Anda di halaman 1dari 20

PERAN FITOPLANKTON

DALAM MENGEVALUASI
KUALITAS AIR
 Air Kebutuhan primer
Aktivitas manusia tekanan kualitas air turun
Dicari metode baru untuk mengevaluasi kualitas air
 Fitoplankton bersifat kosmopolit tapi keberadaannya bervariasi tergantung
kualitas airnya Sebagai indikator
 Ada 7 kelompok besar fitoplankton
1. Rhodophyta laut
2. Phaeophyta
3. Chlorophyta
4. Cyanophyta
5. Chrysophyta tawar dan laut
6. Pyrrophyta
7. Euglenophyta

 Pengujian biologis sejalan dengan analisis kimia air (untuk yang tidak
terdeteksi secara kimia)
Karakteristik berbagai tipe perairan
menurut Wetzel (1975) in Jörgensen 1981

Tipe perairan Ciri perairan Algae dominan


Oligotrofik Agak asam Desmid: Staurodesmus, Staurastrum

Netral-basa, hara Diatom: Cyclotella, Tabellaria


rendah
Oligotrofik Netral-basa, hara Chrysophyceae: Dinobryon
sedang
Meso-eutrofik Netral-basa Dinoflagellata: Peridinium, Ceratium
Eutrofik Basa, hara sedang Diatom: Asterionella, Fragilaria,
Synedra, Melosira, Stephanodiscus
Eutrofik Basa, kaya nutrien Algae biru: Anacystis, Aphanizomenon,
Anabaena
Karakteristik umum dari danau oligotrofik dan eutrofik
(Mason, 1981)

Penciri Oligotrofik Eutrofik


Kedalaman Lebih dalam Lebih dangkal
Oksigen hipolimnion Ada Tidak ada
musim panas
Algae Keragaman jenis tinggi dengan Keragaman jenis rendah
kelimpahan dan produktivitas dengan kelimpahan dan
rendah, sering didominasi oleh produktivitas tinggi, didomi-
Chlorophyceae nasi oleh Cyanophyceae
Bloom Jarang Sering
Flux nutrien-tumbuhan Rendah tinggi
Produkasi hewani Rendah Tinggi
Keterkaitan antara eutrofikasi dengan produksi primer dan
fitoplankton dominan

Tipe perairan Kand. klorofil (mg/m3) Fitoplankton dominan


Ultra oligotrofik 0,01-0,5 -
Oligotrofik 0,3-3 Chrysophyceae, Cryptophyceae,
Dinophyceae
Oligo-mesotrofik Bacillariophyceae

Mesotrofik 2-15 -

Meso-eutrofik -

Eutrofik 10-500 Bacillariophyceae, Cyanophyceae

Hipereutrofik 0,1-10 Chlorophyceae, Euglenophyceae

Distrofik -
Keberadaan plankton dari danau oligotrofik dan eutrofik

Plankton Oligotrofik Eutrofik


Kuantitas Miskin Kaya
Keragaman Banyak spesies Sedikit spesies
Penyebaran Sampai lapisan dalam Lapisan trofogenik tipis
Migrasi diurnal Ekstensif Terbatas
Bloom Sangat jarang Sering
Chlorophyceae Cyanophyceae: Anabaena,
Desmid: Staurastrum Aphanizomenon,
Microcystis
Algae
Diatom: Tabellaria, Cyclotella Diatom: Melosira,
Chrysophyceae : Dinobryon Fragilaria,
Stephanodiscus,
Asterionella
(Round, 1970) – pH & Ca
• 4,6-6,7: Closterium, Xanthidium, Mikrasterias, Cosmarium, Aphanothece,
beberapa diatom
• netral-basa, kaya hara dan endapan organik: Flagellata ( Euglena, Phacus,
Lepocynchis, Trachelomonas)
• agak basa: Eunotia, Frustulia, Pinnularia, Synura, Uroglena, Dinobryon,
Gymnodinium, Peridinium, Chroococcus turgidus
• kaya Ca: Microcystis, Coelosphaerium, Gomphosphaeria, Anabaena,
Eudorina, Pediastrum, Scenedesmus, Coscinodiscus, Closterium,
Melosira, Stephanidiscus, Synedra
• sangat basa: Cyanophyceae; Nostoc, Oscillatoria, Anabaena, Coelosphaerium

(Hutchinson, 1967) – alkalinitas Ca & Mg


• rendah : desmid
• tinggi : lainnya, & Staurastrum tertentu

Prowse (1962)—fosfor
• rendah : diatom
• sedang : algae hijau
• tinggi : algae biru
(Kilham, 1975)
Melosira granulata – indikator perairan dengan produktivitas sedang-tinggi,
konsentrasi garam rendah, pH < 9,0; kandungan silikat tinggi

(FAO, 1978) – N:P


• 10-30:1  diatom
• < 10:1 atau mendekati 1:1  dinoflagellata

(Hutchinson, 1967) – cahaya


• cahaya & suhu tinggi: algae hijau
• cahaya rendah, suhu tinggi: algae biru

(Saanin, 1986) --- salinitas


• tinggi: diatom
• rendah: algae hijau

(Moyle, 1946) --- fosfat


• 0,00-0,02 : diatom
• 0,02-0,05: Chlorophyceae
• > 0,1 : Cyanophyceae
PLANKTON DI PERAIRAN TERTUTUP

Terbuka: sungai, danau, rawa


Tak terkontrol: cuaca, masukan, keluaran

Perairan

Tertutup: kolam, tambak


Terkontrol: masukan, keluaran, cuaca ?
Ekosistem tambak
Ada tiga tipe tambak: ekstensif, semi intensif, intensif

Karakteristik Tipe ekstensif Semi intensif Intensif


Padat tebar < 40000/ha ± 25 ek/m2 > 30 ek/m2
Pakan alami alami+buatan buatan+alami
tergantung
Ganti air pasut 20%/hr > 30%/hr
Kedalaman <1m 1,5 m 1,5 m
Luas 1-3 ha 0,5-1,0 ha 0,4-0,5 ha
diagonal dari tengah ke
Saluran air caren outlet di tengah
Aerasi - kincir (2) kincir (2-8)
Perbedaan sistem pengelolaan Perbedaan kondisi

Ekosistem tambak dipengaruhi oleh:


air, tipe substrat, lokasi, cuaca

harus menunjang kelangsungan hidup & pertumbuhan udang

• Kualitas air: DO, nitrit, nitrat, fosfat, amonia, CO2, silikat, H2S, suhu, pH,
salinitas, alkalinitas
• Lokasi: mempengaruhi masukan air laut dan tawar  kualitas air
• Cuaca: misal hujan → salinitas rendah, panas → salinitas tinggi
Tipe substrat:
a. Lumpur:
- Perlu persiapan khusus, misal: pembalikan, pengeringan,
pengapuran, pemupukan
- Akumulasi BO (sisa pakan)
- Kondisi anoksik
- Muncul organisme pengganggu dan senyawa beracun
- Sediaan hara tinggi
b. Non lumpur (pasir), dialasi plastik (untuk tambak semi intensif/intensif):
- Penggantian substrat, pemupukan
- Menghindari kontak langsung air-tanah
- Pertukaran hara--air dikurangi
- DO tinggi, tekanan ekologis rendah, mikroorganisme patogen
rendah, toksik rendah
- Sediaan hara rendah
Jenis plankton dan warna air tambak (Ali Poernomo)
Warna Air Jenis Plankton Kecerahan cm) Keterangan
Diatom
Coklat muda Navicula 35 baik, pertahankan
Nitzschia
Coscinodiscus
Chaetoceros
Coklat tua Melosira 25 baik, encerkan
Skletonema
Coklat tua zooplankton: Brachionus < 25 tak baik, ganti air
Kemerahan Fitoflagellata, Peridinium 25 bahaya, ganti air
Diatom kurang baik, perlu
Kehijauan Fitoflagellata 25 diencerkan
Kehitaman asam organik (tambak
jernih - 60-80 baru), tak baik,
reklamasi
Chlorophyta
Hijau daun Chlorococcum 35 baik, pertahankan
muda
Planktosphaeira
Hijau tua Crucigenia, dll < 25 kurang baik
Hijau Fitoflagellata
kekuningan Chlamydomonas 25 tak baik, encerkan
Hijau tua Cyanophyta
kebiruan Oscillatoria < 20 tak baik, ganti air
Pertumbuhan Plankton pada Tambak Lahan Lumpur

•2.400.000
•2.300.000 •Produksi Tinggi
•2.200.000
•2.100.000
•2.000.000
•1.900.000
•1.800.000
•Kepadatan Plankton (Ind/L)

•1.700.000
•1.600.000 Chloro
•1.500.000
•1.400.000
•1.300.000
•1.200.000
•1.100.000
•1.000.000
Baccil
•900.000
•800.000
•700.000
•600.000
•500.000
•400.000 Cyano
•300.000
•200.000
•100.000
•-
•0 •20 •40 •60 •80 •100 •120

Sumber: Soewardi 2006) •Umur Udang (Hari)


Laju Pertumbuhan Plankton Pada Tambak Lahan Lum
Kepadatan Plankton (Ind/L)

3.500.000

3.000.000
Produksi Tinggi

2.500.000
Chloro
2.000.000

1.500.000

1.000.000
Baccil Cyano
500.000

-
0 20 40 60 80 100 120

Umur Udang (Hari


CONTOH PERTUMBUHAN PLANKTON PADA TAMBAK
UDANG LAHAN PASIR DENGAN PRODUKSI TINGGI

•2.000.000
•1.900.000
•1.800.000
•1.700.000
•Kepadatan Plankton (Ind/L)

•1.600.000
•1.500.000
•1.400.000
•1.300.000 Bacill
•1.200.000
•1.100.000
•1.000.000
•900.000 Chloro
•800.000
•700.000
•600.000
•500.000
•400.000
•300.000
•200.000 Cyano
•100.000
•-
•0 •10 •20 •30 •40 •50 •60 •70 •80 •90 •100 •110 •120

•Umur Udang (Hari)


Sumber: Soewardi 2006)
1.200.000
PRODUKSI TINGGI
1.100.000
1.000.000
Bacill
Ke padatan Pl ankton (Ind/L)

900.000
800.000
700.000 Chloro
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000
Cyano
100.000
-
0 20 40 60 80 100 120

Umur Udang (Hari)


Sumber: Soewardi 2006)
Pertumbuhan Plankton Pada Tambak Udang Lahan Lumpur
2.100.000
2.000.000
Kepadatan Plankton (Ind/L)

1.900.000
1.800.000
Produksi Rendah
1.700.000
1.600.000 Chloro
1.500.000
1.400.000
1.300.000
1.200.000
1.100.000
1.000.000
900.000
800.000
700.000 Cyano
600.000
500.000
400.000 Bacill
300.000
200.000
100.000
-
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Sumber: Soewardi 2006)
Umur Udang (Har
Pertumbuhan Plankton Pada
Tambak Lahan Pasir
1.100.000
1.000.000 Produksi Rendah
Kepadatan Plankton (Ind/L)

900.000
800.000
700.000 Bacill
Chloro
600.000
500.000
400.000
300.000
Cyano
200.000
100.000
-
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120

Umur Udang (Hari)


Sumber: Soewardi 2006)
Laju Pertumbuhan Plankton
pada Tambak Udang Lahan Pasir
1.600.000
1.500.000 Produksi Rendah
1.400.000
Kepadatan Plankton (Ind/L)

1.300.000
1.200.000 Chloro
1.100.000
1.000.000
900.000 Bacill
800.000
700.000
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000 Cyano
100.000
-
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130

Sumber: Soewardi 2006)


Umur Udang (Hari)

Anda mungkin juga menyukai