Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………….…………………………...i
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Permasalahan Yang Akan diteliti ........................................................... 1
1.3 Tujuan Khusus Penelitian....................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................. 2
1.5 Keutamaan Riset .................................................................................... 2
1.6 Temuan Yang Ditargetkan ..................................................................... 2
1.7 Kontribusi Riset Terhadap Ilmu Pengetahuan ....................................... 3
1.8 Luaran Penelitian.................................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3
2.1 Penelitian Relevan .................................................................................. 3
2.2 Nilai Respect Of Life ............................................................................. 4
2.3 Keseimbangan Lingkungan .................................................................... 4
2.4 Kearifan Lokal Masyarakat Adat Ammatoa Kajang .............................. 5
BAB 3 METODE RISET ....................................................................................... 5
3.1 Lokasi Riset ............................................................................................ 5
3.2 Desain Riset............................................................................................ 5
3.3 Tahapan Riset ......................................................................................... 6
3.4 Objek Riset ............................................................................................. 6
3.5 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data ................................................ 6
3.6 Teknik Analisis Data .............................................................................. 6
3.7 Kesimpulan............................................................................................. 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 7
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
1

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah lingkungan di Sulawesi Selatan terjadi karena persoalan eksploitasi
tambang, air tanah, pencemaran udara, hingga pemanasan global. Pada
pengelolaan lingkungan hidup, kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat
penggunaan hutan, sawah, ladang, perkebunan dan lainnya membawa pengaruh
pada potensi banjir dan kekeringan. Selain itu, pencemaran air dan udara yang
disebabkan oleh buangan limbah pabrik dan sampah di sewage (saluran
pembuangan) membuat berkurangnya oksigen yang merusak ekosistem. Adanya
krisis iklim juga memperparah bencana yang terjadi akibat reklamasi, tambang
pasir laut di pesisir Kota Makassar dan Kabupaten Takalar, deforestasi di sekitar
wilayah pegunungan Tokalekaju, dan kerusakan ekosistem karst di Kabupaten
Maros dan Pangkep (Catatan Akhir Tahun WALHI 2018). Bencana alam juga
memengaruhi kesehatan masyarakat di Sulawesi Selatan seperti buruknya sanitasi
air dan udara, minimnya air bersih yang memunculkan berbagai penyakit seperti
tifus, polio, demam berdarah dengue, penyakit cacingan, diare hingga infeksi
saluran pernapasan (ISPA) seperti dikutip pada Jawapos.com (2019). Menurut
Mattias Finger krisis lingkungan hidup yang mendunia seperti sekarang
disebabkan oleh berbagai hal seperti kebijakan yang salah dan gagal, teknologi
yang tidak efisien bahkan cenderung merusak, rendahnya komitmen politik,
gagasan dan ideologi yang akhirnya merugikan lingkungan.
Masyarakat adat Ammatoa Kajang yang bermukim di kabupaten
Bulukumba, Sulawesi Selatan masih memegang teguh kearifan lokal yang dikenal
dengan Pasang Ri Kajang. Dalam Pasang Ri Kajang, terdapat nilai dan pola
kehidupan yang mengatur berbagai aspek seperti sosial, budaya, identitas,
kepercayaan, sistem pemerintahan dan lingkungan. Lebih spesifik lagi mengenai
pelestarian hutan-hutan yang ada di wilayah adat suku Kajang. Hutan di wilayah
adat kajang dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, Borong Karamaka (hutan
sakral). Kedua, Borong Luara (hutan produksi Masyarakat Adat Ammatoa
Kajang). Ketiga, Borong Batasayya (hutan perbatasan). Pasang ri Kajang yang
mengatur masalah lingkungan memberikan dampak positif terhadap keasrian
lingkungan hidup hutan di sebagian besar kabupaten Bulukumba. Hal ini sangat
berbeda dengan daerah perkotaan sekarang yang sangat minim lahan terbuka hijau
atau hutan kota.
Pembagian yang sangat spesifik mengenai lingkungan yang diwariskan
turun temurun dalam masyarakat adat Ammatoa Kajang mengindikasikan bahwa
masyarakat adat ini sangat memahami dan menerapkan Etika Lingkungan dalam
Pasang Ri Kajang sebagai pedoman hidup. Lebih jauh lagi dalam penelitian ini,
akan menelusuri nilai respect of life (penghargaan terhadap lingkungan
hidup/alam) dalam Pasang Ri Kajang. Keterkaitan antara manusia dan alam
sangat mempengaruhi keberlanjutan pembangunan manusia dan lingkungan
hidupnya seperti yang dilakukan oleh masyarakat adat Ammatoa Kajang.
2

Sehingga untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan yang dapat memberi


keseimbangan lingkungan hidup, pemerintah serta pengambil kebijakan dapat
menerapkan kearifan lokal Pasang Ri Kajang yang fokus memperhatikan
lingkungan hidup atau respect of life dapat menjadi upaya untuk mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan (SDGs).
1.2 Permasalahan Yang Akan Diteliti
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah pada penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana pemanfaatan nilai-nilai respect of life terjabarkan dalam
Pasang Ri Kajang yang masih dijalankan oleh Masyarakat adat Ammatoa
Kajang sampai saat ini?
2. Bagaimana pemberdayaan Pasang Ri Kajang yang mengandung nilai
respect of life dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah
satu upaya untuk mencapai keseimbangan lingkungan?
1.3 Tujuan Khusus Penelitian
1. Mengidentifikasi nilai-nilai respect of life yang terjabar dalam Pasang Ri
Kajang serta penerapannya pada kehidupan sehari-hari Masyarakat adat
Ammatoa Kajang.
2. Mampu menjadi rekomendasi pemberdayaan kearifan lokal yang
mengandung nilai respect of life sebagai upaya untuk mencapai
keseimbangan lingkungan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi mengenai nilai respect of life yang terdapat dalam
Pasang Ri Kajang, serta menjadi salah satu bahan referensi Politik
lingkungan khususnya Etika Lingkungan dalam memperkaya ilmu
pengetahuan.
2. Menjadi rekomendasi pemberdayaan kearifan lokal yang mengandung
nilai respect of life sebagai upaya untuk mencapai keseimbangan
lingkungan dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

1.5 Keutamaan Riset


Riset ini diajukan karena saat ini permasalahan lingkungan dalam
perspektif ilmu politik melibatkan masyarakat, alam dan negara. Hal ini juga
terjadi karena manifestasi pengembangan permasalahan sosial dan lingkungan
yang saling berhubungan. Sehingga keutamaan penelitian ini memfokuskan pada
nilai respect of life (penghormatan kepada alam/lingkungan hidup) yang
terkandung dalam kearifan lokal Masyarakat Adat Ammatoa Kajang dalam
upayanya mengelola lingkungan alamnya yang tetap seimbang yang kemudian
perlu dipahami dan dilestarikan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
1.6 Temuan Yang Ditargetkan
Temuan yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah identifikasi nilai-nilai
respect of life dalam Pasang Ri Kajang yang memuat aspek sosial, lingkungan,
3

keagamaan, politik dan lain lain pada Masyarakat Adat Ammatoa Kajang.
Identifikasi ini sangat diperlukan untuk menjelaskan apakah nilai respect of life
pada Masyarakat Adat Ammatoa Kajang bisa diterapkan pada masyarakat luar.
Sehingga eksistensi dari respect of life ini dapat diketahui oleh masyarakat
Sulawesi Selatan.
1.7 Kontribusi Riset Terhadap Ilmu Pengetahuan
Kontribusi dari penelitian ini sebagai sumber referensi terbarukan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan sosial politik yang berkaitan dengan politik
lingkungan dan secara khusus mengenai etika lingkungan dalam perspektif ilmu
sosial dan politik.
1.8 Luaran Penelitian
Riset ini diharapkan bisa menciptakan laporan kemajuan, laporan akhir,
artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan
Politik Universitas Airlangga. Pembuatan media sosial yang nantinya memuat
tentang perkembangan riset yang dilakukan serta temuan yang didapatkan selama
riset, serta pembuatan poster hasil penelitian untuk mengedukasi masyarakat
tentang kearifan lokal Pasang Ri Kajang serta memberi bahan informasi dalam
merumuskan kebijakan terkait berkelanjutan pembangunan berkelanjutan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Penelitian Relevan
Bahasan mengenai Pasang Ri Kajang dalam Masyarakat Adat Ammatoa
Kajang telah banyak diteliti, salah satunya penelitian Muhammad Hadis Badewi
(2018) dengan judul “Etika Lingkungan Dalam Pasang Ri Kajang Pada
Masyarakat Adat Kajang”. Penelitian ini berisi tentang Masyarakat Adat
Ammatoa Kajang dengan pedoman Pasang Ri Kajang-nya yang menuntun
Masyarakat Adat Ammatoa Kajang hidup secara harmonis dengan alam dan
lingkungannya, dengan meyakini bahwa bumi sebagai Anrongta atau ibu kita.
Perumpamaan tersebut tidak hanya mengandung makna filosofis saja, tetapi juga
berimplikasi pada manfaat praktis terkait dengan kegiatan-kegiatan pelestarian
hutan.
Penelitian lain yang disusun oleh H Sahub, F Rahman, A Duli, dan A R
Asba (2019) yang berjudul “Customary Forest Conservation through Informal
Knowledge System of Ammatoa Community” . Hasil penelitian ini menerangkan
bahwa kelestarian hutan adat Masyarakat Adat Ammatoa Kajang disebabkan oleh
kuatnya tradisi lisan. Dalam hal ini, sistem pengetahuan informal diungkapkan
secara terus-menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam bentuk
Pasang Ri Kajang. Pengetahuan informal semacam ini menyebabkan Masyarakat
Adat Ammatoa Kajang mematuhi aturan yang diinstruksikan secara lisan melalui
Pasang Ri Kajang.
Kebaharuan dari penelitian ini adalah kami mencoba menggali lebih dalam
bentuk penghormatan terhadap lingkungan yang terkandung dalam Pasang ri
4

Kajang yang kemudian dapat ditransformasikan menjadi rekomendasi kebijakan


di wilayah yang mengalami permasalahan pembangunan berkelanjutan
khsususnya masalah keseimbangan lingkungan
2.2 Nilai Respect Of Life
Andrew Dobson dalam pendekatan ekosentrisme-nya memahami sebuah
konsep yang dikenal dengan Environmental Philosophy atau filosofi lingkungan.
Dalam filosofi lingkungan ini, membahas mengenai hubungan moral manusia dan
alam. Hubungan moral manusia dan alam ini membangun nilai-nilai ekosentrisme
yang diwujudkan dalam etika lingkungan. Secara sederhana, etika lingkungan
mengandung nilai-nilai yang menginformasikan cara kita bertindak terhadap
lingkungan dan alam, baik itu secara langsung, seperti melakukan aksi protes, atau
mengadakan gerakan lingkungan atau gerakan hijau, atau melalui pembuatan
kebijakan atau peraturan mengenai lingkungan. Etika lingkungan memiliki peran
mengendalikan dan mengatur hubungan antara lingkungan dan kesejahteraan
manusia dapat berlangsung secara sustainable atau berkelanjutan.
Etika lingkungan dalam filosofi lingkungan memfokuskan pada
tindakan-tindakan manusia yang berkaitan dengan alam. Dobson menyatakan
bahwa semua kegiatan manusia berkaitan dengan alam, namun apakah kegiatan
tersebut memberi dampak positif atau negatif itulah yang kemudian menjadi
permasalahan. Dobson menjelaskan lebih lanjut bahwa manusia tidak hanya dapat
menciptakan kerusakan lingkungan, namun mereka juga dapat membangun dan
mengimplementasikan solusi terhadap kerusakan-kerusakan tersebut, bahkan
melakukan pencegahan sedini mungkin untuk menghindari terjadinya kerusakan
lingkungan.
2.3 Keseimbangan Lingkungan
Hutan memiliki peranan penting yang bukan hanya sebagai
penyeimbang iklim global tetapi juga sebagai sumber pembangunan
ekonomi dan sumber kehidupan masyarakat (Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, 2019). Hutan menjadi media hubungan timbal
balik antara manusia dan makhluk hidup lainnya dengan faktor-faktor
alam dari proses ekologi yang mendukung keberlangsungan kehidupan.
Dengan demikian, kehidupan manusia pada dasarnya berhubungan erat dengan
lingkungan alam karena bergantung pada ekosistem yang menjamin
keberlangsungan hidupnya. Akan tetapi, saat ini kerusakan lingkungan
alam menjadi isu utama dengan berbagai kondisi yang mengancam
kualitas lingkungan hidup.
Indonesia mengalokasikan 120 juta hektare atau 64 persen dari luas
daratannya sebagai Kawasan Hutan. Sedangkan sebagian besar daratan sisanya
berupa Bukan Kawasan Hutan, yang dikenal sebagai Areal Penggunaan Lain
(APL). Kawasan Hutan diklasifikasikan menjadi tiga fungsi pokok, yaitu Hutan
Produksi (HP) yang mencakup areal seluas 68,8 juta hektare; Hutan Konservasi
(HK) yang mencakup areal seluas 22,1 juta hektare (dengan tambahan 5,3 juta
5

hektar kawasan konservasi laut); dan Hutan Lindung (HL) yang memiliki fungsi
perlindungan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan mencakup areal seluas 29,6 juta
hektare. Dianugerahi dengan iklim tropis, Indonesia memiliki lebih dari 17.000
pulau yang terletak di antara dua benua, Asia dan Australia, dan di antara dua
samudra, Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
2.4 Kearifan Lokal Masyarakat Adat Ammatoa Kajang
Masyarakat Adat Ammatoa Kajang memiliki nilai-nilai ekosentrisme yang
terkandung dalam budaya lokal mereka yang dikenal dengan Pasang Ri Kajang.
Kearifan lokal yang dimiliki Masyarakat Adat Ammatoa Kajang yang terwujud
dalam Pasang Ri Kajang menjadikan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang terkenal
dengan kelestarian hutan dan alamnya. Tidak dipungkiri, kearifan ekologis
Masyarakat Adat Ammatoa Kajang dalam Pasang Ri Kajang menjadi nilai
tambah tersendiri. Masyarakat Adat Ammatoa Kajang beranggapan bahwa dalam
alam terdapat kekuatan-kekuatan gaib yang bila tidak diperlakukan dengan baik
akan menimbulkan bencana. Oleh karena itu, Masyarakat Adat Ammatoa Kajang
memposisikan hutan sebagai wilayah yang keramat. Nilai respect of life atau bisa
disebut sebagai bentuk penghargaan tertinggi pada kehidupan/alam ada pada Suku
Kajang. Begitu pentingnya hutan bagi kehidupan Masyarakat Adat Ammatoa
Kajang, Ammatoa memberi tugas khusus kepada lima orang yang dikenal dengan
sebutan Tau Limayya. Lima orang tersebut ditunjuk berdasarkan daerah atau
wilayah mukim masing-masing penjaga yang terdiri sebagai berikut; Dalanju ri
Bagana, Damanggasan ri Bulangbuna, Dakoda ri Tuaka, Dangempa ri Tuli,
Tumutung ri Sobbu.

BAB 3. METODE RISET


3.1 Lokasi Riset
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang,
Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasi ini dijadikan sebagai
lokasi penelitian dikarenakan Desa Tana Toa adalah tempat bermukimnya
Masyarakat Adat Ammatoa Kajang yang masih memengang teguh kearifan
lokalnya dan satu satunya kawasan masyarakat adat yang diakui eksistensinya
dalam perda No. 9 Tahun 2015 tentang pengakuan kearifan lokal Suku Kajang.
3.2 Desain Riset
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
etnografi yang mengungkapkan data deskriptif sebagai suatu pendekatan untuk
memahami secara umum tentang penelitian dan dilengkapi dengan kata-kata lisan
maupun tertulis, dan fenomena yang dialami oleh subjek penelitian baik perilaku,
motivasi, persepsi, tindakan, dan lainnya. Analisis data bersifat kualitatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi yang
menggunakan pendekatan etnografi dengan mendeskripsikan suatu kebudayan
untuk memahami suatu pandangan hidup melalui sudut pandang pemilik
kebudayaan hingga menemukan prinsip-prinsip hidup yang tersembunyi dalam
6

kebudayaan.
3.3 Tahapan Riset
Adapun tahap penelitian yang akan dilaksanakan, antara lain:
1. Studi pustaka dalam rangka untuk mengetahui kearifan lokal Masyarakat
Adat Ammatoa Kajang dan kaitannya dengan keseimbangan lingkungan di
kampung adat kajang berdasarkan konsep respect of life.
2. Melakukan studi awal pada lokasi penelitian untuk mendapatkan data awal
dan gambaran terkait lingkungan dan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang.
3. Penyusunan pedoman wawancara berdasarkan indikator yang didapatkan
untuk mengetahui lebih lanjut terkait nilai-nilai respect of life.
4. Melakukan wawancara mendalam dengan Masyarakat Adat Ammatoa
Kajang dan masyarakat luar.
5. Menganalisis hasil data wawancara dan observasi untuk mendapatkan
nilai-nilai respect of life serta gambaran Masyarakat Adat Ammatoa
Kajang dalam mencapai keseimbangan lingkungan.
6. Studi pustaka untuk menyelaraskan hasil data dari masyarakat adat
7. Penyelesaian laporan kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah, dan lain-lain
yang merupakan luaran dari penelitian ini. Sehingga hasil dapat dijadikan
sebagai acuan ataupun pustaka ilmiah sebagai solusi terkait permasalahan
yang ada.
3.4 Objek Riset
Objek riset dalam penelitian ini adalah Masyarakat Adat Ammatoa Kajang
yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.
3.5 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Observasi: Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan di lapangan. Mengamati bukan hanya melihat,
melainkan juga merekam dan mencatat kejadian-kejadian yang ada
Masyarakat Adat Ammatoa Kajang.
2. Wawancara: Penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan
mengondisikan suasana yang nyaman dilakukan ketika informan memiliki
waktu luang. Pedoman wawancara yang digunakan adalah pedoman yang
dibuat sendiri oleh peneliti sebagai alur utama wawancara. Wawancara
akan dilaksanakan dengan metode luring di Desa Tana Toa, Kecamatan
Kajang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
3. Studi Literatur: Peneliti mencari referensi teori yang relevan dengan fokus
penelitian mulai dari buku, jurnal, artikel, laporan penelitian, dan
situs-situs internet. Output dari studi literatur ini adalah terkoleksinya
referensi yang relevan dengan perumusan masalah.
3.6 Teknik Analisis Data
1. Reduksi Data (Data Reduction): Data yang diperoleh oleh peneliti telah
7

dipilih atau diseleksi dan disesuaikan dengan topik kajian yang sesuai
terhadap fokus penelitian sehingga mempermudah dalam mengungkapkan
hasil penelitian.
2. Penyajian Data (Data Display): Penyajian data dilakukan dalam bentuk
deskriptif mengenai permasalahan yang telah dicantumkan. Peneliti juga
akan menuliskan model yang ditemukan berdasarkan hasil observasi.
Peneliti menyajikan data yang telah dipersiapkan secara rasional, logis dan
sistematis agar mudah dipahami.
3. Verifikasi (Verification) dan Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing):
Data-data tersebut diidentifikasi kemudian dihubungkan agar membentuk
pola dan struktur yang sistematis berdasar atas teori dan secara rasional.
Hasil pengolahan tersebut yang menjadi dasar dari penarikan kesimpulan
oleh tim peneliti.
3.7 Kesimpulan
Penarikan kesimpulan ditentukan dari hasil analisis data dari wawancara
(interview) dan hasil observasi, melakukan interpretasi terhadap kearifan lokal
pasang ri kajang yang diterapkan oleh Masyarakat Adat Ammatoa Kajang.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)

1 Bahan habis pakai Belmawa 2.300.000

Perguruan Tinggi 103.000

Instansi Lain

2 Sewa dan jasa Belmawa 500.000

Perguruan Tinggi 100.000

Instansi Lain

3 Transportasi lokal Belmawa 1.500.000

Perguruan Tinggi 100.000

Instansi Lain

4 Lain-lain Belmawa 1.700.000

Perguruan Tinggi 145.000


8

Instansi Lain

Jumlah

Rekap Sumber Dana Belmawa 6.000.000

Perguruan Tinggi 448.000

Instansi Lain

Jumlah 6.448.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan Penanggung Jawab

1 2 3 4 5

1 Penetapan lokasi penelitian Alfito Dianova

2 Pra studi penelitian Alfito Dianova

3 Penyusunan rencana kegiatan Lusius Kasimirus A

4 Persiapan keperluan penelitian Bryan Paranoan

5 Pengurusan perizinan penelitian Nirmala

6 Pelaksanaan program Alfito Dianova

7 Pengumpulan data penelitian Nirmala

8 Pengolahan data wawancara dan Lusius Kasimirus A


observasi

9 Analisis data Nurul Izzah

10 Mendeskripsikan data penelitian & Nirmala


penyelesaian laporan akhir

13 Submit artikel hasil penelitian & Alfito Dianova


presentasi hasil penelitian

15 Pembuatan poster hasil penelitian Nurul Izzah

Keterangan:
9

Program yang akan dilakukan

Program yang sudah dilakukan

DAFTAR PUSTAKA
A. Drakel. (n.d.). Kebijakan pengelolaan lingkungan hidup berbasis ekonomi

sumberdaya di Propinsi Maluku Utara, 3(1), 90.

Badewi, M. H. (2018). Etika lingkungan dalam pasang ri kajang pada masya, 1,

66-75.

Candra, S., W. Sari, & D. Wahidin. (2020). Penguatan Kewarganegaraan

Ekologis Untuk Mewujudkan Ketahanan Lingkungan (Studi di Kampung

Gambiran, Kelurahan Pandeyan, 26(1), 87-107.

Diz, D., Johnson, D., Riddell, M., Rees, S., Battle, J., Gjerde, K., & Roberts, J.M.

(2018). Mainstreaming marine biodiversity into the SDGs: The role of

other effective area-based conservation measures, (93), 251-261.

Fathia Bailusy, U. S. (2019). Pasang ri Kajang sebagai Kekuatan Politik

Masyarakat adat Ammatoa Kajang dalam Mempertahankan Eksistensinya.

Fatimah, S. (n.d.). Peran Pemerintah Mengelola Sumber Daya Hutan Dalam

Rangka. (May).

Hardiyanti, M., & Aminah, A. (n.d.). 2019. , Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip

Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembangunan Berkelanjutan Dalam

Pengelolaan Sumber Daya Hutan Di Pulau Jawa., 4(1), 135.

Khairina, E., Purnomo, E. P., & Malawani, A. D. (2020). Sustainable

Development Goals: Kebijakan Berwawasan Lingkungan Guna Menjaga

Ketahanan Lingkungan Di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta, 26(2), 155-181.


10

Mudjia, R. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep Dan

Prosedurnya., (April), 15-16.

Rahadian, A. H. (2016). , Strategi Pembangunan Berkelanjutan, II(01), 46-56.

Rosana, M. (2018). Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Yang Berwawasan

Lingkungan Di Indonesia, 1(1), 148-163.

Sahib, H. (2019). Customary Forest Conservation through Informal Knowledge

System of Ammatowa Community, OP Conf. Ser(Earth Environ. Sci).

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/270/1/012042/meta

Supriono, F. (2017). Pasang Ri Kajang, Tradisi Suku Kajang Pelestari Hutan.

Ulinulin –The Stunning Indonesia.

Sutarja, D. M., Suwirta, I. M., & Bagiaarta, I. P. (2019). Alih Fungsi Hak Atas

Tanah Adat Di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, 3(WICAKSANA,

Jurnal Lingkungan & Pembangunan), 10-15.

Wahyuningsih, W. (2018). Millenium Develompent Goals (Mdgs) Dan Sustainable

Development Goals (Sdgs) Dalam Kesejahteraan Sosial, 11(3), 390.


LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping


1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Alfito Dianova

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Ilmu Politik

4 NIM E041201011

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 28 Januari 2002

6 E-mail Dianovaalfito93@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081543422729

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


. Kegiatan Tempat

1 Bina Sosial Politik dan Panitia 01 April 2021,


Politea Partita Himapol FISIP Via Zoom
Unhas Meeting dan
Malino

2 Self Introduction Program Peserta 11-13 Februari


(SIP) Himapol FISIP Unhas 2021, Via Zoom
Meeting

3 Olah Psikis Otak serta Peserta 21 Januari 2021,


Aktualisasi Nilai (OPOSAN) Via Zoom
Himapol FISIP Unhas Meeting

4 Basic Learning Skills Peserta 12 September-


Character and Creativity 17 Oktober
(BALANCE) 2020, Via Zoom
Meeting

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Makassar, 12 Januari 2023


Ketua Tim

(Alfito Dianova)
1.2 Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nurul Izzah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Politik

4 NIM E041201055

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sangatta, 5 Juni 2000

6 E-mail Nurullizzahn@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082117742445

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


. Kegiatan Tempat

1 Diklat UKM Renang Peserta 4-5 November


Universitas Hasanuddin 2022, Tanjung
Bayang

2 Political Talks Himapol FISIP Panitia 25 Mei 2022,


Unhas Universitas
Hasanuddin

3 Bina Sosial Politik dan Politea Panitia 01 April 2021,


Partita Himapol FISIP Unhas Via Zoom
Meeting dan
Malino

4 Self Introduction Program Peserta 11-13 Februari


(SIP) Himapol FISIP Unhas 2021, Via
Zoom Meeting

5 Olah Psikis Otak serta Peserta 21 Januari


Aktualisasi Nilai (OPOSAN) 2021, Via
Himapol FISIP Unhas Zoom Meeting

6 Basic Learning Skills Peserta Via Zoom


Character and Creativity Meeting,12
(BALANCE) September-17
Oktober 2020

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Makassar, 12 Januari 2023


Anggota Tim

(Nurul Izzah)
1.3 Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Bryan Paranoan

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Ilmu Politik

4 NIM E041221048

5 Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 22 Januari 2002

6 E-mail Bryanjie2002@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081242101561

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


. Kegiatan Tempat

1 Diklat UKM Renang Peserta 4-5 November


Universitas Hasanuddin 2022, Tanjung
Bayang

2. Pelantikan Pengurus UKM Peserta 25 November


Basis Universitas Hasanuddin 2022,
Universitas
Hasanuddin

3. Basic Learning Skills Character Peserta 27 Agustus - 1


and Creativity (BALANCE) Oktober 2022,
Via Zoom
Meeting dan
Universitas
Hasanuddin

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Makassar, 12 Januari 2023


Anggota Tim

(Bryan Paranoan )
1.4 Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nirmala

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Pemerintahan

4 NIM E051201068

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bulukumba, 26 September 2001

6 E-mail nir26ml96@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 0882019058074

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


. Kegiatan Tempat

1 Basic Learning Skills Character Peserta Via Zoom


and Creativity (BALANCE) Meeting,12
September-17
Oktober 2020

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
Makassar, 12 Januari 2023
Anggota Tim

(Nirmala)
1.5 Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Lusius Kasimirus Aga

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Hubungan Internasional

4 NIM E061201030

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kewapante, 04 Maret 2000

6 E-mail iusaga163@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082144759150

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


. Kegiatan Tempat

1 Basic Learning Skills Peserta Via Zoom


Character and Creativity Meeting, 12
(BALANCE) September-17
Oktober 2021

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
Makassar, 12 Januari 2023
Anggota Tim

(Lusius Kasimirus Aga)


1.6 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ummi Suci Fathia Bailusy, S.IP., M.IP.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Politik

4 NIP/NIDN 199205022019044001 / 8819770018

5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 02 Mei 1992

6 E-mail ummisucifathia@unhas.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 081241889773

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun

1. Sarjana (S1) Ilmu Politik Universitas 2009-2014


Hasanuddin

2. Magister (S2) Ilmu Politik Universitas 2014-2016


Airlangga

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks

1 Sosiologi Politik Wajib 3

2 Budaya Politik Wajib 3

3 Metode Penelitian Wajib 3


Kualitatif

4 Sistem Politik Wajib 3


Indonesia

5 Kajian Kepresidenan Pilihan 2


Penelitian
No Judul Riset Penyandang Tahun
Dana

1 Politik Identitas pada Pemilihan Kepala Penelitian 2013- 2014


Daerah Maluku Utara (Mandiri) Mandiri

2 Elektabilitas bakal Calon Walikota Lembaga 2014


menjelang Pemilihan Walikota Survei
Surabaya (anggota tim) Populi

4 Pengawasan Partisipatif di Daerah Bawaslu RI 2016


dengan Indeks Kerawanan Pemilu di
Indonesia (anggota tim)

5 Pasang ri Kajang sebagai Kekuatan LPPM 2019


Politik Masyarakat Ammatoa Kajang UNHAS
dalam mempertahankan Eksistensinya
(anggota tim)

Pengabdian kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Tahun
Dana

1 Pendidikan Politik Pemilih Pemula di LPPM 2014


Kabupaten Gresik UNAIR

2 Pendidikan Politik Perempuan di LPPM 2018


Kabupaten Maros UNHAS

3 Sosialisasi Politik bersama KPU LPPM 2018


Kabupaten Maros UNHAS

4 Pendidikan Politik Pemula di Departemen 2020


Kabupaten Maros Ilmu Politik
UNHAS

Relawan Politik Komunitas Warung Departemen 2022


Sedekah Makassar Ilmu Politik
UNHAS
Pemateri dalam Kajian Gender: Departemen 2022
Kekerasan Seksual dalam Lingkungan Ilmu Politik
Kampus UNHAS

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Makassar, 12 Januari 2023


Dosen Pendamping

(Ummi Suci Fathia Bailusy, S.IP., M.IP.)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Volume Harga Total (Rp)
Satuan (Rp)

1 Belanja Bahan

Kertas A4 80 gram 2 50.000 100.000

ATK 5 50.000 250.000

Tinta printer 4 180.000 720.000

Draft Pedoman Wawancara 5 25.000 125.000

Buku referensi 6 150.000 900.000

Materai 6 13.000 78.000

Stapler 2 20.000 40.000

Isi stapler 2 5.000 10.000

Biaya Scan 20 1.500 30.000

Cetak spanduk 1 150.000 150.000

SUB TOTAL 2.403.000

2 Sewa dan Jasa

Akses jurnal 4 Bulan 600.000 600.000

SUB TOTAL 600.000

3 Perjalanan

Perjalanan pengurusan izin 3 200.000 600.000


(PP)

Perjalanan riset ke tempat 5 200.000 1.000.000


penelitian
SUB TOTAL 1.600.000

4 Lain-lain

Masker 4 50.000 200.000

Hand sanitizer 2 35.000 70.000

Biaya Kuota Internet 4 100.000 400.000


(Bulanan)

Biaya penerbitan artikel 1 500.000 500.000

Biaya adsense akun 500.000 500.000


instagram

Biaya poster 5 35.000 175.000

SUB TOTAL 1.845.000

GRAND TOTAL 6.448.000


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian
Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/mingg
u)

1 Alfito Ilmu Politik Sosial 18 Mengatur


Dianova/E0 Jam/Minggu dan
41201011 mengkoordi
nasi anggota
dalam
pelaksanaan
rangkaian
kegiatan

2 Nurul Ilmu Politik Sosial 15 Mengurus


Izzah/E0412 Jam/Minggu segala
01055 keperluan
penelitian
terutama
yang
berkaitan
dengan
dokumentasi
dan
publikasi

3 Bryan Ilmu Politik Sosial 15 Mengurus


Paranoan/E0 Jam/Minggu segala
41221048 keperluan
penelitian
terutama
yang
berkaitan
pengurusan
perizinan

4 Nirmala/E05 Ilmu Sosial 15 Mengumpul


1201068 Pemerintaha Jam/Minggu kan
n data dan
mengatur
keuangan
dan
administrasi

5 Lusius Hubungan Sosial 15 Mengumpul


Kasimirus Internasional Jam/Minggu kan
Aga/E06120 data, dan
1030 membuat
rancangan
penelitian
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Ketua Tim : Alfito Dianova

Nama Induk Mahasiswa : E041201011

Program Studi : Ilmu Politik

Nama Dosen Pendamping : Umi Suci Fathia Bailusy S.IP., M. IP

Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RSH saya dengan judul “Menggali
Nilai Respect of Life dalam Kearifan Lokal sebagai Upaya Mencapai Keseimbangan
Lingkungan” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Makassar, 12 Januari 2023


Yang menyatakan,

Alfito Dianova
NIM. E041201011

Anda mungkin juga menyukai