EKONOMI MARITIM
Disusun Oleh:
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
Pada tahun 2008 saja tercatat PDB pada subsektor perikanan mencapai
angka Rp 136,43 triliun. Nilai ini memberikan kontribusi terhadap PDB
kelompok pertanian menjadi sekitar 19,13 persen atau kontribusi terhadap
PDB nasi onal sebesar 2,75 persen. Hingga triwulan ke III 2009 PDB
perikanan mencapai Rp128,8 triliun atau memberikan kontribusi 3,36 persen
terhadap PDB tanpa migas dan 3,12 persen terhadap PDB nasional.
Salah satu contoh sikap pemerintah yang pro terhadap kepentingan asing
adalah polemik blok Migas West Madura. Sekadar informasi, mulanya saham
West Madura dimiliki Pertamina (50 persen), Kodeco (25 persen), dan
CNOOC (25 persen). Sebulan menjelang habisnya masa kontrak, Kodeco
mengalihkan sebagian sahamnya ke PT Sinergindo CahayaHarapan dan
CNOOC ke Pure Link Ltd, masing-masing sebesar L2,5 persen. Meski bukan
Pemegang saham mayoritas, selama ini blok West Madura dikelola Kodeco,
perusahaan minyak asal Korea Selatan Sikap pemerintah yang berpihak pada
kepentingan perusahaan asing terlihat dari beberapa kebijakannya. Pertama,
Pertamina sejak Mei 2008 telah lima kali meminta kepada pemerintah agar
blok West Madura sepenuhnya dikelola BUMN. Sayang, hingga kini
pemerintah belum mengabulkan permintaan tersebut. Di sisi lain proses
pengalihan saharn dari Kodeco dan CNOOC ke PT Sinergindo Citra Harapan
(SCH) dan Pure Link Investment Ltd (PLI) hanya berlangsung dalam
beberapa hari saja. Itupun tanpa tender yang transparan.
b Industri Perkapalan
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran