Ekosistem air tawar adalah ekosistem air yang airnya memiliki kadar garam yang rendah dan ekosistem air tawar biasanya berada didaratan. Ciri-Ciri Ekosistem Air Tawar a. Di wilayah tersebut tidak terdapat variasi suhu yang mencolok. b. Kecenderungan penetrasi terhadap cahaya sangat kurang yang dipengaruhi oleh cuaca juga iklim. c. Tumbuhan yang banyak dijumpai pada ekosistem yang satu ini adalah jenis ganggang. d. Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini umumnya telah mengalami fase adaptasi. e. Kadar garam sangat rendah dibandingkan ekositem akuatik Komponen ekosistem air tawar a. Komponen Abiotik : air, udara, sinar matahari, dan suhu. b. Komponen biotik yang ada di ekosistem air tawar. Produsen Dalam ekosistem perairan yang bertugas sebagai produsen ialah kelompok algaatau ganggang. Menyebabkan warna air danau atau kolam berubah. Misalnya berubah warna jadi hijau pekat, hitam, dan lainnya. Jenis mikroorganisme yang hidup di permukaan air lalu kemudian terbawa arus air dikenal dengan istilah plankton. Jenis plankton yang tergolong tumbuh- tumbuhan yang memiliki klorofil ialah fitoplankton. Jenis plankton yang tergolong hewan dan dapat bergerak sendiri dikenal dengan zooplankton. Zooplankton bukanlah termasuk produsen karena ia tidak mampu mengasilkan makanan sendiri. Fitoplankton dapat dikatakan sebagai produsen, sebab ia mampu membuat makanan sendiri melalui fotosintesis. Konsumen Organisme konsumen atau organisme heterotroph di ekosistem air tawar adalah ikan-ikan kecil ataupun besar. Di air tawar banyak sekali jenis ikan, mereka menjadi konsumen di ekosistem tersebut. Pengurai Komponen pengurai atau dekomposter dalam sistem ekosistem perairan berupa bakteri dan jamur. Jadi, Semua bahan sisa dari tumbuhan atau hewan mati akan diuraikan oleh bakteri dan jamur yang hidup di perairan. Bahan-bahan tersebut diuraikan kembali menjadi zat anorganik. Zat ini nantinya digunakan kembali oleh produsen (zooplankton) untuk mengolah makanan.
Flora dan Fauna Ekosistem Air Tawar
a. Flora tumbuhan air tawar, mulai dari tumbuhan tingkat tinggi hingga tumbuhan tingkat rendah, contoh tumbuhan yang ada di air tawar yaitu Pohon willow, Teratai b. Fauna ikan air tawar, Fauna di ekosistem ini didominasi oleh hewan berinsang atau yang kita kenal dengan ikan, ada juga jenis fauna lain selain ikan. Contohnya seperti Tikus besar ketsuri, Ikan pike, Itik ekor kuning, Udang satang, Kumbang air.
EKOSISTEM AIR LAUT
Ekosistem air laut merupakan ekosistem bahari yang dalam ini ekosistem yang terdapat di perairan laut, dan terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
Ciri-ciri Ekosistem Air Laut
a. Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi. b. NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%. c. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut. d. Memiliki variasi perbedaan suhu dipermukaan dengan di kedalaman.
Jenis- jenis Ekosistem Air Laut
Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang. 1. Laut Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin. Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan. 2. Ekosistem pantai Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai. Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil. Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut. Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut. 3. Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air. 4. Terumbu karang Di laut tropis, pada daerah neritik, terdapat suatu komunitas yang khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya. Komunitas ini disebut terumbu karang. Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.
Pembagian Daerah Ekosistem Air Laut
1. Daerah Litoral / Daerah Pasang Surut Daerah litoral adalah daerah yang langsung berbatasan dengan darat. Biota yang hidup di daerah ini antara lain: ganggang yang hidup sebagai bentos, teripang, binatang laut, udang, kepiting, cacing laut. 2. Daerah Neritik Daerah neritik merupakan daerah laut dangkal, daerah ini masih dapat ditembus cahaya sampai ke dasar, kedalaman daerah ini dapat mencapai 200 m. Biota yang hidup di daerah ini adalah plankton, nekton, neston dan bentos. 3. Daerah Batial atau Daerah Remang-remang Kedalamannya antara 200 – 2000 m, sudah tidak ada produsen. Hewannya berupa nekton. 4. Daerah Abisal Daerah abisal adalah daerah laut yang kedalamannya lebih dari 2000 m. Daerah ini gelap sepanjang masa, tidak terdapat produsen.
Komunitas di Dalam Ekosistem Air Laut
Menurut fungsinya, komponen biotik ekosistem laut dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: a. Produsen, terdiri atas fitoplankton dan ganggang laut lainnya. b. Konsumen, terdiri atas berbagai jenis hewan. Hampir semua filum hewan ditemukan di dalam ekosistem laut. c. Zooplaokton, terdiri atas bakteri dan hewan-hewan pemakan bangkai atau sampah.