DISUSUN OLEH:
NADYA SYAFITRI
Maryati
Lembar Penilaian
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat
ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
PENYUSUN
NADYA SYAFITRI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. i
DAFTARISI............................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.2Rumusan Masalah..................................................................................................................... 2
1.3Pembatasan Masalah................................................................................................................ 2
1.4Tujuan Penelitian....................................................................................................................... 2
1.5Manfaat..................................................................................................................................... 2
2.2Pengertian Siswa....................................................................................................................... 4
BAB VI PENUTUP
4.1.Kesimpulan................................................................................................................................10
4.2.Saran..........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekolah, yang isinya
mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa
ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita
untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan,
selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan di tempat A
bungkusnya dibuangnya juga di tempat A. Padahal di tempat-tempat tersebut telah disediakan
tempat sampah.
Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping itu
sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas
maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman.
Demi tercapainya lingkungan yang ASRI perlu diadakan tindakan-tindakan yang bersifat mencegah
dan mengatasi masalah yang ada. Tindakan- tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
2. Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah Sembarangan terutama pada
saat siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam laci meja.
3. Mencatat siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku Saku buku pelanggaran
4.Membuat tata tertib baru yang isinya tentang pemberian denda terhadap siswa sebesar Rp 2.000
setiap melanggar tata tertib sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa saja jenis pencemaran Lingkungan?
2.Bagaimana cara kita menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih?
3.Apa akibat dari pencemaran di lingkungan sekolah?
Akibatnya antara lain mengakibatkan gangguan pada pernafasan manusia, kanker kulit, penyakit
paru-paru dan akibat lainnya. Masalah cara menanggulangi pencemaran udara pada lingkungan
antara lain kurangi penggunaan kendaraan motor siswa yang banyak asap, kurangi penggunaan
(CFC) klorofluorokarbon dan menggantinya dengan HFC serta menanam paru-paru sekitar daerah
sekolah.
Untuk mengetahui jenis-jenis pencemaran di lingkungan sekolah dan supaya para siswa
menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan patuh terhadap peraturan di sekolah.
1.5 Manfaat
Sering kali kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan.
Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat, biasanya kita
menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama di sekolah diantaranya
“bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”. “jagalah kebersihan”. Akan
tetapi slogan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka. Tanpa kita laksanakan,
contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, merobek-robek
kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram an menimbulkan bau yang tidak sedap,
selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa tidak menjaga
kebersihan.
Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Sampah-
sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan baik di dalam kelas maupun di luar kelas,
selain itu juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman akhirnya kita tidak
konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan.
Bapak/ibu guru Demi tercapainya lingkungan yang indah, sehat dan bersih kita sebaiknya
melakukan tindakan yang bersifat mengatasi masalah tersebut, tindakan yang
A. Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air
tersebut. Kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C sehingga bakteri
yang berada diair tersebut mati.
B. Keadaan udara
Udara yang schat adalah udara yang didalamnya terdapat yang kita perlukan contohnya
oksigen dan didalamnya tidak tercemar oleh zat- zat yang merusak tubuh. Contohnya
CO2(Zat carbon-dioksida ).
C. Keadaan tanah
Tanah yang baik dan sehat adalah tanah yang baik untuk penanaman
Suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
4.1 Kesimpulan
Faktor kebersihan adalah salah satu factor yang memicu semangat belajar kita oleh karena
itu kebersihan harus dijaga. Tapi apakenyataannya? Lingkungan disekitar kita kumuh, kotor
dan penuh dengan sampah, apa penyebabnya? Para
Siswa membuang sampah tidak pada tempatnya. Adapun slogan slogan yang mengajak kita
untuk hidup bersih, diantaranya yang berbunyi “buanglah sampah pada tempatnya”, “bersih
itu indah”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “bersih pangkal sehat”. Slogan- slogan
tersebut adalah contoh slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan.
Demi tercapainya lingkungan yang bersih, rapi dan indah maka perlu dilakukan tindakan
yang dapat menciptakan lingkungan yang ASRI. Adapun
Caranya yaitu:
1.Membuang sampah pada tempatnya.
2.Guru wajib mengingatkan murid kalau membuang sampah sembarangan.
3.Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah sembaranga.
4.2 Saran
Kebersihan di lingkungan sekolah adalah salah satu factor yang mendorong kita untuk lebih
semangat lagi dalam kegiatan belajar, oleh karena itu kebersihan harus di jaga, akan tetapi
apa kenyataannya..??? lingkungan sekolah kotor, kumuh dan penuh dengan sampah.
Apa penyebab lingkungan menjadi lebih kotor, kumuh dan penuh dengan sampah..??? para
siswa membuang sampah sembarangan, juga merobek-robek kertas didalam kelas, kalau
makan jajan di tempat A,B, maupun C membuang sampah.
DAFTAR PUSTAKA