Anda di halaman 1dari 9

PPT

AURELIA AURITA (UBUR-UBUR)

OLEH
IRMINA TAKUA / 2013020012
NANDA ROSALI PUAY / 2013020024

PROGRAM STUDI MANEJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021
A.Pengertian Aurelia Aurita

 Aurelia aurita (dikenal dengan ubur-ubur ) merupakan sejenis


binatang laut tak bertulang belakang dan merupakan anggota
filum Coelenterata, kelas Scyphozoa. Ubur-ubur (aurelia aurita)
merupakan salah satu anggota terbesar dari hewan Cnidaria dan
paling mencolok di daerah pelagis dan sering juga dijumpai di
peraiaran pesisir.
 Ubur-ubur (aurelia aurita) juga merupakan hewan laut yang
tampak cantik namun terkadang dapat menimbulkan kerugian
lewat sengatnya yang dapat menyebabkan gatal-gatal, kejang,
hingga keracunan. Namun, sebagian besar ubur ubur ini memiliki
lebih banyak manfaat daripada kerugiannya. Perannya sebagai
konsumen primer dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut,
dapat melangsungkan rantai makanan dan piramida rantai
makanan. Selain itu pada beberapa jenis digunakan sebagai
bahan makanan olahan dan sebagai obat tradisional di beberapa
negara seperti China, Taiwan, Jepang dan Thailand.
 Ubur-ubur ini biasanya tembus pandang, dan mempunyai ukuran sekitar 25-40
cm. Secara umum, Aurelia hidup di perairan pantai yang dapat ditemukan di
muara sungai dan pelabuhan. Ia hidup dalam suhu air laut berkisar dari 6°C
hingga 31°C, dengan suhu optimum 9°C hingga 19°C. Aurellia aurita lebih
menyukai laut sedang dengan arus yang konsisten. Hewan laut ini, memiliki
dua fase dalam hidupnya, yaitu fase seksual dalam bentuk medusa dan fase
aseksual dalam bentuk polip.

 Aurelia aurita dan spesies Aurelia lainnya memakan plankton yang mencakup
organisme seperti moluska, crustacea, larva uurochordata, rotifera, polychaeta
muda, protozoa, diatom, telur, telur ikan, dan organisme kecil lainnya.
Makanan ditangkap dengan nematosista pada tentakelnya, diikat dengan
lendir, dibawa ke rongga gastrovaskuler, dan masuk ke rongga dengan
tindakan silia. Di sana, enzim pencernaan dari sel serosa memecah makanan.
B .Morfologi Dan Anatomi Dari Aurelia Aurita (Ubur-Ubur)

1.Mofologi
 Mempunyai bentuk tubuh berbentuk payung atau
genta bell
 Memiliki dua lapisan sel yang utama, yaitu eksoderm
(lapisan yang berada di luar maupun lapisan yang
berada di dalam) dan mesoglea (lapisan yang berada
di bagian tengah yang berguna untuk rangka)
 memiliki sel-sel penyengat yang disebut nematosis
(nematocyst ) yang mengandung racun
2. Anatomi

 Sebagian besar tubuh aurelia aurita (ubur-ubur) terdiri dari air (sekitar 95-99%) yang
membuat daya apungnya (buoyancy) sangat cocok untuk hidup melayang dalam laut.
 Aurelia aurita (ubur – ubur) adalah hewan karnivora. Ia mengkap mangsanya dengan tentakel
yang di lengkapi banyak nematosis. Tapi ada pula yang memelihara simbion dalam tubuhnya.
Simbion ini berupa mikroalga yang hidup dalam jaringannya , dan saling memberi
keuntungan.
C. Deskripsi Dan Klasifikasi Aurelia Aurita (Ubur-Ubur)

1.Deskripsi

 Bentuk tubuh seperti mangkok


 Hidup di laut
 Bagian tepi tubuhnhya di lengkapi tentakel
 Di selitar mulutnya terdapat enam lengan yang di
lengkapi oleh nematikis
 Alat pencernaan berupa saluran bercabang
 Sistem sarafnya berupa anyaman
2. klasifikasi

Kingdom : Animalia
FIlum : Cnidaria
Kelas : Scyphozoa
Ordo : Decapoda
Family : Aureliae
Genus : Aurelia
Spesies : Aurelia aurita
D .Peranan Aurelia Aurita (Ubur-Ubur)
1. Dampak Posetif
 Ubur- ubur (aurelia aurita) merupakan biota dari laut yang memeiliki kandungan asam
lemak yang bagus sehingga memiliki potensi yang dapat di jadikan sebagai bahan
kosmetik, obat tradisional, dan juga dapat di manfatkan sebagai bahan makanan(tepung
ubur-ubur).
 Pantai dengan ubur -ubur yang melimpah dapat di jadikan sebagai objek wisata yang
menarik
 Peranan aurelia aurita( ubur-ubur) pada perairan adalah sebagai konsumen primer dalam
menjaga keseimbangan ekosistem laut yang dapat melangsungkan rantai makanan dan
piramida rantai makanan.

2. Dampak Negatif
 Padatnya kandungan aurelia aurita (ubur-ubur) di perairan pantai dapat menyebabkan
ketidakyamanan bagi mereka yang melakukan aktifitas berenang
 Melimpahnya hewan ini pada perairan juga dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran
pada ekosistem dan biota yang ada di laut.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai