Anda di halaman 1dari 19

MASALAH-MASALAH LINGKUNGAN DAN

PEMECAHANNYA

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Pendidikan Lingkungan SD

Dosen Pengampu :
Wahyu Winarto, M.Pd

Disusun Oleh :
Asep Riki Santika. (2386210084)
Devi Gita Rahmawati (2386210034)
Tina Nurholis M. (2386210059)
Iis komariah. (2386210079)
Adinda Putri. (2386210102)
Annisa khaerani (2386210080)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MANDIRI
SUBANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt atas limpahan nikmat dab
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyususnan makalah
dengan judul Masalah-masalah lingkungan dan pemecahanya.
Penyususna makalah ini bertujuan guna memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan lingkungan SD. Penyusun mengharapakan dengan adanya makalah ini
dapat memeberikan pengalaman dan Pelajaran yang berarti bagi siapa saja yang
membacanya.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik
dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi bagi kita semua.

Subang, Nopember 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................... 2
D. Metode Penulisan .................................................................................... 2
E. Manfaat Penulisan ................................................................................... 3
F. Sistematika Penulisan .............................................................................. 3

BAB II Pembahasan
A. Pengertian Lingkungan ........................................................................... 4
B. Fungsi Lingkungan ................................................................................. 6
C. Peristiwa-peristiwa Kerusakan Lingkungan Yang Terjadi ...................... 8
1. Kerusakan Lingkungan Akibat Gunung Meletus ............................. 8
2. Kerusakan Lingkungan Akibat Gempa Bumi .................................. 9
3. Kerusakan Lingkungan Akibat Tanah Longsor .............................. 10
4. Kerusakan Lingkungan Akibat Banjir ............................................ 10
5. Kerusakan Lingkungan Akibat Badai dan Angin Topan ................. 10
6. Kerusakan Lingkungan Akibat Tsunami ......................................... 10
7. Kerusakan Lingkungan Akibat Kekeringan .................................... 10
D. Penyebab Kerusakan Lingkungan .......................................................... 11
E. Dampak Yang Ditimbulkan Dari Masalah Lingkungan ......................... 14
F. Cara Memecahkan Masalah-masalah Lingkungan ................................ 14

BAB III Penutup


A. Simpulan ................................................................................................ 15
B. Saran ...................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan hidup di Indonesia yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
kepada Bangsa dan Rakyat Indonesia, merupakan rahmat dari pada-Nya dan wajib
dikembangkan dan dilestarikan kemampuannya agar dapat menjadi sumber dan
penunjang hidup bagi Bangsa dan Rakyat Indonesia serta makhluk lainnya, demi
kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri.
Masalah lingkungan hidup dewasa ini timbul karena kecerobohan manusia
dalam pengelolaan lingkungan hidup. Masalah hukum lingkungan dalam periode
beberapa dekade akhir-akhir ini menduduki tempat perhatian dan sumber
pengkajian yang tidak ada habis-habisnya, baik ditingkat regional, nasional maupun
internasional, dengan kata lain dapat dikatakan bahwa kelestarian lingkungan
merupakan sumber daya alam yang wajib kita semua lestarikan dan tetap menjaga
kelanjutannya guna kehidupan umat manusia. Dua hal yang paling essensial dalam
kaitannya dengan masalah pengelolaan lingkungan hidup, adalah timbulnya
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
Saat ini kerusakan lingkungan sudah menjadi masalah yang sangat meresahkan
bagi manusia dan sudah menjadi isu yang meng global pada era sekarang ini. Oleh
karena itulah masyarakat bersama pemerintah dengan gencarnya melakukan upaya
didalam mengatasi permasalahan-permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi.
Upaya-upaya yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menciptakan
lingkungan bersih yang dapat dinikmati oleh setiap makhluk hidup dan diharapkan
dapat menjaga kelestarian fungsi lingkungan, sehingga akan tetap mengedepankan
prinsip berkelanjutan, dimana fungsi lingkungan akan tetap dapat digunakan hingga
generasi yang akan datang. bertujuan untuk menciptakan lingkungan bersih yang
dapat dinikmati oleh setiap makhluk hidup dan diharapkan dapat menjaga
kelestarian fungsi lingkungan, sehingga akan tetap mengedepankan prinsip
berkelanjutan, dimana fungsi lingkungan akan tetap dapat digunakan hingga
generasi yang akan datang.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan rumusan
masalahnya, adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian lingkungan?
2. Apasajakah fungsi lingkungan?
3. Apa saja peristiwa-peristiwa kerusakan lingkungan yang terjadi ?
4. Apa yang menyebabkan terjadinya masalah lingkungan ?
5. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan ?
6. Bagaimana cara atau Upaya kita dalam memecahkan masalah lingkungan ?

C. Rumusan Masalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui jawaban dari rumusan
masalah yaitu:
1. Untuk menjelaskan, memahami, mengidentifikasi dan menganalisis pengertian
lingkungan
2. Untuk menjelaskan, memahami, mengidentifikasi dan menganalisis pengertian
fungsi lingkungan
3. Untuk menjelaskan, memahami, mengidentifikasi dan menganalisis pengertian
peristiwa-peristiwa kerusakan lingkungan yang terjadi
4. Untuk menjelaskan, memahami, mengidentifikasi dan menganalisis pengertian
penyebab terjadinya masalah lingkungan
5. Untuk menjelaskan, memahami, mengidentifikasi dan menganalisis pengertian
apasaja dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan
6. Untuk menjelaskan, memahami, mengidentifikasi dan menganalisis pengertian
bagaimana cara atau Upaya kita dalam memecahkan masalah lingkungan

D. Metode Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini, penyusun menggunakan berbagai macam
sumber dari beberapa buku dan artikel mengenai permasalahan dan pemecahannya.

2
E. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang
dipertanyakan dalam rumusan masalah, sehingga dapat memperoleh penjelasan
serta ilmu yang bermanfaat, untuk menambah pengetahuan kita tentang
permasalahan dan pemecahan masalah-masalah lingkungan yang nantinya
diharapkan akan kita aplikasikan dan praktekan berkehidupan di dunia keilmuan.

F. Sistematika Penulisan
Sistem matika penulisan makalah ini adalah dari 3 bab. Bab 1 pendahuluan
yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan,
metode penulisan, manfaat penulisan, dan yang terakhir sistematika penulisan
makalah. Bab II yaitu pembahasan tentang permasalahan dan pemecahanya yang
ada di lingkungan. Bab III, penutup yang terdiri dari simpulan dan saran.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan
Pengertian lingkungan kerap kali disejajarkan oleh kehidupan makhluk hidup.
Hal itu memang tidak salah. Pasalnya, semua aktivitas yang dilakukan oleh
makhluk hidup pasti lingkungan ikut serta di dalamnya.
Di dalam kehidupan, makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari
lingkungannya. Hal ini berlaku untuk lingkungan alam atau lingkungan sosial.
Contohnya seperti manusia, ketika bernapas pasti akan memerlukan udara dari
lingkungan sekitar.
Ketika makhluk hidup minum atau makan, tentu berasal dari lingkungan. Hal
itulah yang membuat lingkungan menjadi salah satu hal yang sangat penting di
dalam kehidupan makhluk hidup.
Lingkungan adalah semua yang ada di sekitar makhluk hidup dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan. Pengaruh tersebut baik secara langsung
atau tidak langsung. Lingkungan adalah sebuah kombinasi di antara kondisi fisik.
Kondisi tersebut mencakup keadaan antara sumber daya alam. Seperti air,
tanah, mineral, flora, fauna, atau energi surya. Semua hal itu tumbuh dan hidup di
dalam lingkungan. Melalui kelembagaan yang meliputi ciptaan dari manusia,
seperti keputusan bagaimana lingkungan fisik tersebut digunakan.
Lingkungan adalah sebuah media tempat makhluk hidup tinggal. Selain itu, di
dalam lingkungan makhluk hidup juga akan mencari serta memiliki karakter. Tidak
hanya itu, makhluk hidup juga dapat memiliki fungsi khas yang terkait timbal balik
dengan keberadaan makhluk hidup yang bertempat tinggal di sana, terutama
manusia karena memiliki peranan yang kompleks dan riil.
Secara sederhana, pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia. Lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan hidup
manusia. Tanpa adanya lingkungan, maka ekosistem dan perubahan cuaca
kemungkinan tidak berjalan dengan baik. Hal itu karena adanya banyak unsur yang
saling membentuk lingkungan, sehingga lingkungan menjadi tempat yang lebih
kompleks.

4
Berikut ini adalah pengertian lingkungan menurut beberapa ahli. Di antaranya
adalah sebagai berikut:

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Pengertian lingkungan menurut KBBI mencakup beberapa hal. Pertama,
lingkungan adalah daerah atau Kawasan yang termasuk di dalamnya. Kedua,
lingkungan adalah sebuah bagian wilayah di dalam kelurahan yang merupakan
lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa. Ketiga, lingkungan adalah semua
hal yang mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan.
Di dalam KBBI, lingkungan juga terbagi dari beberapa hal. Seperti lingkungan
alam, lingkungan hidup, lingkungan kebudayaan, lingkungan makro, lingkungan
mati, lingkungan mikro, lingkungan bisnis, lingkungan pemrograman, lingkungan
peradilan, lingkungan sistem, lingkungan sosial, dan lingkungan waktu eksekusi.

2. Ahmad (1987)
Lingkungan adalah suatu kesatuan dengan kehidupan para manusia. Menurut
Ahmad, pengertian lingkungan hidup adalah satu sistem di dalam kehidupan. Di
dalam sistem kehidupan tersebut ada sebuah campur tangan dari manusia-manusia.

3. S. J. McNaughton dan Larry L. Wolf


J. McNAughton dan Larry L. Wolf menjelaskan bahwa pengertian lingkungan
adalah semua faktor eksternal. Faktor yang dimaksud adalah baik yang bersifat
fisika atau bersifat biologis. Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh langsung
kepada kehidupan. Seperti pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas-aktivitas
reproduksi dari sebuah organisme.

4. Bintarto
Pengertian lingkungan secara sederhana menurut Bintarto adalah semua
sesuatu yang ada di sekitar kehidupan manusia. Hal-hal tersebut seperti benda atau
non benda. Serta mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh sikap dan tindakan
yang dimiliki oleh manusia.

5
5. Darsono (1995)
Pendapat Darsono mengenai pengertian lingkungan adalah semua benda dan
kondisi. Serta manusia beserta kegiatannya. Semua hal itu berada di dalam suatu
ruang di tempat manusia itu tinggal. Semua unsur tersebut berpengaruh pada
kelangsungan dan kesejahteraan hidup manusia. Serta seluruh makhluk lain yang
hidup.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan, bahwa lingkungan adalah sebuah
media tempat makhluk hidup tinggal. Makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari
lingkunganya karena disanalah makhluk hidup tumbuh dan berkembang, segala
aktivitas dan kegiatan ada didalam lingkungan. Lingkungan juga adalah tempat
pembentukan karakter setiap makhluk hidup yang dimana saling terkait atau
terhubung satu sama lain yang dapat memengaruhi perkembangan hidup manusia.

B. Fungsi Lingkungan
Lingkungan adalah tempat yang sangat penting untuk makhluk hidup.
Lingkungan merupakan segala bentuk kenampakan baik alam maupun buatan yang
ada di sekitar kita. Hal ini karena adanya fungsi-fungsi penting di dalamnya.
Berikut ini adalah fungsi lingkungan bagi makhluk hidup:

1. Tempat Mencari Makan


Tempat utama makhluk hidup mencari makan adalah lingkungan. Di dalam
lingkungan, terdapat produsen. Produsen tersebut akan menyediakan sumber
makanan untuk konsumennya.Dalam hal ini, contohnya seperti manusia dan hewan.
Sedangkan yang termasuk produsen adalah tumbuhan saja. Hal itu karena
tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri, melalui proses fotosintesis.
Berbeda dengan tumbuhan, hewan dan manusia tetap memerlukan lingkungan
untuk mencari makanan. Makanan yang hewan dan manusia makan juga berasal
dari lingkungan sekitarnya. Contohnya seperti manusia yang memakan hewan
seperti ayam, sapi dan bebek. Hewan yang memakan tumbuhan, seperti sapi dan
kambing memakan rumput.

6
2. Tempat Untuk Uelakukan Aktivitas
Fungsi kedua lingkungan untuk makhluk hidup adalah sebagai tempat
beraktivitas. Di dalam lingkungan, terdapat beragam aktivitas. Aktivitas tersebut
juga dilakukan oleh semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Khusus untuk
manusia, lingkungan dijadikan sebagai tempat bersosialisasi. Hal itu karena
manusia hidup bersama manusia lain, sehingga harus menjaga hubungan satu sama
lain. Di dalam lingkungan, manusia akan berinteraksi seperti memenuhi kebutuhan
hidup sampai mengembangkan budaya atau hal lainnya.
Namun, tidak hanya manusia saja yang melakukan aktivitas di lingkungan.
Hewan dan tumbuhan juga dapat melakukan banyak aktivitas di dalam lingkungan.
Contohnya seperti tumbuhan yang bertumbuh di sebuah lingkungan.
Contoh bagi hewan adalah seperti dalam mencari makan dan berburu. Hewan
juga mengandalkan lingkungan untuk berkembang biak dan bermain disana. Tanpa
adanya lingkungan, maka makhluk hidup tidak dapat melakukan aktivitasnya. Hal
itu karena tidak ada lagi ruang atau tempat untuk melakukannya.

3. Tempat Untuk Hidup


Poin ini sudah banyak disebutkan pada penjelasan-penjelasan sebelumnya.
Salah satu fungsi utama lingkungan adalah sebagai tempat untuk hidup. Di dalam
lingkungan, terdapat beragam makhluk hidup yang tinggal disana.
Lingkungan adalah tempat yang kondusif dan ideal untuk digunakan. Makhluk
hidup menjadikan lingkungan sebagai tempat interaksi. Di dalam lingkungan,
makhluk hidup dapat berinteraksi, beristirahat bahkan dapat melindungi diri
mereka.

4. Menyediakan Oksigen Untuk Bernafas


Semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernafas. Oksigen
terbentuk karena hasil fotosintesis tumbuhan. Pohon memiliki banyak kontribusi
untuk manusia dan aeluruh makhluk hidup. Jika kita menebang seluruh pohon di
seluruh dunia, maka semua makhluk hidup seperti hewan dan manusia akan
keaulitan bernafas.

7
5. Sebagai Sumber Penghasilan
Salah satu fungsi lingkungan bagi kehidupan adalah sebagai sumber penghasilan.
Dengsn begini, perekonomian masyarakat dapat berjalan dan kesejahteraan hidup
meningkat.

C. Peristiwa-peristiwa Kerusakan Lingkungan Yang Terjadi


Dalam artikel Alamendah’s Blog terdahulu telah diuraikan bahwa kerusakan
lingkungan hidup adalah proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran)
lingkungan. Jika dilihat dari faktor penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat
dikategorikan menjadi kerusakan yang diakibatkan oleh peristiwa alam dan
diakibatkan oleh manusia.
Kerusakan lingkungan akibat proses alam adalah kerusakan terhadap
lingkungan hidup yang disebabkan oleh faktor alam. Kerusakan ini terjadi secara
alami tanpa campur tangan atau peranan manusia. Meskipun terkadang manusia
pun bisa menjadi pemicu awal terjadi proses kerusakan lingkungan secara tidak
langsung.
Kerusakan lingkungan hidup oleh faktor alam disebabkan terjadinya gejala
atau peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan
lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi di luar pengaruh aktifitas
manusia sehingga manusia tidak mampu mencegah terjadinya.
Beberapa peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan,
antara lain letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, banjir, badai dan
angin topan, kemarau panjang (kekeringan), dan tsunami.

1. Kerusakan Lingkungan Akibat Gunung Meletus


Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma dari perut bumi
yang didorong oleh gas bertekanan tinggi yang terjadi pada gunung-gunung berapi.
Hasil letusan gunung berapi antara lain lava, lahar, gas vulkanik, hujan abu, dan
awan panas yang dapat mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Bentuk kerusakan
lingkungan yang dapat diakibatkan oleh meletusnya gunung berapi antara lain :

8
a) Material padat yang dilemparkan oleh gunung api berupa batuan, kerikil, dan
pasir yang dapat merusak, menimpa, bahkan menimbun lahan pertanian, hutan,
perkebunan, hingga pemukiman penduduk dan sumber air bersih.
b) Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan gunung berapi menyebabkan
gangguan pernafasan, mempengaruhi jarak pandang dan intensitas cahaya
matahari, menutup dan merusak tanaman pertanian, mengganggu aktifitas
transportasi, dan sebagainya sebagainya, sehingga akan mengurangi produksi
dan aktivitas manusia.
c) Lava panas (pijar) yang meleleh merusak daerah yang dilaluinya, baik berupa
hutan, perkebunan, lahan pertanian hingga pemukiman penduduk.
d) Awan panas dengan berbagai material yang dibawanya, bergerak dalam
kecepatan tinggi dan suhu yang mencapai ratusan derajat dapat
menghanguskan wilayah yang diterjangnya termasuk menewaskan manusia
dan makhluk hidup lainnya.
e) Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, atau menyebabkan
terjadinya banjir bandang saat musim penghujan.
f) Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan manusia, hewan,
dan tumbuhan di sekitarnya.

2. Kerusakan Lingkungan Akibat Gempa Bumi


Gempa bumi adalah peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang
pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga dari dalam secara tiba-tiba. Gempa
bumi mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa :
Kerusakan bangunan.
a) Tanah longsor.
b) Perubahan struktur tanah dan batuan
c) Degradasi lahan dan kerusakan bentang lahan
d) Pencemaran udara
e) Krisis air bersih
f) Tsunami (gempa bumi di laut)
g) Jatuhnya korban baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.

9
3. Kerusakan Lingkungan Akibat Tanah Longsor
Tanah longsor adalah peristiwa geologi yang diakibatkan oleh pergerakan masa
batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau
gumpalan besar tanah. Tanah longsor dapat diakibatkan oleh erosi karena gerusan
air pada kaki lereng yang curam, melemahnya lereng dari bebatuan dan tanah akibat
saturasi yang diakibatkan hujan lebat, getaran dari gempa bumi, gunung meletus,
maupun mesin dan lalu lintas kendaraan, serta dipicu oleh minimnya pepohonan
pada tebing-tebing curam.
Tanah longsor mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti kerusakan
bangunan, kerusakan lahan pertanian dan perkebunan, memutus jalur transportasi,
krisis air bersih hingga jatuhnya korban.

4. Kerusakan Lingkungan Akibat Banjir


Banjir adalah peristiwa terendamnya daratan oleh air yang berlebihan. Banjir
mengakibatkan kerusakan mulai dari kerusakan fisik, terkontaminasinya air bersih,
membunuh tumbuhan yang tidak tahan air dan hewan, pencemaran lingkungan,
penyebaran penyakit, hingga bencana susulan seperti longsor serta jatuhnya korban.

5. Kerusakan Lingkungan Akibat Badai dan Angin Topan


Badai, angin topan, angin puting beliung, angin ribut, dan sejenisnya adalah
bencana alam yang disebabkan oleh pergerakan udara yang sangat kencang yang
dipicu perbedaan tekanan udara. Bencana ini mengakibatkan kerusakan lingkungan
diantaranya robohnya (rusaknya) bangunan dan pepohonan, rusaknya area
pertanian dan perkebunan, dan tingginya ombak di laut.

6. Kerusakan Lingkungan Akibat Tsunami


Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Tsunami dapat diakibatkan oleh
gempa bumi yang terjadi di laut, letusan gunung berapi bawah laut, ataupun longsor
di dasar laut. Tsunami meninggalkan kerusakan lingkungan di dalam laut maupun
di sekitar pantai. Kerusakan-kekrusakan tersebut diantaranya adalah rusaknya

10
terumbu karang dan lamun, kerusakan fisik di sekitar pantai, serta jatuhnya korban
manusia.
7. Kerusakan Lingkungan Akibat Kekeringan
Kekeringan adalah kurangnya pasokan air pada suatu lokasi yang berlangsung
berkepanjangan dan umumnya terjadi pada musim kemarau. Kekeringan dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan berupa kerusakan lahan pertanian dan
perkebunan, menurunnya kualitas tanah, hingga matinya organisme.
Bencana-bencana alam yang menyebabkan kerusakan lingkungan
sebagaimana tersebut di atas, beberapa diantaranya murni karena proses alam.
Sehingga terjadinya mutlak dipengaruhi faktor alam tanpa campur tangan manusia.
Namun pada beberapa peristiwa alam, sering kali, secara tidak langsung terkait juga
dengan aktifitas yang dilakukan manusia. Sebagai contoh bencana banjir dan tanah
longsor yang kerap kali menjadi imbas dari aktifitas manusia yang tidak ramah
lingkungan. Pun pada bencana alam kekeringan yang bisa dipicu aktifitas manusia
yang menyebabkan kurangnya air yang terserap sebagai cadangan air di dalam
tanah.

D. Penyebab Kerusakan Lingkungan


Penyebab kerusakan lingkungan hidup secara umum bisa dikategorikan dalam
dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia.
Letusan gunung berapi, banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung,
gempa bumi, dan tsunami merupakan beberapa contoh bencana alam. Bencana-
bencana tersebut menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup akibat peristiwa
alam. Meskipun jika ditelaah lebih lanjut, bencana seperti banjir, abrasi, kebakaran
hutan, dan tanah longsor bisa saja terjadi karena adanya campur tangan manusia
juga.
Penyebab kerusakan lingkungan yang kedua adalah akibat ulah manusia.
Kerusakan yang disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding
kerusakan akibat bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa
terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat. Kerusakan ini umumnya
disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan

11
hutan dan alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air, dan tanah dan
lain sebagainya.

Penyebab Kerusakan Lingkungan, diantaranya:


1. Gangguan Lahan
Penyebab kerusakan lingkungan yang pertama dan mendasar adalah karena
terjadinya gangguan lahan. Hal ini terjadi saat banyak spesies tanaman asing seperti
bawang putih dan sawi, yang menyebar dan mengambil kendali. Membuat varietas
tanaman hijau lain menjadi berkurang hingga tidak tersisa.
Hasilnya adalah wilayah dengan tanaman dominan soliter yang tidak
memberikan aset makanan yang memuaskan untuk semua kehidupan lingkungan.
Dengan demikian seluruh lingkungan dapat hancur karena spesies invasif ini.

2. Polusi
Penyebab kerusakan lingkungan yang kedua adalah karena adanya polusi atau
pencemaran. Pencemaran, dalam bentuk apapun, baik itu udara, air, tanah atau suara
dapat berbahaya bagi lingkungan. Polusi udara mencemari udara yang kita hirup,
yang menyebabkan masalah kesehatan.
Pencemaran air menurunkan kualitas air yang kita gunakan untuk keperluan
minum. Pencemaran tanah mengakibatkan degradasi permukaan bumi akibat
aktivitas manusia. Polusi suara dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat
diperbaiki pada telinga kita ketika terkena suara besar yang terus menerus.

3. Overpopulasi
Penyebab kerusakan lingkungan yang berikutnya adalah adanya overpopulasi.
Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat membebani sumber daya alam, yang
mengakibatkan degradasi lingkungan. Hal ini terjadi karena tingkat kematian telah
turun karena fasilitas medis yang lebih baik, yang telah menghasilkan peningkatan
umur.
Lebih banyak populasi berarti lebih banyak permintaan akan makanan,
pakaian, dan tempat tinggal. Anda membutuhkan lebih banyak ruang untuk

12
menanam makanan dan menyediakan rumah bagi jutaan orang. Hal ini
menyebabkan deforestasi, yang merupakan faktor lain dalam degradasi lingkungan.

4. Tempat pembuangan sampah


Penyebab kerusakan lingkungan yang selanjutnya adalah tempat pembuangan
sampah yang tidak dikelola dengan baik. Tempat pembuangan sampah dapat
mencemari lingkungan dan merusak keindahan kota. Tempat pembuangan sampah
berada di dalam kota karena banyaknya sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga,
industri, pabrik, dan rumah sakit.
Tempat pembuangan sampah menimbulkan resiko besar bagi kesehatan
lingkungan dan orang-orang yang tinggal di sana. Tempat pembuangan sampah
juga menghasilkan bau busuk saat dibakar dan menyebabkan degradasi lingkungan
yang substansial.

5. Deforestasi
Penyebab kerusakan lingkungan yang perlu diwaspadai berikutnya adalah
Deforestasi. Deforestasi adalah penebangan pohon untuk membuka jalan bagi lebih
banyak rumah dan industri. Pertumbuhan penduduk yang cepat dan urban sprawl
adalah dua penyebab utama deforestasi.
Selain itu, penggunaan lahan hutan untuk pertanian, penggembalaan hewan,
panen untuk kayu bakar dan penebangan adalah beberapa penyebab lain dari
deforestasi. Deforestasi berkontribusi terhadap pemanasan global karena
berkurangnya ukuran hutan mengembalikan karbon ke lingkungan.

6. Penyebab Alami (Bencana Alam)


Penyebab kerusakan lingkungan lainnya berasal dari alam yaitu bencana alam.
Hal-hal seperti longsoran salju, gempa bumi, gelombang pasang, badai, dan
kebakaran hutan dapat menghancurkan kelompok hewan dan tumbuhan di dekatnya
sampai titik di mana mereka tidak dapat lagi bertahan hidup di daerah tersebut.
Hal ini juga dapat membuahkan hasil melalui pembongkaran fisik sebagai
akibat dari bencana tertentu atau dengan degradasi jangka panjang oleh kehadiran

13
spesies asing yang mengganggu ke lingkungan dan yang terakhir sering terjadi
setelah gelombang pasang adalah ketika spesies hewan laut terdampar ke darat.

E. Dampak Yang Ditimbulkan Dari Masalah Lingkungan


Berbagai kerusakan lingkungan sering terjadi karena ulah manusia sendiri,
sehingga dampaknya juga akan kembali kepada manusia juga. Dampak kerusakan
lingkungan telah menyebabkan beberapa dampak buruk, di antaranya:
1. Manusia beresiko mengalami kondisi kesehatan yang berbahaya. Seperti asma
dan radang paru-paru akibat polusi udara.
2. Jika membuang sampah dan limbah sembarangan dapat menyebabkan
pencemaran tanah. Pencemaran tanah mengakibatkan matinya tumbuhan dan
mikroorganisme tanah, tanah pun mengandung racun. Sehingga tumbuhan
yang tumbuh menjadi bahaya bagi manusia.

F. Cara Memecahkan Masalah-masalah Lingkungan


Upaya kita untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan agar tidak terjadi
kerusakan di amtaranya:
1. Tidak membuang sampah sembarangan. Sampah menjadi permasalahan besar
yang di hadapi dunia.
2. Menghemat energi.
3. Menggunakan produk daur ulang.
4. Melakukan sistem tebang pilih dan tidak menebang pohon secara asal.
5. Melakukan reboisasi terhadap hutan atau pohon yang sudah gundul.

14
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari berbagai uraian di atas kami dapat menarik kesimpulan diantaranya bahwa
permasalahan lingkimgam terjadi karena perbuatan manusia itu sendiri yang tidak
dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungam drngan baik.
Dampak permasalahan lingkungan untuk kesehatam manusia yaitu akan
menyerang kekebalan tubub. Semakin banyak permasalahan yang terjadi, maka
kekebalan manusia yang berada di sekitar daerah yang terkena masalah lingkungan
akan menurun, aehingga tidak jaramg manusia terkena penyakit. Selain itu
berdampak pada kelestarian alam, maka akan terjadi rusaknya ekosistem yang
semakin parah.

B. Saran
Permasalahan lingkungan adalah masalah kita baersama, untuk itu selaku
manusia yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep keseimbangan
alam. Maka sudah sepantasnya kita menjaga dan merawat lingkungan.
Semoga dalam pembahasan makalah di atas dapat memberikan sedikit
penjelasan dalam langkah kita untuk mengenal lingkungan lebih dalam.

15
DAFTAR PUSTAKA

E-journal.Liajy.ac.id / 1081/z/IHKO 8460. Pdf


Https://WWW.detik.com
Https://WWW.quora.com
Http://digilib.unimed.ac.id
Https://dlh semarangkota.go.id
Https:// disihk.badungkab.go.id /artikel /18296 kerusakab -lingkungan akibat
proaes alam
Rahma, S. Pengertian lingkungan-menurut para ahli.Diakses pada 6 Nopember
2023 dari Https://WWW.gramedia.com
Tahir 2017 (2017). kerusakan lingkungan hidup dan penyebabnya. Diakses pada 6
Nopember 2023 dari Https:// dlh.luwuntarakah.go.id

Anda mungkin juga menyukai