Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 KARYA ILMIAH ADW

SOAL:
1. Jelaskan informasi,tujuan, dan esensi apa yang terdapat dalam karya ilmiah berjudul :
Kebersihan Lingkungan Sekolah di bawah ini ! Beri penjelasan !
2. Kembangkan kerangka karangan berjudul: Peran Siswa Dalam Kegiatan Adiwiyata
di Sekolah ,agar menjadi karya ilmiah bentuk makalah( Pendahuluan,Pembahasan
dan Penutup !

Peranan Siswa Dalam Kegiatan Adiwiyata di sekolah

1. Pendahuluan
Peranan siswa dalam pengembangan program sekolah adiwiyata:
a. Siswa sebagai pelaksana program kegiatan ;
b. Siswa sebagai perawat program kegiatan ; dan
c. Siswa sebagai penjaga program kegiatan.

2. Pembahasan
a. Peran siswa sebagai kekuatan pelaksanaan sekolah adiwiyata;
b. sektor-sektor yang dapat dikerjakan oleh siswa dalam kegiatan adiwiyata; dan
c. faktor penunjang dan kendala:
1) kendala pembiayaan,
2) kendala Perawatan, dan
3) kendala keberlangsungan/ kelanjutan.
d.solusi yang bisa diambil
3. Penutup

KARYA ILMIAH TENTANG


KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan
judul ’’ Kebersihan Lingkungan Sekolah” tepat pada waktunya.
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Saya menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya
karya ilmiah ini. Selanjutnya terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat guru
Bahasa Indonesia kami Ibu Lili Suryani yang telah membimbing sehingga karya ilmiah ini
dapat terselesaikan.
Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
menyadarkan para siswa atau siswi SMKN 3 BERSATU untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekolah.
Batam, 24 Januari 2018
ANDRI

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah


Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk
hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya lingkungan
maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk melestarikan dan
menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya.
Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama ini
maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada. Kebesihan juga
penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu sampah dan bau.
Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi, kesadaran yang minim
pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan sekolah. Sebenarnya kegiatan belajar
mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi
otak tidak akan mudah terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas
yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan disetiap ruang kelas menjadi
dampak permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah. Padahal
keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya siswa-
siswi dalam mencapai prestasi yang baik.
Saat ini seluruh warga sekolah mempunyai peranannya masing-masing untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman. Namun seringkali program sekolah
tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga program sekolah tidak sesuai dengan rencana.
Sebenarnya setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar
siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas ,selain itu setiap
perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga kebersihan kelas dan
lingkungan sekolah yang disaksikan oleh Kepala Sekolah SMKN 3, Wakil Kepala Sekolah,
seluruh Guru dan Siswa-siswi SMKN 3, akan tetapi komitnen yang dilakukan masing-masing
ketua kelas hanya menyadarkan sebagian kecil siswa-siswi di SMKN 3.
I.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian kebersihan?
2. Apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
3. Mengapa menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu sangat penting?
4. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMKN 3 Bersatu untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan akibat
yang ditimbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2. Untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMKN 3 Bersatu agar
dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
I.4 Manfaat Penulisan
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan kesadaran siswa-siswi SMKN 3 meningkat
dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar lingkungan sekolah lebih bersih,
indah dan membuat siswa-siswi nyaman dalam menjalani proses belajar.

BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Kebersihan
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa – siswi dan
masyarakat di lingkungan sekolah. Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan
suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu, penyakit, dan lain lain, yang dapat
merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di
lingkungan tersebut. Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar
mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga sekolah harus menjaga lingkungan sekolah agar
tetap bersih dan nyaman.

II.2 Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah


Masih banyak siswa SMKN 3 Bersatu yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan
sekolah. Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah
disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan
di sekolah tidak menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang
dapat ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak
negatifnya antara lain :
 Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu
membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat
menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba, mungkin saja
mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu kenyamanan kita
 Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak
nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai
tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty
yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah
 Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga
mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.
II.3 Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan sebagai bekal hidup
kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar dengan tenang, baik dan bersemangat
seandainya keadaan sekolah tersebut tertib dan bersih. Untuk menciptakan suasana demikian,
tidak cukup dikerjakan oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang
berada di lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya. Di kelas biasanya terpampang daftar
piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan kelas, papan tulis serta menyapu
halaman. Dengan demikian, para siswa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas itu
dengan baik dan rutin serta penuh tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman
dan termasuk ibadah.
II.4 Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa-Siswi dalam Menjaga
Kebersihan Lingkungan Sekolah
Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik,
maka murid pun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka
mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan
kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti
dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru
juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru
dapat memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan
mereka di kemudian hari.
Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati
nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-
cara berikut:
 Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
 Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.
 Melakukan piket kelas secara teratur.
 Melaksanakan gotong royong rutin.
Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar
terhadap para siswa SMK Negeri 3 Bersatu dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan
sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam
proses belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya
dan juga sesekali memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering
membuang sampah sembarangan.
III.2 Saran
Agar terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat maka diperlukan kerja sama dari
berbagai pihak, contohnya sebagai berikut:
 Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya
 Selalu bergotong royong
 Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab
 Mematuhi tata tertib sekolah
DAFTAR PUSTAKA
http://faisal-fachrureza.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang-kebersihan-
lingkungan-sekolah.html
http://abdulazisansori40.blogspot.com/2012/05/contoh-karya-ilmiah-tentang-kebersihan.html
http://ilmudanpengetahuangratis.blogspot.com/2014/02/pentingnya-menjaga-kebersihan-di-
sekolah.html

Anda mungkin juga menyukai