Ekosistem Estuaria
dan
AIR PAYAU
1. PENGERTIAN
EKOSISTEM
• Ekosistem adalah interaksi antara organisme dan organisme
lainnya serta segala sesuatu yang tidak hidup di suatu ruang
dan waktu tertentu.
• Ekosistem disusun oleh organisme (komponen hidup/biotik) dan
komponen tak hidup (abiotik).
• suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
• Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara
utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling mempengaruhi
www.themegallery.com
2. KONSEP EKOSISTEM
www.themegallery.com
3. TINGKATAN
ORGANISME
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Ekosistem Laut
Eko. Estuari Eko. Terumbu
Eko. Pantai
Karang
• Tempat • Ciri
bertemunya air – Tersusun dari
• Ciri
sungai dan laut bebatuan – Tumbuh hanya di
• Ciri – Organisme
dasar perairan
– Berair payau yang jernih
seperti ganggang
– Vegetasi Eucheuma dan – Terbentuk dari
tanaman bakau kelompok
Sargassum serta
– Tempat Coloentrata, ikan,
beberapa jenis
berlangsungnya ganggang, udang
perkembangbiak moluska yang
an beberapa hidup melekat
organisme laut, pada batu
seperti ikan,
udang, dan
moluska
www.themegallery.com
Estuari adalah daerah pantai semi tertutup yang mempunyai hubungan dengan
laut terbuka sehingga dipengaruhi oleh pasang, dan di dalamnya terjadi
percampuran antara air laut dan air tawar.
Estuari dapat disebut sebagai daerah peralihan (ekoton) antara habitat laut
dan habitat air tawar. Banyak karakter fisik, kimiawi, dan biologis yang khas.
www.themegallery.com
Karakteristik
• Terjadi percampuran massa air laut dan
massa air tawar
• Salinitasnya payau (brackish)
• Luasan area & kadar garam : bergantung
pasut air laut, hujan, pasokan air tawar
dari daratan
• Perubahan kadar garam drastis dalam
jangka waktu relatif cepat
www.themegallery.com
Salinitas pada setiap titik di estuari berubah dengan perubahan pasang
dan dengan pola pemuatan air tawar dari sungai yang masuk ke
dalamnya. Salinitas di lokasi tertentu bervariasi harian, bulanan, dan
tahunan. Dengan demikian variabilitas merupakan karakteristik kunci.
www.themegallery.com
Perubahan salinitas yang fluktuatif ini
menjadikan estuari dapat diklasifikasikan
sebagai:
oligohalin (0,5 – 3)
mesohalin (3 – 17)
polihalin (17 – 30)
www.themegallery.com
Organisme yang menetap di estuari jumlahnya tidak banyak.
Sementara itu organisme yang lain hanya menggunakan
estuari sebagai tempat persinggahan untuk mencari makan,
berlindung, memijah, atau pembesaran.
FUNGSI ? MANFAAT ?
• Spawning ground
• Nursery ground
• Feeding ground
www.themegallery.com
TIPE ESTUARIA
1. Estuaria daratan pesisir
terbentuk akibat penaikan permukaan air
laut yang menggenangi sungai di bagian
pantai yang landai
www.themegallery.com
2. Laguna (Gobah)
teluk semi tertutup. Terbentuk krn adanya
beting pasir yang sejajar dengan garis
pantai, sehingga menghalangi interaksi
langsung dengan perairan laut
www.themegallery.com
3. Fjords
estuaria yang dalam. Terbentuk akibat
aktivitas glasier yang mengakibakan
tergenangnya lembah es oleh air laut
www.themegallery.com
4. Estuaria tektonik
terbentuk akibat aktivitas tektonik yang
mengakibatkan turunnya permukaan
tanah, digenangi oleh air laut pada saat
pasang
www.themegallery.com
L/O/G/O
Biota Ekosistem
Estuaria
Biota Estuaria
• Flora
• Fauna
www.themegallery.com
Fauna
• Fauna khas air payau atau estuaria terdiri
dari species yang terdapat pada kisaran
salinitas antara 5‰ - 30‰, tetapi tidak
ditemukan di air tawar maupun yang
sepenuhnya air laut, contohnya antara lain
adalah tiram (Crassostrea ostrea), siput
kecil (Hydrobia), berbagai tiram dan
udang.
www.themegallery.com
Flora
Hampir semua bagian estuaria terus
menerus terendam dan terdiri dari
substrat Lumpur halus sehingga tidak
cocok melekatnya makroalga. Dan hanya
ada beberapa jenis algae yang sering
ditemukan di sebstrat dasar estuaria
antara lain: Ulva, Enteromorpha,
Chaetomorpha dan Cladophora, namun
algae ini juga bersifat musiman
www.themegallery.com
1. Oligostenohalin
organisme air tawar yang umumnya
hidup di sungai & perairan tawar, tidak
tahan terhadap salinitas > 0,1 ‰, tetapi
ada juga yg mampu hidup salinitas > 5‰
www.themegallery.com
2. Organisme Estuaria
organisme laut yg hidup di pusat estuaria.
Jarang dijumpai karena faktor kompetisi
dengan hewan-hewan lain
www.themegallery.com
3. Euryhalin
organisme laut yang hidup di daerah
estuaria. Sebarannya terdiri dari wilayah
laut sampai ke pusat estuaria
www.themegallery.com
4. Polystenohalin
organisme laut yang hidup di mulut
estuaria, mampu hidup hingga salinitas
25 ‰
www.themegallery.com
5. Organisme Peruaya
organisme yang menghabiskan sebagian
siklus hidupnya di estuaria.
www.themegallery.com
Adaptasi Organisme Estuaria
• Adaptasi Morfologis
• Adaptasi Fisiologis
• Adaptasi Tingkahlaku
www.themegallery.com
Adaptasi Morfologis
• Organisme yang mendiami substrat
berlumpur sering kali beradaptasi dengan
membentuk rumbai-rumbai halus atau
rambut atau setae yang menjaga jalan
masuk ke ruang pernapasan agar
permukaan ruang pernapasan tidak
tersumbat oleh partikel Lumpur.
www.themegallery.com
Adaptasi Fisiologis
• Adaptasi yang diperlukan untuk
kelangsungan hidup organisme estuaria
adalah berhubungan dengan
keseimbangan ion cairan tubuh
menghadapi fluktuasi salinitas eksternal.
Kemampuan osmoregulasi sangat
diperlukan untuk dapat bertahan hidup.
www.themegallery.com
Adaptasi Tingkah laku
Salah satu bentuk adaptasi tingkahlaku yang
dilakukan oleh organisme estuaria adalah
membuat lubang ke dalam Lumpur. Ada dua
keuntungan yang didapatkan dari organisme yang
beradaptasi seperti ini. Pertama, adalah dalam
pengaturan osmosis. Keberadaan di dalam lubang
berarti mempunyai kesempatan untuk
berhubungan dengan air interstitial yang
mempunyai variasi salinitas dan suhu lebih kecil
dari pada air di atasnya. Kedua, membenamkan
diri ke dalam substrat berarti lebih kecil
kemungkinan organisme ini dimakan oleh
pemangsa yang hidup di permukaan substrat atau
di kolam air.
www.themegallery.com
a. Fitoplankton
Bacillariophyceae (Diatoms)
Dinophyceae (Dinoflagellates)
Haptophyceae
Chrysophyceae
Cyanophyceae
Chlorophyceae
Euglenophyceae
www.themegallery.com
b. Zooplankton
www.themegallery.com
Bentos
www.themegallery.com
Peran ekologis bentos dalam ekosistem perairan antara lain:
• pengurai bahan organik yang terdapat di dasar atau di dalam perairan, dan
• pengalih energi dari produser primer ke organisme yang berjenjang trofik
lebih tinggi.
www.themegallery.com
Ikan
1) Ikan air tawar yang kadangkala masuk ke estuari: mujair dan jambal
(Pangasius)
2) Ikan estuari sejati yang seluruh hidupnya tinggal di estuari: Syngnathus
3) Ikan anadromus dan katadromus: Anguilla dan Onchorhynchus
4) Ikan laut yang menggunakan estuari sebagai tempat mencari makan,
pemijahan dan pengasuhan: Sciaenidae, Clupeidae
www.themegallery.com
The Atlantic menhaden is an important commercial fish spawn
36
offshore and larvae drift with tides into the estuary to grow.
www.themegallery.com
L/O/G/O
www.themegallery.com
Hutan Bakau
www.themegallery.com
Lingkungan fisik hutan bakau
Aspek yang dinilai Deskripsi singkat
Jenis tanah Umumnya berupa tanah liat bercampur bahan organik
Ada pula yang tumbuh di tanah gambut
Lumpur dengan capuran pasir atau pecahan karang
Terpaan ombak Bagian luar terpaan ombak keras dan aliran air yang
kuat
Bagian dalam terpaan ombak dan aliran air agak tenang
Penggenangan oleh air Bagian luar genangan lebih lama, bahkan terus
pasang menerus tergenang
Bagian dalam tergenang dalam jangka waktu yang
singkat, hanya pada saat pasang
Bentuk-bentuk adaptasi Mangrove organ khas (bentuk akar & kalenjar garam di
daun)
Bakau di bagian luar akar tunjang
Api-api & pidada akar napas
Kendeka akar lutut
Manfaat / Fungsi Secara Fisik :
www.themegallery.com
Manfaat / Fungsi Secara Biologis :
www.themegallery.com
Manfaat / Fungsi Secara Ekonomis :
www.themegallery.com
NILAI MANFAAT LANGSUNG EKOSISTEM HUTAN MANGROVE
(SALMAH, KUSMANA, DAN DARUSMAN 2001)
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
TERIMA KASIH
www.themegallery.com
L/O/G/O
Jelaskan tentang, Jenis/tipe,Proses pembentukan, Faktor2 yang
Mempengaruhi, dan dampak
53