Anda di halaman 1dari 41

IMNOLOGI Pertemuan 2

Sifat Fisika Perairan


Tergenang : Berat Jenis,
Viskositas, Densitas
Oleh:
TIM MK. LIMNOLOGI
FPIK UB
2016

Fisik dan Struktur ionik


air
Fisik Air
Air di Alam:
o Berbentuk Cair : 70 % menutupi
permukaan bumi (darat dan laut)
o Berbentuk Gas : hasil evaporasi
o Berbentuk padat: salju dan kristal es di
udara serta sebagai es di kutub

a. Distribusi Air

b. Daur hidrologik

Perubahan keadaan air dari wujud:


padat, cair dan gas atau sebaliknya.

Es di Kutub

Struktur ionik air


Air:
Merupakan persenyawaan kimia yang
sangat sederhana yang terdiri dari dua
atom hidrogen (H) yang berikatan dengan
satu atom oksigen (O), yang ditulis dengan
rumus kimia H2O

Formasi molekul air

Keterangan:
o Atom-atom hidrogen terikat ke atom oksigen
secara asimetris membentuk sudut 105 o
o Ikatannya melalui pemakaian elektron secara
bersama-sama:
o Atom O : 2 elektron untuk memenuhi elektron
terluarnya
o Atom H : 1 elektron untuk memenuhi kulit
elektron terluarnya
o Atom O > H :
O sedikit bermuatan
H sedikit bermuatan +----- >suatu molekul
polar

Sifat polar molekul air


o Tempat kedudukan H yang bermuatan
positif akan menarik kedudukan O yang
bermuatan negatif pada molekul-molekul
air lain. Ikatannya lemah hanya 6 % dr pd
ikatan H dan O dalam satu molekul air
o Ikatan hidrogen mudah lepas dan mudah
terbentuk
o Adanya ikatan hidrogen dan sifat
terpolarisasi air ini yang bertanggung
jawab terhadap berbagai sifat fisik dan
kimia air

Ikatan hidrogen dalam cairan air

Sifat-sifat air
o Pelarut Universal
o Tegangan permukaan air paling tinggi
dari semua zat cair pada umumnya
o Penghantar panas paling tinggi dari
semua zat cair pada umumnya, kecuali
air raksa
o Berat jenis air maksimum pada suhu 4oC
o Viskositas relatif rendah untuk zat car

Densitas, Viskositas Dan


Tegangan Permukaan Air
Kepadatan (Density)
Pengertian:
Kepadatan (Density): massa per satuan
volume (g/cm3 atau g/ml). Jadi identik
dengan Berat Jenis (BI)

Berat Jenis air murni 775 kali lebih besar dari


pada Berat Jenis udara (pada suhu 0 oC dan
pada tekanan 760 mm Hg). Sehingga
pengaruhnya terhadap daya apung suatu
benda lebih besar menurut perbandingan yang
sama. Hal ini merupakan suatu penghematan
energi yang cukup besar bagi organisme air
untuk menahan beratnya sendiri.
Contoh:
o Tanaman potamageton tak akan berbentuk
kalau diangkat ke permukaan air
o Polip air tawar dan ubur-ubur tak akan
berbentuk kalau diangkat ke luar air

o Berat jenis air tidak selalu sama baik


terhadap tempat dan atau waktu.
o Perbedaan berat jenis (baik terhadap
tempat dan atau waktu) kecil, akan tetapi
pengaruhnya besar terhadap pergerakan
air.
o Adanya perbedaan berat jenis air
disebabkan oleh:
o Perbedaan temperatur (suhu)
o Perbedaan kadar garam
o Perbedaan
tekanan
atau
suspensi

bahan

Hubungan kepadatan dengan


temperatur
Air
mempunyai
hubungan
kepadatan/BI dengan temperatur yang
aneh (anomali air). Kebanyakan cairan
menjadi semakin rapat bila cairan itu
semakin dingin. Sedangkan air tidak,
Air akan semakin rapat apabila
didinginkan sampai pada suhu sekitar
4oC. Selanjutnya suhu semakin rendah
kerapatannya berkurang.

Temperatur, density dan volume


Temperatur ( air
C)
Density (kg/L)
Vol. spesifik (L/kg)
spesifik
o

0 (es)

0,91860

1,08861

0 (air)

0,99987

1,00013

1,00000

1,00000

0,99999

1,00001

10

0,99973

1,00027

15

0,99913

1,00087

18

0,99862

1,00138

20

0,99823

1,00177

25

0,99707

1,00293

30

0,99568

1,00434

35

0,99406

1,00598

Hubungan kepadatan dengan


temperatur

Keterangan Tabel dan Gambar:


o Densitas air maximum terjadi pada suhu
4oC (tepatnya 3,94oC)
o Es dan air panas (>4oC) kepadatannya
berkurang dari pada air pada suhu 4oC.
o Antara 0 sampai -4oC densitas bertambah
dengan temperatur karena ikatan H
mengalami
kerusakan,
es
dicirikan
kurang
padat,
struktur
terbuka
seharusnya komplit.

Pola geometris dari molekul - molekul


es

o Densitas air dalam bentuk cair lebih


tinggi dari pada dalam bentuk padat
o Es mempunyai BI 1/12 kali lebih kecil dari
pada air pada temperatur 0oC.
o Perbedaan densitas akibat pengaruh
temperatur
dapat
menimbulkan
stratifikasi air.

Struktur temperatur
o Epilimnion:
Lapisan atas dimana
gradien suhu homogen
o Metalimnion
(Thermocline):
Lapisan dimana
gradien suhu menurun
drastis
o Hypolimnion:
Lapisan bawah dimana
gradien
penurunan
suhu kecil.

Dampak perubahan temperatur


dan densitas
o Jika kepadatan permukaan air lebih besar
dari
pada
kolom
air
yang
ada
dibawahnya maka konveksi terjadi.
o Jika kepadatan air permukaan lebih kecil
dari pada kolom air bawahnya maka
stratifikasi terjadi.

Hubungan Berat Jenis (BI)


dengan Kadar Garam
Kadar Garam (o/oo)

Berat Jenis Air


(pada suhu 4oC)

1,00000

1,00085

1,00169

1,00251

14

1,00818

35 (air laut)

1,02822

Keterangan Tabel:
o Kadar garam semakin naik berat jenis semakin
bertambah
o Angka-angka di atas tidak benar-benar berlaku
bagi perairan tawar, karena:
o Air tawar sedikit garam
o Perbandingannya tidak sama
o Kadar bahan-bahan yang larut dalam perairan
tawar antara 0,01 1,0 g/L. Umumnya antara
0,1 - 0,5 g/L.
o Variasi berat jenis yang disebabkan oleh faktor
kadar garam sangat kecil ( 0,00008 mg/L atau
0,08 g/L)

Kekentalan (viskosity)
Pengertian:
o Suatu sifat yang dipakai sebagai
pengukur besarnya daya yang diperlukan
untuk memisahkan molekul zat cair
o Merupakan
tahanan
gesekan
yang
diberikan air terhadap benda yang
bergerak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kekentalan: (1) Suhu, (2) Kadar
garam
o
1. Hubungan
kekentalan
Suhu (suhu
C) dengan
Kekentalan
(%)
0
100
5
84,9
10
73
15
63,7
20
56,1
25
49,8
30
44,6

Keterangan tabel
o Makin tinggi suhu kekentalan akan
semakin menurun
o Kekentalan air pada suhu 0oC adalah 2
kali lebih besar dari pada 25oC.
Contoh
pengaruhnya
kehidupan:

terhadap

Jasad plankton yang berada pada suhu


perairan 25oC akan tenggelam 2 kali
lebih cepat dari pada plankton yang
berada pada perairan yang suhunya
0oC.(dengan catatan keadaan lain
sama)

Hubungan
kadar
garam
dengan
Kekentalan. Semakin tinggi kadar
garam kekentalannya akan semakin
meningkat

NaCl as a salt
NaCl dissolved in water

Pengaruh Kekentalan
o Pergerakan organisme
o Kebiasaan hidup
o Morfologi
o Penggunaan energi.

Tegangan Permukaan (Surface


Tension)
Pengertian:
o Tegangan permukaan: kekuatan kohesi yang
membentuk semacam kulit di permukaan
air yang cukup kuat.
o Kekuatan kohesi timbul karena adanya
ikatan hidrogen, dimana molekul air bersatu
padu untuk menentang kekuatan dari luar.
o Tegangan permukaan air timbul akibat
aktivitas molekul air yang tidak simetris
pada dan dibawah permukaan air.

Tegangan permukaan air

Tegangan permukaan air relatif


dan dipengaruhi oleh:
oKebasaan udara
oTemperatur air
oPadatan terlarut

Keterangan:
o Kebasaan udara naik, Tegangan
permukaan turun
o Temperatur naik, Tegangan permukaan
turun.
o Tegangan permukaan air pada suhu 20oC:
7,28 x 10-3 N/m atau 72,8 dyne/cm)
o Tengangan permukaan air pada suhu
40oC: 70 dyne/cm
o Padatan terlarut naik,tegangan
permukaan naik

o Pengaruh
kebasaan
udara
atau
temperatur
air
terhadap
tegangan
permukaan kurang berarti bagi kegiatan
biologis
o Adanya bahan-bahan aktif, minyak dan
sekresi
alge
dipermukaan
dapat
mempengaruhi tegangan permukaan dan
dapat berpengaruh besar terhadap
kegiatan biologis
o Tegangan permukaan air merupakan
batas distribusi organisme
o Tegangan permukaan air sebagai tempat
hidup organisme: Neuston dan pleuston

Sifat-sifat fisik lainnya


Kecerahan
o Kecerahan
adalah
sebagian
cahaya
yang
diteruskan dalam air dan dinyatakan dengan
persen (%) dari beberapa panjang gelombang di
daerah spectrum yang terlihat cahaya yang
melalui lapisan sekitar satu meter, jatuh agak
lurus pada permukaan air.
o Kecerahan
merupakan
ukuran
transparansi
perairan dan pengukuran cahaya sinar matahari di
dalam air dapat dilakukan dengan menggunakan
lempengan/kepingan Secchi disk. Satuan untuk
nilai kecerahan dari suatu perairan dengan alat
tersebut adalah satuan meter

Peran pengukuran kecerahan


o Penentu tingkat kesuburan air
o Penentu kedalaman penetrasi cahaya
o Penentu zona fotosintesis/ zona
produktifitas primer perairan.

Contoh gradien zona produktivitas


Primer (PP)
Intensitas cahaya
Cahaya sebagai penghambat

Kedalaman

PP

Cahaya optimum

Cahaya sebagai
pembatas

Titik kompensasi

Penetapan/pengukuran
kecerahan:
Alat: Secchi disk
- cat hitam-putih
- diameter 20 cm

Kekeruhan
o Kekeruhan: suatu istilah yang digunakan
untuk menyatakan derajad kegelapan
didalam air yang disebabkan oleh bahanbahan yang melayang.
o Bahan-bahan kekeruhan----> kualitas warna
o Konsentrasi bahan ----------> kecerahan
o Alat pengukur kekeruhan : turbidimeter

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai