Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2 Permasalahan Yang Akan diteliti.......................................................................1
1.3 Tujuan Khusus Penelitian ..................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................2
1.5 Keutamaan Riset ................................................................................................2
1.6 Temuan Yang Ditargetkan .................................................................................2
1.7 Kontribusi Riset Terhadap Ilmu Pengetahuan ...................................................2
1.8 Luaran Penelitian ...............................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................3
2.1 Penelitian Relevan .............................................................................................3
2.2 Nilai Respect Of Life .........................................................................................3
2.3 Keseimbangan Lingkungan ...............................................................................4
2.4 Kearifan Lokal Masyarakat Adat Ammatoa Kajang .........................................4
BAB 3 METODE RISET...................................................................................................5
3.1 Lokasi Riset .......................................................................................................5
3.2 Desain Riset .......................................................................................................5
3.3 Tahapan Riset.....................................................................................................6
3.4 Objek Riset.........................................................................................................6
3.5 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data............................................................6
3.6 Teknik Analisis Data..........................................................................................6
3.7 Kesimpulan ........................................................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................................7
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

i
1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tahun 2020, menurut Greenpeace, Lembaga Swadaya Masyarakat, sekitar 50
juta hektar hutan dihancurkan di seluruh dunia. Lebih jauh, 14,5 juta hektar hutan
dihancurkan untuk komoditas antara tahun 2010 dan 2015 dan menjadi pendorong utama
deforestasi di asia tenggara. Di Indonesia sendiri, 4,4 juta hektar lahan telah terbakar selama
periode 2015-2019. Lahan seluas 789.600 ha atau 18% dari keseluruhan area bahkan telah
terbakar berulang kali.
Menurut Mattias Finger, krisis lingkungan hidup yang mendunia seperti sekarang ini
setidaknya disebabkan oleh berbagai macam hal seperti kebijakan yang salah dan gagal,
teknologi yang tidak efisien bahkan cenderung merusak, rendahnya komitmen politik,
gagasan, dan ideologi yang akhirnya merugikan lingkungan. Krisis lingkungan yang terjadi
saat ini banyak memberi dampak bagi kehidupan manusia, termasuk bagi kehidupan
masyarakat adat.
Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Bulukumba memiliki Masyarakat
Adat yang masih memegang teguh nilai-nilai luhur para leluhur hingga saat ini, masyarakat
adat tersebut adalah masyarakat adat Ammatoa Kajang. Salah satu nilai kearifan lokal yang
terkenal dari masyarakat adat ini yaitu Pasang ri Kajang. Dalam pasang ri Kajang, terdapat
nilai dan pola kehidupan yang mengatur berbagai aspek seperti Sosial, budaya, identitas,
kepercayaan, sistem pemerintahan termasuk pemilihan kepala adat yang dikenal dengan
Ammatoa dan hal-hal yang menyangkut lingkungan. Nilai luhur pasang ri Kajang mengatur
permasalahan terkait lingkungan, lebih spesifik lagi mengenai hutan-hutan yang ada di
wilayah adat suku Kajang. Hutan di wilayah adat kajang dibagi menjadi tiga bagian. Pertama,
Borong Karamaka (hutan sakral). Kedua Borong Luara (hutan produksi Masyarakat Adat
Ammatoa Kajang). Ketiga, Borong Batasayya (hutan perbatasan).
Pembagian yang sangat spesifik mengenai lingkungan yang diwariskan turun temurun
dalam masyarakat adat Ammatoa Kajang mengindikasikan bahwa masyarakat adat ini sangat
memahami dan menerapkan Etika Lingkungan dalam Pasang ri Kajang sebagai pedoman
hidup. Lebih jauh lagi dalam penelitian ini, akan menelusuri nilai respect of life (penghargaan
terhadap lingkungan hidup/alam) dalam Pasang ri Kajang. Keterkaitan antara manusia dan
alam sangat mempengaruhi keberlanjutan pembangunan manusia dan lingkungan hidupnya
seperti yang dilakukan oleh masyarakat adat Ammatoa Kajang. Sehingga untuk menciptakan
pembangunan berkelanjutan yang dapat memberi keseimbangan lingkungan hidup,
pemerintah serta pengambil kebijakan dapat menerapkan kearifan lokal Pasang ri Kajang
yang fokus memperhatikan lingkungan hidup atau respect of life dapat menjadi upaya untuk
mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

1.2 Permasalahan Yang Akan Diteliti


Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana nilai-nilai respect of life terjabarkan dalam Pasang ri Kajang yang masih
dijalankan oleh Masyarakat adat Ammatoa Kajang sampai saat ini?
2. Bagaimana pemberdayaan Pasang ri Kajang yang mengandung nilai respect of life
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu upaya untuk
2

mencapai keseimbangan lingkungan?

1.3 Tujuan Khusus Penelitian


1. Mengidentifikasi nilai-nilai respect of life yang terjabar dalam Pasang ri Kajang serta
penerapannya pada kehidupan sehari-hari Masyarakat adat Ammatoa Kajang.
2. Mampu menjadi rekomendasi pemberdayaan kearifan lokal yang mengandung nilai
respect of life sebagai upaya untuk mencapai keseimbangan lingkungan.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Memberikan informasi mengenai nilai respect of life yang terdapat dalam Pasang ri
Kajang, serta menjadi salah satu bahan referensi Politik lingkungan khususnya Etika
Lingkungan dalam memperkaya ilmu pengetahuan.
2. Menjadi rekomendasi pemberdayaan kearifan lokal yang mengandung nilai respect of
life sebagai upaya untuk mencapai keseimbangan lingkungan dan tujuan
pembangunan berkelanjutan (SDGs).

1.5 Keutamaan Riset


Riset ini diajukan dikarenakan kehidupan manusia yang berkaitan erat dengan
lingkungan alam. Akan tetapi, saat ini kerusakan alam terjadi di berbagai wilayah
dikarenakan aktivitas manusia yang lebih mementingkan kebutuhan hidupnya tanpa melihat
kondisi lingkungan di sekitarnya. Hal ini juga terjadi karena manifestasi pengembangan
permasalahan sosial dan lingkungan yang saling berhubungan. Sehingga keutamaan
penelitian ini memfokuskan pada nilai respect of life (penghormatan kepada alam/lingkungan
hidup) yang terkandung dalam kearifan lokal Masyarakat Adat Ammatoa Kajang dalam
upayanya mengelola lingkungan alamnya yang tetap seimbang yang kemudian perlu
dipahami dan dilestarikan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

1.6 Temuan Yang Ditargetkan


Temuan yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah identifikasi nilai-nilai respect of
life dalam pasang ri Kajang yang memuat aspek sosial, lingkungan, keagamaan, politik, dan
lain lain pada Masyarakat Adat Ammatoa Kajang. Identifikasi ini sangat diperlukan untuk
menjelaskan apakah nilai respect of life pada Masyarakat Adat Ammatoa Kajang bisa
diterapkan pada masyarakat luar. Sehingga eksistensi dari respect of life ini dapat diketahui
oleh masyarakat Sulawesi Selatan.

1.7 Kontribusi Riset Terhadap Ilmu Pengetahuan


Kontribusi dari penelitian ini sebagai sumber referensi terbarukan bagi pengembangan
ilmu pengetahuan sosial politik yang berkaitan dengan politik lingkungan dan secara khusus
mengenai etika lingkungan dalam perspektif ilmu sosial dan politik.

1.8 Luaran Penelitian


Riset ini diharapkan bisa menciptakan laporan kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah
yang berjudul “Exploring the Value of Respecting Life in Pasang Ri Kajang to Achieve
Environmental Balance” yang akan dipublikasikan di jurnal Masyarakar, Kebudayaan dan
3

Politik Universitas Airlangga. Pembuatan media sosial yang nantinya memuat tentang
perkembangan riset yang dilakukan serta temuan yang didapatkan selama riset, serta
pembuatan poster hasil penelitian untuk mengedukasi masyarakat tentang kearifan lokal
pasang ri Kajang serta memberi bahan informasi dalam merumuskan kebijakan terkait
berkelanjutan pembangunan berkelanjutan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Penelitian Relevan
Bahasan mengenai pasang ri Kajang dalam Masyarakat Adat Ammatoa Kajang telah
banyak diteliti, salah satunya penelitian Muhammad Hadis Badewi (2018) dengan judul
“Etika Lingkungan Dalam pasang ri Kajang Pada Masyarakat Adat Kajang”. Penelitian ini
berisi tentang Masyarakat Adat Ammatoa Kajang dengan pedoman pasang ri Kajang-nya
yang menuntun Masyarakat Adat Ammatoa Kajang hidup secara harmonis dengan alam dan
lingkungannya, dengan meyakini bahwa bumi sebagai Anrongta atau ibu kita. Perumpamaan
tersebut tidak hanya mengandung makna filosofis saja, tetapi juga berimplikasi pada manfaat
praktis terkait dengan kegiatan-kegiatan pelestarian hutan.
Penelitian lain yang disusun oleh H Sahub, F Rahman, A Duli, dan A R Asba (2019)
yang berjudul “Customary Forest Conservation through Informal Knowledge System of
Ammatoa Community” . Hasil penelitian ini menerangkan bahwa kelestarian hutan adat
Masyarakat Adat Ammatoa Kajang disebabkan oleh kuatnya tradisi lisan. Dalam hal ini,
Sistem Pengetahuan Informal diungkapkan secara terus-menerus dari satu generasi ke
generasi berikutnya dalam bentuk pasang ri Kajang. Pengetahuan informal semacam ini
menyebabkan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang mematuhi aturan yang diinstruksikan
secara lisan melalui pasang ri Kajang.

2.2 Nilai Respect Of Life


Andrew Dobson dalam pendekatan ekosentrisme-nya memahami sebuah konsep yang
dikenal dengan Environmental Philosophy atau filosofi lingkungan. Dalam filosofi
lingkungan ini, membahas mengenai hubungan moral manusia dan alam. Hubungan moral
manusia dan alam ini membangun nilai-nilai ekosentrisme yang diwujudkan dalam etika
lingkungan. Secara sederhana, etika lingkungan mengandung nilai-nilai yang
menginformasikan cara kita bertindak terhadap lingkungan dan alam, baik itu secara
langsung, seperti melakukan aksi protes, atau mengadakan gerakan lingkungan atau gerakan
hijau, atau melalui pembuatan kebijakan atau peraturan mengenai lingkungan. Etika
lingkungan memiliki peran mengendalikan dan mengatur hubungan antara lingkungan dan
kesejahteraan manusia dapat berlangsung secara sustainable atau berkelanjutan.
Etika lingkungan dalam filosofi lingkungan memfokuskan pada tindakan-tindakan
manusia yang berkaitan dengan alam. Dobson menyatakan bahwa semua kegiatan manusia
berkaitan dengan alam, namun apakah kegiatan tersebut memberi dampak positif atau negatif
itulah yang kemudian menjadi permasalahan. Manusia selama ini mengkonsumsi sumber
daya alam, termasuk melakukan pencemaran lingkungan dan pemborosan produk produksi
dalam sektor industrialisasi, membentuk daratan atau mereklamasi lahan di atas laut. Dobson
menjelaskan lebih lanjut bahwa manusia tidak hanya dapat menciptakan kerusakan
4

lingkungan, namun mereka juga dapat membangun dan mengimplementasikan solusi


terhadap kerusakan-kerusakan tersebut, bahkan melakukan pencegahan sedini mungkin untuk
menghindari terjadinya kerusakan lingkungan. Sekali lagi, Etika lingkungan hadir untuk
mengarahkan tindakan-tindakan manusia yang berkaitan dengan lingkungan, bahkan dengan
memasukkan nilai-nilai filosofi dan yang bersifat tradisional. Etika Lingkungan yang
merupakan bagian dari pendekatan Ekosentrisme adalah suatu pendekatan yang hadir sebagai
bentuk kritik atas pandangan Antroposentrisme yang menganggap Manusia adalah makhluk
yang paling mulia dan berhak untuk mengelola Alam dan isinya hanya untuk kebaikannya
sendiri.

2.3 Keseimbangan Lingkungan


Hutan memiliki peranan penting yang bukan hanya sebagai penyeimbang iklim
global tetapi juga sebagai sumber pembangunan ekonomi dan sumber kehidupan
masyarakat (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2019). Hutan menjadi
media hubungan timbal balik antara manusia dan makhluk hidup lainnya dengan
faktor-faktor alam dari proses ekologi yang mendukung keberlangsungan kehidupan.
Dengan demikian, kehidupan manusia pada dasarnya berhubungan erat dengan lingkungan
alam karena bergantung pada ekosistem yang menjamin keberlangsungan hidupnya. Akan
tetapi, saat ini kerusakan lingkungan alam menjadi isu utama dengan berbagai
kondisi yang mengancam kualitas lingkungan hidup.
Indonesia mengalokasikan 120 juta hektare atau 64 persen dari luas daratannya
sebagai Kawasan Hutan. Sedangkan sebagian besar daratan sisanya berupa Bukan Kawasan
Hutan, yang dikenal sebagai Areal Penggunaan Lain (APL). Kawasan Hutan diklasifikasikan
menjadi tiga fungsi pokok, yaitu Hutan Produksi (HP) yang mencakup areal seluas 68,8 juta
hektare; Hutan Konservasi (HK) yang mencakup areal seluas 22,1 juta hektare (dengan
tambahan 5,3 juta hektar kawasan konservasi laut); dan Hutan Lindung (HL) yang memiliki
fungsi perlindungan daerah aliran sungai (DAS) dan mencakup areal seluas 29,6 juta hektare.
Dianugerahi dengan iklim tropis, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang terletak di
antara dua benua, Asia dan Australia, dan di antara dua samudra, Samudra Pasifk dan
Samudra Hindia.

2.4 Kearifan Lokal Masyarakat Adat Ammatoa Kajang


Masyarakat Adat Ammatoa Kajang memiliki nilai-nilai ekosentrisme yang
terkandung dalam budaya lokal mereka yang dikenal dengan pasang ri Kajang. Kearifan
lokal yang dimiliki Masyarakat Adat Ammatoa Kajang yang terwujud dalam pasang ri
Kajang menjadikan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang Terkenal dengan kelestarian hutan
dan alamnya. Tidak dipungkiri, kearifan ekologis Masyarakat Adat Ammatoa Kajang dalam
pasang ri Kajang menjadi nilai tambah tersendiri. Masyarakat Adat Ammatoa Kajang
beranggapan bahwa dalam alam terdapat kekuatan-kekuatan gaib yang bila tidak
diperlakukan dengan baik akan menimbulkan bencana. Oleh karena itu, Masyarakat Adat
Ammatoa Kajang memposisikan hutan sebagai wilayah yang keramat. Nilai respect of life
atau bisa disebut sebagai bentuk penghargaan tertinggi pada kehidupan/Alam ada pada Suku
Kajang. Begitu pentingnya hutan bagi kehidupan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang,
Ammatoa memberi tugas khusus kepada lima orang yang dikenal dengan sebutan Tau
5

Limayya. Lima orang tersebut ditunjuk berdasarkan daerah atau wilayah mukim
masing-masing penjaga yang terdiri sebagai berikut; Dalanju ri Bagana, Damanggasan ri
Bulangbuna, Dakoda ri Tuaka, Dangempa ri Tuli, Tumutung ri Sobbu.
Berbagai kebijakan mengenai masyarakat adat telah diupayakan dan digagas oleh
pemerintah maupun organisasi diluar dari pemerintahan. Namun, karena keterbatasan peran
dalam keterlibatan melindungi masyarakat adat, kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh
pemerintah seringkali tidak berkesinambungan dan kurang maksimal, bahkan cenderung
tidak tepat. Oleh karenanya kondisi masyarakat adat di Indonesia tampaknya tidak
mengalami perubahan atau kemajuan dibanding kondisi lainnya. Seperti perkembangan
demokrasi. Bahkan dalam keadaan demokrasi sudah berubah namun kondisi masyarakat adat
di Indonesia tetap menunjukkan gambaran yang memprihatinkan. Putusan Mahkamah
Konstitusi Tahun 2012 yang dianggap sebagai bentuk pengakuan dan penghormatan kepada
Hukum adat pun dianggap tidak cukup karena tidak mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang hadir terutama mengenai konflik lahan dengan korporat
Pemerintah kabupaten Bulukumba pun akhirnya membuat Regulasi Hukum yang berkaitan
Suku Kajang Ammatoa dengan diterbitkannya Peraturan Daerah No.9 Tahun 2015 tentang
Pengukuhan, pengakuan hak, dan perlindungan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang.
Peraturan ini adalah hal baru dan pertama di Indonesia yang berkaitan dengan pengakuan
Hukum Adat suatu Suku. Tentu saja Pemerintah Bulukumba telah melakukan suatu terobosan
baru sebagai bentuk kepedulian dan komitmennya untuk melestarikan Kearifan lokal dan
mengurangi konflik-konflik terkait dengan lahan yang kedepannya bisa jadi terjadi,apalagi
Wilayah dari Suku Kajang ini berbatasan dengan PT. Lonsum.

BAB 3. METODE RISET


3.1 Lokasi Riset
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten
Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

3.2 Desain Riset


Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi
yang mengungkapkan data deskriptif sebagai suatu pendekatan untuk memahami secara
umum tentang penelitian dan dilengkapi dengan kata-kata lisan maupun tertulis, dan
fenomena yang dialami oleh subjek penelitian baik perilaku, motivasi, persepsi, tindakan, dan
lainnya. Analisis data bersifat kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna daripada generalisasi yang menggunakan pendekatan etnografi dengan
mendeskripsikan suatu kebudayan untuk memahami suatu pandangan hidup melalui sudut
pandang pemilik kebudayaan hingga menemukan prinsip-prinsip hidup yang tersembunyi
dalam kebudayaan.

3.3 Tahapan Riset


Adapun tahap penelitian yang akan dilaksanakan, antara lain:
1. Studi pustaka dalam rangka untuk mengetahui kearifan lokal Masyarakat Adat
Ammatoa Kajang dan kaitannya dengan keseimbangan lingkungan di
6

kampung adat kajang berdasarkan konsep respect of life.


2. Melakukan studi awal pada lokasi penelitian untuk mendapatkan data awal
dan gambaran terkait lingkungan dan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang.
3. Penyusunan pedoman wawancara berdasarkan indikator yang didapatkan
untuk mengetahui lebih lanjut terkait nilai-nilai respect of life.
4. Melakukan wawancara mendalam dengan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang
dan masyarakat luar.
5. Menganalisis hasil data wawancara dan observasi untuk mendapatkan
nilai-nilai respect of life serta gambaran Masyarakat Adat Ammatoa Kajang
dalam mencapai keseimbangan lingkungan.
6. Studi pustaka untuk menyelaraskan hasil data dari masyarakat adat
7. Penyelesaian laporan kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah, dan lain-lain
yang merupakan luaran dari penelitian ini. Sehingga hasil dapat dijadikan
sebagai acuan ataupun pustaka ilmiah sebagai solusi terkait permasalahan
yang ada.

3.4 Objek Riset


Objek riset dalam penelitian ini adalah Masyarakat Adat Ammatoa Kajang yang
ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.

3.5 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Observasi: Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan di lapangan. Mengamati bukan hanya melihat, melainkan juga merekam
dan mencatat kejadian-kejadian yang ada Masyarakat Adat Ammatoa Kajang.
2. Wawancara (Interview): Penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara
dengan mengondisikan suasana yang nyaman dan akrab. Wawancara dilakukan ketika
informan memiliki waktu luang. Pedoman wawancara yang digunakan adalah
pedoman yang dibuat sendiri oleh peneliti sebagai alur utama wawancara. Wawancara
akan dilaksanakan dengan metode luring di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang,
Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
3. Studi Literatur: Peneliti mencari referensi teori yang relevan dengan fokus penelitian
mulai dari buku, jurnal, artikel, laporan penelitian, dan situs-situs internet. Output dari
studi literatur ini adalah terkoleksinya referensi yang relevan dengan perumusan
masalah.

3.6 Teknik Analisis Data


1. Reduksi Data (Data Reduction): Data yang diperoleh oleh peneliti telah dipilih atau
diseleksi dan disesuaikan dengan topik kajian yang sesuai terhadap fokus penelitian
sehingga mempermudah dalam mengungkapkan hasil penelitian.
2. Penyajian Data (Data Display): Penyajian data dilakukan dalam bentuk deskriptif
mengenai permasalahan yang telah dicantumkan. Peneliti juga akan menuliskan
model yang ditemukan berdasarkan hasil observasi. Peneliti menyajikan data yang
7

telah dipersiapkan secara rasional, logis dan sistematis agar mudah dipahami.
3. Verifikasi (Verification) dan Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing): Data-data
tersebut diidentifikasi kemudian dihubungkan agar membentuk pola dan struktur yang
sistematis berdasar atas teori dan secara rasional. Hasil pengolahan tersebut yang
menjadi dasar dari penarikan kesimpulan oleh tim peneliti.

3.7 Kesimpulan
Penarikan kesimpulan ditentukan dari hasil analisis data dari wawancara (interview)
dan hasil observasi, melakukan interpretasi terhadap kearifan lokal pasang ri kajang yang
diterapkan oleh Masyarakat Adat Ammatoa Kajang.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)

1 Bahan habis pakai Belmawa 2.100.000

Perguruan Tinggi 293.000

Instansi Lain

2 Sewa dan jasa Belmawa 400.000

Perguruan Tinggi 200.000

Instansi Lain

3 Transportasi lokal Belmawa 1.000.000

Perguruan Tinggi 600.000

Instansi Lain

4 Lain-lain Belmawa 1.300.000

Perguruan Tinggi 245.000

Instansi Lain

Jumlah

Rekap Sumber Dana Belmawa 4.800.000

Perguruan Tinggi 1.338.000

Instansi Lain

Jumlah 6.138.000
8

4.2 Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan Penanggung Jawab

1 2 3 4 5

1 Penetapan lokasi penelitian

2 Pra studi penelitian

3 Penyusunan rencana kegiatan

4 Persiapan keperluan
penelitian

5 Pengurusan perizinan
penelitian

6 Pelaksanaan program

7 Pengumpulan data penelitian

8 Pengolahan data wawancara


dan observasi

9 Analisis data

10 Mendeskripsikan data
penelitian

11 Penyelesaian laporan akhir

12 Submit artikel hasil


penelitian

13 Presentasi hasil penelitian

14 Penyusunan buku pencatatan


perjalanan

15 Pembuatan poster hasil


penelitian

Keterangan:
Program yang sudah dilakukan

Program yang akan dilakukan


9

DAFTAR PUSTAKA

A. Drakel. Kebijakan pengelolaan lingkungan hidup berbasis ekonomi sumberdaya di


Propinsi Maluku Utara, vol. 3, no. 1, p. 90.
Badewi, Muhammad Hadis. Etika lingkungan dalam pasang ri kajang pada masya, vol. 1,
2018, pp. 66-75.
Candra, S., et al. Penguatan Kewarganegaraan Ekologis Untuk Mewujudkan Ketahanan
Lingkungan (Studi di Kampung Gambiran, Kelurahan Pandeyan, vol. 26, no. 1, 2020,
pp. 87-107.
Diz, D., et al. Mainstreaming marine biodiversity into the SDGs: The role of other effective
area-based conservation measures, no. 93, 2018, pp. 251-261.
Fathia Bailusy, Ummi Suci. Pasang ri Kajang sebagai Kekuatan Politik Masyarakat adat
Ammatoa Kajang dalam Mempertahankan Eksistensinya, 2019.
Fatimah, S. Peran Pemerintah Mengelola Sumber Daya Hutan Dalam Rangka. (May).
Hardiyanti, M., and A. Aminah. “2019.” , Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Pemberdayaan
Masyarakat Dan Pembangunan Berkelanjutan Dalam Pengelolaan Sumber Daya
Hutan Di Pulau Jawa., vol. 4, no. 1, p. 135.
Khairina, Etika, et al. Sustainable Development Goals: Kebijakan Berwawasan Lingkungan
Guna Menjaga Ketahanan Lingkungan Di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta, vol. 26, no. 2, 2020, pp. 155-181.
Mudjia, R. Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep Dan Prosedurnya., no. April,
2017, pp. 15-16.
Rahadian, A. H. , Strategi Pembangunan Berkelanjutan, vol. II, no. 01, 2016, pp. 46-56.
Rosana, M. Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Yang Berwawasan Lingkungan Di
Indonesia, vol. 1, no. 1, 2018, pp. 148-163.
Sahib, H. Customary Forest Conservation through Informal Knowledge System of Ammatowa
Community, vol. OP Conf. Ser, no. Earth Environ. Sci, 2019,
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/270/1/012042/meta.
Supriono, Fajar. Pasang Ri Kajang, Tradisi Suku Kajang Pelestari Hutan. Ulinulin –The
Stunning Indonesia, 2017.
Sutarja, Dewa Made, et al. Alih Fungsi Hak Atas Tanah Adat Di Kecamatan Ubud,
Kabupaten Gianyar, vol. 3, no. WICAKSANA, Jurnal Lingkungan & Pembangunan,
2019, pp. 10-15.
Wahyuningsih, W. Millenium Develompent Goals (Mdgs) Dan Sustainable Development
Goals (Sdgs) Dalam Kesejahteraan Sosial, vol. 11, no. 3, 2018, p. 390.
10

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping


1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Alfito Dianova

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Ilmu Politik

4 NIM E041201011

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 28 Januari 2002

6 E-mail Dianovaalfito93@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081543422729

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
. Kegiatan

1 Bina Sosial Politik dan Politea Panitia 01 April 2021, Via


Partita Himapol FISIP Unhas Zoom Meeting dan
Malino

2 Self Introduction Program (SIP) Peserta 11-13 Februari


Himapol FISIP Unhas 2021, Via Zoom
Meeting

3 Olah Psikis Otak serta Aktualisasi Peserta 21 Januari 2021,


Nilai (OPOSAN) Himapol FISIP Via Zoom Meeting
Unhas

4 Basic Learning Skills Character Peserta 12 September-17


and Creativity (BALANCE) Oktober 2020, Via
Zoom Meeting

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan

1 - - -
11

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
Makassar, 12 Januari 2023
Ketua Tim

(Alfito Dianova)
12

1.2 Biodata Anggota 1


D. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurul Izzah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Politik

4 NIM E041201055

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sangatta, 5 Juni 2000

6 E-mail Nurullizzahn@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082117742445

E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
. Kegiatan

1 Diklat UKM Renang Universitas Peserta 4-5 November


Hasanuddin 2022, Tanjung
Bayang

2 Political Talks Himapol FISIP Panitia 25 Mei 2022,


Unhas Universitas
Hasanuddin

3 Bina Sosial Politik dan Politea Panitia 01 April 2021, Via


Partita Himapol FISIP Unhas Zoom Meeting dan
Malino

4 Self Introduction Program (SIP) Peserta 11-13 Februari


Himapol FISIP Unhas 2021, Via Zoom
Meeting

5 Olah Psikis Otak serta Aktualisasi Peserta 21 Januari 2021,


Nilai (OPOSAN) Himapol FISIP Via Zoom Meeting
Unhas

6 Basic Learning Skills Character Peserta Via Zoom


and Creativity (BALANCE) Meeting,12
September-17
Oktober 2020
13

F. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Makassar, 12 Januari 2023


Anggota Tim

(Nurul Izzah)
14

1.3 Biodata Anggota 2


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Bryan Paranoan

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Ilmu Politik

4 NIM E041221048

5 Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 22 Januari 2002

6 E-mail Bryanjie2002@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081242101561

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
. Kegiatan

1 Diklat UKM Renang Universitas Peserta 4-5 November


Hasanuddin 2022, Tanjung
Bayang

2. Pelantikan Pengurus UKM Basis Peserta 25 November


Universitas Hasanuddin 2022, Universitas
Hasanuddin

3. Basic Learning Skills Character Peserta 27 Agustus - 1


and Creativity (BALANCE) Oktober 2022, Via
Zoom Meeting dan
Universitas
Hasanuddin

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
15

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Makassar, 12 Januari 2023


Anggota Tim

(Bryan Paranoan )
16

1.4 Biodata Anggota 3


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nirmala

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Pemerintahan

4 NIM E051201068

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bulukumba, 26 September 2001

6 E-mail nir26ml96@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 0882019058074

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
. Kegiatan

2 Basic Learning Skills Character Peserta Via Zoom


and Creativity (BALANCE) Meeting,12
September-17
Oktober 2020

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
Makassar, 12 Januari 2023
Anggota Tim

(Nirmala)
17

1.5 Biodata Anggota 4


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Lusius Kasimirus Aga

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Hubungan Internasional

4 NIM E061201030

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kewapante, 04 Maret 2000

6 E-mail iusaga163@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082144759150

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
. Kegiatan

1 Basic Learning Skills Peserta Via Zoom


Character and Creativity Meeting, 12
(BALANCE) September-17
Oktober 2021

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
Makassar, 12 Januari 2023
Anggota Tim

(Lusius Kasimirus Aga)


18

1.6 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ummi Suci Fathia Bailusy, S.IP., M.IP.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Politik

4 NIP/NIDN 199205022019044001 / 8819770018

5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 02 Mei 1992

6 E-mail ummisucifathia@unhas.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 081241889773

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun

1. Sarjana (S1) Ilmu Politik Universitas Hasanuddin 2009-2014

2. Magister (S2) Ilmu Politik Universitas Airlangga 2014-2016

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks

1 Sosiologi Politik Wajib 3

2 Budaya Politik Wajib 3

3 Metode Penelitian Kualitatif Wajib 3

4 Sistem Politik Indonesia Wajib 3

5 Kajian Kepresidenan Pilihan 2

Penelitian
No Judul Riset Penyandang Dana Tahun

1 Politik Identitas pada Pemilihan Kepala Penelitian Mandiri 2013- 2014


Daerah Maluku Utara (Mandiri)
19

2 Elektabilitas bakal Calon Walikota Lembaga Survei 2014


menjelang Pemilihan Walikota Populi
Surabaya (anggota tim)

4 Pengawasan Partisipatif di Daerah Bawaslu RI 2016


dengan Indeks Kerawanan Pemilu di
Indonesia (anggota tim)

5 Pasang ri Kajang sebagai Kekuatan LPPM UNHAS 2019


Politik Masyarakat Ammatoa Kajang
dalam mempertahankan Eksistensinya
(anggota tim)

Pengabdian kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1 Pendidikan Politik Pemilih Pemula di LPPM UNAIR 2014


Kabupaten Gresik

2 Pendidikan Politik Perempuan di LPPM UNHAS 2018


Kabupaten Maros

3 Sosialisasi Politik bersama KPU LPPM UNHAS 2018


Kabupaten Maros

4 Pendidikan Politik Pemula di Departemen Ilmu 2020


Kabupaten Maros Politik UNHAS

Relawan Politik Komunitas Warung Departemen Ilmu 2022


Sedekah Makassar Politik UNHAS

Pemateri dalam Kajian Gender: Departemen Ilmu 2022


Kekerasan Seksual dalam Lingkungan Politik UNHAS
Kampus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
20

Makassar, 12 Januari 2023


Dosen Pendamping

(Ummi Suci Fathia Bailusy, S.IP., M.IP.)


21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

1 Belanja Bahan

Kertas A4 80 gram 2 50.000 100.000

ATK 5 50.000 250.000

Tinta printer 4 180.000 720.000

Draft Pedoman Wawancara 5 25.000 125.000

Buku referensi 6 150.000 900.000

Materai 6 13.000 78.000

Stapler 2 20.000 40.000

Biaya Scan 20 1.500 30.000

Cetak spanduk 1 150.000 150.000

SUB TOTAL 2.393.000

2 Sewa dan Jasa

Akses jurnal 4 Bulan 600.000 600.000

SUB TOTAL 600.000

3 Perjalanan

Perjalanan pengurusan izin 3 200.000 600.000


(PP)

Perjalanan riset ke tempat 5 200.000 1.000.000


penelitian

SUB TOTAL 1.600.000

4 Lain-lain

Masker 4 50.000 200.000

Hand sanitizer 2 35.000 70.000

Biaya Kuota Internet 4 100.000 100.000


(Bulanan)
22

Biaya penerbitan artikel 1 500.000 500.000

Biaya adsense akun 500.000 500.000


instagram

Biaya poster 5 35.000 175.000

SUB TOTAL 1.545.000

GRAND TOTAL 6.138.000


23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidan Alokasi Uraian Tugas


Studi g Waktu
Ilmu (jam/minggu)

1 Alfito Ilmu Politik Sosial 18 Jam/Minggu Mengatur dan


Dianova/E041201011 mengkoordinasi
anggota dalam
pelaksanaan
rangkaian
kegiatan

2 Nurul Ilmu Politik Sosial 15 Jam/Minggu Mengurus


Izzah/E041201055 segala keperluan
penelitian
terutama yang
berkaitan
dengan
dokumentasi
dan publikasi

3 Bryan Ilmu Politik Sosial 15 Jam/Minggu Mengurus


Paranoan/E041221048 segala
keperluan
penelitian
terutama yang
berkaitan
pengurusan
perizinan

4 Nirmala/E051201068 Ilmu Sosial 15 Jam/Minggu Mengumpulkan


Pemerintahan data dan
mengatur
keuangan dan
administrasi

5 Lusius Kasimirus Hubungan Sosial 15 Jam/Minggu Mengumpulkan


Aga/E061201030 Internasional data, dan
membuat
rancangan
penelitian
24

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Ketua Tim : Alfito Dianova

Nama Induk Mahasiswa : E041201011

Program Studi : Ilmu Politik

Nama Dosen Pendamping : Umi Suci Fathia Bailusy S.IP., M. IP

Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RSH saya dengan judul “Menggali Nilai
Respect of Life dalam pasang ri Kajang Untuk Mencapai Keseimbangan Lingkungan” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Makassar, 12 Januari 2023


Yang menyatakan,

Alfito Dianova
NIM. E041201011

Anda mungkin juga menyukai