Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

OLEH :
KELOMPOK 1
Anisyah Agusthia Ningrum (06091281823076)
Annisa Salsabila (06091181823014)
Cindi Pamora (06091981823077)

DOSEN PENGAMPU
Dr. Rahmi Susanti, M.Si
Susy Amizera SB, S.Pd., M.Si

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Rahmi Susanti dan Ibu Susy Amizera selaku dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan
Kegiatan Adiwiyata. Serta kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan
semangat.
Dalam rangka memenuhi Tugas Pengelolaan Kegiatan Adiwiyata makalah dengan
judul “Pengembangan Kebijakan Berbasis Lingkungan” telah diselesaikan.
Sebagai penyusun, kami merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

1. Pendahuluan........................................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1


1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3. Tujuan............................................................................................................................... 1

2. Pembahasan ........................................................................................................................... 2

2.1. Kebijakan ......................................................................................................................... 2


2.2. Lingkungan....................................................................................................................... 2
2.3. Kriteria pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan ............................................ 2
2.4. Implementasi pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan ................................... 3
2.5. Pencapaian pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan ...................................... 3
2.6. Contoh pencapaian kebijakan berwawasan lingkungan ................................................... 4

3. Penutup ................................................................................................................................... 6

3.1. Kesimpulan....................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 7

ii
1. Pendahuluan

1.1.Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebijakan adalah rangkaian konsep dan
asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan,
organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu. Kebijakan yang ada disekolah sudah
menjadi kewajiban setiap warga sekolah untuk melaksanakannya. Kebijakan sekolah
menjadi landasan bagi lembaga pendidikan dan warganya dalam menyusun rencana dan
anggaran, serta menentukan arah tujuan lembaga pendidikan. Pemahaman bersama seluruh
warga sekolah, yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, merupakan aspek
kunci dalam pelaksanaan kebijakan. Kebijakan ini berdampak langsung pada pengetahuan
siswa tentang perlunya melestarikan dan merawat lingkungan (Isnaini, 2014). Pada sekolah
yang menganut prinsip-prinsip sekolah adiwiyata, kebijakan-kebijakan yang dibuat
bertujuan agar dapat tercapainya sekolah yang berwawasan lingkungan.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kebijakan?
2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan?
3. Apa saja kriteria pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan?
4. Bagaimana implementasi pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan?
5. Bagaimana pencapaian pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan?
6. Bagaimana contoh pencapaian kebijakan berwawasan lingkungan?

1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari kebijakan.
2. Untuk mengetahui maksud dari lingkungan.
3. Untuk mengetahui kriteria pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan.
4. Untuk mengetahui implementasi pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan.
5. Untuk mengetahui pencapaian pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan.
6. Untuk mengetahui contoh pencapaian kebijakan berwawasan lingkungan.

1
2. Pembahasan

2.1.Kebijakan
Kebijakan merupakan serangkaian rencana program, aktivitas, aksi, keputusan,
sikap, untuk bertindak maupun tidak bertindak yang dilakukan oleh para pihak (aktor-
aktor), sebagai tahapan untuk penyelesaian masalah yang dihadapi. Penetapan kebijakan
merupakan suatu faktor penting bagi organisasi untuk mencapai tujuannya (Iskandar,
2012). Kebijakan ialah aturan tertulis yang merupakan suatu keputusan formal organisasi,
yang mempunyai sifat yang mengikat, yang mengatur perilaku dengan tujuan untuk dapat
menciptakan tata nilai baru dalam masyarakat. Kebijakan akan menjadi rujukan utama para
anggota organisasi atau juga anggota masyarakat didalam berperilaku .
Maka kebijakan memiliki arti yaitu serangkaian program tertulis yang dapat
menjadi suatu tujuan yang harus dicapai oleh seluruh pihak terkait. Dimana dalam
pelaksanaan Program Adiwiyata wajib memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang memuat
kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

2.2.Lingkungan
Lingkungan merupakan penelaahan terhadap sikap dan perilaku manusia dengan
tanggungjawab dan kewajibannya dalam mengelola lingkungan hidup. Sikap dan perilaku
ini sangat diperlukan sehingga memungkinkan kelangsungan peri kehidupan secara
keseluruhan serta kesejahteraan manusia dan mahluk hidup lainnya (Utina & Baderan,
2009). Pengertian lingkungan hidup menurut UU Nomor 23 Tahun 1997, adalah sistem
kehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap benda, keadaan, daya dan
mahluk hidup termasuk manusia dengan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.

2.3.Kriteria pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan


Pada (KLH & Kemendikbud, 2012), kriteria atau standar dari pengembangan
kebijakan berwawasan lingkungan ini diataranya adalah:
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
2. RKAS memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

2
2.4.Implementasi pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan
Adapun implementasi dari pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan
sendiri yaitu:
1. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
2. Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri
terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
3. Mata pelajaran wajib dan/atau Mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan
minimal belajar.

2.5.Pencapaian pengembangan kebijakan berwawasan lingkungan


Untuk mencapai kebijakan berwawasan lingkungan ini, maka perlu dilakukannya
hal-hal yang sudah diimplementasikan di sekolah seperti:
1. Tersusunnya visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan
dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup.
2. Terinternalisasi (tahu dan paham) visi, misi dan tujuan kepada semua warga sekolah.
3. Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya
pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada komponen mata pelajaran wajib,
dan/ atau muatan lokal, dan/ atau pengembangan diri.
4. Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan / atau muatan lokal
yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran,
atau kerusakan lingkungan hidup
5. Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup sebesar 20 % dari total anggaran sekolah
6. Anggaran sekolah dialokasikan secara proporsional untuk kegiatan:
1) Kesiswaan,
2) Kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
3) Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan,
4) Sarana dan prasarana,
5) Budaya dan lingkungan sekolah,
6) Peran masyarakat dan kemitraan,
7) Peningkatan dan pengembangan mutu.

3
Dari adanya contoh enam pencapaian kebijakan tersebut, diharapkan kebijakan
yang telah disusun oleh sekolah sesuai dengan panduan adiwiyata dapat terus terselenggara
bukan hanya ketika dilakukannya pengecekan ke sekolah namun memang betul
terealisasikan di dalam sekolah.

2.6.Contoh pencapaian kebijakan berwawasan lingkungan


Berikut contoh pencapaian kebijakan yang harus dikembangkan sesuai kondisi
sekolah:
1) Tersusunnya Visi, Misi dan Tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi
lingkungan
Visi : Sekolah Sehat, Bermutu, Berkarakter, dan Berwawasan Lingkungan serta Global
Misi :
1. Meningkatkan semangat partisipasi dalam mencintai lingkungan
2. Meningkatkan kebersihan, keindahan, kerindangan dan kenyamanan lingkungan
sekolah
3. Berperan aktif dalam mensosialisasikan pemeliharaan lingkungan
4. Menumbuhkan kesadaran seluruh warga sekolah untuk dapat memilah sampah dan
melaksanakan Reuse, Reduce dan Recycle (3 R).
Tujuan :
1. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berwawasan dan
peduli lingkungan
2. Mewujudkan sekolah yang sejuk, rindang, bersih dan indah
3. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas yang mendukung proses pembelajaran
berbasis Lingkungan, Teknologi Informasi dan komunikasi global.

2) Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan


diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Dalam mata pelajaran wajib, antara lain mata pelajaran:
1. Bahasa Indonesia dimasukkan materi LH
2. Bahasa inggris dimasukkan materi LH
3. Matematika dimasukkan materi LH

4
4. Seni budaya dan keterampilan dimasukkan materi LH
Dalam muatan lokal antara lain mata pelajaran:
1. Pertanian, dimasukkan materi LH
2. Bahasa daerah dimasukkan materi LH
Dalam pengembangan diri, antara lain ekstrakurikuler:
1. Pramuka dimasukkan materi LH
2. OSIS dimasukkan materi LH
3. UKS dimasukkan materi LH

3) Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan


lingkungan hidup sebesar 20 % dari total anggaran sekolah.
Misalnya sekolah memiliki anggaran Rp 100 juta, maka anggaran untuk upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sekolah sebesar 20% anggaran sekolah
yaitu Rp 20 juta.

4) Anggaran sekolah dialokasikan secara proporsional untuk berbagai kegiatan


sekolah.
Contoh alokasi anggaran Rp. 20 Jt untuk kegiatan:
1. Kesiswaan (10%), Rp 2.000.000
2. Kurikulum dan kegiatan pembelajaran (10%), Rp 2.000.000
3. Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan (20%), Rp 4.000.000
4. Sarana dan prasarana (20%), Rp 4.000.000
5. Budaya dan lingkungan sekolah (20), Rp 4.000.000
6. Peran masyarakat dan kemitraan (10%), Rp 2.000.000
7. Peningkatan dan pengembangan mutu lingkungan sekolah (10%), Rp. 2.000.000
Besaran alokasi dana secara proporsional disesuaikan dengan kondisi sekolah.

5
3. Penutup

3.1. Kesimpulan
Kebijakan merupakan serangkaian program tertulis yang dapat menjadi suatu
tujuan yang harus dicapai oleh seluruh pihak terkait. Dimana dalam pelaksanaan Program
Adiwiyata wajib memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang memuat kebijakan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan yang telah disepakati
hendaknya dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Dengan mengimplementasikan
kebijakan-kebijakan tersebut, maka tujuan sekolah dengan kebijakan yang berwawasan
lingkungan akan benar-benar terealisasikan menjadi sekolah adiwiyata yang diharapkan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Dunn, William. (1999). Analisis Kebijakan. Diterjemahkan Drs. Samodra Wibawa, Ma Dkk.
Jakarta.

Iskandar, J. (2012). Kapita Selekta teori Administrasi Negara. Bandung: Puspaga.

Isnaini, A. (2014). Sanitasi Lingkungan. (Online). eprints.walisongo.ac.id.

Kemetrian lingkungan hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Panduan
Adiwiyata:Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Jawa Tengah: Badan Lingkungan
Hidup.

Utina, R., & Baderan, D. W. K. (2009). Ekologi dan lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai