Kecerahan adalah parameter fisika yang erat kaitannya dengan proses fotosintesis pada
suatu ekosistem perairan, kecerahan yang tinggi menunjukkan daya tembus cahaya matahari
yang jauh ke dalam perairan begitu juga sebaliknya. Menurut Effendy (2003), kecerahan air
tergantung pada warna dan kekeruhan. Kecerahan merupakan ukuran transparansi perairan yang
ditentukan secara visual dengan menggunakan secchi disk. Cahaya dalam ekosistem perairan
mempunyai pengaruh sangat besar karena merupakan sumber energy untuk proses fotosintesis
organism berklorofil. Menurut Yazwar (2008) bahwa kecerahan berpengaruh langsung terhadap
perkembangan dan pertumbuhan fitoplakton. Kecerahan air di bawah 100 cm tergolong tingkat
kecerahan rendah Akrimi, (2002). Kecerahan yang ada pada ekositem lentik di Ranu Klah
berkisar 8-91 cm tergolong dalam tingkat kecerahan rendah, sedangkan pada ekositem lentik
yaitu sungai bedadung memiliki tingkat kecerahan yang tinggi karena diatas 100 cm yaitu 123
cm.
Pengaruh kandungan lumpur yang dibawa oleh aliran sungai dapat mengakibatkan
tingkat kecerahan air danau menjadi lebih rendah, sehingga dapat menurunkan nilai produktivitas
perairan (Nybakken,1992). Kekeruhan pada perairan yang tergenang (lentik), misalnya danau,
lebih banyak disebabkan oleh bahan tersuspensi yang berupa koloid dan partikelpartikel halus.
Banyak cahaya yang menembus perairan danau atau waduk memagang peran penting dalam
menentukan produktivitas primer.
Warna perairan
Warna air merupakan salam satu unsur dari parameter fisika terhadap standar persyaratan
kualitas air (Romimiantoro, 2007). Warna air merupakan hasil refleksi kembali dari berbagai
panjang gelombang cahaya sejumlah material yang berada dalam air yang tertangkap oleh mata.
Material dalam air dapat berupa jumlah zat tersuspensi (TDS) (Romimiantoro,2007).
Warna perairan pada umumnya disebabkan oleh partikel koloid bermuatan negatif, sehingga
penghilangan warna di perairan dilakukan dengan penambahan koagulan yang bermuatan positif.
Misalnya alumunium dan besi (Sawyer dan Mclarty, 1978). Warna perairan juga dapat
disebabkan oleh peledakan (Blooming) Fitoplankton (algae) (Effendy, 2003). Adanya warna air
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain hadirnya beberapa jenis plankton, baik