• Komunitas pelagis
• Kommunitas bentos
• Komunitas fringing
PERSEDIAN MAKANAN
DI PERAIRAN
cosmopolitant distribution
a. Bentos
Merupakan organisme, baik nabati (fitobenthos) maupun hewani
(zoobenthos), yang tinggal di dalam dan atau di atas sedimen didasar suatu
perairan.
Keberadaan banyak dipengaruhi oleh:
kondisi fisik: tipe substrat, kekeruhan, arus, kedalaman, dan suhu
kondisi kimia : pH, oksigen terlarut, dan bahan-bahan toksik
faktor biologi : kompetitor dan predator
Peranan Benthos di perairan :
Mendaur ulang bahan organik
Membantu proses mineralisasi
Penting kedudukannya dalam rantai makanan
(dipakai untuk menduga kualitas kesuburan
perairan)
Indikator pencemaran.
b. Perifiton
yaitu kumpulan mikroorganisme yang menempel atau
menetap pada suatu substrat, termasuk didalamnya kelompok
organisme (hewan atau nabati) yang bergerak lambat (meratap
atau merangkak) pada substrat tersebut. Kelompok ini tidak
seperti benthos, karena tidak dapat menembus substrat.
Berdasarkan tipe substrat tempat menempelnya, perititon dapat
digolongkan atas:
Epiphytic
Epizooic
Epipelic
Epilithic
Episamic
C. Virus
Peran virus dalam lingkungan akuatik sebagian besar berhubungan
dengan masalah kesehatan manusia.
Bentuk virus: batang pendek, batang panjang, bulat, dan polihedral
Virus merupakan parasit obligate intraselluler, ukuran sangat kecil
bergaris tengah kira-kira 10-20 m dan panjang 20-400 m.
Virus termasuk phage, yang menyerang hanya bakteri dan blue green
algae
Peran dalam limnologi sedikit sekali diketahui dari pada yang
cyanophages yang dihubungkan dengan menurunnya pertumbuhan
blue green algae seperti peryphyton atau phytoplankton.
Peran serangan virus mempengaruhi beberapa organisme aquatik dan
dinamika populasi
d. Bakteria
Bakteria umumnya uniseluler/sel tunggal tidak mempunyai khlorofil,
berkembang biak dengan dengan pembelahan sel secara transfersal
atau biner. Hidup bebas secara kosmopolitan dimana-mana, khususnya
di udara, di tanah, di dalam air, pada bahan-bahan makanan, pada tubuh
manusia, hewan ataupun tanaman.
Sifat hidupnya adalah saprofik pada sisa buangan hewan ataupun
tanaman yang sudah mati, tetapi banyak pula yang parasitik pada hewan,
manusia dan tanaman dengan menyebabkan banyak jenis penyakit.
Hampir tidak berklorofil atau dapat berfotosintesis walaupun dari jenis
khusus bakteri anoxia fotosintesis terdapat pada beberapa danau dan
estuarines
Dinding sel bakteri terdiri dari campuran asam amino dan gula yang
disebut peptidoglycan, ada 2 jenis: (gram-) dan (gram+)
Bentuk bakteri: cocci, rods, dan bentuk spiral.
e. Jamur
Bentuknya ada yang uniseluler, tetapi umumnya berbentuk
filamen atau serat yang disebut dengan hifa atau miselia.
Beberapa jenis dapat membentuk tubuh-buah, yaitu
kumpulan massa-hifa menyerupai jaringan (jaringan
semu). Tidak berklorofil, karenanya hidup secara
saprofitik, beberapa parasitik, hidup bebas atau
bersimbiosa dengan jasad lain.
Hidup tersebar secara luas
Peran jamur adalah dalam proses dekomposisi
Terima Kasih