OWA UNGKO

(Hylobates agilis)

Nama : Nur Hafizah

Nim : 181411347

Kelas : A (Pend. Biologi)

Keni Sultan, Sri Supraptini, dan M. Bismark

Program Mayor Primatologi, Sekolah Pascasarjana IPB

Pusat Studi Satwa, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat-IPB

Balai Penelitian dan Pengembangan Hutan, Departemen Kehutanan

Owa agile (Hylobates agilis) dianggap sebagai spesies yang terancam punah.
Ungko (Hylobates agilis) merupakan salah satu satwa primata Indonesia yang
termasuk kedalam status spesies yang terancam punah. Di pulau sumatera, Ungko
dapat dijumpai di kawasan konservasi, salah satunya taman nasional batang gadis
yang luasnya 108.000 ha.

Populasi Owa Ungko

Populasi Ungko di taman Nasional Batang Gadis sekitar 10.813 individu.

Penyebab Kepunahan

Penyabab kepunahan Ungko di pulau Sumatera yaitu:

1. Penebangan hutan secara legas dan ilegal

2. Alih fungsi hutan untuk pertanian atau perkebunan
3. Kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 1997-1998
4. Beroperasinya perusahaan pertambangan emas

Upaya Pencegahan
 Upaya yang dilakukan untuk mencegah punahnya Owa Ungko, maka
dilakukan strategi konservasi yang tepat untuk menanggulanginya dari
kepunahan.

Kesimpulan

Owa Ungko (Hylobates agilis) merupakan salah satu satwa primata Indonesia
yang termasuk kedalam status spesies yang terancam punah. Di pulau sumatera,
Populasi Ungko di taman Nasional Batang Gadis sekitar 10.813 individu.
Penyebab kepunahan Ungko di pulau Sumatera disebabkan oleh kegiatan manusia
antara lain, Penebangan hutan secara legas dan ilegal, Alih fungsi hutan untuk
pertanian atau perkebunan, Kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 1997-1998
dan Beroperasinya perusahaan pertambangan emas. Upaya yang dilakukan untuk
mencegah aktivitas manusia tersebut, maka dilakukan strategi konservasi.

Saran

Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan populasi dari Owa Ungko terutama

dipulau Sumatera. Sehingga Owa Ungko yang masih tersisa dipulau tersebut perlu
dilindungi dan dilestarikan.