
al. ( 2013) melaporkan bahwa suplementasi sinbiotik (+ inulin probiotik)
meningkatkan respon imun udang putih L. vannamei. Dalam hal
(fructooligosaccharide (FOS) dan MOS + B. clausii atau dan
Ulasan di Budidaya, 1-18
 Probiotik untuk budidaya berkelanjutan

tabel 4 Penerapan bakteri probiotik tidak aktif dalam akuakultur

Jenis Probiotik efek Referensi

Rainbow trout ( Oncorhynchus Heat-tewas bronchialis Gordonia kinerja pertumbuhan, histologi usus dan Shabanzadeh et al. ( 2016)
mykiss) parameter biokimia

Panas-tidak aktif Vibrionaceae 51M6 dan Pdp11 respon imun Choi dan Yoon (2008)

Heat-tewas Lactobacillus rhamnosus Darah pro fi les Panigrahi et al. ( 2010)

tidak aktif Enterococcus faecalis Pertumbuhan, kekebalan dan perlindungan Rodriguez-Estrada
penyakit et al. ( 2013)
Atlantic cod ( Gadus morhua) Panas-tidak aktif Pseudomonas sp. (GP21) dan Psychrobacter respon imun dan stres oksidatif Lazado et al. ( 2010)
sp. (GP12)
Jepang puffer ikan ( Takifugu Heat-tewas Lactobacillus paracasei spp. respon sitokin Biswas et al. ( 2013a)
rubripes) paracasei ( regangan 06TCa22) dan

L. plantarum ( regangan 06CC2)

Heat-tewas Lactobacillus paracasei spp. paracasei resistensi penyakit Biswas et al. ( 2013b)
(06TCa22)
Gilthead seabream ( Sparus Panas-tidak aktif Lactobacillus delbru ¨ eckii Selular respon imun bawaan Salinas et al. ( 2006)
aurata L.) subsp. lactis dan Bacillus subtilis
Panas-tidak aktif Bacillus subtilis Respon imun Cerezuela et al. ( 2012)
Ikan nila ( Oreochromis Mati Bacillus subtilis, Lactobacillus respon imun dan resistensi penyakit Taoka et al. ( 2006b)
niloticus) acidophilus, Clostridium butyricum
dan
Saccharomyces cerevisiae
Mati Bacillus subtilis, Lactobacillus enzim pencernaan Taoka et al. ( 2007)
acidophilus, Clostridium butyricum
dan
Saccharomyces cerevisiae
Drum Cina ( Miichthys miiuy) Panas-tidak aktif Clostridium butyrium respon imun dan resistensi penyakit Panci et al. ( 2008)

Sea bass ( Dicentrarchus labrax)
Atlantic cod ( Gadus morhua)
laut bream merah ( Pagrus utama)
Panas-tidak aktif farciminis Lactobacillus enzim pencernaan frou € el et al. ( 2008)
CNCMMA27 / 6R dan
Lactobacillus rhamnosus CNCMMA27 / 6B
Panas-tidak aktif Pseudomonas sp. (GP21) dan Psychrobacter Respon imun Lazado dan Caipang (2014)
sp.
Heat-tewas Lactobacillus plantarum kinerja pertumbuhan, daya cerna, respon Dawood et al. ( 2015a, b, d)
kekebalan tubuh dan ketahanan terhadap

penyakit

Panas-tidak aktif Pediococcus pentosaceus kinerja pertumbuhan, pemanfaatan Dawood et al. ( 2016c)
pakan dan karakteristik darah

Heat-tewas Lactobacillus plantarum respon imun dan resistensi stres Dawood et al. ( 2016d)

amberjack ( Seriola dumerili) Heat-tewas Lactobacillus plantarum kinerja pertumbuhan, daya cerna dan Dawood et al. ( 2015c)
respon imun

B. clausii) di kerapu ( Epinephelus coioides) diet mengakibatkan aktivitas Kesimpulan dan masa depan aplikasi probiotik dalam akuakultur
protease ditingkatkan (Ye et al. 2011). Selain itu, Mehrabi et al. ( 2011)
dievaluasi masuknya makanan dari berbagai tingkat persiapan sinbiotik
Studi yang diulas di atas menunjukkan bahwa probiotik dapat memainkan
terdiri dari E. faecium dan FOS dalam diet rainbow trout; dibandingkan
peran penting untuk budidaya berkelanjutan, meskipun tidak jelas apakah
dengan kontrol,
mikroorganisme probiotik atau terestrial adalah bertanggung jawab tentang
suplementasi sinbiotik menghasilkan peningkatan
produksi ditingkatkan. Namun, suplemen probiotik melalui pakan adalah
keuntungan berat badan. Di sisi lain, tidak ada signifikan efek sinergis
metode yang lebih baik untuk memastikan e fi siensi bakteri probiotik dalam
antara B. subtilis dan FOS diamati pada kinerja pertumbuhan,
GIT hewan air tanpa efek yang merugikan pada lingkungan sekitarnya. Oleh
kelangsungan hidup atau pakan pemanfaatan croaker kuning ( Larimichthys
karena itu, pengetahuan yang mendalam
crocea) ( ai et al.
2011).

Ulasan di Budidaya, 1-18

© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd 9
MAO Dawood et al.
dari modus tindakan probiotik sangat penting. Meskipun efek probiotik
pada pertumbuhan, pakan efisiensi, usus mikrobiota dan kerentanan
penyakit serta parameter imun bawaan, hambatan mukosa dan
kerusakan sel / morfologi kebanyakan hewan akuatik telah diteliti
secara menyeluruh, mekanisme rinci aksi mereka tetap tidak diketahui.
Selain itu, spesies / galur / tahap spesifik kota probiotik merupakan
perhatian utama yang harus diatasi secara menyeluruh dan segera.
Mikroorganisme terestrial hewan air yang cukup understudied
dibandingkan dengan manusia dan mamalia, dan pengetahuan yang
telah dibatasi oleh fakta bahwa banyak spesies yang tidak bisa diolah.
Namun, munculnya generasi sekuensing (NGS) teknologi telah
memungkinkan untuk mempelajari ekosistem mikroba kompleks dan
apresiasi yang berkembang pentingnya mikrobiota asli hewan air.
Dalam hal ini, perlu dicatat bahwa mikrobiota usus hewan air pada
umumnya lebih fl uidic daripada vertebrata darat, dan sangat sensitif
terhadap perubahan pola makan, yang juga dipengaruhi oleh variasi
siklus hidup, status kesehatan, kondisi pertanian dan lingkungan dan
ekologi faktor.
penelitian di masa depan interaksi antara mikroorganisme probiotik
dan terestrial harus melibatkan analisis transcriptomic dan proteomik.
Selain itu, transcriptomic dan proteomik pro fi ling dari usus mikrobiota
harus benar-benar didokumentasikan untuk menjelaskan berbagai
modus tindakan organisme probiotik yang berbeda. Studi pada probiotik
karena itu harus diberikan prioritas tinggi, dan analisis molekuler harus
dimasukkan sebagai prosedur standar untuk menilai efek probiotik pada
kesehatan ikan dan gizi.
Konflik pernyataan bunga
Penulis menyatakan bahwa penelitian ini dilakukan dalam tidak adanya
hubungan keuangan komersial atau fi yang dapat ditafsirkan sebagai konflik
kepentingan yang potensial.
kontribusi penulis
Para penulis bertanggung jawab untuk pengumpulan data, analisis data,
interpretasi dan menulis naskah.
Referensi
Abdelkhalek NK, Eissa IA, Ahmed E, Kilany OE, El-Adl M,
Dawood MAO et al. ( 2017) peran pelindung dari makanan Spirulina platensis terhadap 13: 407 - 414.
diazinon-diinduksi kerusakan oksidatif di ikan nila; Oreochromis niloticus. ToksikologiAustin B (2006) bakteri flora mikro dari ikan, direvisi. tists
Lingkungan dan Farmakologi 54: 99 - 104.
Adel M, Yeganeh S, Dadar M, Sakai M, Dawood MAO (2016)
Pengaruh diet Spirulina platensis pada kinerja pertumbuhan, humoral dan
mukosa respon imun dan penyakit
10
resistensi di sturgeon besar remaja ( Huso Huso Linnaeus,
1754). Fish & Shell ikan Imunologi 56: 436 - 444.
Adel M, Yeganeh S, Dawood MAO, Safari R, Radhakrishnan S
(2017a) Pengaruh Pediococcus pentosaceus suplementasi pada kinerja
pertumbuhan, usus fl ora mikro dan ketahanan terhadap penyakit udang putih,
Litopenaeus vannamei. Budidaya Nutrisi 23: 1401 - 1409.
Adel M, Caipang CMA, Dawood MAO (2017b) imunologi
tanggapan dan tahan penyakit dari rainbow trout ( Oncorhynchus mykiss) remaja
setelah pemberian diet jelatang ( Urtika dioica). Fish & Shell ikan Imunologi 7:
230 - 238.
Ai Q, Xu H, Mai K, Xu W, Wang J (2011) Pengaruh dukungan- diet
plementation dari Bacillus subtilis dan fructooligosaccharide pada kinerja pertumbuhan,
kelangsungan hidup, non-spesifik respon kekebalan tubuh dan ketahanan terhadap
penyakit dari croaker kuning remaja besar, Larimichthys crocea. Budidaya 317: 155 - 161.
Akhtar MS, Pal AK, Sahu NP, Alexander C, Meena DK (2011)
pyridoxine diet meningkatkan toleransi termal Labeo rohita
ngerlings (Hamilton) fi dipelihara di bawah tekanan endosulfan. Jurnal Biologi
Thermal 36: 84 - 88.
Akhtar MS, Pal AK, Sahu NP, Ciji A, Meena DK, Das P (2012)
respon fisiologis makan triptofan diet Labeo rohita
suhu dan stres salinitas. Jurnal Physiololgy Hewan & Nutrisi 97: 1075 - 1083.
Akinbowale OL, Peng H, Barton MD (2006) resis- Antimicrobial
dikan di bakteri yang diisolasi dari sumber budidaya di Australia. Jurnal
Mikrobiologi Terapan 100: 1103 - 1113.
Alak G, Hisar SA (2012) Efek probiotik dan prebiotik
pada rainbow trout ( Oncorhynchus mykiss) usus fl ora.
International Journal of Aquaculture 2 ( 3): 11 - 14.
Al-Dohail MA, Hashim R, Aliyu-Paiko M (2009) Efek dari
probiotik, Lactobacillus acidophilus, pada kinerja pertumbuhan, parameter
hematologi dan konsentrasi imunoglobulin di cat Afrika ikan ( Clarias
gariepinus, Burchell
1822) fi ngerling. Budidaya Penelitian 40: 1642 - 1652.
Aliko V, Qirjo M, Sula E, Morina V, Faggio C (2018) Antioxi-
sistem pertahanan dant, respon imun dan erythron pro fi le modulasi di Gold
ikan, Carassius auratus, setelah pengobatan mangan akut”. Fish & Shell ikan
Imunologi 76: 101 - 109.
Aragona M, Lauriano ER, Pergolizzi S, Faggio C (2017) Opuntia
fi cus-indica ( L.) Miller sebagai sumber senyawa bioaktivitas untuk kesehatan
dan gizi. Penelitian Produk Alam 14: 1 - 13.
https://doi.org/10.1080/14786419.2017.1365073. Arıg N, Suzer C, Gokvardar
A, Basaran F, Coban D, Yldırım S
et al. ( 2013) Pengaruh probiotik ( Basil sp.) suplementasi selama
perkembangan larva ikan air tawar laut gilthead ( Sparus aurata, L.). Turki
Jurnal Perikanan dan Ilmu Perairan
ti fi c World Journal 6: 931 - 945.
Avella MA, tempat A, Du SJ, Williams E, Silvi S (2012) Lactobacil-
lus rhamnosus mempercepat Zebra ikan backbone Calci fi kasi dan
diferensiasi gonad melalui efek pada GnRH dan sistem IGF. PLoS ONE 7 ( 9):
45.572.
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd

Banerjee G, Ray AK (2017) Kemajuan probiotik
penelitian dan penerapannya dalam industri pertanian ikan.
Penelitian di Ilmu Hewan 115: 66 - 77.
Beck BR, Kim D, Jeon J, Lee SM, Kim HK, Kim OJ et al. ( 2015) Efek probiotik
diet gabungan Lactococcus lactis
BFE920 dan Lactobacillus plantarum FGL0001 pada imunitas bawaan dan
tahan penyakit di zaitun fl ounder ( Paralichthys olivaceus). Fish & Shell ikan
Imunologi 42 ( 1): 177 -
183.
Biswas G, Korenaga H, Nagamine R, Takayama H, Kawahara S,
Takeda S et al. ( 2013a) respon sitokin di Jepang puffer ikan ( Takifugu
rubripes) kepala sel-sel ginjal yang diinduksi dengan probiotik panas tewas
diisolasi dari produk susu Mongolia. Fish & Shell ikan Imunologi 34: 1170 - 1177.
Biswas G, Korenaga H, Nagamine R, Kawahara S, Takeda S,
Kikuchi Y et al. ( 2013b) respon sitokin Peningkatan ke Vibrio harveyi infeksi
di Jepang puffer ikan ( Takifugu rubripes)
diperlakukan dengan Lactobacillus paracasei spp. paracasei (06TCa22)
diisolasi dari produk susu Mongolia. Fish & Shell ikan Imunologi 35: 756 - 765.
Bolasina S, Perez A, Yamashita Y (2006) Enzim pencernaan
Kegiatan selama pengembangan ontogenetic dan efek kelaparan di ounder fl
Jepang ( Paralichthys olivaceus). Budidaya
252: 503 - 515.
Bonnet S, Webb A, Panzeca C, Karl DM, Capone DG, Sanudo-
Wilhelmy SA (2010) Vitamin B12 ekskresi oleh budaya dari cyanobacteria
laut Crocosphaera dan Synechococcus. Limnologi dan Oseanografi 55: 1959 - 1964. dalam peran
Burr G, Gatlin D, Ricke S (2007) ekologi mikroba dari gas-yang
saluran trointestinal dari ikan dan penerapan potensi prebiotik dan probiotik
dalam fi n ikan budidaya. Journal of the World Masyarakat Akuakultur 36: 425 -
436.
Carbone D, Faggio C (2016) Pentingnya prebiotik di aqua-
budaya sebagai imunostimulan. Efek pada sistem kekebalan tubuh
Sparus aurata dan Dicentrarchus labrax. Fish & Shell ikan Imunologi 54: 172 - 178.
Carnevali O, de Vivo L, Sulpizio R (2006) peningkatan Pertumbuhan
oleh probiotik di remaja bass laut Eropa ( Dicentrarchus labrax, L), dengan
perhatian khusus pada IGF-1, myostatin dan ekspresi gen kortisol. Budidaya 258: Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S (2015a)
430 - 438.
Castex M, Lemaire P, Wabete N, Chim L (2009) Pengaruh diet
probiotik Pediococcus acidilactici pada pertahanan antioksidan dan status
stres oksidatif udang, Litopenaeus stylirostris. Budidaya 294: 306 - 313.
Cerezuela R, Cuesta A, Meseguer J, Esteban M (2012) Pengaruh
inulin diet dan panas-dilemahkan Bacillus subtilis pada gilthead seabream ( Sparus
aurata L.) parameter imun bawaan. Bene Mikroba Pejabat 3 ( 1): 77 - 81.
Cerezuela R, Fumanal M, Tapia-Paniagua ST, Meseguer J, Mor-
i Nigo
N
~ igo M A, Esteban M A (2013) Perubahan morfologi usus dan mikrobiota
yang disebabkan oleh pemberian makanan dari inulin dan Bacillus subtilis di
laut bream gilthead ( Sparus aurata). Fish & Shell ikan Imunologi 34: 1063 - 1070.
Chabrill M, Rico R, Arijo S, Diaz-Rosales P, Balebona M,
Morinigo M (2005) Interaksi mikroorganisme terisolasi
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd
Probiotik untuk budidaya berkelanjutan
dari laut bream gilthead, Sparus aurata L., pada Vibrio harveyi, patogen dari
tunggal Senegal ternak, Solea senegalensis ( Kaup).
Jurnal Penyakit Ikan 28: 531 - 537.
Chiu CH, Guu YK, Liu CH, Pan TM, Cheng W (2007) Immune
tanggapan dan ekspresi gen pada udang putih, Litopenaeus vannamei, diinduksi
oleh Lactobacillus plantarum. Fish & Shell ikan Imunologi 23: 364 - 377.
Choi SH, Yoon TJ (2008) Non-spesifik respon kekebalan
rainbow trout ( Oncorhynchus mykiss) oleh probiotik potensial panas-dilemahkan
diet. Jaringan kekebalan tubuh 8 ( 3): 67 - 74.
Dahiya T, Sihag RC, Gahlawat SK (2012) Pengaruh probiotik pada
parameter hematologis dari Magur India ( clarius batrachus L). Jurnal
Perikanan dan Perairan Sains 7: 279 -
290.
Dalmin G, Kathiresan K, Purushothaman A (2001) Pengaruh
probiotik pada populasi dan kesehatan bakteri status udang di ekosistem
tambak. India Journal of Experimental Biology 39: 939-942.
Das T, Pal AK, Chakraborty SK, Manush SM, Sahu NP, Mukher-
jee SC (2005) toleransi Thermal, pertumbuhan dan konsumsi oksigen Labeo
rohita goreng (Hamilton, 1822) terbiasa untuk empat suhu. Jurnal Biologi
Thermal 30: 378 - 383.
Dawood MAO (2016) Pengaruh berbagai aditif pakan pada per-
Formance hewan air (disertasi Doktor, 鹿 児 島 大
学). Amerika Sekolah Pascasarjana Ilmu Pertanian, Kagoshima University,
Kagoshima, Jepang. Dawood MAO, Koshio S (2016a) Kemajuan terbaru
probiotik dan prebiotik dalam ikan mas budidaya: tinjauan. Budidaya 454: 243 - 251.
Dawood MAO, Koshio S (2016b) Vitamin C suplemen
untuk mengoptimalkan pertumbuhan, kesehatan dan ketahanan stres pada hewan air. Ulasan
di Budidaya 10: 334 - 350.
Dawood MAO, El-Dakar A, Mohsen M, Abdelraouf E, Koshio S,
Ishikawa M et al. ( 2014) Pengaruh menggunakan enzim pencernaan eksogen
atau campuran peningkat alami pada pertumbuhan, pemanfaatan pakan, dan
komposisi tubuh kelinci ikan, Siganus rivulatus. Jurnal Sains dan Teknologi
Pertanian. B, 4 ( 3B): 180 -
187.
Efek substitusi parsial ikan makan dengan bungkil kedelai dengan atau tanpa
panas-tewas Lactobacillus plantarum
(LP20) pada kinerja pertumbuhan, daya cerna, dan respon imun dari
amberjack, Seriola dumerili remaja. BioMed Penelitian Internasional 2015. http://dx.doi.org/10.1155/20
514.196.
Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S (2015b)
Efek panas tewas Lactobacillus plantarum ( LP20) diet suplemen pada kinerja
pertumbuhan, ketahanan stres dan respon imun dari ikan air tawar laut
merah, Pagrus utama. Budidaya
442: 29 - 36.
Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S (2015c)
efek interaksi dari suplemen makanan panas-tewas
Lactobacillus plantarum dan b- glukan pada kinerja pertumbuhan, daya cerna dan
respon imun dari remaja ikan air tawar laut merah,
Pagrus utama. Fish & Shell ikan Imunologi 45 ( 1): 33 - 42.
11
MAO Dawood et al.
Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S (2015d) Ef fi
siensi Heat-tewas Lactobacillus plantarum diet suplemen pada ikan air tawar
laut merah, Pagrus utama. Dunia Aquaculture 2015 Jeju. Korea ( 한 국 수 산 과 학 Diaz-Rosales P, Salinas saya, Rodr 0 ıguez A, Cuesta A, Chabrill 0 di
회 양 식 분 과 학 술 대 회),
112. Jeju. Korea: Dunia Aquaculture Society.
Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S, El Basuini
MF, Hossain MS et al. ( 2016a) Pengaruh suplementasi diet Lactobacillus
rhamnosus atau dan Lactococcus lactis pada pertumbuhan, usus mikrobiota dan
respon imun dari ikan air tawar laut merah, Pagrus utama. Fish & Shell ikan
Imunologi 49: 275 -
285.
Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, El-Sabagh M, Esteban
MA, Zaineldin AI (2016b) Probiotik sebagai pendekatan environmentfriendly untuk
meningkatkan ikan air tawar laut merah, Pagrus utama
pertumbuhan, respon imun dan status oksidatif. Fish & Shell ikan Imunologi 57:
170 - 178.
Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S (2016c)
Pengaruh diet tidak aktif Pediococcus pentosaceus pada kinerja pertumbuhan,
pemanfaatan pakan dan karakteristik darah ikan air tawar laut merah, Pagrus
utama remaja. Budidaya Nutrisi
22: 923 - 932.
Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S (2016d)
respon imun dan resistensi stres dalam ikan air tawar laut merah,
Pagrus utama, setelah pemberian oral panas tewas Lactobacillus plantarum dan
vitamin C. Fish & Shell ikan Imunologi
54: 266 - 275.
Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S, El Basuini
MF, Hossain MS et al. ( 2017a) suplementasi diet dari b-
glukan meningkatkan kinerja pertumbuhan, respon dan stres ketahanan kekebalan
tubuh bawaan dari ikan air tawar laut merah, Pagrus utama. Budidaya Nutrisi 23 ( 1):
148 - 159.
Dawood MAO, Koshio S, El-Sabagh M, Billah MM, Zaineldin
AI, Zayed MM et al. ( 2017b) Perubahan dalam pertumbuhan, humoral dan
respon imun mukosa berikut b- glukan dan administrasi vitamin C dalam ikan air
tawar laut merah, Pagrus utama. Budidaya 470: 214 - 222.
Dawood MAO, Koshio S, Ishikawa M, El-Sabagh M, Yokoyama
S, Wang WL et al. ( 2017c) respon fisiologis, kimia darah pro fi le dan sekresi
lendir dari ikan air tawar laut merah ( Pagrus utama) makan diet dilengkapi
dengan Lactobacillus rhamnosus di bawah stres salinitas rendah. Ikan
Fisiologi dan Biokimia 43 ( 1): 179 - 192.
Dawood MAO, Koshio S, Esteban M Sebuah peran resmi (2017d) Bene fi
dari pakan aditif sebagai imunostimulan dalam budidaya: review. Ulasan di
Budidaya. https://doi.org/10.1111/raq.
12.209.
De SM, Meena DK, Behera BK, Das P, Mohapatra PD, Sharma
AP (2014) Probiotik di ikan dan budaya shell ikan:
imunomodulator dan tanggapan ekofisiologis. Ikan Fisiologi dan Biokimia 40 ( 3):
921 - 971.
Demicco A, Cooper KR, Richardson JR, White LA (2010) opment
neurotoxicity opmental insektisida piretroid di Zebra embrio ikan. Ilmu
Toksikologi 113: 177 - 186.
Devaraja T, Banerjee S, Sariff YM, Khatoon H (2013) A holistik
Pendekatan untuk pemilihan Bacillus sp. sebagai bioremediator untuk
12
udang budaya post larva. Turki Jurnal Biologi 37: 92 -
100.
M, Balebona MC et al. ( 2006) gilthead Laut ikan air tawar ( Sparus aurata L.)
respon imun bawaan setelah pemberian makanan probiotik potensial
panas-dilemahkan. Fish & Shell ikan Imunologi 20: 482 - 492.
Dossou S, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S, Dawood MAO,
El Basuini MF et al. ( 2018a) Pertumbuhan kinerja, kesehatan darah, status
antioksidan dan respon kekebalan pada ikan air tawar laut merah ( Pagrus utama) fed
Aspergillus oryzae fermentasi rapeseed makan (RM-Koji). Fish & Shell ikan
Imunologi 75: 253 -
262.
Dossou S, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S, Dawood MAO,
El Basuini MF et al. ( 2018b) Pengaruh penggantian sebagian ikan makan oleh
fermentasi makan lobak pada pertumbuhan, respon imun dan kondisi oksidatif
merah ikan air tawar laut remaja,
Pagrus utama. Budidaya 490: 228 - 235.
El Basuini MF, el-Hais AM, Dawood MAO, Abou-Zeid AES,
EL-Damrawy SZ, Khalafalla MMES et al. ( 2016) Pengaruh berbagai tingkat
nanopartikel tembaga diet dan tembaga sulfat pada kinerja pertumbuhan,
darah biokimia pro fi les, status antioksidan dan respon imun dari ikan air
tawar laut merah ( Pagrus utama). Budidaya 455: 32 - 40.
El Basuini MF, el-Hais AM, Dawood MAO, Abou-Zeid AS, EL
Damrawy SZ, Khalafalla MS et al. ( 2017) Pengaruh nanopartikel tembaga
makanan dan vitamin C Suplementasi pada kinerja pertumbuhan, respon
imun dan ketahanan stres ikan air tawar laut merah, Pagrus utama. Budidaya
Nutrisi 23 ( 6): 1329 - 1340.
Elsabagh M, Mohamed R, Moustafa EM, Hamza A, Farrag F,
perkubuan O et al. ( 2018) Menilai dampak Basil
strain campuran probiotik pada kualitas air, kinerja pertumbuhan, darah pro fi
le dan morfologi usus ikan nila, Oreochromis niloticus. Budidaya Nutrition. https:
// doi. org / 10,1111 / anu.12797.
Essa MA, El-Serafy SS, El-Ezabi MM, Daboor SM, Esmael NA,
Lall SP (2010) Pengaruh probiotik makanan yang berbeda pada pertumbuhan,
pemanfaatan pakan dan kegiatan enzim pencernaan ikan nila,
Oreochromis niloticus. Jurnal dari Arab Masyarakat Akuakultur 5 ( 2): 143 - 162.
Faggio C, Piccione G, Mara fi oti S, Arfuso F, Trischitta F, Fortino
G et al. ( 2014) variasi bulanan parameter hematologis dari Sparus aurata dan
Dicentrarchus labrax dipelihara di tanah Mediterania lepas pantai tank. Cahiers
de Biologie Kelautan 55: 437 - 443.
FAO / WHO, (2001) Laporan dari Joint FAO / WHO Expert Konsul
tasi pada Evaluasi Kesehatan dan Gizi Properti dari Probiotik dalam Makanan
Termasuk Susu Bubuk dengan Bakteri Hidup Asam Laktat. C ordoba, Argentina.
http://www.fao.org/3/a-a0512e. pdf.
Fazio F, Mara fi oti S, Torre A, San fi lippo M, Panzera M, Faggio
C (2013) hematologis dan serum protein pro fi les dari Mugil cephalus: Efek dari dua
habitat yang berbeda. Penelitian ichthyological
60 ( 1): 36 - 42.
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd

Firouzbakhsh F, Noori F, Khalesi MK, Jani-Khalili K (2011)
Efek dari probiotik, protexin, pada kinerja pertumbuhan dan parameter
hematologi di Oscar ( Astronotus ocellatus) ngerlings fi. Ikan Fisiologi dan
Biokimia 37:
833 - 842.
frou € el S, Le Bihan E, Serpentini A, Lebel JM, Koueta N, Nicolas
JL (2008) Studi pendahuluan efek dari persiapan lactobacilli komersial pada
metabolisme pencernaan ikan bass remaja ( Dicentrarchus labrax). Jurnal
Mikrobiologi dan Bioteknologi Molekuler 14 ( 1 - 3): 100 - 106.
Fuller R (1989) Probiotik pada manusia dan hewan: review. majalah
Terapan Bakteriologi 68: 365 - 378.
Gajardo K, Rodiles A, Kortner TM, Krogdahl A, Bakke AM, Merri lapangan DL et
al. ( 2016) Sebuah peta resolusi tinggi dari mikrobiota usus di Atlantic salmon ( Salmio tahapan laut air dingin ikan. Ekologi mikroba 38: 1 - 26.
salar): dasar untuk usus komparatif penelitian mikroba. Ilmiah Laporan 6: 30.893.
Gatesoupe FJ (1994) Bakteri asam laktat meningkatkan daya tahan
larva turbot, Scophthalmus maximus, terhadap vibrio patogen. Aquatic
Resources Hidup 7: 277 - 282.
Gatesoupe FJ (1999) Penggunaan probiotik dalam budidaya. Aqua-
budaya 180: 147 - 165.
Geng X, Dong XH, Tan BP, Yang QH, Chi SY, Liu HY et al.
(2012) Pengaruh probiotik diet pada kinerja pertumbuhan, non-spesifik
kekebalan fi c dan tahan penyakit dari cobia,
Rachycentron canadum. Budidaya Nutrisi 18: 46 - 55.
Gioacchini G, Giorgini E, Merri lapangan DL, Hardiman G, Borini A
(2012) Probiotik dapat menginduksi pematangan kompetensi folikel: kasus
Danio rerio. Biologi Reproduksi 86: 65.
Giorgio G, Nina C, Yantyati W (2010) Pentingnya Lacto-
basil dalam makanan dan pakan bioteknologi. Penelitian di Mikrobiologi 161: 480 - 487.
Giri SS, Sukumaran V, Oviya M (2013) probiotik Potensi Lac-
tobacillus plantarum VSG3 meningkatkan pertumbuhan, kekebalan, dan ketahanan
terhadap penyakit tropis air tawar ikan, rohita Labeo. Fish & Shell ikan Imunologi 34: 660
- 666.
Gomes LC, Brinn RP, Marcon JL, Dantas LA, Brandao FR, sam-
Paio de Abreu J et al. ( 2009) Bene ts fi menggunakan probiotik E fi nol L
selama transportasi dari cardinal tetra ( Paracheirodon axelrodi) di Amazon. Budidaya 272: 581 - 588.
Penelitian 40: 157 -
165.
G omez GD, balc azar JL (2008) Sebuah tinjauan pada interaksi
antara usus mikrobiota dan kekebalan bawaan dari ikan. Janin Imunologi dan
Mikrobiologi Kedokteran 52: 145 - 154.
Go'mez R, Geovanny D, Shen MA (2008) Dalam memengaruhi probiotik
pada pertumbuhan dan aktivitas enzim pencernaan putih Pasifik udang
(Litopenaeus vannamei). Kelautan dan Pesisir Laut Penelitian 7: 215-218.
Gomez-Gil B, Roque A, Turnbull JF (2000) Penggunaan dan selec-
tion bakteri probiotik untuk digunakan dalam budaya organisme air larva. Budidaya
191: 259 - 270.
Goncalves AT, Maita M, Futami K, Endo M, Katagiri T (2011)
Efek dari bakteri probiotik Lactobacillus rhamnosus suplemen makanan pada
respon stres berkerumun dari remaja ikan nila ( Oreochromis niloticus). Ilmu
perikanan 77: 633 -
642.
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd
Probiotik untuk budidaya berkelanjutan
Grosell M, Farrel AP, Brauner CJ (2011) The multifungsi
Gut Ikan: Ikan Fisiologi. vol 30, pp. 165 - 212. Academic Press, London, UK.
Guardiola FA, Porcino C, Cerezuela R, Cuesta A, Faggio C, Este-
melarang MA (2016) Dampak kurma ekstrak buah-buahan dan probiotik
diperkaya diet pada status antioksidan, respon imun bawaan dan ekspresi
gen-kekebalan terkait seabass Eropa ( Dicentrarchus labrax). Fish & Shell ikan
Imunologi
52: 298 - 308.
Gullian M, Thompson F, Rodriguez J (2004) Pemilihan probi-
bakteri otic dan studi efek imunostimulan mereka di
Penaeus vannamei. Budidaya 233: 1 - 14.
Hansen GH, Olafsen JA (1999) interaksi bakteri pada awal kehidupan
Dia S, Liu W, Zhou Z, Mao W, Ren P (2011) Evaluasi pro
regangan biotik Bacillus subtilis C-3102 sebagai suplemen pakan untuk ikan koi ( Cyprinus
carpio). Journal of Aquaculture Research & Development 3 ( Suppl): S1 - S005. Bangau Andez-Serrano
P (2005) penggunaan Bertanggung Jawab antibiotik di
akuakultur. FAO Fisheries Technical Paper 469, Organisasi Pangan dan
Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, Roma, 97 pp.
Hidalgo MC, Skalli A, Abell E, Arizcun M, Cardenete G
(2006) Asupan makanan probiotik dan asam maslinic di dentex remaja ( Dentex
dentex L.): efek pada kegiatan kinerja pertumbuhan, kelangsungan hidup dan
proteolitik hati. Budidaya Nutrisi
12: 256 - 266.
Hooper LV, Wong MH, Thelin A, Hansson L, Falk PG, Gordon
JI (2001) Analisis molekuler hubungan tuan-mikroba komensal dalam usus. Ilmu
291: 881 - 884.
Hossain MS, Koshio S, Ishikawa M, Yokoyama S, Sony NM,
Dawood MA et al. ( 2016) efficacy produk nukleotida terkait pada
pertumbuhan, kimia darah, stres oksidatif dan ekspresi faktor gen
pertumbuhan juvenile ikan air tawar laut merah, Pagrus utama. Budidaya 464: 8 -
16.
Hovda M, Lunestad B, Fontanillas R, Rosnes J (2007) Molekuler
karakterisasi mikrobiota usus bertani salmon Atlantik ( Salmo salar L.). Budidaya
Huttenhower C, Gevers D, Ksatria R, Abubucker S, Badger JH,
Chinwalla AT et al. ( 2012) Struktur, fungsi dan keragaman microbiome
manusia yang sehat. Alam 486: 207 - 214.
Irianto A, Austin B (2002) Probiotik dalam akuakultur. Jurnal dari
Penyakit ikan 25: 633 - 642.
Irianto A, Austin B (2003) Penggunaan sel probiotik mati untuk mengontrol
furunculosis di rainbow trout, Oncorhynchus mykiss ( Walbaum). Jurnal
Penyakit Ikan 26: 59 - 62.
Kapareiko D, Hyun JL, Eric JS, Ammar H, Gary HW (2011) iso-
lation dan evaluasi bakteri probiotik baru untuk digunakan dalam shell fi penetasan
sh: II. Efek dari Vibrio sp. kandidat probiotik pada kelangsungan hidup larva tiram ( Crassostrea
virginica) dalam uji coba skala pilot. Journal of Shell ikan Penelitian 30: 617 - 625.
Kar N, Ghosh K (2008) Enzim yang memproduksi bakteri di gas-yang
traktat trointestinal dari Labeo rohita ( Hamilton) dan channa punctatus
(Bloch). Turki Jurnal Perikanan dan Ilmu Perairan 8: 115 - 120.
13
MAO Dawood et al.
Kolndadacha OD, Adikwu IA, Okaeme AN, Atiribom RY,
Mohammed A, Musa YM (2011) Peran probiotik dalam budidaya di Nigeria
(review). Benua Jurnal Perikanan dan Ilmu Perairan 5 ( 1): 8 - 15.
Koninkx JFJG, Malago JJ (2008) Potensi pelindung dari pro
bakteri biotik dan produk mikroba mereka terhadap enterik infeksi-ulasan. Folia
Microbiologica 53: 189 - 194.
Lalloo R, Ramchuran S, Ramduth D, G € orgens J, Gardiner N
(2007) Isolasi dan seleksi Basil spp. sebagai agen biologi yang potensial
untuk peningkatan kualitas air di budaya hias ikan. Jurnal Mikrobiologi
Terapan 103: 1471 -
1479.
Lara-Flores M, Aguirre-Guzman G (2009) Penggunaan probiotik
di ikan dan udang (review). Dalam: Perez-Guerra
N, Pastrana-Castro L (eds) Probiotik: Produksi, Evaluasi dan Penggunaan dalam
Pakan, pp. 75 - 89. Penelitian penunjuk arah, Kerala.
Lauriano ER, Pergolizzi S, Capillo G, Kuciel M, Alesci A, Faggio
C (2016) karakterisasi imunohistokimia dari Toll-like receptor 2 pada sel
epitel usus dan makrofag emas ikan
Carassius auratus makan dengan diet tinggi kolesterol. Fish & Shell ikan
Imunologi 59: 250 - 255.
Lazado CC, Caipang CMA (2014) Bakteri kelayakan diferensiasi
tially memengaruhi kemampuan imunomodulator potensi probiotik tuan
rumah yang diturunkan dalam sel epitel usus dari Atlantic cod Gadus
morhua. Jurnal Mikrobiologi Terapan
116: 990 - 998.
Lazado CC, Caipang CMA, Gallage S, Brinchmann MF, Kiron V
(2010) Ekspresi pro fi les gen yang berhubungan dengan respon imun dan
stres oksidatif di Atlantic cod, Gadus morhua
leukosit kepala ginjal dipengaruhi oleh bakteri usus hidup dan
panas-dilemahkan. Perbandingan Biokimia dan Fisiologi Bagian B: Biokimia
dan Biologi Molekuler 155: 249 -
255.
Lazado CC, Caipang CMA, Estante EG (2015) Prospek host-
mikroorganisme terkait dalam ikan dan penaeids sebagai probiotik dengan
fungsi imunomodulator. Fish & Shell ikan Imunologi 45 ( 1): 2 - 12.
LeBlanc S, Middleton S, Gilmour KM, Currie S (2011) kronis
stres sosial merusak toleransi termal di trout pelangi ( Oncorhynchus mykiss). Journal aplikasi otic untuk rainbow trout ( Oncorhyncus mykiss Walbaum) II. Efek
of Experimental Biology 214:
1721 - 1731.
Lesser MP (2006) stres oksidatif dalam lingkungan laut: bio
kimia dan ekologi fisiologis. Ulasan tahunan Fisiologi 68: 253 - 278.
Li J, Tan B, Mai K, Ai Q, Zhang W, Xu W et al. ( 2006) Studi banding antara
probiotik bakteri Arthrobacter XE-7 dan kloramfenikol pada perlindungan Penaeus
chinensis postlarvae dari vibrio patogen. Budidaya 253 ( 1): 140 - 147.
Liu CH, Chiu CS, Ho PL, Wang SW (2009) Peningkatan dalam
kinerja pertumbuhan udang putih, Litopenaeus vannamei,
oleh probiotik protease-memproduksi, Bacillus subtilis E20, dari natto. Jurnal
Mikrobiologi Terapan 107: 1031 - 1041.
Liu KF, Chiu CH, Shiu YL, Cheng W, Liu CH (2010) Pengaruh
probiotik, Basil subtilis E20, pada bertahan hidup,
14
pengembangan, toleransi stres, dan status kekebalan udang putih, Litopenaeus
vannamei larva. Ikan dan Shell ikan Imunologi 28: 837 - 844.
Liu W, Ren P, Ia S, Xu L, Yang Y, Gu Z et al. ( 2013) Perbandingan perekat
komposisi bakteri usus, kekebalan, dan resistensi penyakit pada remaja
hybrid nila makan dua yang berbeda
Lactobacillus strain. Fish & Shell ikan Imunologi 35: 54 - 62.
Llewellyn MS, Boutin S, Hoseinifar SH, Derome N (2014) Tele
ost microbiomes: keadaan seni dalam karakterisasi mereka, manipulasi dan
penting dalam budidaya dan fi perikanan.
Frontiers di Mikrobiologi 5: 207.
Logan CA, Somero GN (2011) Pengaruh aklimatisasi termal pada
respon transkripsi terhadap stres panas akut di eurythermal ikan Gillichthys
mirabilis ( Cooper). American Journal of Physiology: Regulatory, Integrative
dan Fisiologi Perbandingan
300: 1373 - 1383.
Lupatsch GA, Santos JW, Schrama JA, Verreth J (2010) Pengaruh
padat tebar dan tingkat pemberian pakan pada pengeluaran energi dan
responsif stres di bass laut Eropa ( Dicentrarchus labrax). Budidaya 298: 245 - 250.
Magnadottir B (2010) kontrol imunologi penyakit ikan.
Jurnal Bioteknologi Kelautan 12: 36 - 379.
Matias HB, Yusoff FM, Shariff M, Azhari O (2002) Efek
produk mikroba komersial pada kualitas air di tambak budidaya udang tropis. Ilmu
Perikanan Asia 15:
239 - 248.
Mart Inez Cruz P, Ib sebuah ~ nez AL, Monroy Hermosillo OA, Ram ırez
Saad HC (2012) Penggunaan probiotik dalam budidaya. Mikrobiologi ISRN 2012.
http://dx.doi.org/10.5402/2012/916845 Mehrabi Z, Firouzbakhsh F, Jafarpour A
(2011) Pengaruh diet
suplementasi sinbiotik pada kinerja pertumbuhan, parameter biokimia serum
dan komposisi karkas di rainbow trout ( Oncorhynchus mykiss) ngerlings fi. Jurnal
Physiololgy Hewan & Nutrisi 24: 0396 - 1439.
Merri lapangan DL, Dimitroglou A, Foey A, Davies SJ, Baker RT,
Bøgwald J et al. ( 2010a) Status saat ini dan masa depan fokus aplikasi
probiotik dan prebiotik untuk salmonids. Budidaya 302 ( 1): 1 - 18.
Merri lapangan DL, Bradley G, Baker RTM, Davies SJ (2010b) Probi-
pada kinerja pertumbuhan, pemanfaatan pakan, mikrobiota usus dan kriteria
kesehatan terkait posting pengobatan antibiotik. Budidaya Nutrisi 16: 496 - 503.
Mohapatra S, Chakraborty T, Prusty AK, Das P, Prasad PK,
Mohanta KN (2012) Penggunaan mikroba probiotik yang berbeda dalam diet
Rohu ( Labeo rohita) ngerlings fi: berpengaruh pada pertumbuhan, kecernaan
nutrien dan retensi, kegiatan enzim pencernaan dan mikro usus fl ora. Budidaya
Nutrisi 18: 1 - 11.
Mohapatra S, Chakraborty T, Kumar V, DeBoeck G, Mohanta
KN (2013) Budidaya dan manajemen stres: review dari intervensi probiotik. Jurnal
Physiololgy Hewan & Nutrisi 97 ( 3): 405 - 430.
Moriarty DJW (1998) Pengendalian bercahaya Vibrio sp. di penaeid
tambak. Budidaya 164: 351 - 358.
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd

Nath S, Matozzo V, Bhandari D, Faggio C (2018) Pertumbuhan dan
histologi hati Channa punctatus terkena pupuk hayati umum. Penelitian
Produk Alam 28: 1 - 8.
Nayak S (2010) Probiotik dan kekebalan: perspektif ikan. Ikan
& Shell ikan Imunologi 29: 2 - 14.
Newaj-Fyzul A, Al-Harbi AH, Austin B (2014) Perkembangan
penggunaan probiotik untuk pengendalian penyakit dalam budidaya. Budidaya 431: 1 - 11.
Nimrat S, Suksawat S, Boonthai T, Vuthiphandchai V (2012)
Potensi Basil probiotik meningkatkan jumlah bakteri, kualitas air dan pertumbuhan
selama pengembangan awal udang putih ( Litopenaeus vannamei). Mikrobiologi
Kedokteran hewan 159: 443 -
450.
Utara BP, Turnbull JF, Ellis T, Porter MJ, Migaud H, Bron J et al.
(2006) Dampak kepadatan tebar pada kesejahteraan rainbow trout ( Oncorhynchus
mykiss). Budidaya 255: 466 -
479.
O'Hara A, Shanahan F (2006) The usus fl ora sebagai organ terlupakan.
EMBO Laporan. 7: 688 - 693.
Olmos J, Ochoa L, Paniagua-Michel J, Contreras R (2011) Func-
penilaian pakan tional pada Litopenaeus vannamei menggunakan 100% ikan
makanan pengganti oleh bungkil kedelai, tingkat tinggi karbohidrat kompleks dan
Bacillus strain probiotik. kelautan Obat 9:
1119 - 1132.
Ouwehand AC, Salminen SJ (1998) Efek kesehatan dari cul
produk susu tured dengan bakteri hidup dan non-layak.
International Dairy Journal 8: 749 - 756.
Ouwehand AC, Salminen S, Isolauri E (2002) Probiotik: sebuah
gambaran manfaat efek resmi. Antoine Van Leewenhoek 82:
279 - 289.
Pais R, Khushiramani R, Karunasagar saya, Karunasagar I (2008)
Pengaruh imunostimulan pada haemagglutinins hemolimf udang windu ( Penaeus Rahiman KMM, Jesmi Y, Thomas AP, Hatha AAM (2010) Pro
monodon). Budidaya Penelitian 39: 1339 - 1345.
Pan X, Wu T, Lagu Z, Tang H, Zhao Z (2008) Immune
tanggapan dan peningkatan ketahanan penyakit dalam bahasa Cina Drum,
Raj AJA, Suresh AV, Marimuthu K, Appelbaum S (2008) Probi-
Miichthys miiuy ( Basilewsky), setelah pemberian oral sel hidup atau mati Clostridium
butyrium CB2. Jurnal Penyakit Ikan 31: 679 - 686.
de Paiva-Maia E, Alves-Modesto G, Otavio-Brito L, Olivera A,
Vasconcelos-Gesteira TC (2013) Pengaruh probiotik komersial konsentrasi
bakteri dan fitoplankton dalam sistem resirkulasi budidaya udang intensif
(Litopenaeus vannamei). Latin American Journal of Aquatic Penelitian
[secara online]
41: 126 - 137.
Panigrahi A, Kiron V, Kobayashi T, Puangkaew J, Satoh S,
Sugita H (2004) respon imun di rainbow trout ( Oncorhynchus mykiss) diinduksi
oleh bakteri probiotik potensial Lactobacillus rhamnosus JCM 1136. Hewan
Imunologi dan immunopathology 102: 379 - 388.
Panigrahi A, Kiron V, Satoh S, Hirono saya, Kobayashi T, Sugita H
et al. ( 2007) modulasi kekebalan dan ekspresi gen sitokin di rainbow trout Oncorhynchus
Surat di Mikrobiologi Terapan 45: 219 - 223.
mykiss setelah makan probiotik. Imunologi perkembangan dan Perbandingan
31:
372 - 382.
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd
Probiotik untuk budidaya berkelanjutan
Panigrahi A, Kiron V, Satoh S, Watanabe T (2010) probiotik
bakteri Lactobacillus rhamnosus memengaruhi darah pro fi le di rainbow
trout, Oncorhynchus mykiss ( Walbaum). Ikan Fisiologi dan Biokimia 36: 969 - 977.
Parker RB (1974) Probiotik, setengah lainnya dari antibiotik
cerita. Animal Nutrition & Health 29: 4 - 8.
Partida-Arangure BO, Luna-Gonz Alez A, Fierro-Coronado JA,
del Carmen Flores-Miranda M, Gonz Alez-Ocampo HA (2013) Pengaruh inulin
dan bakteri probiotik pada pertumbuhan, kelangsungan hidup, respon imun,
dan prevalensi virus sindrom white spot (WSSV) di Litopenaeus vannamei berbudaya
dalam kondisi laboratorium. Afrika Journal of Biotechnology 12: 3366 -
3375.
Patel RM, Denning PW (2013) Terapi menggunakan prebiotik,
probiotik, dan postbiotics untuk mencegah necrotizing enterocolitis: apa bukti
saat ini? Klinik di Perinatologi 40 ( 1): 11 - 25.
Pirarat N, Pinpimai K, Endo M, Katagiri T, Ponpornpisit A,
Chansue N et al. ( 2011) Modulasi morfologi usus dan kekebalan dalam ikan
nila ( Oreochromis niloticus) oleh Lactobacillus rhamnosus GG. Penelitian di
Ilmu Hewan 91: 92 -
97.
Prusty AK, Kohli MPS, Sahu NP, Pal AK, Sahara N, Mohapatra
S et al. ( 2011) Efek jangka pendek dari Fenvalerate pada respon biokimia
dan hematologi di Labeo rohita
(Hamilton) ngerlings fi. Pestisida Biokimia dan Fisiologi
100: 124 - 129.
Purwandari AR, Chen HY (2013) Pengaruh probiotik Basil
subtilis keragaman mikroba usus dan kekebalan ikan kerapu Jeruk melihat coioides
Epinephelus. Jurnal Bioteknologi Terapan 1 ( 1): 25 - 36.
efek biotik Bacillus NL110 dan Vibrio NE17 pada kelangsungan hidup,
pertumbuhan kinerja dan respon imun
Macrobrachium rosenbergii ( de Man). Budidaya Penelitian 41
(9): 120 - 134.
kinerja otic pada ikan goreng selama pengepakan, transportasi stres dan
kondisi pasca-transportasi. Jurnal Perikanan dan Perairan Sains 3: 152 - 157.
Ramesh D, Vinothkanna A, Rai AK, Vignesh VS (2015) Isolasi
potensi probiotik Basil spp. dan penilaian komponen subselular mereka untuk
menginduksi respon imun di Labeo rohita melawan Aeromonas hydrophila.
Fish & Shell ikan Imunologi 45: 268 - 276.
Ram ırez C, Romero J (2017) The microbiome dari Seriola lalandi
liar dan asal budidaya mengungkapkan perbedaan komposisi dan fungsi
potensial. Frontiers di Mikrobiologi 8: 1844.
Ravi V, Musthafa KS, Jegathammbal G, Kathiresan K, Pandian
SK (2007) Skrining dan evaluasi probiotik sebagai agen biokontrol terhadap
Vibrios patogen dalam budidaya laut.
Ray AK, Ghosh K, Ringo E (2012) Enzim yang memproduksi bakteri
diisolasi dari ikan usus: tinjauan. Budidaya Nutrisi 18:
465 - 492.
15
MAO Dawood et al.
Rengpipat S, Rukpratanporn S, Piyatiratitivorakul S, Menasaveta
P (2000) peningkatan Imunitas pada udang windu ( Penaeus monodon) oleh
bakteri probiont, Basil S11.
Budidaya 191: 271 - 288.
Ringo E, Lovmo L, Kristiansen M, Bakken Y, Salinas saya, Mykle-
bust R et al. ( 2010) Bakteri asam laktat vs patogen dalam gastro-usus ikan
(review). Budidaya Penelitian 41:
451 - 467.
Ringo E, Sperstad S, Myklebust R, Refstie S, Krogdahl A (2006)
Karakterisasi mikrobiota yang berhubungan dengan usus dari Atlantic cod ( Gadus
morhua L.): efek ikan makan, standar bungkil kedelai dan bungkil kedelai
bioprocessed. Budidaya 261: 829 - 841.
Rio-Zaragoza OBD, Fajer-Avila EJ, Almazan-Rueda P (2011)
Dalam memengaruhi b-glukan pada imunitas bawaan dan ketahanan
Lutjanus guttatus untuk infeksi eksperimental monogeneans dactylogyrid. parasit
Imunologi 33: 483 - 494.
Robertson PAW, O'Dowd C, Burrells C, Williams P, Austin B
(2000) Penggunaan Carnobacterium sp. sebagai probiotik untuk Atlantic salmon ( Salmo
salar L.) dan rainbow trout ( Oncorhynchus mykiss, Walbaum). Budidaya 185: 235 - 243.
Rodriguez-Estrada U, Satoh S, Haga Y, Fushimi H, Sweetman J
(2009) Pengaruh suplementasi tunggal dan gabungan
Enterococcus faecalis, mannan oligosakarida dan asam polyhydrobutyrate
pada kinerja pertumbuhan dan respon imun dari rainbow trout ( Oncorhynchus
mykiss). Ilmu akuakultur 57: 609 - 617.
Rodriguez-Estrada U, Satoh S, Haga Y, Fushimi H, Sweetman J
(2013) Pengaruh tidak aktif Enterococcus faecalis dan mannan oligosakarida dan
kombinasinya terhadap pertumbuhan, kekebalan, dan perlindungan penyakit pada
rainbow trout. Amerika Utara Journal of Aquaculture 75: 416 - 428.
Rottmann RW, Francis-Floyd R, Durborow R (1992) Peran
stres pada penyakit ikan. SRAC Publication Nomor 474. Saenz de Rodriguez
MA, Diaz-Rosales P, Chabrillon M, Smidt
H, Arijo S, Leon-Rubio JM (2009) Pengaruh pemberian makanan probiotik
terhadap pertumbuhan dan usus fungsional dari remaja Senegal tunggal
(Solea senegalensis, Kaup 1858).
Budidaya Nutrisi 15: 177 - 185.
Sahandi J, Jafaryan H, Roozbehfar R, Babaei S, Dehestani M
(2012) Penggunaan dua bentuk pengayaan ( plicatilis Brachionus
pengayaan dan membesarkan pengayaan air) dengan probiotik basil spora terhadap
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan mas Perak ( Hypophthalmichthys molitrix). Iran
Jurnal Penelitian Kedokteran Hewan
13: 289 - 295.
Salinas saya, Cuesta A, Esteban M A, Meseguer J (2005) administrasi Diet Lactobacillus
delbr € ueckii dan Bacillus subtilis,
tunggal atau dikombinasikan, pada sel respon imun bawaan gilthead
seabream. Fish & Shell ikan Imunologi 19 ( 1): 67 - 77.
Salinas I, D ıaz-Rosales P, Cuesta A, Meseguer J, Chabrill pada M,
Mori ~Nigo MA et al. ( 2006) Efek panas-dilemahkan ikan dan
non ikan yang berasal probiotik pada parameter kekebalan tubuh bawaan dari
teleost ikan ( Sparus aurata L.). Hewan Imunologi dan immunopathology 111: 279 - 286.
16
Salinas saya, abelli L, Bertoni F, Picchietti S, Roque A, Furones D
et al. ( 2008) Monospecies dan multispesies formulasi probiotik menghasilkan
efek imunostimulan yang berbeda sistemik dan lokal di seabream gilthead ( Sparus
aurata L.). Fish & Shell ikan Imunologi 25: 114 - 123.
Salminen S, Ouwehand A, Benno Y, Lee YK (1999) Probiotik:
bagaimana mereka harus didefinisikan? Tren di Food Science & Technology 10: 107 - 110.
Sankar H, Philip B, Philip R, Singh ISB (2017) Pengaruh probi-
otics pada aktivitas enzim pencernaan dan pertumbuhan cichlids,
suratensis Etroplus ( Mutiara spot) dan Mujair
(Nila). Budidaya Nutrisi 23: 852 - 864.
Selye H (1985) Stres: eustress, kesusahan dan perspektif manusia.
Dalam: Hari S (ed) Stres kehidupan, Vol AKU AKU AKU. Van Nostrand Reinhold, Cincinnati, OH.
Shabanzadeh S, Shapoori M, Sheikhzadeh N, Nofouzi K, Oush-
ani AK, Enferadi MHN et al. ( 2016) Pertumbuhan kinerja, histologi usus, dan
parameter biokimia dari rainbow trout ( Oncorhynchus mykiss) dalam
menanggapi masuknya makanan panas-tewas bronchialis Gordonia. Ikan
Fisiologi dan Biokimia 42 ( 1): 65 - 71.
Shamsuzzaman MM, Biswas TK (2012) bahan kimia Aqua di
udang pertanian: sebuah studi dari pantai selatan-barat dari Bangladesh.
Mesir Journal of Research Aquatic 38: 275 - 285.
Shan S, Xiao Z, Huang W, Dou S (2008) Pengaruh fotoperiode
pada pertumbuhan, mortalitas dan enzim pencernaan pada larva croaker miiuy dan
remaja. Budidaya 281: 70 - 76.
Sharma P, Ram C, Sihag CR, Gahlawat SK (2013) fi ef Relatif
keampuhan dari dua probiotik dalam mengendalikan penyakit epidemi ulseratif
Syndrome di Mrigal ( Cirrhinus mrigala Daging). Jurnal Perikanan dan Perairan
Sains 8: 305 - 322.
Sihag RC, Sharma P (2012) Probiotik: yang alter- ecofriendly baru
tindakan asli pengendalian penyakit untuk akuakultur berkelanjutan.
Jurnal Perikanan dan Perairan Sains 7: 72 - 103.
Lagu Z, Wu T, Cai L, Zhang L, Zheng X (2006) Pengaruh diet
suplementasi dengan Clostridium butyricum pada kinerja pertumbuhan dan
respon imun humoral di Miichtys miiuy. Jurnal Zhejiang University Sains B 7: 596
- 602.
Lagu SK, Beck BR, Kim D, Taman J, Kim J, Kim HD et al. ( 2014) Prebiotik sebagai
imunostimulan dalam budidaya: review. Fish & Shell ikan Imunologi 40 ( 1): 40 - 48.
Sorroza L, Padilla D, Acosta F, Roman L, Grasso V, Vega J et al.
(2012) Karakterisasi strain probiotik Vagococcus fl uvialis dalam perlindungan
bass laut Eropa ( Dicentrarchus labrax) terhadap vibriosis oleh Vibrio
anguillarum. Mikrobiologi Kedokteran hewan 155: 369 - 373.
Suzer C, C oban D, Kamaci HO, Saka S , Firat K, Otgucuo glu € HAI
et al. ( 2008) Lactobacillus spp. bakteri probiotik dalam ikan air tawar gilthead
laut ( Sparus aurata, L.) larva: efek pada kinerja pertumbuhan dan aktivitas
enzim pencernaan. Budidaya 280
(1): 140 - 145.
Tal Y, Schreier HJ, Sowers KR, Tunggul lapangan JD, Tempat AR, Zohar
Y (2009) yang berkelanjutan lingkungan darat budidaya laut. Budidaya 286 ( 1):
28 - 35.
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd

Talpur AD, Memon AJ, Khan MI, Ikhwanuddin M, Abdullah
PDK, Bolong AMA (2013) Gut Lactobacillus sp. bakteri probiotik untuk Portunus
pelagicus ( Linnaeus, 1758) larvikultur: efek pada kelangsungan hidup,
aktivitas enzim pencernaan dan kualitas air. Invertebrata Reproduksi &
Development 57: 173 -
184.
Taoka Y, Maeda H, Jo JY, Jeon MJ, Bai SC, Lee WJ et al. ( 2006a)
Pertumbuhan, toleransi stres dan non-spesifik respon imun dari ounder fl
Jepang Paralichthys olivaceus untuk probiotik dalam sistem sirkulasi tertutup. Ilmu
perikanan 72: 310 - 321.
Taoka Y, Maeda H, Jo JY, Kim SM, Taman SI, Yoshikawa T et al.
(2006b) Penggunaan sel probiotik hidup dan mati di nila Oreochromis
niloticus. Perikanan Ilmu, 72: 755 - 766.
Taoka Y, Maeda H, Jo JY, Sakata T (2007) Dalam memengaruhi dari commer-
probiotik resmi pada aktivitas enzim pencernaan nila,
Oreochromis niloticus. Budidaya Sains, 55: 183 - 189.
Tarnecki AM, Burgos FA, Ray CL, Arias CR (2017) intesti- Ikan
nal microbiome: keanekaragaman dan simbiosis terurai oleh metagenomics. Jurnal
Mikrobiologi Terapan 123: 2 - 17.
Telli GS, Ranzani-Paiva MJT, De Carla Dias D, Sussel FR, Ishi-
kawa CM, Tachibana L (2014) administrasi Diet
Bacillus subtilis pada hematologi dan non-spesifik kekebalan dari ikan nila Oreochromis
niloticus dibangkitkan pada padat tebar yang berbeda. Fish & Shell ikan Imunologi 39:
305 - 311.
Thomas C, Versalovic J (2010) komunikasi Probiotik-host:
modulasi sinyal jalur dalam usus. Gut Mikroba 1 ( 3): 1 - 16.
Timmerman HM, Koning CJM, Mulder L, Rombouts FM, Bey-
nen AC (2004) Monostrain, multistrain dan multispesies probiotik - perbandingan
fungsi dan efficacy.
International Journal of Microbiology Food 96: 219 - 233.
Tovar-Ramirez D, Zambonino J, Cahu C, Gatesoupe FJ, Vaz-
Quez-Juarez R, Lesel R (2002) Pengaruh langsung penggabungan ragi dalam
senyawa diet pada aktivitas enzim pencernaan di bass laut ( Dicentrarchus
labrax) larva. Budidaya 204: 113 -
123.
Tovar-Ramirez D, Mazurais D, Gatesoupe JF, Quazuguel P,
Cahu CL, Zambonino-Infante JL (2010) diet probiotik hidup ragi memodulasi
aktivitas enzim antioksidan dan ekspresi gen dari bass laut ( Dicentrarchus
labrax) larva. Budidaya 300 ( 1 - 4): 142 - 147.
Turnbull J, Bell A, Adams C, Bron J, Huntingford F (2005)
padat tebar dan kesejahteraan kandang ternak ikan salmon Atlantik:
penerapan analisis multivariat. Budidaya 243: 121 -
132.
Van Doan H, Hoseinifar SH, Dawood MA, Chitmanat C, Tayya-
matematika K (2017) Pengaruh militaris Cordyceps menghabiskan jamur
substrat dan Lactobacillus plantarum pada mukosa, serum imunologi dan
kinerja pertumbuhan ikan nila ( Oreochromis niloticus). Fish & Shell ikan
Imunologi 70: 87 - 94.
Van Hai N (2015) temuan Penelitian fi dari penggunaan probiotik
di nila budidaya: tinjauan. Fish & Shell ikan Imunologi
45 ( 2): 592 - 597.
Varela JL, Ruiz-Jarabo I, Vargas-Chacoff L, Arijo S, Leon-Rubio
JM, Garcia-Millan I et al. ( 2010) administrasi Diet
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd
Probiotik untuk budidaya berkelanjutan
probiotik probiotik Pdp 11 mendorong pertumbuhan dan meningkatkan
toleransi stres kepadatan tebar tinggi dalam gilthead seabream Sparus
auratus. Budidaya 309: 265 - 271.
Venkateswara AR (2007) Bioremediasi untuk memulihkan kesehatan
akuakultur. Ekosistem Hyderabad kolam 500 082, India, pp. 1 - 12.
Verschuere L, Rombaut G, Sorgeloos P, Verstraete W (2000)
bakteri probiotik sebagai agen kontrol biologis dalam budidaya.
Mikrobiologi dan Biologi Molekuler Ulasan 64: 651 - 671.
Vijayabaskar P, Somasundaram ST (2008) Isolasi bacteri-
ocin memproduksi bakteri asam laktat dari ikan usus dan aktivitas probiotik
terhadap umum air ikan patogen segar Aeromonas hydrophila. bioteknologi 7: 124
- 128.
Vijayan KK, Bright Singh IS, Jayaprakash NS, Alavandi SV, Som-
nath Pai S, Preetha R et al. ( 2006) Sebuah air payau isolat Pseudomonas
PS-102, potensi bakteri antagonis terhadap Vibrios patogen di penaeid dan
sistem membesarkan non-penaeid. Budidaya 251: 192 - 200.
Villamil L, Tafalla C, Figueras A, Novoa B (2002) Evaluasi
efek imunomodulator dari bakteri asam laktat di turbot ( Scophhalmus
Maximus). Journal of Clinical dan Diagnostik Laboratorium Imunologi 9: 1318 - 1323.
Wabete N, Chim L, Lemaire P, Massabuau JC (2008) Kehidupan di
tepi: masalah fisiologis di udang penaeid Litopenaeus stylirostris, hidup di sisi
rendah dari thermopreferendum mereka.
Biologi kelautan 154: 403 - 412.
Wach e Y, Auffray F, Gatesoupe FJ, Zambonino J, Gayet V,
LABB e L et al. ( 2006) efek Cross dari strain makanan Saccharomyces
cerevisiae dan membesarkan kondisi di awal mikrobiota usus dan enzim
pencernaan di rainbow trout, Onchorhynchus mykiss, menggoreng. Budidaya 258
( 1): 470 - 478.
Wang YB (2007) Pengaruh probiotik pada kinerja pertumbuhan
dan aktivitas enzim pencernaan udang Penaeus vannamei. Budidaya 269 ​( 1):
259 - 264.
Wang YB, Xu ZR, Xia MS (2005) Efektivitas commer-
probiotik resmi pada udang putih (Penaeus vannamei) kolam utara. Ilmu
perikanan 71: 1036 - 1041.
Wang YB, Tian ZQ, Yao JT, Li WF (2008) Pengaruh probiotik,
Enteroccus faecium, pada ikan nila (Oreochromis niloticus) kinerja
pertumbuhan dan respon imun. Budidaya 277:
203 - 207.
Wang JH, Zhao LQ, Liu JF, Wang H, Xiao S (2015) Pengaruh
potensial probiotik Rhodotorula benthica D30 pada kinerja pertumbuhan,
aktivitas enzim pencernaan dan kekebalan dalam teripang remaja Apostichopus
japonicus. Fish & Shell ikan Imunologi 43: 330 - 336.
Wang W, Ishikawa M, Koshio S, Yokoyama S, Dawood MAO,
Zhang Y (2018) Pengaruh suplementasi astaxanthin makanan pada kelangsungan
hidup, pertumbuhan dan ketahanan stres dalam larva dan post-larva kuruma udang,
Marsupenaeus japonicus. Budidaya Penelitian 49: 2225 - 2232.
Wong S, Rawls JF (2012) usus komposisi mikrobiota di
Shes fi dipengaruhi oleh ekologi tuan rumah dan lingkungan. Ekologi Molekuler. 21: 3100
- 3102.
17
MAO Dawood et al.
Yan I, Boyd KG, Burgess JG (2002) Permukaan lampiran diinduksi
produksi senyawa antimikroba oleh bakteri epifit laut dengan menggunakan fi
kasi budidaya botol rol modi. Bioteknologi Kelautan 4: 356 - 366.
Yan J, Li Y, Liang X, Zhang Y, Dawood MA, Matuli'c D et al.
(2017a) Pengaruh protein dan lipid tingkat diet pada kinerja pertumbuhan,
komposisi asam lemak dan ekspresi gen-antioksidan terkait dalam remaja
Loach Misgurnus anguillicaudatus. Budidaya Penelitian, 48: 5385 - 5393.
Yan J, Guo C, Dawood MAO, Gao J (2017b) Pengaruh diet
kitosan pada pertumbuhan, metabolisme lipid, respon kekebalan tubuh dan ekspresi
gen antioksidan-terkait di Misgurnus anguillicaudatus. Bene Mikroba Pejabat 8: 439 - 449.
Yanbo W, Zirong X (2006) Pengaruh probiotik untuk ikan mas
( Cyprinus carpio) berdasarkan kinerja pertumbuhan dan aktivitas enzim
pencernaan. Pakan Sains dan Teknologi 127:
283 - 292.
Ye JD, Wang K, Li FD, Sun YZ (2011) efek Single atau gabungan
dari fructo- dan mannan oligosakarida suplemen dan Bacillus clausii pada
pertumbuhan, pemanfaatan pakan, komposisi tubuh, aktivitas enzim
pencernaan, respon imun bawaan dan metabolisme lipid dari ounder fl
Jepang ( Paralichthys olivaceus). Budidaya Nutrisi 17: 902 - 911.
Ying C, Lei W, Jiazhong L, Zhantao S, Liguo A (2007)
Identifikasi dan pemurnian dari protein adhesi terkait novel dalam strain baru
Lactobacillus, L15, dari fl ounder olivaceus Paralichthys. Mikrobiologi
Kedokteran hewan
122: 116 - 122.
18
Zaineldin AI, Hegazi S, Koshio S, Ishikawa M, Bakar A, El-Keredy
SAYA et al. ( 2018) Bacillus subtilis sebagai calon probiotik untuk ikan air tawar laut
merah: kinerja pertumbuhan, status oksidatif, dan sifat-sifat respon imun. Fish & Shell
ikan Imunologi 79: 303 - 312.
Zenteno-Sav ın T, Saldierna R, Ahuejote-Sandoval M (2006)
produksi radikal superoksida sebagai respons terhadap hipoksia lingkungan di
budidaya udang. Perbandingan Biokimia dan Fisiologi Bagian C: Toksikologi &
Farmakologi 142: 301 - 308.
Zhou XX, Wang YB, Li WF (2009) Pengaruh probiotik pada larva
udang ( Penaeus vannamei) berdasarkan kualitas air, tingkat kelangsungan hidup dan
aktivitas enzim pencernaan. Budidaya 287: 349 -
353.
Ziaei-Nejad S, Rezaei MH, Takami GA, Lovett DL, Mirvaghe fi
AR, Shakouri M (2006) Pengaruh Basil spp. Bakteri yang digunakan sebagai
probiotik pada pencernaan aktivitas enzim, kelangsungan hidup dan pertumbuhan
udang putih India Fenneropenaeus indicus. Budidaya 252: 516 - 524.
Zokaeifar H, balc azar JL, Saad CR, Kamarudin MS, Sijam K,
Arshad A et al. ( 2012) Pengaruh Bacillus subtilis pada kinerja pertumbuhan, enzim
pencernaan, ekspresi gen kekebalan tubuh dan ketahanan terhadap penyakit udang
putih, Litopenaeus vannamei. Fish & Shell ikan Imunologi 33: 683 - 689.
Zorriehzahra MJ, Delshad ST, Adel M, Tiwari R, Karthik K,
Dhama K et al. ( 2016) Probiotik sebagai manfaat mikroba resmi dalam
akuakultur: update pada beberapa mode aksi mereka: review. hewan
Quarterly 36: 228 - 241.
Ulasan di Budidaya, 1-18
© 2018 Wiley Publishing Asia Pty Ltd