Anda di halaman 1dari 14

PERIFITON

Oleh

Linda Wulandari, S.Pi.MS


Perifiton

 Literatur berbahasa Inggris

 Kumpulan organisme (berukuran


mikro) yang menempel atau
menetap pada suatu substrat
Aufwuchs

 Literatur berbahasa Jerman

 Kumpulan organisme (hewani dan


nabati) yang bergerak lambat
(merayap atau merangkak) pada
substrat tertentu, namun tidak
dapat menembus substrat
Pembagian Perifiton

 Perifiton Nabati, yaitu merupakan


tumbuhan yang menempel atau
menetap pada suatu substrat.
Contoh: epiphytic alga seperti
Diatom, Spirogyra dll
 Perifiton hewani, yaitu
merupakan hewan yang menempel
atau menetap pada suatu substrat.
Contoh: Annelida, larva Insekta dll
Berdasarkan tipe substrat tempat
menempelnya, perifiton dapat dibedakan
menjadi 5 golongan yaitu:
 Epiphytic

 Epizooic

 Epipelic

 Epilithic

 Episammic
 Epiphytic
Organisme perifiton yang dijumpai
menempel pada bagian dari tumbuhan,
misalnya pada daun, batang, akar dll
Contoh: Larva insekta, annelida dll

 Epizooic
Organisme perifiton yang menempel
pada bagian tubuh dari hewan air,
misalnya pada sisik ikan, cangkang
penyu atau Molluska dll
lanjutan
 Epipelic
Organisme perifiton yang menempel
pada lumpur di dasar perairan.
Contoh larva Insekta, annelida yang
menempel pada lumpur

 Epilithic
Organisme perifiton yang menempel
pada batu-batuan. Contoh: kelompok
Hirudinea
lanjutan

 Episammic
Organisme perifiton yang menempel
pada butiran-butiran pasir, misalnya
pada butiran pasir di pantai dan di
sungai.
Contoh: Gastropoda dan Pelecypoda
Faktor yang mempengaruhi
kelimpahan individu dan jenis
perifiton adalah:
 Tipe substrat
 Iklim
 Arus air
 Kekeruhan,
 Suhu air
 Bahan pencemar
 Dll
Teknik Pengambilan Sampel Perifiton

 Membersihkan substrat

 Pencucian substrat

 Pengerikan substrat
Perhitungan Kelimpahan

 Perhitungan kelimpahan organisme


perifiton dapat dinyatakan dalam
kelimpahan/luas permukaan
substrat/area yang disampling
sehingga satuannya Individu/m2
Kepadatan Perifiton

n x 10.000
N = ---------------
A

Keterangan :
N = Kepadatan (ind/m2)
n = Jumlah individu yang ditemukan dalam luasan area
/transek yang disampling
A = Luasan transek/frame (cm2)
Keanekaragaman (E) Perifiton

s
H’ = -  ni/N log2 ni/N
i=1
Keseragaman (E) dan Dominasi (D)
Perifiton

E = H’/H max H max = log2S

s
D =  (ni/N)2
i =1

Anda mungkin juga menyukai