Anda di halaman 1dari 45

SUMBERDAYA HAYATI LAUT

SUMBERDAYA HAYATI DI LAUT


SUMBER PERIKANAN KOMERSIAL
TEMPAT REKREASI
TEMPAT MEMBUANG SAMPAH (PENCEMARAN)
PERTAMBANGAN
SUMBER AIR TAWAR
SUMBER TENAGA LISTRIK
BIOTEKNOLOGI
PENGEMBANGAN ILMU KELAUTAN

BIOTA LAUT: TUMBUHAN, HEWAN & MIKROBA BERPERAN


PENTING DALAM MENUNJANG KEGIATAN
KELAUTAN TERSEBUT
PERMASALAHAN
KEBUTUHAN PANGAN DAN LAHAN DI DARATAN YANG
SEMAKIN BERKURANG
PERTAMBAHAN PENDUDUK YANG CEPAT
LAHAN PENGHASIL PANGAN SEPERTI HUTAN, SAWAH,
KOLAM & PANTAI BERKURANG DAN BERUBAH FUNGSI
PRODUKSI PANGAN YANG DIHASILKAN TIDAK MENCUKUPI
KEBUTUHAN

LAUT SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP BERBAGAI JENIS BIOTA


LAUT BERPOTENSI DIJADIKAN SUMBER PANGAN,
OBAT-OBATAN, BAHAN PENGAWET, BAHAN BAKAR,
BAHAN BANGUNAN DAN KEPERLUAN LAIN.
PENGERTIAN DAN
PENGGOLONGAN BIOTA LAUT
PLANKTON: TUMBUHAN/HEWAN YANG
MENGAPUNG, MENGAMBANG/MELAYANG DI
AIR LAUT DAN MUDAH TERBAWA ARUS.
NEKTON : HEWAN DENGAN KEMAMPUAN
AKTIF BERENANG BEBAS, TIDAK BERGANTUNG
ARUS AIR.
BENTOS : BIOTA YANG HIDUPNYA MELEKAT,
MENANCAP, MERAYAP, ATAU MEMBUAT LIANG
DI DASAR LAUT.
Berdasarkan daur hidupnya plankton dibagi 2:

a. Holoplankton (plankton tetap)


Plankton dengan daur hidupnya mulai dari
telur, larva, dewasa. Contoh: kelompok
zooplankton (kokepod, amfipod, salpa,
kaetognat) & kelompok fitoplankton.
b. Meroplankton (plankton sementara)
Plankton dengan daur hidup pada tahap telur
& larva. Saat dewasa berubah menjadi
nekton atau bentos.
Beberapa bentuk udang
Caridea (Wickstead, 1965)

A = Udang palaemonid
B = Udang processid
C = Eretmocaris, larva
Lysmata
D = Larva alpheid
E = Larva alpheid
F = tingkat perkembangan
akhir larva Leptochela
G = Telson larva Leptochela
Beberapa bentuk larva dan
bentuk dewasa dari Mollusca
(Wickstead, 1965)

A = Limacina
B = Larva Gastropoda
C = Larva Echinospira
D = Larva Bivalvia
E = Heteropoda (atlantid)
F = Heteropoda (atlantid)
G = Heteropoda dewasa
(Firoloida)
Beberepa tipe larva
Echinodermata, cyphonautes
dan Phoronis (Wickstead,
1965)
1. Fitoplankton

Fitoplankton (Davis, 1951): mikroorganisme


nabati yg hidup melayang2 dalam air dan
mampu berfotosintesis.
Fitoplankton digol. berdasar ukuran:
1. Megaplankton: > 0,2mm
2. Makroplankton: 0,2mm 2,0mm
3. Mikroplankton: 20mm-0,2mm
4. Ultraplankton: < 2mm
Beberapa filum bersel satu & mikroskopik

1. Filum Chrysophyta (alga kuning-hijau): diatom, kokolitofor.


Diatom: produsen primer terbanyak, mempunyai ukuran
beranekaragam, kerangka silikon menunjukkan bentuk dan pola.
Kokolitofor: nanoplankton, bergaris tengah bbrp mikron, terbtk
dari lempeng2 kapur yg dijalin mjd satu oleh jar. organik.
2. Filum Cyanophyta (alga biru-hijau).
3. Filum Phaeophyta (alga coklat).
Sargassum, fitoplankton makroskopik yg berlimpah dibanding
lainnya.
4. Filum Pyrophyta (Dinoflagellata).
Dinoflagellata beranekaragam, tetapi tdk mempunyai kerangka
mineral, memiliki flagella spt cambuk utk bergerak.
Taksonomi dan morfologi fitoplankton laut
Peranan Fitoplankton Laut
1) Menghasilkan bahan organik & O2 dalam air
2) Dasar mata rantai pd siklus makanan
3) Indikator kesuburan perairan
4) Fitoplankton tertentu dlm jlh berlimpah
menurunkan kualitas perairan laut (Kelas
Dinoflagellata).
5) Dalam bid. perikanan sbg makanan larva ikan
(Skeletonema).
6) Dalam industri farmasi dan makan suplemen
(Produk dari jenis Chlorella).
7) Dalam pengolahan limbah logam berat
2. Zooplankton
Zooplankton: plankton hewani yang bersifat heterotrofik.
Mendapat makan dari fitoplankton sehingga berfungsi
sbg konsumen bahan organik.
Umumnya berukuran antara 0,2mm-2mm.
Ubur-ubur adalah jenis zooplankton yang berukuran >1m.
Klpk yg paling umum ditemui a.l: Kopepod (Copopod),
Eufausid (Euphausid), Misid (Mysid), Amfipod
(Amphipod), Kaetognat (Chaetognath).
Jlh jenis & kepadatannya < dr fitoplankton
Membtk klpk yg lebih beragam
Ada 9 filum zooplankton & ukurannya beragam
Sebagian hidup sbg meroplankton & holopankton
Hampir semua hewan laut menghabiskan sebagian daur
hidupnya dlm btk plankton
3. Nekton
Nilai ekonomi yg besar sbg sumber makanan
Kurang beranekaragam dibandingkan plankton
& bentos
Termasuk didalamnya ikan bertulang rawan,
bertulang keras, penyu, ular, dan hewan laut
menyusui termasuk vertebrata:sotong cumi-
cumi anggota mollusca termasuk nekton
Tdk ada tumbuhan yg tergolong nekton
4. Bentos
Bentos mencakup biota menempel, merayap dan meliang
di dasar laut
Hidup di dasar perairan dari pasang surut sampai dasar
abisal
Biota Menempel: spon, teritip & tiram
Merayap: kepiting & udang karang
Meliang: jenis kerang tertentu & cacing
Menurut cara makannya dibedakan mjd:
Biota autotrof: dpt menghasilkan makan sendiri (tumbuhan
laut)
Biota heterotrof: tdk dpt menghasilkan makan sendiri
(semua hewan laut)
Klasifikasi Biota
1. Hewan Laut
Klasifikasi Hewan Laut
2. Tumbuh-tumbuhan Laut

Merupakan produsen sesungguhnya (autotrof)


Ragam bentuk dan jenis tumbuhan laut < dibanding
daratan
Penghasil makanan primer (fitoplankton) dg 2 faktor
utama yaitu cahaya untuk fotosintesis & substrat untuk
melekat
Peran tumbuhan yg mengapung mengalahkan tumbuhan
yg melekat
Tumbuhan melekat didominasi oleh daun sla laut
(ganggang laut, Ulva), alga yg mampu melekat didasar
pasir, misal anggur laut (Caulerpa sp.).
Alga melekat dapat bersifat:
a. Epifitik: hidup melekat pd tumbh. lain
b. Epizoik: hidup melekat pd hewan laut tertentu
c. Litofitik: hidup melekat pd batuan (pd umumnya)
4 (empat) Divisi utama Tumbuh-Tumbuhan

THALLOPHYTA (terdapat di laut)


BRYOPHYTA
PTERYDOPHYTA
SPERMATOPHYTA (terdapat di laut)

THALLOPHYTA
Tumbuhan primitif, tumbuhan bertalus artinya badannya sedikit atau tidak terbagi-
bagi dlm alat vegetatif spt akar yg sebenarnya, ranting, atau cabang dan daun.
Sebagian besar alga laut berwarna indah dan bercahaya, pigmen dari kromatofor
menyadap sinar matahari utk fotosintesis.
Pembagian kelas dari divisi ini mengikuti warna yg dimiliki:
a. Myxophyceae (Alga hijau-biru) tumbuhn melekat
b. Chlorophyceae (Alga hijau) tumbhn melekat
c. Phaeophyceae (Alga coklat) tumbhn melekat
d. Rodophyceae (Alga merah) tumbhn melekat
e. Chrysophyceae (Alga hijau-kuning, termasuk diatom)tumbhn
mengapung/plantonik
a) Myxophyceae (Alga hijau-biru)
b) Chlorophyceae (Alga hijau)
c) Phaeophyceae (Alga coklat)
d) Rodophyceae (Alga merah)
Kegunaan alga
1. Secara biologi sebagai produsen
2. Sumber makanan (salad rumput laut dr jenis alga
Griffithsia, Ulva, Enteromorpna, Gracilaria, Euchema, dan
Kappaphycus)
3. Bahan baku industri gel
4. Bahan baku industri farmasi (Laminariales atau Kelp dan
Sargassum muticum)
5. Sumber senyawa bioaktif (Osmundaria, Hypnea, dan
Gelidium)
6. Adsorben logam berat (Sargassum,
Chlorela/Nannochloropsis)
7. Penghasil bioetanol dan biodisel
8. Sebagai pupuk organik

Anda mungkin juga menyukai