Bahan Kuliah
Oleh:
FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS DI
PERAIRAN TAWAR:
1. SUHU
Meskipun suhu air lebih stabil daripada
suhu udara,tetapi suhu air tetap merupakan
faktor pembatas karena kebanyakan
organisme perairan bersifat stenothermal
2. KECERAHAN/KEJERNIHAN
Kekeruhan dapat disebabkan oleh partikel
liat dan
lumpur yang merupakan faktor pembatas
produktivitas.
Kekeruhan juga dapat disebabkan plankton
dan organisme lain dan hal ini merupakan
indikator/ indeks kesuburan perairan.
3. ARUS/ALIRAN AIR
Arah arus merupakan faktor pembatas
Arus menentukan distribusi gas, garam, dan
organisme kecil
- Tidak minum
- Urin Hipotonik berlebihan
B. Ikan Laut:
Hipotonik
A. Autotrof (Produsen)
Tanaman Hijau
Organisme Kemosintetik
B.Periphyton
D.Nekton
Organisme perairan yg memiliki kemampuan
gerak secara aktif dan tidak bergantung
pada arus.
Contoh: ikan, amfibi, serangga air yg besar
E.Neuston
1.Per Biologis:
Phytoplankton (tumbuhan)
Zooplankton (hewan)
2.Per stadia hidup :
Meroplankton : Sebagian daur hidupnya
berupa plankton. Ex. Larva ikan, larva
kepiting, larva udang.
Holoplankton: Seluruh daur hidupnya
berupa plankton
Larva ikan merupakan meroplankton dan juga
zooplankton
3.Per Ukuran
Makroplankton: 0,2-2,0 mm
Nanoplankton : 2 μ m - 20 μ m
Ultraplankton: < 2 μ m
Organisme yg hidup:
Bentos yg telah beradaptasi
Periphyton yg melekat kuat
Ikan yg dpt berenang kuat
Organisme yg hidup:
Plankton
Nekton penggali
Bentos di dasar endapan
FLORA DAN FAUNA AIR TAWAR
1.TUMBUHAN / FLORA:
Ganggang : Produsen I
Spermatophyta Akuatik: Produsen II
2.FAUNA :
Moluska
Molluska
Serangga air
Serangga Air Penyusun
Udang-udangan Biomass
Ikan Udang-udangan Terbesar
Ikan
3.SAPROTROF:
Bakteri air
Jamur air
I. KOMUNITAS LENTIK
A. Sifat Komunitas di Zona Litoral
1.PRODUSEN ada 2 tipe:
Typha Scirpus
Chara spp.
Sagittaria Nymphaea
latifolia nauchali
Jenis-jenis Phytoplankton
Spirogyra
Coelastrum
Scenedesmus
Zygnema
Navicula
Bila danau/kolam tercemar dengan nutrisi
berlebihan (eutrofikasi):
Zonasi
Zonasi pd Litoral dari pinggir (dangkal) ke tengah
(dalam) berdasarkan pada vegetasi berakar
/Spermatophyta:
Kondisi ekologis:
CO2 diambil dari udara, nutrien diperoleh dari
sedimen
anaerob pada dasar perairan.
Vegetasi berfungsi sebagai “pompa nutrien”
bagi ekosistem
perairan lentik.
Contoh vegetasi:
Typha spp - Sparganium spp
Scirpus spp - Eleocharis spp
Sagittaria spp - Pontederia spp
Vegetasi tsb bersama-sama dgn vegetasi pd zona
pinggir perairan (yg lembab) merupakan mata
rantai penghubung antara lingkungan perairan dan
daratan.
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air
sbg tempat perlindungan dan mencari makan.
Pontederia spp
Spurganium spp
Eleocharis palutris
Ceratophyllum - Najas
Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum spp
Myriophyllum aquaticum
Elode
Najas indica
Vallisneria
Anacharis
ASALAHAN LINGKUNGAN
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
Produktivitas Primer pd vegetasi tersembul
(zona 1) cukup tinggi dan dapat menjadi
hama/gulma air, shg mengganggu dalam hal:
Menyumbat saluran air
Pendangkalan
Ketersediaan O2 perairan
Mengganggu transportasi air (perahu)
Mengganggu areal pemancingan
Dll.
PRODUSEN YG BERUPA
PRODUSEN YG BERUPA VEGETASI TDK
BERAKAR
TERAPUNG
Berupa plankton pada zona litoral dan limnetik
TERIKAT/BERASOSIASI pd tanaman
berakar
Ciri pada zona litoral
Diatomae
. ALG
A HIJAU (
2. ALGA HIJAU (Chlorophyta)
Spirogyra Oedogonium
Zygnema
Anabaena
Nostoc
Oscillatoria
Rivularia
2. Konsumen di zona Litoral
4. Contoh Zooplankton:
Cladocera
Daphnia
Simocephalus
Copepoda
Ostracoda
Rotifera, dll
5.Contoh Neuston:
Strider air (famili Gerridae)
Strider air berbahu lebar (famili Veliidae
Kumbang Whirligig (famili Gyrinidae)
Diddaerahtetemperate
beriklimssedang/ / 4 musim))poulasi
populasifitfitoplanktondi di
danaudadankolakolamse
seringkalinnaiktuturuntergtergantungpapadamumu
simssaatit
itu. .
1. Musim Dingin:
• Suhu rendah
• Intensitas cahaya matahari rendah
• Nutrien tertimbun tdk terpakai
• Populasi fitoplankton rendah
2. Musim Semi:
• Suhu & Intensitas chy matahari membaik
• Nutrien melimpah & dpt dimanfaatkan
• Populasi fitoplankton meningkat (bloom)
3. Musim Panas:
• Suhu & Intensitas cahaya matahari meningkat
• Terbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan
suhu air
• Nutrien menurun krn sdh habis terpakai dan ada
stratifikasi
• Populasi fitoplankton rendah
4. Musim Gugur:
• Suhu mulai menurun, stratifikasi air tdk ada
• Intensitas cahaya matahari menurun
• Nutrien dpt dimanfaatkan
• Populasi fitoplankton meningkat (bloom)
KONSUMEN di Zona Limnetik:
Zooplankton:
Copepoda: Diatomus, Cyclop
Cladocera: Diaphanosoma, Sida, Bosmina
Nekton: didominasi oleh ikan
Organisme zona Profundal tergantung
pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan
makanan.
C. SIFAT KOMUNITAS di ZONA
PROFUNDAL
1.CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR
PEMBATAS:
Zona Profundal memberikan nutrisi yg
telah
di “daur ulang” ke zona lainnya oleh arus
maupun organisme yg pindah.
2.KEANEKARAGAMAN
KEHIDUPAN RENDAH
3.KOMUNITAS UTAMA:
Bakteri dan Jamur
3 kelompok konsumen:
a. Cacing darah/larva Chironomid & Annelida
b. Kerang kecil (Fam: Sphaeridae) c.
c. Larva phantom/ Chaoborus
Annelida merah melimpah di air yang
tercemar
limbah domestik
Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk
diptera):
Mempunyai 4 kantung udara, 2 pada masing-
masing ujung badan : merupakan bentuk
adaptasi
untuk mengapung dan cadangan O2.
4.ORGANISME KEBANYAKAN
MERUPAKAN HOLOPLANKTON
5.ADAPTASI ORGANISME:
Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2
rendah.
Terdiri dari bakteri jenis anaerobik
DANAU
1. Asal Mula Terbentuknya Danau:
Karena patahan di permukaan bumi dan
diikuti oleh peristiwa klimat.
Contoh: Danau Toba
Aktivitas Vulkanik
Contoh: Danau Lamongan
Belokan sungai yang terlalu dalam
Depresi tanah kapur
OLIGOTROFIK
MESOTROFIK
EUTROFIK
DISTROFIK
OLIGOTROFIK
Makanan sedikit
Suhu air rendah
Resirkulasi makanan rendah
Air jernih
Oksigen perairan tinggi
Kerapatan biota rendah
Aktivitas biologi rendah
MESOTROFIK
Fotosintesis terbatas pada permukaan air
Sinar matahari terbatas
Daya pengendapan meningkat
Air mulai keruh
Kegiatan biologi mulai meningkat
EUTROFIK
Makanan meningkat
Air menjadi hangat
Produksi bahan organik tinggi
Air keruh, penetrasi cahaya matahari 1-3 m
Keanekaragaman biologi tinggi
Aktivitas biologi meningkat
DISTROFIK
Bahan organik tinggi
Danau menjadi dangkal
Oksigen perairan terbatas utk proses
pembusukan
Terbentuk komunitas daratan
Aktivitas biologi menurun