Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIOLOGI SEL

“RETIKULUM ENDOPLASMA”

OLEH:

KELOMPOK 4

AFDIN (181431312)

ANDI FIRA FAHIRA. J (181411318)

DANTI ADE NINGRIA (181411327)

NUR HAFIZAH (181411347)

WAITI LA ANDA (181421375)

PROGRAM STUDI PENDIDIKA BIOLODI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER

KOLAKA

2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirohim, Pertama-tama marilah kita panjatkan puji


syukur kehadirat Allah Subhaanahu Wata’ala. Yang telah memberikan
kemampuan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
mata kuliah BIOLOGI SEL yang berjudul ” RETIKULUM ENDOPLASMA”
tepat waktu. Shalawat serta salam tidak lupa pula kita kirimkan kepada junjungan
kita nabi besar Rosulullah shollallahu alayhi wasallam yang telah membawa kita
dari alam kegelapan menuju alam terang-benderang yang penuh dengan ilmu
pengetahuan seperti apa yang kita rasakan saat ini.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dan telah menyalurkan ide serta gagasannya dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca.

Kami mengetahui dalam pembuatan makalah ini masih banyak kesalahan


atau kekurangan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar kedepannya bisa lebih baik lagi dalam menyusun makalah selanjutnya.

Kolaka, 21 Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
D. Manfaat ........................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Pengertian Retikulum Endoplasma (RE) ........................................................ 3
B. Struktur Retikulum Endoplasma..................................................................... 4
1. Retikulum Endoplasma Kasar ..................................................................... 5
2. Retikulum Endoplasma Halus ..................................................................... 5
3. RE Sarkoplasmik ......................................................................................... 6
C. Komposisi Unsur Kimia Retikulum Endoplasma ........................................... 6
1. Selaput Retikulum Endoplasma ................................................................... 6
2. Cairan Luminal Retikulum Endoplasma...................................................... 6
D. Fungsi Retikulum Endoplasma....................................................................... 7
BAB III.................................................................................................................... 8
PENUTUP ............................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sel merupakan unit structural fungsional terkecil didalam tubuh
makhluk hidup. Sel dibagi dua bagian yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membrane inti, sedangkan sel
eukariotik yaitu sel yang sudah memiliki membran inti.

sel prokariotik terdapat pada bakteri yang memilki struktur


diantaranya ada membran plasma, sitoplasma, ribosom, dinding sel, flagella
dan materi genetik. Sedangkan sel eukariotik ini mencakup pada tumbuhan
dan hewan, ukuran sel eukariotik lebih besar daripada sel prokariotik.
Struktur sel eukariotik (pada sel tumbuhan) terdiri dari dinding sel,
protoplasma, sitoplasma, selaput plasma, dan nukleoplasma. Kemudian pada
sel hewan, sel hewan tidak memiliki dinding sel dan tidak memiliki plastid
(kloroplas).

Retikulum endoplasma (RE) merupakan organel yang ditemukan pada


semua sel eukariotik. RE adalah labirin membrane yang demikian banyak
sehingga RE meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel
eukariotik. (Kata endoplasma berarti “di dalam sitoplasma” dan reticulum
diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jarring kecil”).

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini antara lain:


1. Apa yang dimaksud dengan retikulum endoplasma?
2. Bagaimana struktur dan komposisi kimia retikulum endoplasma?
3. Apa fungsi dari retikulum endoplasma?

1
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain:
1. Untuk menjelaskan pengertian retikulum endoplasma
2. Untuk menjelaskan struktur dan komposisi kimia dari retikulum
endoplasma
3. Untuk menjelaskan fungsi dari retikulum endoplasma

D. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini agar mahasiswa dapat
mengetahui organel retikulum endoplasma mulai struktur, komponen hingga
fungsi dari retikulum endoplasma.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Retikulum Endoplasma (RE)


Retikulum endoplasma (RE) adalah organel yang dapat ditemukan
pada semua sel eukariotik. Retikulum endoplasma (RE) merupakan organel
yang tersusun dari membran dalam bentuk ruang labirin, sehingga dapat
membentuk lorong-lorong yang saling terhubung satu-sama lainya.

Membran dari RE lebih tipis dari pada membran sel. Hal tersebut
dikarenakan komposisi dari molekulernya. Perbandingan protein dengan
lipida pada selaput RE lebih tinggi dari pada selaput membran sel. Selain itu,
kadar kolesterolnya lebih rendah dari pada selaput sel. Karena hal tersebutlah,
selaput RE lebih kental dan stabil. Rantai asam lemak pada RE juga lebih
pendek dan benyak yang tidak jenuh, sehingga perpindahan kearah lateral
lebih mudah dari pada selaput sel. Dan karena hal itulah RE dikatakan lebih
dinamis dari pada membran sel.

Analisis kimia menyatakan bahwa protein dalam membran RE berupa


glikoprotein, dan berupa enzim-enzim daklam rantai molekul pembawa
elekron. Enzim-enzim tersebut antara lain: Hidrolase, terutama Glukosa -6-
fosfatase, dan nukleosida-fosfatase, enzim yang berperan dalam metabolism
lemak, sintesis fosfolipida, dan steroid glikosil transferase yang berperan
sebagai katalisator dalam proses sintesis glikolipida dan glikoprotein.
Sementara enzim terbanyak di dalam selaput RE adalah glukosa-6-fosfatase.
Selain protein, RE juga tersusun dari 30-50% lemak.

Lumen di dalam RE tersusun dari cairan akuosa, yang merupakan


larutan dari berbagai jenis protein. Dan jens dari protein tersebut bergantung
pada jenis dari sel, keadaan fisiologis dan individu.

RE terdiri dari 2 macam membran, yaitu REG (granula/ kasar) dimana


permukaannya banyak ditempeli ribosom dan REA (agranula/halus) yang
dipermukaannya halus tanpa adanya ribosom. Selain karena ada dan tidaknya

3
ribosom dan bentuk dari membrannya, REA dan REG memiliki perbedaan
dalam komponen penyusunannya, yaitu kandungan fosfolipid lebih tinggi
pada rea, perbandingan kuantitas fosfolipid dan kolesterol adalah 15 untuk
REG dan 4 untuk REA, glukosa-6-fosfat terutama di REG, dan 5-
Nukleolidase terutama pada REA.

Gambar 1. Retikulum Endoplasma

B. Struktur Retikulum Endoplasma


Retikulum Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong
yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan 4 nm (nanometer, 10-
9meter). Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus atau
nuclear envelope. Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai
kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae.

Selaput retikulum endoplasma memiliki dua permukaan yaitu


permukaan hialoplasmik dan permukaan luminal. Permukaan hialoplasmik
yaitu permukaaan yang mengarah ke sitosol (hialoplasma). Permukaan
luminal yaitu permukaan yang mengarah ke lumen atau sisterna. Menempel
di permukaan hialoplasmik kadang kala terdapat butir-butir yang
menyebabkan permukaan tampak berbutir- butir.

Dalam sel organel ini terdapat dua bentuk yaitu retikulum endoplasma
kasar dan retikulum endoplasma halus. RE yang ditempeli ribosom tampak
berbintik-bintik sehingga tampak kasar yang disebut RE kasar.

4
1. Retikulum Endoplasma Kasar
Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan
ribosom sehingga membran tidak tampak bersih. Ribosom ini berperan
dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai
tempat sintesis protein. RE kasar memiliki struktur khas yaitu setiap
lembarannya tersusun atas 2 membran sel yang kemudian menjadi satu
pada bagian tepi sel masing-masing. Membran ini dibatasi oleh kantong
yang berbentuk sakulus.
Bentuk dan letak sakulus bervariasi, sesuai dengan jenis, struktur
dan fungsi sel. Misalnya RE kasar yang yang berada di pankreas, sakulus
menjadi tampak sistematis, terarah, serta paralel antara satu kantung
dengan kantung lainnya. Contoh RE kasar yang lain tampak pada sel-sel
glandula dari acini pankreas dan paratoide terdapat pada maxilla. Hampir
seluruh sakulus yang diamati di bawah mikroskop menempati bagian basal
sitoplasma. Semakin aktif sebuah sel, maka jumlah ribosom dan sakulur
akan kian banyak.

2. Retikulum Endoplasma Halus


Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik
ribosom di permukaannya. RE halus terbentuk dari satu labirin dengan
kanalikuli yang halus, saling berhubungan, serta berinfiltrasi dalam semua
sitoplasma. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu
sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium,
detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein
membran sel. Jalur yang dibuka dengan RE halus adalah jalur nutrisi dan
mineral yang berhubungan dengan mitokondria, tempat glikogen dan juga
peroksisom. RE halus merupakan jalinan tubuli-tubuli yang saling
berkaitan dan tanpa adanya ribosom. Retikulum endoplasma halus
ditemukan berlimpah dalam sel-sel dari organ reproduksi, di mana mereka
memproduksi hormon steroid, seperti estrogen dan testosteron.

Dalam beberapa jenis sel otot, Retikulum endoplasma halus


(disebut sebagai retikulum sarkoplasma) menyimpan ion kalsium. Hasil
rilis ion kalsium ini pada kontraksi otot. Ini organel sel memiliki fungsi
detoksifikasi dalam sel hati. Retikulum endoplasma halus yang ditemukan

5
dalam sel-sel hati mengandung enzim-enzim detoksifikasi yang dapat
menonaktifkan racun berbahaya, seperti obat-obatan dan sisa metabolisme.

3. Retikulum Sarkoplasmik
RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE
sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang
membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan
proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik
menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam
pemicuan kontraksi otot.

C. Komposisi Unsur Kimia Retikulum Endoplasma

1. Selaput Retikulum Endoplasma


Dari analisis kimia diperoleh bahwa, selaput retikulum endoplasma
terdiri atas lipida 30% dan protein 70%. Lipida sebagian besar berupa
fosfatidilkolin. Selaput retikulum endoplasma mengandung lebih
sedikitglikolipida dan kolesterol daripada selaput sel. Sedangkan protein
selaputretikulum endoplasma umumnya adalah berupa glikoprotein
dengan berat molekul (BM) sekitar 10.000-20.000 dalton. Dengan teknik
patah-beku dansitokimia dapat diketahui bahwa babarapa diantara protein
tersebut merupakan enzim dan rantaian pemindahan elektron.

Enzim yang terdapat di selaput retikulum endoplasma sangat


bervariasi,antara lain glukosa-6-fosfatase atau nukleosida fosfatase dan
kosiltransferase.Glukosa-6-fosfatase atau nukleosida fosfatase yaitu enzim
yang berperan dalam metabolisme asam lemak, sintesis fosfolipida dan
steroida. Sedangkan kosiltransferase yaitu enzim yang berperan dalam
sintesis glikolipida dan glikoprotein.

2. Cairan Luminal Retikulum Endoplasma


Isi lumen retikulum endoplasma (RE) merupakan cairan
yangmengandung sejumlah holoprotein, glikoprotein dan lipoprotein.

6
Kandungan lumen RE ini sangat bervariasi seiring dengan jenis sel dan
keadaan fisilogissel tersebut. Misalnya RE plasmosit (sel plasma) berisi
imunoglobulin, RE fibroblas berisi rantaian protokolagen dan enzim-
enzim hidrolase.

D. Fungsi Retikulum Endoplasma


Fungsi Retikulum Endoplasma
a) Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium
akan dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
b) Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke
kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel.
c) Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati (RE kasar)
d) Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-
sel hati (RE kasar dan RE halus)
e) Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel
yang lain (RE kasar dan RE halus)

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
RE merupakan organel yang tersusun dari membran dalam
bentuk ruang labirin, sehingga dapat membentuk lorong-lorong yang saling
terhubung satu-sama lainya. RE terdiri dari dua ruangan, yaitu ruangan yang
memiliki banyak ribosom (REG/REK), dan ruangan yang halus (REA/REH).
Perbedaan keduanya terletak pada ada tidaknya ribosom, bentuk membrane,
dan perbedaan komposisi senyawa yang menyusun. AG merupakam organel
yang terbentuk dari vesikel RE. Sehingga, struktur membran dari RE dan AG
dapat dikatakan sama karena bisa saling terhubung. AG terdiri dari membran
yang bertumpuk. RE memiliki fungsi umum sebagai bioseintesis yang dapat
mensintesis membran dan senyawa-senyawa yang dibutuhkan oleh sel itu
sendiri.

B. Saran
Adapun saran dari kelompok kami kepada pembaca khususnya kami
sendiri dan teman-teman sebagai calon guru biologi agar sekiranya dapat
mengetahui materi mengenai retikulum endoplasma. Selain dari pada itu, kami
memohon maaf apabila terdapat kesalahan terhadap makalah ini. Karena kami
masih dalam proses belajar juga serta kurangnya referensi atau buku-buku
mengenai materi ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Champbell, Reece – michell. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1 (Terjemahan).


Erlangga : Jakarta.

Karp, Gerald. 2004. Cell and moleculer Biology. USA : Von Hoffmann press.

Reksoatmojo, Issoegianti. 1994. Biologi Sel. Yogyakarta: DEPDIKBUD.

Sumandi, dan Marianti. A. 2007. Biologi Sel. Graha Ilmu : Yogjakarta.

Anda mungkin juga menyukai