4 Anova

Analysis of Variance
(ANOVA)
Debrina Puspita Andriani
Teknik Industri
Universitas Brawijaya
4 e-Mail : debrina@ub.ac.id
Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/
2
Outline
www.debrina.lecture.ub.ac.id 30/09/2014
3
Kegunaan ANOVA
Kontrol investigator 1 atau lebih variabel independen
Disebut dgn faktor (atau variabel treatment)
Tiap faktor mengandung 2 atau lebih level (kategori / klasifikasi)
Mengamati efek pada variabel dependen

Merespon level pada variabel independen
Perencanaan Eksperimen: perencanaan dengan menggunakan uji

hipotesis
Anova 1
Arah Tanpa
Anova
Anova 2 Interaksi
arah Dengan
Interaksi
ANOVA 1 Arah
(One-way ANOVA)
Ukuran sampel sama banyak
Ukuran sampel tidak sama banyak
4
5
ANOVA 1 Arah
Evaluasi perbedaan diantara 3 atau lebih mean (rata rata)
populasi.
Contoh: Tingkat kecelakaan pada shift 1, 2 dan 3

Estimasi kilometer pemakaian 5 merk ban
Asumsi:
Populasi berdistribusi normal
Populasi mempunyai variansi yang sama
Sampelnya random dan independen
Terdapat :
1 variabel tak bebas (dependen)
1 variabel bebas (independen) Faktor
Hipotesis 6
ANOVA 1 Arah
H0 : 1 = 2 = 3 = ! = k
Seluruh mean populasi adalah sama
Tak ada efek treatment (tak ada keragaman mean dalam
grup)
H1 : Tidak seluruh mean populasi adalah sama

Minimal ada 1 mean populasi yang berbeda
Terdapat sebuah efek treatment
Tidak seluruh mean populasi berbeda (beberapa pasang
mungkin sama)
Hipotesis 7
ANOVA 1 Arah
H0 : 1 = 2 = 3 = ! = k
H 1 : Tidak seluruh i sama
Kondisi 1 Kondisi 2
Semua mean bernilai sama Minimal ada 1 mean yg berbeda
Hipotesis nol adalah benar Hipotesis nol tidak benar
(Tak ada efek treatment) (Terdapat efek treatment)
or
1 = 2 3
1 = 2 = 3
www.debrina.lecture.ub.ac.id 1 2 3 30/09/2014
Langkah-langkah 8
ANOVA 1 Arah
Langkah-langkah 9
ANOVA 1 Arah
1. Menentukan formulasi hipotesis

H0 : 1 = 2 = 3 = ... = k
H1 : 1 2 3 ... k
2. Menentukan taraf nyata () beserta F tabel F (1 ;2)= ...

Derajat pembilang (1) = k - 1
Derajat penyebut (2) = k (n- 1)
3. Menentukan kriteria pengujian

H0 diterima jika F0 F(1 ;2) Daerah kritis
H0 ditolak jika F0 > F(1 ;2) penolakan H0
Daerah
penerimaan H0
0 Do not Reject H0 9
reject H0
Langkah-langkah 10
ANOVA 1 Arah
4. Membuat analisis varians dalam bentuk tabel ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Rata-rata kuadrat Fhit

Variasi bebas Kuadrat =Jmh kuadrat /
derajat bebas
Rata-rata (k 1) JKK JKK s12/s22

s12 =
kolom (k 1)
k (n 1) JKE JKE
Eror s22 =
k( n - 1 )
Total (nk 1) JKT
Langkah-langkah 11
ANOVA 1 Arah
Untuk ukuran sampel yang Untuk ukuran sampel yang
sama banyak tidak sama banyak
k n 2
k n 2 ...
xij T
T ...
JKT = xij JKT =
i =1 j =1 nk i =1 j =1 N
JKE = JKT - JKK JKE = JKT - JKK

k = kolom, n = baris Derajat bebas error = N k
N = jumlah sampel
5. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak langkah ke-4 VS langkah ke-3
Contoh 1 12
ANOVA 1 Arah: ukuran sampel sama banyak
Akan diuji apakah rata-rata jumlah produk yang dihasilkan/minggu

dari 3 buah stasiun yang paralel adalah homogen?
Diambil sampel random dari pengamatan 6 minggu untuk setiap

stasiun kerja
Var dependen :
Minggu Stasiun kerja 1 Stasiun kerja 2 Stasiun kerja 3 produk yg
ke (unit) (unit) (unit) dihasilkan/minggu
1 76 72 71
Var independen :
2 63 63 54 stasiun kerja
3 66 65 62
4 83 78 76
5 74 69 65
6 53 49 50
Penyelesaian 1 13
Formulasi Hipotesis
H0 : 1=2=.=i
Rata-rata perlakuan homogen (tidak ada pengaruh
perlakukan atau tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap
variabel tak bebas)
H1 : tidak semua i sama

Rata-rata perlakuan tidak homogen (ada pengaruh
perlakukan)
Tingkat signifikansi uji : % F (1;2)= F0,05;(2;15)
Statistik uji yang digunakan :

JKK db JKK (k 1)
Fhitung = = ~ F (k-1);k(n-1)
JKE db JKE k (n 1)
Daerah kritis:
Fhitung > F ;(k-1);k(n-1)
Penyelesaian 1 14
Tabel Analisis Variansi (ANOVA)
Minggu ke S.kerja I S.kerja II S.kerja III Total Diketahui:
1 76 72 71 N = 18
2 63 63 54 n =6 k =3
3 66 65 62
4 83 78 76
5 74 69 65
6 53 49 50
Jumlah (Xi) 415 396 378 1189
ni
k
2 T2
JKT = X ij = 80201 78540,056 = 1660,944
i =1 j =1 N
4152 + 3962 + 3782
JKK = 78540,056 = 114,111
6
JKE = JKT JKK = 1660,944 114,111 = 1546,833
Penyelesaian 1 15
Sumber Derajat Jumlah Rata-rata kuadrat Fhit
Variasi bebas Kuadrat =Jmh kuadrat /
derajat bebas
Rata-rata ( k 1) JKK JKK s12/s22

s12 =
kolom ( k 1)
k (n 1) JKE JKE
Eror s22 =
k( n - 1 )
Total (nk 1) JKT
SUMBER VARIASI Derajat Jumlah kuadrat Rata-rata Fhitung

bebas (JK) kuadrat
Kelas/perlakuan
JKK 3-1=2 114,111 s12 = 57,055
F = 0,55
JKE 3(6-1)= 15 1546,833 s2 = 103,122
2
TOTAL 18-1= 17 1660,944
Penyelesaian 1 16
Menarik Kesimpulan
Tingkat signifikansi uji : = 5 %
Statistik uji yang digunakan Fhitung ~ F0,05;(2;15)
Daerah kritis : Jika Fhitung > F0,05;(2;15) = 3,682
Kesimpulan : Karena Fhitung = 0,55 < F0,05;(2;15) = 3,682 maka H0

diterima, dimana rata-rata jumlah produk yang dihasilkan
ketiga stasiun tiap minggunya homogen (sama) atau tidak
ada pengaruh jenis stasiun kerja terhadap jumlah produksi/
minggu.
17
Contoh 1
ANOVA 1 Arah dengan Ms. Excel
EXCEL:
Tools >> data analysis >> ANOVA: single factor
Anova: Single Factor
18
SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
Column 1 6 415 69.16667 114.1667
Column 2 6 396 66 97.6
Column 3 6 378 63 97.6
ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 114.1111 2 57.05556 0.553281 0.586358 3.68232
Within Groups 1546.833 15 103.1222
Total 1660.944 17
Contoh 1
Output
Contoh 2 19
ANOVA 1 Arah: ukuran sampel tidak sama banyak
Untuk menguji apakah operator yang berbeda akan
mempengaruhi waktu proses (dalam menit) untuk membuat suatu
produk, dilakukan pengamatan secara bersamaan terhadap 4
orang operator (A, B, C, D). Hasil pengamatannya. Berikut hasil
pengamatannya waktu proses (dalam menit)
Operator A Operator B Operator C Operator D

62 63 68 56
60 67 66 62
63 71 71 60 Tingkat signifikansi uji :
59 64 67 61 =5%
65 68 63
69 68 64
63
59
Penyelesaian 2 20
Formulasi Hipotesis
H0 : A=B=c=D
Rata-rata waktu proses keempat operator sama atau tidak
ada pengaruh operator terhadap waktu proses
H1 : tidak semua i sama

Rata-rata waktu proses keempat operator tidak semua sama
atau ada pengaruh operator terhadap waktu proses
Tingkat signifikansi uji : % F (1;2)
Statistik uji yang digunakan : Fhitung ~ F0,05;(3;20)
Daerah kritis: N-k

Jika Fhitung > F0,05;(3;20) = 3,099
Penyelesaian 1 21
Operator A Operator B Operator C Operator D
62 63 68 56
60 67 66 62
63 71 71 60 k ni
2
59 64
65
67
68
61
63
X
i =1 j =1
ij = 99049
69 68 64
63
59
ni 4 6 6 8 N = 24
Xi (total) 244 399 408 488 T = 1539
Xi (rata2) 61 66,5 68 61
ni
k
2 T2
JKT = X ij = 99049 98688,38 = 360,625
i =1 j =1 N
2442 3992 4082 4882
JKK = + + + 98688,38 = 241,125
4 6 6 8
JKE = JKT JKK = 360,625 241,125 = 119,5
Penyelesaian 2 22
SUMBER VARIASI db Jumlah kuadrat Rata-rata kuadrat / Fhitung

(JK) kuadrat tengah
Kelas/perlakuan
JKK k-1= 3 241,125 s12 = 80,375
13,452
JKE N-k= 20 119,5 s2 2= 5,975
TOTAL N-1=23 360,625
Penyelesaian 2 23
Menarik Kesimpulan
Kesimpulan : Karena Fhitung = 13,452 > F0,05;(3;20) = 3,099

maka H0 ditolak, dimana rata-rata waktu proses keempat
operator tidak semua sama atau ada pengaruh operator
terhadap waktu proses
24
Contoh 2
EXCEL:
Tools >> data analysis >> ANOVA: single factor
Anova: Single Factor
SUMMARY
25
Groups Count Sum Average Variance
Column 1 4 244 61 3.333333
Column 2 6 399 66.5 9.5
Column 3 6 408 68 2.8
Column 4 8 488 61 6.857143
ANOVA
Between Groups 241.125 3 80.375 13.45188 4.94E-05 3.098391
Within Groups 119.5 20 5.975
Total 360.625 23
Contoh 2
Output
26 KEKUATAN HUBUNGAN ANTARA
VARIABEL BEBAS DAN TAK BEBAS
Kekuatan hubungan / asosiasi antara variabel x

(perlakuan) dengan variabel y dalam sampel
dinyatakan dalam = JKK/JKT
Contoh : untuk contoh 1 (sebelumnya)
JKK 114,111
= = = 0,0687 = 6,87%
JKT 1660,944
(/100)% variasi yang terjadi dalam variabel y

dari data sampel disebabkan oleh pengaruh
variabel x (perlakuan)
ANOVA 2 Arah
(Two-way ANOVA)
Tanpa interaksi
Dengan Interaksi
27
28
ANOVA 2 Arah
tanpa interaksi
Hipotesis ANOVA 2 arah yaitu pengujian
hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih
dengan 2 faktor yang berpengaruh
(Interaksi antar faktor ditiadakan)
Langkah-langkah 29
ANOVA 2 Arah Tanpa Interaksi

a. H0 : 1 = 2 = 3 = ... = i = 0 (pengaruh baris nol)
H1 : sekurang-kurangnya satu i tidak sama dengan nol.
b. H0 : 1 = 2 = 3 = ... = j = 0 (pengaruh kolom nol)
H1 : sekurang-kurangnya satu j tidak sama dengan nol.

Untuk baris (1) = b 1 (2) = (k-1)(b-1)
Untuk kolom (1) = k 1 (2) = (k-1)(b-1)

H0 diterima jika F0 F(1 ;2) Daerah kritis
H0 ditolak jika F0 > F(1 ;2) penolakan H0
Daerah
penerimaan H0
0 Do not Reject H0 29
www.debrina.lecture.ub.ac.id reject H0 30/09/2014
Langkah-langkah 30
f1=s12/s32
Langkah-langkah 31
2
bT ...
k
JKT = xij -
i =1 j =1 kb
JKE = JKT - JKB - JKK
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak
langkah ke-4 VS langkah ke-3
Contoh 3 32
ANOVA 2 Arah: Tanpa Interaksi
Dari contoh 1, apabila minggu yang berbeda dicurigai akan

memberikan hasil produksi yang berbeda unit eksperimen
dalam tiap stasiun kerja dibagi dalam minggu (2 variabel bebas,
yaitu: jenis stasiun kerja & minggu ke)
Minggu ke Stasiun kerja Stasiun kerja Stasiun kerja Jumlah (Ti)

I II III
1 76 72 71 219
2 63 63 54 180
3 66 65 62 193
4 83 78 76 237
5 74 69 65 208
6 53 49 50 152
Jumlah (Tj) 415 396 378 1189 = T
Penyelesaian 3 33
Formulasi Hipotesis
H0 : 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 = 0 (pengaruh baris nol => minggu
pengerjaan tidak berpengaruh terhadap jumlah hasil produksi)
H1 : sekurang-kurangnya satu i tidak sama dengan nol
H0 : 1 = 2 = 3 = 0 (pengaruh kolom nol => jenis stasiun kerja tidak

berpengaruh terhadap jumlah hasil produksi)
H1 : sekurang-kurangnya satu j tidak sama dengan nol
Tingkat signifikansi uji : % = 5%

H0 diterima jika F0 F(1;2)
H0 ditolak jika F0 > F(1;2)
Penyelesaian 3 34
k ni
N = 18 x ij
2
= 80201 T 2 1189 2
= = 78540, 06
i =1 j =1 kb 18
ni
k
T2 2
JKT = xij = 80201 78540,06 = 1660,94
i =1 j =1 kb
Ti 2 T 2 219 2 + 180 2 + 1932 + 237 2 + 208 2 + 1522

b
JKB = - = - 78540,06 = 1508 ,94
i =1 k kb 3
T j 2 T 2 4152 + 396 2 + 378 2

k
JKK = - = - 78540,06 = 114 ,11
j =1 n N 6
JKE = JKT JKB JKK = 1660,94 1508,94 114,11 = 37,89
Penyelesaian 3 35
Jumlah kuadrat Rata-rata

SUMBER VARIASI db Fhitung
(JK) Kuadrat
2 2 2
s1 f1= s1 / s3
- Rata-rata baris b - 1 = 5 1508,94 = JKB/db
= 79,65
= 301,788
2 2 2
s2 f2= s2 / s3
- Rata-rata kolom k - 1 = 2 114,11 = JKK/db
= 15,06
= 57,055
2
s3
(k - 1)(b - 1)
- Kesalahan / error 37,89 = JKE/db
= 10
= 3,789
TOTAL kb - 1 = 17 1660,94
Penyelesaian 3 36
Menarik Kesimpulan
Karena Fhitung (f1)= 79,65 > F0,05;(5;10) = 3,33 maka H0 ditolak,
dimana ada pengaruh baris artinya rata-rata jumlah produk
yang dihasilkan tiap minggunya untuk ketiga stasiun kerja
tidak homogen (tidak sama)
Karena Fhitung (f2)=15,06 > F0,05;(2;10)= 4,10 maka H0 ditolak,

dimana ada pengaruh kolom artinya rata-rata jumlah produk
yang dihasilkan ketiga stasiun kerja tiap minggunya tidak
homogen (tidak sama)
37
Contoh 3
EXCEL:
Tools >> data analysis >> ANOVA: two factor without replication
Anova: Two-Factor Without Replication
38
SUMMARY Count Sum Average Variance
Row 1 3 219 73 7
Row 2 3 180 60 27
Row 3 3 193 64.33333 4.333333
Row 4 3 237 79 13
Row 5 3 208 69.33333 20.33333
Row 6 3 152 50.66667 4.333333
Column 1 6 415 69.16667 114.1667

Column 2 6 396 66 97.6
Column 3 6 378 63 97.6
ANOVA
Rows 1508.944 5 301.7889 79.65103 1E-07 3.325835
Columns 114.1111 2 57.05556 15.05865 0.000962 4.102821
Error 37.88889 10 3.788889
Total 1660.944 17
Contoh 3
Output
39
ANOVA 2 Arah
dengan interaksi
Pengujian hipotesis Anova dua arah adalah pengujian beda
tiga rata-rata atau lebih dengan 2 faktor yang berpengaruh
(Pengaruh interaksi kedua faktor tersebut diperhitungkan)
Langkah-langkah 40
ANOVA 2 Arah Dengan Interaksi

a. H0 : 1 = 2 = 3 = ... = i = 0 (pengaruh baris nol)
H1 : sekurang-kurangnya satu i tidak sama dengan nol.
b. H0 : 1 = 2 = 3 = ... = j = 0 (pengaruh kolom nol)
H1 : sekurang-kurangnya satu j tidak sama dengan nol.
c. H0 : ()11 = ()12 = ()13 = ... = ()ij = 0 (pengaruh interaksi
antara baris dan kolom nol)
H1 : sekurang-kurangnya satu ()ij tidak sama dengan nol.

Untuk baris (1) = b 1 (2) = (kb)(n 1)
Untuk kolom (1) = k 1 (2) = (kb)(n 1)
Untuk interaksi: (1) = (k 1)(b 1) (2) = (kb)(n 1)
Langkah-langkah 41
Untuk baris, kolom dan untuk interaksi
H0 diterima jika F0 F(1 ;2)
H0 ditolak jika F0 > F(1 ;2)
4. Membuat analisis
varians dalam bentuk
tabel ANOVA
Langkah-langkah 42
b k n 2
2 T ...
JKT = x ijc
i =1 j =1 c =1 bkn
JKE = JKT - JKB - JKK - JKI

Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak
langkah ke-4 VS langkah ke-3
Contoh 4 43
ANOVA 2 Arah: Dengan Interaksi
Empat varietas padi hendak dibandingkan hasilnya (dalam kg) dengan
memberikan pupuk. Percobaan dilakukan dengan menggunakan 8 petak
yang seragam, masing-masing di 4 lokasi yang berbeda. Di setiap lokasi,
dicobakan pada 2 petak yang ditentukan secara acak. Hasilnya (dalam kg)
per petak adalah sbb:
Varietas Padi
Jenis pupuk
V1 V2 V3 V4
60 59 70 55
P1
58 62 63 61
75 61 68 70
P2
71 54 73 69
57 58 53 62
P3
41 61 59 53
Dengan taraf nyata 1%, ujilah hipotesis berikut ini!
a. Tidak ada beda rata-rata hasil padi dg menggunakan ketiga jenis pupuk
b. Tidak ada beda rata-rata hasil padi dg menggunakan keempat varietas padi
c. Tidak ada interaksi antara jenis pupuk yang diberikan dg varietas padi yang
digunakan
Penyelesaian 4 44
Penyelesaian 4 45
a. H0 diterima jika f1 < F 0,01(2;12) = 6,93
H0 ditolak jika f1 > F 0,01(6;12) = 6,93
b. H0 diterima jika f2 < F 0,01(3;12) = 5,95
H0 ditolak jika f2 > F 0,01(6;12) = 5,95
c. H0 diterima jika f3 < F 0,01(6;12) = 4,82
H0 ditolak jika f3 > F 0,01(6;12) = 4,82
Tabel Analisis Varians (ANOVA)

Varietas padi
Jenis Pupuk Total
V1 V2 V3 V4
60 59 70 55 488
P1
58 62 63 61
75 61 68 70 541
P2
71 54 73 69
57 58 53 62 444
P3
41 61 59 53
Total 362 355 386 370 1473
Penyelesaian 4 46
= 88,8
Penyelesaian 4 47
Jumlah Derajat Rata-rata

Sumber Varians Fo
Kuadrat Bebas Kuadrat
Rata-rata baris 589,7 2 294,9 f1=12,4
Rata-rata kolom 88,8 3 29,6 f2=1,24
Interaksi 409,6 6 68,3 f3=2,87
Error 285,5 12 23,8
Total 1.373,6 23
Penyelesaian 4 48
Menarik Kesimpulan
Karena f1=12,4 > F 0,01(2;12) = 6,93, maka H0 ditolak. Jadi ada
perbedaan hasil rata-rata untuk pemberian ketiga jenis
pupuk.
Karena f2=1,24 < F 0,01(3;12) = 5,95, maka H0 diterima. Jadi tidak
ada perbedaan hasil rata-rata untuk keempat varietas padi
yang digunakan.
Karena f3=2,87 < F 0,01(6;12) = 4,82, maka H0 diterima. Jadi tidak
ada interaksi antara jenis pupuk yang diberikan dengan
varietas padi yang digunakan.

4 Anova

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4 Anova

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analysis of Variance

Mengamati efek pada variabel dependen

Perencanaan Eksperimen: perencanaan dengan menggunakan uji

Contoh: Tingkat kecelakaan pada shift 1, 2 dan 3

H1 : Tidak seluruh mean populasi adalah sama

1. Menentukan formulasi hipotesis

2. Menentukan taraf nyata () beserta F tabel F (1 ;2)= ...

3. Menentukan kriteria pengujian

4. Membuat analisis varians dalam bentuk tabel ANOVA

Sumber Derajat Jumlah Rata-rata kuadrat Fhit

Rata-rata (k 1) JKK JKK s12/s22

Total (nk 1) JKT

JKE = JKT - JKK JKE = JKT - JKK

Akan diuji apakah rata-rata jumlah produk yang dihasilkan/minggu

Diambil sampel random dari pengamatan 6 minggu untuk setiap

H1 : tidak semua i sama

Tingkat signifikansi uji : % F (1;2)= F0,05;(2;15)

Statistik uji yang digunakan :

Rata-rata ( k 1) JKK JKK s12/s22

Total (nk 1) JKT

SUMBER VARIASI Derajat Jumlah kuadrat Rata-rata Fhitung

TOTAL 18-1= 17 1660,944

Kesimpulan : Karena Fhitung = 0,55 < F0,05;(2;15) = 3,682 maka H0

Operator A Operator B Operator C Operator D

H1 : tidak semua i sama

Tingkat signifikansi uji : % F (1;2)

Statistik uji yang digunakan : Fhitung ~ F0,05;(3;20)

Daerah kritis: N-k

SUMBER VARIASI db Jumlah kuadrat Rata-rata kuadrat / Fhitung

Kesimpulan : Karena Fhitung = 13,452 > F0,05;(3;20) = 3,099

Kekuatan hubungan / asosiasi antara variabel x

Contoh : untuk contoh 1 (sebelumnya)

(/100)% variasi yang terjadi dalam variabel y

1. Menentukan formulasi hipotesis

2. Menentukan taraf nyata () beserta F tabel F (1 ;2)= ...

3. Menentukan kriteria pengujian

4. Membuat analisis varians dalam bentuk tabel ANOVA

JKE = JKT - JKB - JKK

Dari contoh 1, apabila minggu yang berbeda dicurigai akan

Minggu ke Stasiun kerja Stasiun kerja Stasiun kerja Jumlah (Ti)

H0 : 1 = 2 = 3 = 0 (pengaruh kolom nol => jenis stasiun kerja tidak

Tingkat signifikansi uji : % = 5%

Statistik uji yang digunakan :

Ti 2 T 2 219 2 + 180 2 + 1932 + 237 2 + 208 2 + 1522

T j 2 T 2 4152 + 396 2 + 378 2

JKE = JKT JKB JKK = 1660,94 1508,94 114,11 = 37,89

Jumlah kuadrat Rata-rata

Karena Fhitung (f2)=15,06 > F0,05;(2;10)= 4,10 maka H0 ditolak,

Column 1 6 415 69.16667 114.1667

1. Menentukan formulasi hipotesis

2. Menentukan taraf nyata () beserta F tabel F (1 ;2)= ...

JKE = JKT - JKB - JKK - JKI

Tabel Analisis Varians (ANOVA)

Tabel Analisis Varians (ANOVA)

Jumlah Derajat Rata-rata

Anda mungkin juga menyukai