AVERTEBRATA AIR

“ ICHTYOPHTIRIUS
MULTIFILIS”

OLEH :
KELOMPOK 4 A
 IMELDA W. MUTIARA HAMI (2013020001)
 KLAUDIA FITRIANI EJEN (2013020016)
PRODI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA

1
 Definisi Ichtyophtirus
1 multifilis
“ Ichtyophtirius multifilis merupakan
parasit yang memakan sel-sel darah. Ikan
yang terinfeksi Ichtyophtirius multifilis
menunjukkan adanya perubahan jumlah
leukosit (sel darah putih). I. multifilis
merupakan penyebab penyakit ikan yang
perlu mendapatkan perhatian, karena
dapat menyerang semua jenis ikan air
tawar.
3
 Klasifikasi
2 Ichtyophtirus multifilis
Klasifikasi Ichtyophtirius
multifilis
⊹ Filum : Protozoa
⊹ Kelas : Ciliata
⊹ Ordo : Holotrichia
⊹ Famili : Ichthyophophtidae
⊹ Genus : Ichthyophthirius
⊹ Spesies : Ichthyophthirius multifilis

5
 Siklus hidup
3 Ichtyophtirus multifilis
“•Siklus hidup parasit ini terbagi dalam beberapa fase, yaitu
parasiter (tropozoit), pra-kista (tomont), kista (trophont),
pasca-kista (theront). Siklus hidup ini terjadi selama 6 hari
pada suhu 25°C, 10 hari pada suhu 15°C, dan lebih sebulan
pada suhu 10°C.

7
 Gejala klinis
4 Ichtyophtirus multifilis
A picture is worth
a thousand words
A complex idea can be
conveyed with just a single
still image, namely making it
possible to absorb large
amounts of data quickly.

9
“
•Ikan menjadi malas berenang
•Bintik-bintik putih di permukaan kulit, insang, dan sirip. Bila
insang terserang, proses pertukaran gas menjadi terhambat.
•Hiperaktif dan berenang sambil menggesekkan tubuhnya
pada bebatuan atau dinding akuarium .
•Pendarahan pada sirip dan tubuh penuh lendir. Protozoa
meninggalkan inang yang sudah mati dan berkembangbiak
dengan membentuk kista pada substrat, sehingga berpotensi
menginfeksi inang lainnya

10
 Pengobatan,pencegahan, dan
5 pengendalian Ichtyophtirus multifilis
 •Pemberian vaksin kepada ikan dilakukan dengan metode perendaman. Dosis
vaksin yang diberikan adalah 3 mL/L dengan kepadatan sel theront 8.000 sel mL-1,
sedangkan lama perendaman 15 menit

“
•Pengontrolan suhu air, karantina ikan (3 hari ketika suhu 75-83 °F dan 3 minggu
waktu minimum terbaik karantina),

•Pemberian tembaga sulfat (dengan memperhatikan total alkalinitas air) dan Kalium
permanganat efektif di kolam, formalin dan garam efektif di volume air yang lebih
kecil,

•Malachite green juga dapat dikombinasikan dengan formalin (0,2 mg / L green

malachite dicampur dengan 25 mg / L formalin),

•Suhu air dinaikkan bertahap hingga 90° F, dipertahankan di sana selama 24 jam,
dan kemudian secara bertahap turun hingga 70°F selama 48 jam,

•Remaja infektif (tomites) akan terbunuh pada suhu 90°F. Ketika suhu turun,
organisme dewasa akan jatuh dari ikan dan mulai bereproduksi. Ketika indivudu
muda mulai muncul 48 jam kemudian, suhu kembali dinaikkan 90°F,menyebabkan
mereka mati,

•Proses ini secara terus menerus (24 jam pada 90 ° F diikuti oleh 48 jam pada 70 °
F) selama 2 minggu,

•Menjaga kebersihan kolam

12