KARYA TULIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok
pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester Satu
yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fawzan Ahmad, M. A
DISUSUN OLEH :
1. FADIL MAULANA (24010313130085)
2. NUGROHO ADI UTOMO (24010316120024)
3. DWI APRILIA NUGRAHENI (24010316120029)
4. ADITA PUTRI PUSPANINGRUM (24010316120030)
5. YONAS USA SUBYANTO PRIATAMA (24010316120045)
6. RAIHAN PRADITYA ADISAPUTRA (24010316140052)
DEPARTEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
PRAKATA
Puja dan puji syukur yang tak terhingga kami panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kesantunan Bagian isi
Karangan”.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Diponegoro.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
PRAKATA ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3. Tujuan ................................................................................................................. 2
1.4. Manfaat ............................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Bagian dalam Karya Tulis Ilmiah ..................................................................... 3
2.2. Teknik Penulisan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
dan Manfaat Penelitian/ Penulisan.................................................................... 3
2.2.1. Latar Belakang ...................................................................................... 3
2.2.2. Rumusan Masalah dan Tujuan .............................................................. 6
2.2.3. Manfaat Penelitian ................................................................................ 11
2.3. Teknik Penulisan Kutipan................................................................................. 12
2.3.1. Kutipan Langsung ................................................................................. 13
2.3.2. Kutipan Tidak Langsung ...................................................................... 15
2.3.3. Kutipan Atas Ucapan Lisan .................................................................. 16
SOAL ......................................................................................................................... 21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tidak sesuai dengan rumusan masalah, dan sistematika penulisan yang tidak sesuai
dengan kaidah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, akan dibahas tentang cara penulisan
latar belakang, rumusan masalah dan pembatasan masalah, dan tujuan yang baik
dan benar, serta teknik penulisan kutipan yang benar dan sesuai dengan kaidah
yang berlaku dengan judul “Kesantunan Bagian Isi Karangan Ilmiah (Main
Body)”.
1.3. Tujuan
1.3.1. Menjelaskan tata cara penulisan latar belakang, rumusan masalah, dan
tujuan yang baik dan benar
1.3.2. Menjelaskan teknik penulisan kutipan yang benar dan sesuai dengan
kaidah yang berlaku.
1.4. Manfaat
1.4.1. Menambah wawasan mengenai teknik penulisan latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan sesuai kaidah
1.4.2. Menambah wawasan mengenai teknik penulisan kutipan yang sesuai
kaidah yang berlaku
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
didukung oleh fakta empiris sehingga jelas memang ada masalah yang
perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti
dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang
lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan masalah.
Setiap penelitian yang diajukan harus berlatar belakang masalah yang
diduga atau masalah aktual yang nyata-nyata memerlukan pemecahan.
Latar belakang timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas dengan
sejauh mungkin didukung oleh data secara objektif atau logika yang
mantap. Kejelasan latar belakang masalah akan memudahkan
perumusan masalah.
Untuk mengawali kalimat dalam latar belakang masalah bisa
digunakan dengan tujuan penulisan. Tujuan penulisan dapat
dinyatakan dengan dua cara. Jika sebuah tulisan akan mengembangkan
gagasan yang merupakan tema seluruh tulisan, tujuan dapat dinyatakan
dalam bentuk tesis. Namun, untuk suatu tulisan yang tidak
mengembangkan gagasan seperti itu, tujuan penelitian dapat dituliskan
dalam bentuk pernyataan maksud.
(Lainiya, ___, Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan,
https://www.academia.edu/8702223/KESANTUNAN_BAHASA_BAGIAN_ISI_KA
RANGAN,
16 Oktober 2016, 20.01 WIB)
2.2.1.1. Tesis dan Cara Menyusun Tesis
Setiap tesis mengandung gagasan pokok yang akan
dikembangkan. Kata yang mengandung gagasan itu
merupakan kata kunci. Dalam hal itu ada beberapa keharusan
dan larangan yang harus diperhatikan. Tesis yang baik harus
dapat meramalkan, mengendalikan, dan mengarahkan penulis
dalam mengembangkan karangan.
Tesis harus dinyatakan dalam kalimat lengkap; tidak
boleh dinyatakan dalam bentuk fase. Tesis harus dinyatakan
dalam bentuk kalimat pernyataan tidak boleh dalam bentuk
kalimat pertanyaan.
4
Benar : Di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Kota
madya Jakarta Timur upaya peningkatan kesadaran wajib
Pajak berpengaruh pada peningkatan Pajak bumi dan
Bangunan (PBB).
Salah : Di Indonesia, upaya peningkatan wajib pajak
berpengaruh pada peningkatan Pajak Bumi dan bangunan
(PBB).
5
(Lainiya, ___, Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan,
https://www.academia.edu/8702223/KESANTUNAN_BAHASA_BAGIAN_ISI_KA
RANGAN,
16 Oktober 2016, 20.01 WIB)
6
memberi petunjuk tentang mungkinnya pengumpulan data guna
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.
Sedangkan tujuan penelitian yaitu mengemukakan hal apa yang
ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas
dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi sebagai berikut.
2.2.2.1. Tujuan Umum
Tujuan umum mengemukakan tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian secara menyeluruh yang dapat
menggambarkan atau menjawab tema atau judul penelitian.
2.2.2.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus mengemukakan rincian langkah
operasional dan spesifik yang dilakukan untuk mencapai
tujuan umum yang sifatnya operasional dan spesifik. Biasanya
tujuan khusus diungkapkan dalam kata mengidentifikasi,
menilai, mengukur, menganalisis dsb.
Perhatikan contoh penulisan rumusan masalah dan
tujuan penelitian yang kurang memperhatikan kesantunan
berbahasa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan
mengajukan rumusan
masalah sebagai berikut yaitu:
Bagaimana gambaran karakter remaja yang ditampilkan
pengarang dalam Lupus
sehingga digemari pembaca remaja?
Bagaimana cara pengarang menyajikan serial Lupus
sehingga secara tidak
langsung menjadi dokumen sosial remaja?
Bagaimana fungsi serial Lupus bagi pembacanya?
7
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini
yaitu:
Mengungkapkan gambaran karakter tokoh remaja yang
ditampilkan pengarang
sehingga digemari pembaca remaja;
Mengungkapkan cara pengarang menyajikan serial
Lupus sehingga menjadi
dokumen sosial remaja; dan
Menganalisis fungsi sosial serial Lupus.
8
((1))
((2))
((a))
((b))
-
*
(Lainiya, ___, Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan,
https://www.academia.edu/8702223/KESANTUNAN_BAHASA_BAGIAN_ISI_KA
RANGAN,
16 Oktober 2016, 20.01 WIB)
9
(Lainiya, ___, Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan,
https://www.academia.edu/8702223/KESANTUNAN_BAHASA_BAGIAN_ISI_KA
RANGAN,
16 Oktober 2016, 20.01 WIB)
10
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
11
Kesantunan dalam menulis bagian manfaat dalam karangan
ilmiah ini tidak jauh berbeda dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian yaitu pada sistematika penomoran dan ejaan. Contoh
penulisannya sebagai berikut.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk menyelesaikan tugas pada pelajaran bahasa
Indonesia,
2. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan
pemikiran pada masyarakat dalam meningkatkan
kesehatan pada masing-masing anggota keluarga,
3. Untuk mengetahui apakah kesehatan masyarakat telah
terpenuhi dengan baik atau sebaliknya, dan
4. Sesuai dengan program studi yang diambil yaitu ilmu
pengetahuan alam, karya ini akan membantu dalam
pelaksanaan program selanjutnya terlebih jika siswa
lanjut di bidang kedokteran atau keperawatan.
12
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan
yang tidak atau belum menjadi pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian
terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak atau belum menjadi
pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan sebagai
kutipan. Jika penulis membuat sebuah kutipan dalam pembuatan karya tulis,
harus mencantumkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan
penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan sebagai
pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.
Fungsi utama kutipan dalam penulisan karya ilmiah adalah
menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh
penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, dan pendapat
seseorang atau pakar
Peletakan kutipan dapat dilakukan dalam dua cara, yakni pada teks
atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote)
umumnya dilakukan jika penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang
akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.
Teknik penulisan kutipan dapat dilakukan secara langsung ataupun
tidak langsung.
2.3.1. Kutipan Langsung
Kutipan dikatakan langsung apabila penulis mengambil
pendapat orang lain secara lengkap dan sesuai aslinya. Kutipan
langsung terdiri atas kutipan langsung pendek dan kutipan langsung
panjang.
2.3.1.1 Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang
terdiri dari tiga baris atau kurang.
1) Kutipan diketik seperti ketikan teks dengan jarak antar
baris dua spasi
2) Penulisan diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ ”),
dan diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas,
atau langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam
tanda kurung ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil,
13
dengan menulis nama singkat atau nama keluarga
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat
kutipan itu diambil (Penulis, Tahun:Halaman).
14
6) Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau
menggarisbawahi bagian yang dianggap penting, pengutip
harus memberikan keterangan. Keterangan tersebut berada
di antara tanda kurung, misalnya: (garis bawah oleh
pengutip). Apabila penulis menganggap bahwa ada satu
kesalahan dalam kutipan, dapat dinyatakan dengan
menuliskan simbol (sic!) langsung setelah kesalahan
tersebut.
(Istiqomah, 2014, Makalah Bahasa Indonesia “Teknik Menulis Kutipan”,
http://www.academia.edu/22600039/TEKNIK_MENULIS_KUTIPAN,
16 Oktober 2016, 20.50 WIB)
15
dengan kalimat yang disusun oleh pengutip menjadi ikhtisar atau inti
sari berdasarkan apa yang dikutipnya.
Peraturan dalam pembuatan kutipan tidak langsung sebagai
berikut.
1) Kalimat yang mengandung kutipan ide ditulis dengan spasi
rangkap (sebagaimana teks biasa).
2) Semua kutipan harus dirujuk.
3) Kutipan diintegrasikan dengan teks dan tidak diapit tanda kutip.
4) Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat-
kalimat yang mengandung kutipan.
5) Apabila kutipan ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir
sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka masuk ke dalam teks,
diikuti dengan tahun terbitan di antara tanda kurung.
6) Apabila kutipan ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di
antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana
tercantum dalam daftar pustaka, titik dua, dan diakhiri dengan
tahun terbitan.
16
16 Oktober 2016, 20.50 WIB)
17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan, dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut.
1) Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
2) Penulisan karangan ilmiah sudah seharusnya memperhatikan aturan
atau kaidah penulisan yang sesuai.
3) Bagian isi karangan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan
masalah dan tujuan masalah.
4) Latar belakang berisi pendeskripsian tentang permasalahan umum dari
topik yang akan diteliti.
5) Rumusan masalah memuat pokok permasalahan yang akan dibahas atau
pertanyaan-pertanyaan dari pokok permasalahan yang akan dibahas
dalam karangan ilmiah.
6) Tujuan penelitian berisi pendeskripsian secara singkat, jelas, dan tajam
mengarah pada rumusan masalah dan latar belakang masalah.
7) Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari
seseorang pengarang atau seseorang.
8) Kutipan dapat bersumber dari tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia,
artikel, laporan, majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan lainnya,
maupun dalam bentuk lisan misal media elektronika seperti TV, radio,
internet, dan lain sebagainya.
9) Kutipan terdiri atas kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung.
18
3.2. Saran
Saran yang dapat diberikan sebagai berikut.
1) Penulisan sebuah karangan ilmiah yang baik harus bersifat objektif dan
meminimalisir pendapat subjektif dari penulis.
2) Penulisan latar belakang yang baik seharusnya diawali dengan topik
yang bersifat umum, lalu mengerucut pada topik khusus yang akan
dibahas.
3) Teknik penulisan kutipan yang baik harus dilakukan dengan teliti agar
tidak terjadi sikap plagiarisme.
19
DAFTAR PUSTAKA
Pedia, Si. 2015. “Pengertian dan Struktur Penulisan Karya Tulis Ilmiah”. dalam
http://www.si-pedia.com/2015/02/pengertian-dan-struktur-penulisan-
karya-tulis-ilmiah.html diakses pada 02 November 2016 pk. 22.51
Rizky, Amelia. 2015. “Kutipan langsung dan tidak langsung dalam penulisan karya
ilmiah”. dalam
https://www.academia.edu/4814789/Kutipan_langsung_dan_tidak_langs
ung_dalam_penulisan_karya_ilmiah diakses pada 02 November 2016
pk. 19.31
20
SOAL
A. PILIHAN GANDA
1. Di bawah ini yang bukan cara menyusun tesis yang baik adalah ...
a. Tesis harus dinyatakan dalam kalimat lengkap, tidak boleh dinyatakan
dalam fase
b. Tesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan, tidak boleh
dalam bentuk kalimat pernyataan
c. Tesis harus terbatas, tidak boleh terlalu luas
d. Tesis harus saling berhubungan, tidak boleh mengandung unsur-unsur
yang tidak berkaitan
e. Tesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, tidak boleh
dalam bentuk kalimat pertanyaan
21
4. Penggunaan simbol (sic!) dalam kutipan langsung adalah ...
a. Untuk menandai penghilangan kalimat
b. Untuk menandai penghilangan kata
c. Untuk menandai kesalahan dalam kata/kalimat
d. Untuk menandai hal penting dalam kalimat
e. Untuk menandai penghilangan huruf
5. Penyusunan catatan kaku dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali ...
a. Nama belakang penulis, “Judul Makalah”, Tempat. tanggal, Data
Publikasi, Halaman.
b. Nama belakang penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Surat Kabar,
Tanggal, Bulan, dan Tahun, Halaman.
c. Nama belakang penulis, “Judul Skripsi” (Tempat : Nama
Lembaga/Perguruan Tinggi), Halaman.
d. Nama belakang penulis, “Judul Artikel”, dalam Alamat Web site Internet.
e. Nama belakang penulis, “Judul Disertasi” (Tempat : Nama
Lembaga/Perguruan Tinggi), Halaman
22
7. Berikut ini merupakan alasan penulis harus mencantumkan sumber ketika
sedang membuat sebuah karangan ilmiah, yaitu...
a. Sebagai penghormatan kepada orang yang berpendapat, dan pendapatnya
dikutip
b. Sebagai pembuktian akan ketidakbenaran kutipan tersebut
c. Mengantisipasi adanya plagiarisme
d. Opsi a dan b benar
e. Opsi a dan c benar
8. ‘Bahasa Java tidak lagi hanya untuk pemanis di web sebagai applet yang
membikin Duke berdansa. Java adalah kakas, tetap hanya perangkat,
bagaimanapun tetap hanya orang hebat yang dapat memberi arti penting kakas
seperti dikatakan James Gosling, tokoh terpenting di Java : “All along, the
language was a tool, not the end”’. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi
Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 7-8)
Kutipan di atas termasuk jenis kutipan ...
a. Kutipan langsung
b. Kutipan dalam kutipan
c. Kutipan tidak langsung
d. Kutipan langsung dan tidak langsung
e. Kutipan pada catatan kaki
23
10. Berikut ini merupakan teknik penulisan kutipan, kecuali...
a. Penulis mengambil pendapat orang lain secara lengkap dan sesuai aslinya
b. Dalam kutipan tidak langsung, kalimat yang mengandung kutipan ide
ditulis dengan spasi tunggal
c. Penulis menggunakan kalimat yang disusun sendiri untuk dinyatakan
kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip
d. Kutipan menggunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda
e. Kutipan atau ucapan lisan harus dilegalisir
B. ESSAY
1.a latarbelakang
pada zaman saekarang ini ilmu pengetahuan sudah semakin berkembang
semakin pesat. Berbagai produk hasil dari berkembangnya teknologi telah
banyak mengalamai perubahan mulai dari handpohne, laptop, TV dan lain
sebagainya. Salah satu teknologi yang paling berkembang saat ini adalah
smartphone.
Pada awalnya smarthpone yang ada dulu hanyalah sebuah telepon
genggam yang hanya terbatas pada mengirim pesan elektronik dan melakukan
panggilan ke destinasi tertentu. Namun seiring berkembangnya zaman, kini
smartphone sudah semaklin berkembang dan memiliki fungsi yang lebih
banyak dan berbagai fitur yang lebih menarik. Namun, hal ini jugalah yang
menyebabkan anak-anak zaman sekarang yang menghabiskan seluruh
waktunya hanya untuk memainkan game atau smartphone.
Sekarang ini sudah tidak heran lagi apabila kita melihat anak-anak atau remaja
yang menghabiskan seluruh waktu yang mereka miliki hany untuk
memandang layar smartphone dan melupakan tugas mereka dalam belajar
ataupun membantu pekerjaan rumah. Para peneliti juga telah memaparkan
bahwa perubahan sikap anak yang semula penurut menjadi lebih tertutup dan
lebih kasar adalah pengaruh dari game ataupun pergaulan sempit yang hanya
tertutup oleh pergaulan di dunia maya. Oleh karena itu dengan dibuatnya
karya ilmiah ini maka diharapkan para pembaca dapat mengerti dampak dari
penggunaan smartphone yang berbahaya apabila digunakan secara berlebihan
dan diharapkan agar para pembaca dapat lebih mengontrol diri agar dapat
memperbaiki generasi yang telah semakin rusak sekarang ini
2 RUMUSAN MASALAH
24
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan
sebelumnya, rumusan masalah dari karya ilmiah ini adalah
A dampak buruk perkembangan smartphone bagi para generasi bangsa
B Bagaimanakah cara yang tepat untuk menghadapi masalah globalisasi
smartphonhe yang semakin pesat tersebut
Ubahlah bentuk pendahuluan di atas menjadi bentuk yang baik dan benar,
sesuai kaidah yang berlaku!
25
KUNCI JAWABAN
A. PILIHAN GANDA
1. B
2. D
3. A
4. C
5. A
6. E
7. A
8. B
9. E
10. B
B. ESSAY
BAB 1
PENDAHULUAN
26
atau remaja yang menghabiskan seluruh waktu yang mereka miliki hanya
untuk memandang layar smartphone dan melupakan tugas mereka dalam
belajar ataupun membantu pekerjaan rumah. Para peneliti juga telah
menjelaskan bahwa perubahan sikap anak yang semula penurut menjadi
lebih tertutup dan lebih kasar adalah pengaruh dari game ataupun pergaulan
sempit yang hanya tertutup oleh pergaulan di dunia maya.
Oleh karena itu, dengan dibuatnya karya ilmiah ini maka
diharapkan para pembaca dapat mengerti dampak dari penggunaan
smartphone yang berbahaya apabila digunakan secara berlebihan dan
diharapkan agar para pembaca dapat lebih mengontrol diri agar dapat
memperbaiki generasi yang telah semakin rusak.
27