Anda di halaman 1dari 40

TUMBUHAN AIR

: Kumpulan dari berbagai golongan


tumbuhan, sebagian kecil terdiri dari
lumut dan paku-pakuan, sebagian terdiri
dari spermatophyta.
: Tumbuhan yang sebagian atau seluruh
daur hidupnya berada di air.
Berdasarkan habitatnya,
tumbuhan dibagi menjadi:

1. Xerophyta : tumbuhan yang hidup di daerah


kering  kaktus
2. Mesophyta : tumbuhan yang hidup pada tempat
dengan kadar air sedang  mangga
3. Hydrophyta : tumbuhan yang hidup di tempat
yang basah  tumbuhan air
Klasifikasi Tumbuhan Air
1. Melekat pada Substrat

A. Tumbuhan air mencuat  Tumbuhan air mencuat adalah


tumbuhan air yang muncul di atas permukaan air dengan
batang-batang serta akar-akar melekat di dasar perairan

B. Tumbuhan air dengan daun mengapung  tumbuhan air


mengapung dimana daun muncul di permukaan air tapi akar
melekat di dasar perairan, tumbuhan berbunga yang hidup
melekat pada sedimen yang tenggelam dengan kedalaman
mulai 0,5 – 3 m.

C. Tumbuhan air tenggelam  tumbuhan air dengan


keseluruhan bagian di dalam air, akar melekat pada dasar
perairan

2. Mengapung bebas  akar tidak melekat pada substrat


Zonasi habitat tumbuhan air
Tumbuhan air mencuat

Scirpus acutus,
Carex sp., Hardstem Bulrush Cyperus papyrus
(Sedge, Swamp Grass )
Thalia geniculata,

Typha angustifolia

Ceratopteris Oryza sativa


thalictroides
Tumbuhan air daun mengapung

Nymphaea spp.

Nymphoides

Nuphar polysepala,
Spatterdock
Tumbuhan air tenggelam

Ceratophyllum demersum,
Utricularia vulgaris Egeria densa Coontail
Tumbuhan air mengapung bebas

Eichhornia crassipes,
Water Hyacinth Salvinia natans

Azolla spp.
Pistia stratiotes,
water lettuce
Syarat hidup Tumbuhan Air

Fisika
- Cahaya  640 & 405 nm untuk klorofil a; 620 & 440 nm untuk klorofil b.
- Suhu  suhu optimal fotosintesis (25 – 30oC).
- Tekanan hidrostatis  membatasi distribusi sampai kedalaman 10 m.
- Arus dan pergerakan air  mempengaruhi cara adaptasi.

Kimia
Nutrien

Biologi
Kompetisi dengan fitoplankton
FUNGSI DAN PERANAN
TUMBUHAN AIR
1. PENSTABIL LINGKUNGAN PERAIRAN
2. MENINGKATKAN PENGENDAPAN
3. PEMBERSIH DAN PENJERNIH AIR
4. PEMASOK OKSIGEN
5. DIVERSIFIKASI HABITAT
6. PENYEBAR ORGANISME
7. Memiliki nilai estetika dan nilai ekonomis
8. PRODUSER PRIMER
9. PENYERAP NUTRIEN
GULMA AIR

Tumbuhan yang berada atau tumbuh di


suatu tempat dalam keadaan dan jumlah
yang merugikan kepentingan manusia
Ciri-ciri gulma air
1. Tumbuh di tempat yang tidak dikehendaki
2. Memiliki kebiasaan berkompetisi dan agresif
3. Tumbuh secara liar, spontan dan muncul tanpa ditanam
4. Tahan terhadap pengendalian dan pemusnahan
5. Umumnya terdapat dalam jumlah besar dan melimpah
6. Merugikan manusia, binatang dan tanaman pertanian yang
menghasilkan
7. Mempunyai kemampuan reproduksi yang tinggi
8. Mengurangi nilai estetika
Jenis-jenis gulma air di Indonesia

Eceng gondok (Eichhornia crassipes)


Kiambang (Salvinia molesta)
Ganggeng (Hydrilla verticillata)
Kayu apu (Pistia stratiotes)
Lotus (Nelumbo nucifera)
Wlingen (Scirpus grossus)
Embet (Typha anguistifolia)
Lempuyangan (Panicum repens)
Ganggang kancil (Ceratophyllum demersum)
Tapak dara (Ludwigia spp.)
Kerugian Gulma Air

1. Meningkatkan kehilangan air dari badan air akibat


evapotranspirasi
2. Mengganggu pergerakkan kapal
3. Manghalangi aliran air di kanal dan saluran irigasi
4. Mengganggu operasional pembangkit listrik dan irigasi
5. Menghalangi operasional kegiatan perikanan
6. Mengurangi nilai jual properti yang menghadap perairan
dengan banyak gulma air
7. Menyebabkan penumpukan bahan organik dan mencegah
berlangsungnya proses fotosintesis di perairan yang
permukaannya tertutup gulma aliran air di kanal dan saluran
irigasi
8. Menjadi tempat berlindung dan berkembangbiak populasi
hewan yang menjadi vektor penyakit
Pengendalian Gulma Air
1. Cara fisik
a. Manual ex : dengan tangan, pemangkasan, penggaruk
2. Cara mekanis

Mesin pemotong
Perahu yang dilengkapi
mesin pemangkas
3. Cara kimia

Herbisida example :
• fluridone
• 2,4-D (Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat)
• glyphosate
• endothall dan
• senyawa tembaga
4. Cara biologi
a. Insekta, example : Cyrtobagous singularis mengendalikan
Salvinia sp., Neochetina bruchi dan Neochetina eichhorniae
mengendalikan eceng gondok (Eichhornia crassipes)
b. Jamur, example : Uredo eichhorniae mengendalikan eceng
gondok, Myrothesium roridum untuk kiambang, dan
Cerospora sp. untuk apu-apu
c. Ikan, example : ikan koan (Ctenopharyngodon idella)
mengendalikan beberapa jenis ganggang

5. Cara terpadu
Pemanfaatan gulma air
1. Makanan ternak dan ikan
2. Sarana penangkapan ikan (bunka toddo)
3. Mulsa (bahan untuk mencegah penguapan yang
terlalu besar)
4. Media penanaman jamur
5. Treatment air (Penghilang unsur hara dan bahan
kimia lainnya)
6. Pulp (bubur kayu) dan kertas
7. Pupuk
8. Sumber Protein, obat-obatan, bahan aktif
9. Bahan papan hias (Molding material)
10.Biogas
11.Industri kerajinan anyaman
12.Aquascape
Bagian-bagian dari hidrofita yang digunakan
sebagai sumber makanan:

1. biji atau buah (mengandung minyak, karbohidrat,


protein)  Nelumbo nucifera, Eleocharis dulchis,
Oryza sativa, Zizania aquatica, dan lain-lain

2. Daun  Ipomoea aquatica, Nasturtium officinal,


Limnocharis flava, Ceratopteris thalictroides,
Nelumbo nucifera, Wolffia spp., dll
Bagian tumbuhan air yang dimanfaatkan
sebagai obat-obatan

1. Rhizome  Acorus calamus, Pistia


stratiotes, Menyanthes trifolia, Cyperus
articulatus

2. Daun  Limnophyla rugosa, Rorippa


nasturtium-aquaticum, Vallisneria spiralis

3. Seluruh bagian  Nuphar dan Alisma


TUMBUHAN AIR SEBAGAI SUMBER MAKANAN

A. di berbagai negara:
1. Oryza sativa, makanan pokok penduduk dunia
2. Oryza perenis, makanan utama di Afrika
3. Zizania aquatica (padi liar), makanan utama Indian
4. Typha, Sagittaria, Nelumbo, Orontium, Nymphaea (rhizome)
5. Victoria (biji)
6. Aponogeton dan Cyperus esculentus (tuber)
7. Ipomoea aquatica dan Ottelia alismoides (daun)
8. Monochoria hastata dan M. Vaginalis (seluruh bagian selain akar)
B. di Asia.:
1. Nelumbo nucifera dan Sagittaria trifolia (rhizome dan buah)
2. Eleocharis (umbi, daun)
3. Euryale ferox (biji)
4. Trapa spp. /waterchesnut (buah)

C. di Indonesia:
1. Limnocharis flava (tanaman muda)
2. Ceratopteris/pakis air
3. Rorippa nasturtium-aquaticum (watercress)
Tumbuan air yang dimanfaatkan sebagai obat-obatan:
1. Acorus calamus, Pistia stratiotes, Menyanthes trifolia,
Cyperus articulatus (rhizome)
2. Limnophyla rugosa, Rorippa nasturtium-aquaticum,
Vallisneria spiralis (daun)
3. Nuphar dan Alisma
Keguanaan komersil tumbuhan air:
1. Rhizome dari Nymphaea alba dan Nuphar mengandung
asam tanin
2. Daun Cyperus, Schoenoplectus, dan Typha untuk
anyaman tikar
3. Daun dan batang Phragmites untuk bahan pulp dan
kertas
Nelumbo nucifera  daun, rhizome, biji
Wolffia spp.

Wolffia plants also produce the


world's smallest flower, a bouquet of
one dozen plants will easily fit on
the head of a pin and two Wolffia
angusta plants in full bloom will fit
inside a small printed letter "o" on
this page.
A handful of Wolffia - mostly Wolffia
columbiana & W. borealis

Fresh-baked wolffia muffins made from


Wolffia columbiana and W. borealis.
Note the wolffia plant bodies (appearing
as greenish specks) in the muffins

A nutritious, open-faced Wolffia-tomato sandwhich


on whole wheat bread. Mostly Wolffia columbiana
and W. borealis.
Pemanfaatan gulma air
Eceng gondok  Eichhornia crassipes
Pemanfaatan gulma air

Mendong  Fimbristylis sp.

Anda mungkin juga menyukai