Anda di halaman 1dari 13

KOMUNITAS LENTIK

NAMA :MELINDA .ATOK


KELAS :B
NIM :1806050098
Ekosistem air tawar dibagi menjadi dua yaitu lotik dan
lentik. Ekosistem air tawar lotik merupakan perairan
berarus, contohnya adalah sungai. Adapun ekosistem air
tawar lentik memiliki ciri-ciri yaitu airnya tidak berarus.
Contoh perairan lentik yaitu danau,kolam,rawa.

Perairan lentik adalah bentuk suatu ekosistem perairan


yang aliran atau arus air tidak memegang peranan penting
dalam sistemnya. Hal ini dikarenakan aliran air tidak begitu
besar memberikan dampak terhadap keberlangsungan hidup
organisme yang ada di dalamnya.
Pembagian wilayah air tersebut dibagi berdasarkan
keberadaan sinar matahari yang masuk ke dalam perairan
tersebut. Lapisan-lapisan tersebut adalah, littoral,
limnetik dan profundal.

Ekosistem air tawar lentik ini juga dapat dibagi


berdasarkan suhu dari perairan itu sendiri, yaitu
metalimnion, epilimnion dan hipolimnion. Kelompok
organisme yang hidup dalam ekosistem ini meliputi
produsen (autorof), makro konsumer (hetertof) dan
mikrokonsumer (dekomposer). Contoh dari organisme
yang hidup di dalam ekosistem air tawar lentik adalah
plankton, perfiton, nekton dan plankton.
Jenis ekosistem air tawar lentik

Danau
Danau memiliki ciri khas yaitu air yang tenang
sehingga kondisi biotik dan abiotiknya relatif stabil.
Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari
memungkinkan terjadinya fotosintesis disebut daerah
fotik. Adapun daerah yang tidak dapat ditembus oleh
cahaya matahari disebut daerah afotik.
danau dibagi menjadi 3 zona atau daerah
sebagai berikut.
Zona litoral
Zona litoral merupakan wilayah tepi pada danau
dan daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya
matahari menembus dengan optimal. Komunitas
organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis
ganggang yang melekat (khususnya diatom),
berbagai siput dan remis, serangga, crustacea,
ikan, amfibi (katak), reptilia air dan semi air seperti
kura-kura kodan ular, itik dan angsa, dan beberapa
mamalia yang sering mencari makan di danau.Zona
limnetik
Zona limnetik
merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi
dan masih dapat ditembus sinar matahari. Zona
ini dihuni oleh berbagai organisme, diantaranya
fitoplankton termasuk ganggang dan
sianobakteri, zooplankton yang sebagian besar
termasuk Rotifera dan udang serta nekton.Zona
profundal
Zona profundal
merupakan daerah yang dalam dan merupakan
daerah dasar pada suatu danau. Zona ini
dianggap sebagai daerah afotik danau. Pada zona
profundal hidup predator heterotrof dan bentos
(hidup di dasar air) yang mendekomposisi
(menguraikan) limbah-limbah organik. Selain itu,
pada zona profundal terdapat banyak mikroba
(bakteri) dan makhluk hidup lain yang dapat
hidup secara anaerob.
Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan produksi materi
organiknya, yaitu danau oligotropik dan danau eutropik.
Penjelasan masing-masing kelompok ini sebagai berikut.

1. Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yang dalam


dan kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah
limnetik tidak produktif. Ciri-cirinya yaitu airnya jernih
sekali, dihuni oleh sedikit organisme dan di dasar air
banyak terdapat oksigen sepanjang tahun.Danau eutropik
2. Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal
dan kaya akan kandungan makanan, karena fitoplankton
sangat produktif. Ciri-cirinya yaitu airnya keruh, terdapat
bermacam-macam organisme dan oksigen terdapat di
daerah profundal.
 Kolam
Umumnya kolam didefinisikan sebagai kumpulan air yang dangkal
dan kaya akan vegetasi. Kolam dapat dibagi menjadi

Kolam yang berasal dari danau luas .


1.
2. Kolam yang tidak berhubungan dengan danau, umumnya
memiliki ukuran yang kecil
3.
4. Kolam buatan manusia.
5.
6. Sedangkan berdasarkan musim. Kolam dapat dibagi menjadi
 Kolam sementara (kolam sementara hanya terjadi pada waktu-
waktu tertentu, seperti saat musim hujan datang).dan Kolam
permanen (kolam yang selalu ada sepanjang tahun, tidak peduli
apakah musim telah berganti)
 Beberapa organisme invertebrata banyak ditemukan
di ekosistem kolam, yaitu:
 Flagellata yang terdiri dari euglena, pandoria dan volvox.
 Annalida yang terdiri dari cacing tanah air tawar
seperti Limicoloa
 Fillum Plantyhemninthes seperti turbellaria yang terdapat
di bawah tanah.
Rawa
Rawa memiliki bentuk peralihan antara daratan dan
air terbuka dan umumnya dikelilingi oleh vegetasi
yang tumbuh secara liar. Vegetasi rawa terdiri dari
tumbuh-tumbuhan menahun yang selalu hijau yang
diselingi beberapa tumbuhan merambat. Tidak
seperti danau atau kolam, varietas organisme hewan
di rawa sangatlah kecil. Hanya terdapat protozoa,
rotifer, nematode, isopoda, larva capung, keong, ikan,
dan insekta kecil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai