Anda di halaman 1dari 8

Ekosistem Payau

Merupakan suatu zona peralihan air tawar


dengan air laut, dimana organisme yang tumbuh
didominasi oleh vegetasi hutan bakau atau
mangrove.
Perairan payau adalah suatu badan air setengah
tertutup yang berhubungan langsung dengan laut
terbuka, dipengaruhi oleh gerakan pasang surut,
dimana air laut bercampur dengan air tawar dari
buangan air daratan,
perairan terbuka yang memiliki arus, serta
masih terpengaruh oleh proses-proses yang
terjadi di darat. Ekosistem perairan payau
memiliki salinitas yang berada di antara
salinitas air laut dan salinitas air tawar.
Parameter Penyusun Perairan Ekosistem Air
Payau

1. Parameter kimia
Meliputi: oksigen terlarut, derajat keasaman
(pH), amonia (NH3), konsentrasi
karbondioksida, asam sulfida (H2S)
2. Parameter fisika
Meliputi: salinitas, suhu air, dan kecerahan
Sifat-Sifat Ekosistem Air Payau

1. Salinitas yang tertinggi berada pada bagian


luar, yakni pada batas wilayah estuaria
dengan laut, sementara yang terendah
berada pada tempat-tempat di mana air
tawar masuk ke estuaria.
2. Laju penguapan air di permukaan, lebih
tinggi daripada laju masuknya air tawar ke
estuaria, menjadikan air permukaan dekat
mulut sungai lebih tinggi kadar garamnya
3. Dinamika pasang surut air laut sangat
mempengaruhi perubahan-perubahan
salinitas dan pola persebarannya di estuaria.
4. Perubahan-perubahan salinitas di kolom air
dapat berlangsung cepat dan dinamis,
salinitas substrat di dasar estuaria berubah
dengan sangat lambat.
5. Substrat estuaria umumnya berupa lumpur
atau pasir berlumpur, yang berasal dari
sedimen yang terbawa aliran air, baik dari
darat maupun dari laut
Biota Air Payau
1. Fauna
2. Fauna

Anda mungkin juga menyukai