Anda di halaman 1dari 17

Karakter Bahasa Jurnalistik

Haris Sumadirian dalam Bahasa Jurnalistik


Sederhana
• Makna kata atau kalimat banyak diketahui
orang
• Pembaca heterogen
Singkat
• Langsung kepada pokok masalah
• Waktu pembaca sangat berharga
• Space terbatas
• Sangat banyak kejadian
Padat
• Sarat informasi (isi)
Lugas
• Tegas dan tidak ambigu (tidak multi tafsir)
• Menghindari eufemisme (penghalusan kata)
Jelas
• Mudah ditangkap maksudnya
Jernih
• Tidak menyembunyikan sesuatu yang bersifat
negatif seperti prasangka atau fitah
Menarik
• Membangkitkan selera pembaca
Demokratis
• Tidak mengenal tingkatan, khususnya
terhadap narasumber
• Pengggunaan kata “mengatakan”
Populis
• Akrab di telinga, di mata, dan benak pembaca
Logis
• Diterima nalar “224 orang meninggal dalam
kecelekaan pesawat, namun sampai berita ini
diturunkan belum ada laporan dari korban”
Gramatikal
• Susunan bahasa
• “Ia bilang, presiden menyetujui anggaran
pendidikan dinaikkan menjadi 15 persen dari
total APBN tiga tahun kedepan
• “Ia mengatakan, presiden menyetujui
anggaran pendidikan dinaikkan menjadi
menjadi 25 persen dari total APBN dalam lima
tahun kedepan”
Menghindari kata tutur/kata asing
• Bilang, dibilangin, bikin, dikasi tahu,
mankanya, dan lainnya
Diksi yang tepat
Mengutamakan kalimat aktif
Menghindari istilah teknis
• Bahasa kedokteran
Tunduk pada etika
• Hindari bahasa vulgar

Anda mungkin juga menyukai