Penyu biasanya hidup antara umur 30 sampai 50 tahun, dengan beberapa kasus penyu yang terdokumentasi dapat hidup selama 150 tahun bahkan juga lebih. Umur penyu tidak dapat mudah untuk di tebak atau di prediksi. Umur penyu untuk menjadi dewasa sampai kematangan reproduktif berkisar antara 15 – 50 tahun. Penyu memiki pertumbuhan yang lambat dengan jangkaun umur yang panjang bahkan dapat mencapai umur ratusan tahun. Misalnya : Pada tahun 2006, Li Chengtang, Kepala Akuarium Guangzhou di Cina, mengatakan bahwa penyu tertua di lokasi itu (Cina) berusia sekitar 400 tahun, sepertia yang ditentukan oleh pengujian cangkakng oleh seorang profesor taksonomi. Laporan berita lain tentang Penyu Tua di Filipina menyatakan bahwa penyu ang berumur hampir 200 tahun di temukan di dalam kandang ikan dan di bawa ke biro perikanan dan sumberdaya perairan. 2.5. Faktor yang Mempengaruhi Penyu Dapat Hidup Bertahan Lama dan Tidak Bertahan Lama Faktor yang mempengaruhi penyu dapat bertahan lama dengan umur yang panjang adalah metabolisme penyu. Karena siklus metabolisme penyu terjadi secara lambat. Artinya pembakaran metabolisme yang terjadi dalam tubuh penyu yang secara lambat atau lama dalam mengubah makanan menjadi energi. Penyu juga merupakan hewan yang bergerak lambat dan tidak terlalu mengeluarkan energi yang banyak. Hal ini yang menyebabkan penyu dapat bertahan hidup lebih lama tanpa makanan. Sehingga, penyu dapat mempunyai peluang untuk bertahan hidup dengan umur yang panjang. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyu tidak dapat bertahan hidup lama karena: Pemangsaan predator laut (hiu, paus, dan ikan besar seperti kerapu) terhadap bayi penyu (tukik), karena tukik memiliki cangkang yang masih muda. Perburuan penyu dewasa oleh manusia menggunakan alat tangkap, seperti jaring insang (gill net), rawai panjang (longline) dan pukat (trawl). Penangkapan penyu dewasa untuk dimanfaatkan daging, cangkang, dan tulangnya. Pengambilan telur – telur penyu yang dimanfaatkan sebagai sumber protein. Aktivitas pembangunan di wilayah pesisir yang dapat merusak habitat penyu untuk bertelur seperti penambangan pasir, pembangunan pelabuhan dan bandara, pembangunan sarana – prasarana wisata pantai dan pembangunan dinding. Oleh karena itu sebagian besar spesies penyu tidak memiliki umur yang panjang atau dapat bertahan hidup lama dan dapat terancam punah.