Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ARIEF BAIZURI MAJID NIM : 090302034

Kandungan Garam Pada Tubuh Ikan

Terdapat dua macam perairan yang berbeda kadar garamnya, yaitu perairan laut dan perairan tawar. Perairan tawar memiliki konsentrasi garam yang lebih rendah dibandingkan air laut. Ikan air laut mempunyai cairan tubuh berkadar garam lebih rendah dibandingkan kadar garam di lingkungannya. Ikan laut harus meminum air laut. Hal ini disebabkan karena ada kaitannya dengan proses osmosis, dikarenakan pada kulit ikan-ikan laut memiliki sifat membran permeabel selektif. Pengertian osmosis itu sendiri ialah perpindahan air dari bagian yang encer ke bagian yang lebih pekat melalui membran permeabel selektif tadi. Penyebab lain ikan laut harus meminum air laut karena tubuh mereka mereka memiliki konsentrasi garam yang lebih rendah dibandingkan dengan lingkungannya, artinya perpindahan air dari tubuh ikan ke lingkungannya lebih mudah terjadi. Oleh karena itu, cara untuk mempertahankan konsentrasi garam yang terdapat dalam tubuhnya yaitu dengan proses meminum air sebanyak-banyaknya atau dalam jumlah yang besar untuk menjaga tubuhnya agar tidak kekurangan cairan (dehidrasi). Berbeda dengan ikan tawar, tubuh mereka cenderung menyerap air dari lingkungan melalui kulit mereka, sehingga ikan tawar tidak meminum air. Dan cara untuk mencegah tubuh mereka agar tidak kelebihan air adalah mereka harus mengeluarkan urine setiap hari hingga 10 kali beta badan mereka. Tubuh ikan yang ramping memiliki berat jenis yang lebih besar daripada air. Meski demikian, saat mengapung perbedaan berat jenis antara keduanya netral. Artinya, gaya yang ditimbulkan air untuk melawan ikan sehingga menjadikannya tenggelam sebanding dengan gaya dari dalam tubuh ikan yang memungkinkan dirinya mengapung. Ikan tidak perlu bersusah payah bekerja demi mempertahankan dirinya agar bisa mengapung atau tenggelam.

Di dalam air, tekanan akan meningkat seiring bertambahnya kedalaman. Sebagian besar spesies ikan menetralkan fluktuasi atau perubahan tersebut dengan cara menggunakan satu kantong pada tubuhnya yang disebut sebagai swim bladder atau disebut juga dengan gas bladder (kantung udara atau gelembung udara). Air masuk ke dalam mulut ikan dan melewati insang, oksigen diekstraksi, dan dibawa oleh hemoglobin melalui aliran darah. Hemoglobin melepaskan sebagian oksigen tersebut ke dalam kantung udara. Sejumlah oksigen di dalam kantung udara tadi itulah yang akan menentukan daya apung ikan. Itulah sebabnya ikan-ikan yang mati akan mengambang di permukaan. Ikan-ikan yang mati tidak secara langsung mengambang di permukaan air. Mereka bisa saja tinggal sebentar di dasar permukaan sungai atau kolam dan baru akan mengambang setelah gas-gas sebagai hasil proses dekomposisi terbentuk.

Sumber : http://kidsgen.blogspot.com http://shaqlord.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai