Anda di halaman 1dari 15

AVERTEBRATA AIR

CYANNEA ARTICA

OLEH
RICO TENIS 2013020027
YOHANES KENEDI NAHAK 2013020036
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG 2021
PENGERTIAN Cyannea Artica

 Cyannea artica atau ubur-ubur Surai Singa adalah sejenis ubur-ubur raksasa dari
Famili Cyaneidae, juga dikenal sebagai jeli rambut. Ubur-ubur ini ditemuka di
perairan samudera yang lebih dingin di belahan bumi utara.
KARAKTERISTIK/Ciri-ciri Cyannea Artica
 Disebut sebagai ubur-ubur terbesar dan bisa dibilang hewan terpanjang di dunia tentakel
seperti benang yang dapat mencapai panjang hingga 36,5 meter
 Memiliki lonceng dengan diameter 210 cm(7 kaki)
 Ubur-ubur Surai Singa menggunakan tentakelnya yang menyengat untuk menangkap,
menyengat, menarik dn memakan mangsa seperti ikan, zooplankton, dan makhluk lain
yang bisa di mangsa.
 Ubur-ubur Surai Singa yang sangat muda kadang-kadang tidak berwarna. Kalau sudah
sampai tahap remaja warnanya akan menjadi orange terang atau cokelat. Kalau sudah
dewasa akan berwarna merah dan gelap seiring bertambah usia.
KLASIFIKASI Cyannea artica
 Kingdom : Animalia
 Fhylum : Cnidaria
 Subfhylum : Inedusotoa
 Class : Seyphozoa
 Ordo : Samaeostomeae
 Family : Cyaneidae
 Genus : Cyanea
 Spesies : Cyanea capillata
MORFOLOGI
Rata-rata ubur-ubur mempunyai ukuran tubuh yang relatif kecil, yaitu antara 2-40 cm.
Namun ada beberapa spesies yang ukurannya sangat besar hingga mencapai 1-2
meter. Contoh spesies ubur-ubur raksasa adalah Surai Singa dengan nama latin
Ciannea capillata.
ANATOMI TUBUH

Secara umum tubuh ubur-ubur dewasa Sirai Singa dapat dikelompokkan menjadi dua
jenis, yaitu medusa dan polip.
Perbedaan paling mencolok antara ubur-ubur medusa dan ubur-ubur polip adalah arah
mulut dan tentakelnya.
Ubur-ubur polip yang menempel di dasar laut memiliki tubuh berbentuk tabular
dengan mulut dan tentakel yang mengarah ke atas.
Sedangkan, ubur-ubur medusa mulut dan tentakelnya mengarah ke bawah.
INDERA dan SISTEM SARAF
 Cyannea artica adalah biota laut yng tidak memiliki otak ataupun sistem saraf
pusat. Binatang ini hanya mengandalkan jaringan saraf berupa neuron untuk
merespon rangsangan yang didapatkannya. Selain itu, cyannea artica
memanfaatkan silia yang terdapat pada sel penyengat atau knidosit pada tentakel
sebagai alat pendeteksi.
NEMATOSISTA di TENTAKEL
 Nematosista adalah sel yang ada di tentakel ubur-ubur dengan fungsi untuk
menusuk lalu menyuntikkan racun pada tubuh mangsa atau musuhnya. Sel ini
sendiri terdiri dari knidosista yang berbentuk kapsul dengan gulungan benang yang
mengandung racun.
SEL UTAMA Cyannea Artica

 Secara umum ubur-ubur Sirai Singa merupakan binatang dipoblastik yang artinya
memiliki dua lapis sel utama. Adapun spesies yang lebih kompleks biasanya
dilengkapi dengan 3 lapis sel utama yang disebut tripoblastik. Kedua lapis sel
utama pada Cyannea artica adalah eksoderm yang ada di bagian luar dan
gastoderm yang berada di bagian dalam
TAKSONOMI

 Taksonomi dari Cyannea artica tidak sepenuhnya disepakati. Beberapa ahli zoologi
telah menyarankan bahwa semua spesies dalam genus harus diperlakukan secara
satu sama lain. Dua taksa yang berbeda terjadi bersama-sama setidaknya di atlatik
Utara bagian Timur, dengan ubur-ubur biru(cyannea lamarckii) berbeda dalam
warna(biru bukan merah) dan ukuran yang lebih kecil(10-20 cm, ini adalah
diameternya), dengan ketinggian paling maksimal 35 cm.
EKOLOGI
 Sebagai spesies air dingin, ubur-ubur ini tidak dapat mengatsi perairan yang lebih
hangay. Di laut terbuka ubur-ubur Surai Singan bertindak sebagai oasis terapung
untuk spesies tertentu. Seperti udang, medusa fish,butterfish,dll, menyediakan
makanan yang dapat diandalkan dan perlindungan dari pemangsa.
PRILAKU dan REPRODUKSI

Cyannea artica sebagian besar tetap berada di dekat permukaan, pada kedalaman tidk
lebih dari 20 m(166 kaki). Seperti ubur-ubur lainnya, ubur-ubur Surai Singa memiliki
4 taap yaang berbeda dalam umur panjang mereka yaitu, tahap larva, tahap polip,
tahap ephyrae dan tahap medusa. Ubur-ubur betina membawa telur yang telah dibuahi
dalam tentakelnya, tempat telur tersebut tumbuh menjadi larva.
Polip mulai bereproduksi secara aseksual, menciptakan tumpukan makhluk kecil yang
di sebut ephyrae. Ephyrae individu memecahkan tumpukan, dimana mereka akhirnya
tumbuh menjadi tahap medusa dan menjadi ubur-ubur dewasa.
HABITAT
 Cyannea artica ditemukan di daerah yang lebih dingin di atlantik, Pasifik, Laut
Utara, dan Laut Batik. Mereka sangat umum ditemukan di sepanjang panttai Timur
Inggris. Mereka ditemukan di zona pelagis sebagai medusa dan kemudian zona
bentik sebagai polip.
MANFAAT
Cyannea artica memiliki beberapa menfaat yaitu,
 Sebagai sumber makanan
 Sebagai pupuk organik
 Sebagai pupuk ramah lingkungan
Cyannea artica memiliki sisi negatif yaitu sengatan ubur-ubur Surai Singa dapat
menyebabkan kemerahan atau iritasi pada kulit dan bahkan dapat meninggalkan bekas
luka. Merka juga masih bisa menyengat ketika sudah mati.
 SEKIAN
 DAN
 TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai