Oleh:
HAIDAR MUHAR
1811103010044
KELOMPOK : 1
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis bisa menyelesaikan Laporan
Praktikum Pengukuran Morfometrik Ikan. Adapun tujuan disusunnya laporan ini
adalah sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Perikanan
Tangkap.
Tersusunnya laporan ini tentu bukan karena buah kerja keras penulis semata,
melainkan juga atas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu terselesaikannya
laporan ini.
Saya sangat menyadari bahwa laporan ini masihlah jauh dari sempurna. Untuk
itu, penulis selaku praktikan menerima dengan terbuka semua kritik dan saran yang
membangun agar laporan ini bisa tersusun lebih baik lagi. Penulis berharap semoga
laporan ini bermanfaat untuk kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
i
DAFTAR GAMBAR
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
i
ii
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan untuk praktikum kali ini adalah untuk mengetahui variasi morfologi dari
beberapa spesies ikan yang berbeda atau spesies yang sama dari populasi yang
berbeda.
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum kali ini adalah praktikan dapat mengetahui jenis-jenis
dan spesies beserta ukuran bagian-bagian tubuh ikan.
i
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Morfometrik adalah ciri-ciri yang berkaitan dengan ukuran tubuh atau bagian
tubuh ikan misalnya panjang total, panjang baku, panjang cagak dan sebagainya.
Meristik merupakan ciri-ciri yang berkaitan dengan bagian tertentu pada tubuh ikan
misalnya jumlah sisik pada garis rusuk, jumlah jari-jari keras dan lemah pada sirip
punggung dan sebagainya. Ukuran dalam morfometrik adalah jarak antara satu
bagian tubuh ke bagian lain, misalnya jarak antara ujung kepala sampai dengan
pelipatan batang ekor (panjang baku). Ukuran ini disebut dengan ukuran mutlak yang
biasanya dinyatakan dalam satuan milimeter atau sentimeter. (Affandi dkk., 1992).
Karakter morfometrik dapat digunakan untuk membedakan antara satu jenis
ikan dengan jenis ikan lainnya, antara jenis ikan yang sama dari geografis atau
tempat yang berbeda dan antar varietas ikan. Karakter morfometrik tinggi badan,
lebar badan dan panjang kepala merupakan tiga karakter yang penting pada ikan
budidaya, karena berkaitan dengan bagian tubuh ikan yang dapat dimakan. Ikan yang
badannya lebih tinggi dan lebar, serta kepalanya lebih kecil tentu karkas dan filletnya
lebih banyak. (Sumantadinata K. 1981).
Teknik truss morfometrik digunakan untuk menggambarkan secara lebih
tepat bentuk ikan dengan memilih titik-titik homologus terntentu yang
menggambarkan anatomi ikan disepanjang tubuh dan mengukur jarak antara titik-
titik tersebut. Teknik ini meningkatkan konsistensi dalam pengukuran, memberikan
informasi yang terinci dalam penggambaran bentuk ikan, memperkecil kesalahan
pengukuran, lebih efisien karena mencakup seluruh tubuh dan jika garis truss
semakin pendek atau titik truss semakin banyak, maka akan memberikan informasi
yang lebih spesifik tentang gambaran tubuh ikan. (Brzeski dan Doyle, 1988 dalam
Nugroho et al. ,1991).
Perbedaan morfologi antar populasi atau spesies digambarkan sebagai kontras
dalam bentuk tubuh secara keseluruhan atau dengan anatomis tertentu. Jika suatu
spesies mempunyai bentuk tubuh lebih sempit dan lebih dalam daripada spesies
lainnya atau memiliki mata yang relative besar ukurannya merupakan deskripsi
kualitatif. Deskripsi kualitatif dianggap belum memadai, sehingga seringkali
ii
diperlukan ekpresi kuantitatif dengan mengambil ukuran dari individu. Manfaat dari
studi morfometri secara kuantitatif yaitu dapat membedakan individu antar jenis
kelamin atau spesiesnya, menggambarkan pola-pola keragaman morfometrik antar
populasi maupun spesies (Wito, S. 1989).
i
BAB II
METODELOGI PRAKTIKUM
3.2.1 Alat
Tabel 3.2.1 Alat Praktikum
NO Nama Alat Jumlah
1 Ruller 1
2 Timbangan 1
3 Mampan 1
3.2.2 Bahan
Tabel 3.2.2 Bahan Praktikum
ii
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
i
4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini kami mempraktikumkan tentang morfometrik ikan yang
dilakukan dengan cara mengukur ukuran tubuh ikan,berat ikan,diameter mata si
ikan,panjang standar ikan,panjang total si ikan,tinggi badan si ikan,tinggi batang ekor
ikan,dan panjang kepala ikan. Dalam praktikum ini pun, kami melibatkan beberapa
ikan. Ikan yang kami gunakan pun antara lain ikan tongkol (Thunus Affinis), ikan
dencis (Sardinella), ikan pepetek (Leiognathus Dussumieri), dan kepiting
(Brachyur). Cara kerja dalam praktikum ini yaiutu dengan menggunakan ruller
untunk mengukur ikan dan menggunakan timbangan untuk menimbang berat ikan.
ii
untuk menguatkan status taksonomis suatu spesies yang membedakan spesies
tersebut dengan spesies lainnya yang memiliki kemiripan.
Dari hasil praktikum di atas, kita sudah bisa lihat bahwa ikan-ikan memiliki
ukuran-ukuran yang berbeda-beda, apakah itu ukuran diameter matanya,panjang
kepalanya,dan lain-lain. Bukan hanya ukurannya saja yang berbeda, tetapi bobot atau
berat ikan pun barvariasi antara ikan ini dengan ikan yang lain. Akan tetapi
perbedaannya pun tidak jauh beda,hanya beda tipis.
i
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Variasi morfologi dari beberapa spesies ikan itu berbeda-beda baik yang
sama spesiesnya tapi ikannya berbeda atau beda spesiesnya tapi populasi yang sama.
Karena ikan-ikan itu memiliki variasi tersendiri apakah dari ukurannya ataupun berat
ikan tersebut.
5.2 Saran
Saran dari praktikum kali ini yaitu tempat praktikumnya kurang luas, praktikannya
pun banyak jadi itulah membuat tidak nyamannya di saat praktikum.
ii
DAFTAR PUSTAKA
i
LAMPIRAN
Phylum : Chordata
Class : Teleostei
Ordo : Perciformes
Family : Scrombidae
Genus : Euthynnus
Kingdom : Animalia
Subfilum :Vertebrata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Perchomorphi
Subordo : Perciformes
Famili : Leiognathidae
Genus : Leiognathus
ii
Kingdom : Animalia Gambar 3: Kepiting
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Clupeiformes
Famili : Clupeidae
Genus : Sardinella
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Clupeiformes
Famili : Clupeidae
Genus : Sardinella