SEMESTER 1
PROGRAM STUDI: TEKNIK BUDIDAYA PERIKANAN
OKTOBER 2023
Ruang lingkup dan Prinsip–prinsip Budidaya
1. Jenis ekosistem perairan
2. Sifat fisika dan kimia perairan
3. Potensi Budidaya air
4. Tipologi dasar laut
5. Zonasi lingkungan laut
Ekosistem Perairan (Akuatik)
Pengertian Ekosistem Perairan (Akuatik)
• 1. Kolam 2. Danau
3. Sungai 4. Rawa
2. Ekosistem Air Laut
Ekosistem air laut merupakan sumber daya hayati dan
non hayati, lebih kurang 70% dari permukaan bumi
tertutup oleh laut.
Wilayah indonesia yang terdiri atas lebih dari 13.000
pulau, dikelilingi oleh laut.
Ilmu yang mempelajari ekosistem air laut
disebut oceanologi.
ciri-ciri dari ekosistem air laut adalah:
1. Lautan
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan
ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan
penguapan besar.
Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah
tinggi.Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin
di bagian bawah disebut daerah termoklin.
Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka
daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan.Gerakan air
dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan
sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang
berlangsung baik.
• Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki
tekanan osmosis sel yang hampir sama dengan tekanan
osmosis air laut. Hewan tingkat tinggi beradaptasi dengan
cara banyak minum air, pengeluaran urin sedikit, dan
pengeluaran air dengan cara osmosis melalui insang.
• Garam yang berlebihan diekskresikan melalui insang
secara aktif.
Ekosistem air laut dapat dibagi-bagi dalam kelompok menurut
berbagai cara, salah satu cara adalah dengan membedakan
ekosistem air laut menjadi 3 daerah lautan:
1. Lautan terbuka, mempunyai ciri khas sebagai berikut :
• Produsen utama adalah Diatomae (alga mikroskopik dan Dinoflagellatae).
• Seluruh kehidupan ekosistem tergantung pada phytoplankton.
2. Kedalaman laut (laut dalam) , mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
• Tekanan airnya kuat.
• Tekanan di dalam tubuh sama dengan tekanan di luar tubuh organisme.
• Tidak terdapat produsen.
• Umumnya , hewan berwarna hitam atau merah tua , dan mempunyai indera
penglihat yang sangat peka.
• Hewan-hewan tersebut kadang mempunyai kemampuan bioluminessens yang
berguna untuk pemikat mangsa dan menghindar dari serangan lawan , serta
sebagai tanda pengenal.
• Biota yang di temui binatang karang , ikan , udang dan cumi-cumi.
3. Lautan lepas pantai, dengan ciri sebagai berikut :
• Relatif dangkal , sebagian dari daratan menjulur ke bawah air yang
menggenanginya.
• Daerah yang tegenanh di sebut papan kontinen.
• Lebar rata-rata papan kontinen ± 50 km.
• Cahaya matahari dapat menembus sampai ke dasar.
• Jarang bahkan tidak terdapat lumut dan paku- pakuan.
• Banyak terdapat crustaceae , molusca dan cacing annelida.
2. Pantai