Danau
Danau memiliki ciri khas yaitu air yang tenang
sehingga kondisi biotik dan abiotiknya relatif stabil.
Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari
memungkinkan terjadinya fotosintesis disebut daerah
fotik. Adapun daerah yang tidak dapat ditembus oleh
cahaya matahari disebut daerah afotik.
danau dibagi menjadi 3 zona atau daerah
sebagai berikut.
Zona litoral
Zona litoral merupakan wilayah tepi pada danau
dan daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya
matahari menembus dengan optimal. Komunitas
organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis
ganggang yang melekat (khususnya diatom),
berbagai siput dan remis, serangga, crustacea,
ikan, amfibi (katak), reptilia air dan semi air seperti
kura-kura kodan ular, itik dan angsa, dan beberapa
mamalia yang sering mencari makan di danau.Zona
limnetik
Zona limnetik
merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi
dan masih dapat ditembus sinar matahari. Zona
ini dihuni oleh berbagai organisme, diantaranya
fitoplankton termasuk ganggang dan
sianobakteri, zooplankton yang sebagian besar
termasuk Rotifera dan udang serta nekton.Zona
profundal
Zona profundal
merupakan daerah yang dalam dan merupakan
daerah dasar pada suatu danau. Zona ini
dianggap sebagai daerah afotik danau. Pada zona
profundal hidup predator heterotrof dan bentos
(hidup di dasar air) yang mendekomposisi
(menguraikan) limbah-limbah organik. Selain itu,
pada zona profundal terdapat banyak mikroba
(bakteri) dan makhluk hidup lain yang dapat
hidup secara anaerob.
Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan produksi materi
organiknya, yaitu danau oligotropik dan danau eutropik.
Penjelasan masing-masing kelompok ini sebagai berikut.