Anda di halaman 1dari 45

OLEH:

Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS.

ZONA
INTERTIDAL
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PERATURAN KULIAH BIOLOGI LAUT :
1. KULIAH DIMULAI PUKUL 07.00-08.40; 08.50-10.40.
2. MAHASISWA TERLAMBAT 10. MENIT DILARANG IKUT KULIAH.
3. MAHASISWA DILARANG MEMAKAI KAOS OBLONG, WALAUPUN DITUTUP
JAKET DAN BERSEPATU,
TIDAK BOLEH MEMAKAI SANDAL, SELOP (BOLEH KALAU DIBERI TALI RAFIA)
4. BERPAKAIAN RAPI DAN SUDAH MANDI.
5. KALAU DOSEN TERLAMBAT SAMPAI LEBIH 15 MENIT DI WO SAJA (PULANG).
6. MAHASISWA TIDAK DIPERKENANKAN TUGAS PRAKTIKUM SELAMA KULIAH,
DIPERSILAHKAN KELUAR DGN TIDAK HORMAT

S1 :
BIOPER
BIOLA
LYMNOLOGI
MANAJEMEN TATA LINGKUNGAN PERIKANAN BUDIDAYA (METALING)
PARASIT PENYAKIT IKAN

OLEH:
Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS.
OLEH:
Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS.

ZONA
INTERTIDAL
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Air laut : air murni yg didalamnya
terlarut berbagai zat padat dan gas.
contoh : air seberat 1000 g akan berisi kurang
lebih 35 g senyawa-senyawa terlarut yang
secara kolektif disebut Garam

Banyaknya air terlarut disebut salinitas (%o).


O.K.I. air yang mempunyai berat 1000
g yang mengandung 35 g senyawa –
senyawa terlarut mempunyai
salinitas 35 %o.
Salinitas pd berbagai tempat di laut terbuka yang
jauh dari pantai, variasinya sempit, antara 34-
37 %o dan rata-rata 35 %o.
Perbedaan salinitas terjadi terutama karena
penguapan
• daerah terpencil dr semua daerah di samodra.
• merupakan pinggiran yang sempit
• luasnya hny bbrp meter
• letak diantara air tinggi- air rendah
• bagian laut yg banyak dikenal dan dipelajari
oleh man
• penelitian organisme mudah dilakukan krn
gampang dicapai manusia tanpa alat khusus.
• diamati sejak zaman pra sejarah
• variasi lingk. terbesar dibanding daerah bahari
lainnya..
• variasi dpt terjadi pd daerah dgn jarak bbrp cm
• terdpt keragaman kehidupan yang sgt besar
dibanding dgn daerah subtidal lainnya.
• daerah ini merpkn perluasan daerah lingk. bahari
dan organismenya merpk orgme bahari.
• walau setengah waktu daerah ini merpk daratan,
flora dan fauna darat tdk ada didaerah ini.
• organisme dan interaksinya pd daerah ini lebih
banyak dikenal drpd daerah lainnya.
• daerah ini banyak menghasilkan konsep-konsep
tentang komunitas lautan yang penting.
• Yi : naik-turunnya permukaan air lain secara
periodik selama interval waktu ttt.(con:Bal-
Kam,Sen-Bir, cerita !!)
• merupk. faktor lingk. yang paling penting yang
mempengaruhi kehpdan di zone intertidal.
• tanpa adanya pasu secara periodik zone ini tdk
berarti dan faktor lain akan kehilangan
pengaruhnya.
• penyebabnya kisaran yang luas pd banyak
faktor fisik akibat hubungan langsung yang
bergantian antara daerah terbuka dan yang
terendam air.
• Jika tdk ada pasu, fluktuasi yang besar
tidak akan terjadi.
• laut-laut besar yang kurang mengalami
pasu : L. tengah, L.baltik, kenapa ?
• Di daerah ini fluktuasi permukaan air
digaris pantaiterutama disebabkan oleh
pengaruh pergerakan angin yang
mendorong air.
• penyebab terajdinya pasu dan kisaran
bebrbeda, sngat komplek dan berhubungan
dgn interaksi tenaga penggerak pasu, matahari
dan bulan, rotasi bumi, geomorfologi pasu
samodera, dsb.
• PASU, terjadi :krn interaksi gaya gravitasi
matahari dan bulan terhdp bumi
• serta gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh
rotasi bumi dan sistem bulan. Akibatnya : air di
pasu samodera tertarik keatas (gambar 6.1)
hal 207.
• kisaran perubahannya kecil, (krn sifat fisiknya,
seperti dilautan.
• jarang melebih batas lethal organisme.
• didaerah intertidal biasanya dipengaruhi oleh
• suhu udara selama periode berbeda-beda,
suhu
• mempunyai kisaran luas baik secara harian
/musiman.
• kisaran ini dpt melebihi batas toleransi
organisme laut.
Untuk memprediksi kondisi pasu dgn akurat
diperlukan pengetahuan ttg pasu yg memadai.

Diperlukan data pengukuran paling sedikit 15 hari


atau 18,6 thn jika ingin mendapatkan hasil
prediksi yg akurat (Pariwoto, 1986)
Jika terjadi 2 kali pasang dan dua kali surut
dalam satu hari disebut : pasu ganda

Pasu peralihan antara tunggal adan ganda


disebut” pasu campuran”
Pasu bersifat sbg gelombang, ketika pasu
terbentuk di lautan luas merambat sbg
gelombang menuju lereng benua dan paparan
benua, gelombang tsb akan mengalami proses
perubahan karena mangkin dangkalnya
perairan.

Type pasu ditentukan oleh frekuensi air pasang


dan surut setiap hari. Jika perairan tsb
menalami satu kali pasang dan satu kali surut
disebut : pasu tunggal.
Gelombang merupk parameter utama
dalam proses erosi atau sedimentasi.

Besarnya erosi tergantung pd besarnya


energi yg dihempaskan oleh gelombang.
(Komar, 1983).
Gelombang merupk parameter utama
dalam proses erosi atau sedimentasi.

Besarnya erosi tergantung pd besarnya


energi yg dihempaskan oleh gelombang.
(Komar, 1983).
Ombak terjun dan ombak landai.

Ombak terjun biasanya terlihat di pantai yg lautnya


terjal.Ombak ini menggulung tinggi, kemud jatuh dgn
dengan bunyi yg keras dan bergemuruh.

Ombak landai : terbentuk di pantai yg dasar lautnya


landai. Pd wkt ombak menyerbu pantai, pd bagian
depanya terdpt sebaris buih yg senantiasa berjatuhan.
Ombak landai selamanya berada dlm keadaan hampir
pecah.Berkurangnya kedalam air tidk secara
mendadak, shg ombak bergulung kepantai agak jauh
sebelum pecah.Contoh di pantai selatan Bali untuk
selancar.
Pengambilan terumbu karang dan pasir laut
memperpebar hantaman ombak dan merusak
lingkungan (pantai cilincing-Marunda Jakarta),
pantai selatan
Kisaran Pasu : perbed. tinggi muka air pd saat pasang
maksimum dengan tinggi muka air saat surut minimum,
rata-rata berkisar 1-3 m. Namun, di teluk Fundy
(Kanada) ditemukan kisaran terbesar mencapai 20 m.

Di P. Tahiti (Lautan Pasifik) kisaran pasu tisdak lebih 0,3


m. Di L.Tengah :0,10-0,15 m.

Di T.Priok kisaran pasu : 1m, Bagan siapi-api 4 m.

Pasu tertinggi di Muara Sungai Digul dan selat Muli (Irian


Jaya sel) mencapai : 7-8 m.
Gelombang : terbentuk adanya prose alih energi
dari angin ke permukaan laut/saat ttt
disebabkan oleh gempa didsr laut.

Gelombang merambat kesegala arah membawa


energi dilepaskan ke pantai dlm bentuk
hempasan ombak.

Rambatan gelombang dpt menempuh jarak


ribuan kilometer sebelum mencapai pantai.
merupk drh terpdt makroorganismenya, memp.
keragaman terbsar baik hewan/tumbuhan.
-populasi yg pdt, keragaman topografi,dan bnyknya
species memp.daya tarik tersendiri bagi para ahli
biologi dan ekologi.
• Umum tterdpt di seluruh dunia,dan lebih
• terkenal dibanding dgn pantai berbatu.
• merupk. tempat rekreasi.
• organisme tdk beragam
• kebanyakan orgm. mengubur dlm pasir.
• gerakan ombak sangat berpengaruh thd pantai ini,
terutama besaran partikel pasir.
• ukuran partikel pasir dpt berbeda setiap saat apalagi
pada pantai berbeda pd musim yang sama.
• bila ombak besar dan kuat, partikel yg terbentuk akan
besar dan kasar, begitu juga sebaliknya.
Faktor lingk.yang dominan pada pantai berpasir
adalah : gerakan ombak yg membentk substrat
yang tdk stabil dan terus bergerak.
Jika org. ingin mendiami daerah
ini, hrs beradaptasi yg membentuk substrat yg tdk
stabil dan terus bergerak.
• Jika org. ingin mendiami daerah ini , org.hrs dpt
beradaptasi.
• ada 2 cara :1. menggali substrat sampai kedlman ttt yg
tdk. dipengaruhi gelombang. contoh : kerang (Tivela
stultorum, kerang pismo.
• bbrp hewan juga dpt mengembangkan cangkang yg
berat agar tetap ddlm substrat.
• jika ada badai yg kuat dan gelombang besar akan dpt
melemparkan hewan ini, shg dpt berpengaruh thd
bentuk
• ke 2, kemampuan menggali dengan cepat, sgera sth
gelombang datangmemindahkan hewan dr
substrat.contoh : Cacing annelida, kerang kecil dan
crustaceae, kepiting kecil.
• Jika org. ingin mendiami daerah ini , org.hrs dpt
beradaptasi.
• ada 2 cara :1. menggali substrat sampai kedlman ttt yg
tdk. dipengaruhi gelombang. contoh : kerang (Tivela
stultorum, kerang pismo.
• bbrp hewan juga dpt mengembangkan cangkang yg
berat agar tetap ddlm substrat.
• jika ada badai yg kuat dan gelombang besar akan dpt
melemparkan hewan ini, shg dpt berpengaruh thd
bentuk
• ke 2, kemampuan menggali dengan cepat, sgera sth
gelombang datangmemindahkan hewan dr
substrat.contoh : Cacing annelida, kerang kecil dan
crustaceae, kepiting kecil.
OLEH:
Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS.

ESTUARIA
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Yi : Teluk di pesisir yang sebagian
tertutup, tempat air tawar dan laut
bertemu dan bercampur.

Substrat berlumpur ini merupk.endapan yg


dibawa oleh air tawar dan air laut.Diantara
partikel yg mengendap di estuaria kebanyakan
bersifat organik. Akibatnya subsrat ini kaya
bahan organik. Bahan ini menjadi tempat
cadangan makanan yg besar bagi organisme
estuaria.
• Perairan semi tertutup
• Bagian dari muara sungai
• Dipengaruhi pasang surut
• Didominasi substrat berlumpur
• Kaya bahan organik
• Tempat cadangan makanan bagi
organisme
• Berhubungan dgn laut secara langsung
• Bertemunya air tawar dan laut
Fungsi ekonomi
• Sumberdaya alam , contoh ?
• Penghubung laut dan darat, contoh ?

Fungsi ekologi :
• Melindungi biota payau
• Keseimbangan lingkungan
1. Fauna lautan
2. Fauna air tawar
3. Fauna payau (estuaria)
Didominasi fauna lautan, yi :
• Stenohaline yg terbts kemampuannya
dlm mentolerir perubahan salinitas
sampai 30 %o.
• Eurihaline, hewan khas laut krn mampu
mentolelir penurunan salinitas hingga
dibawah 30 %o.
• Jumlah organisme < dibanding air laut
atau air tawar, disebabkan fluktuasi
salinitas yang sngat besar.
• Organisme estuaria toleran terhadap
kadar garam
• Komponen air tawar biasanya tdr dari
hewan yg tdk mampu mentolelir sali > 5
% o dan hanya terbts pd hulu estuaria.
• Selain miskin biota juga flora, krn
perairan yg keruh.
• Produktifitas primer rendah, terdpt
sejumlah plankton.
• Detritus membentuk substrat untuk
pertumb.bakteri dan alga, yg menjadi
sumber mkn penting bagi binatang
pemakan suspensi dan detritus (partikel
organik, bakteri, alga, protozoa yg
berasosiasi.
Parameter lingkungan utama ekosistem
estuaria :
• Aliran sungai, seperti limbah, toksikan,
sedimen dan nutrien
• Sifak-sifak fisik air laut : pasut, arus laut
dan gelombang.
1. Biota dan ekosistem pantai berpasir ( dan )
2. Biota dan ekosistem pantai berbatu ( dan )
3. Biota dan ekosistem pantai berpasir ( dan )
4. Rantai makanan di hutan mangrove ( dan )
5. Ekologi biota di hutan mangrove
6. Ekologi biota Estuarine
7. Ekosistem terumbu karang
8. Tipe-tipe terumbu karang
9. Penyebaran terumbu karang
10.Ekologi ikan –ikan karang
11. Ekosistem padang lamun
12. Pencemaran dipantai
13. Dampak Aktifitas manusia di sekitar pantai
14. Habitat Rumput laut, Halimeda opuntia
15. Habitat Rumput laut, Eucheuma cottoni
16. Habitat Rumput laut, Gracillaria sp.
17. Habitat dan ekologi, Padang lamun See
Grass Beds).
18. Pengaruh suhu terhadap terumbu karang
19. Ekologi organisme estuarine
20. Jenis-jenis organisme estuarine
21. Adaptasi organime Intertidal
22. Kondisi lingkungan Estuarine
23. Kondidsi lingkungan Zone Intertidal
24. Pengaruh pasang surut di daerah
Estuarine
25. Pengaruh sinar matahari pada
pertumbuhan Terumbu karang.
1. Kertas HVS 80 gr, font 12, spasi 1,5,
atas 4, kiri 3, kanan 3, bawah 2,5.
2. Disarikan dari jurnal di internet ato
jurnal ilmiah lainnya 5 judul dan
dilampirkan.
3. Diserahkan 5 minggu
4. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai